Anda di halaman 1dari 7

“PROFIL KOTA PALANGKA RAYA”

“TEKNIK PEMANDU WISATA”

DOSEN PENGAMPU:

BUDI PURNOMO, SH.,M.Si


YONATHAN PHILIP THOMAS

DISUSUN OLEH:

CINDY DWI YANTI


(20 11 022)

PROGRAM STUDI PRAMUWISATA BUDAYA DAN KEAGAMAAN


FAKULTAS DHARMA DUTA DAN BRAHMA WIDYA
INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI TAMPUNG PENYANG
PALANGKA RAYA
2022

Sejarah Kota Palangka Raya

Sejarah pembentukan Pemerintahan Kota Palangka Raya merupakan bagian integrasi


dari pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Undang-Undang Darurat No.10
Thn 1957, lembaran Negara No.53 (Tambahan Lembaran Negara Nomor 1284) berlaku
tanggal 23 Mei 1957, selanjutnya disebut Undang-Undang Pembentukan Daerah Swatantra
Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan UU No.21 Thn 1958, Partemen Republik
Indonesia tanggal 11 Mei 1959 mengesahkan UU No.27 Tahun 1959, menetapkan pembagian
Provinsi Kalimantan Tengah dlm 5 kabupaten dan Palangkaraya ibukotanya. Ditetapkanlah
pemindahan tempat dan kedudukan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah dari Banjarmasin
terhitung dari 20 Desember 1959. Kecamatan Kahayan Tengah, di Pahandut secara bertahap
mengalami perubahan dengan mendapat tambahan tugas mempersiapkan Kotapraja
PalangkaRaya. Dipimpin o1eh Asisten Wedana, dijabat oleh J.M. Nahan. Kemudiam
dilantiknya Bapak TJILIK RIWUT sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan
Tengah pada tanggal 23 Desember 1959 oleh Menteri Dalam Negeri, dan Kecamatan
Kahayan Tengah di Pahandut dipindahkan ke Bukit Rawi. Pada tanggal 11 Mei 1960,
dibentuk pula Kecamatan Palangka Khusus Persiapan Kota praja Palangka Raya, yang
dipimpin oleh J.M. NAHAN. Selanjutnya sejak tanggal 20 Juni 1962 Kecamatan Palangka
Khusus persiapan Kotapraja Palangka Raya dipimpinoleh W. COENRAD dengan sebutan
Kepala Pemerintahan Kotapraja Administratif PalangkaRaya.

Kota Palangkaraya merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. Kota


Palangkaraya terletak di tengah-tengah Indonesia dan memiliki wilayah terluas kedua di
Indonesia sebesar 2.853,52 km2 dan terbagi ke dalam 5 kecamatan yaitu Kecamatan
Pahandut, Kecamatan Sabangau, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu, dan
Kecamatan Rakumpit. Wilayah Kota Palangkaraya berbatasan dengan Kabupaten Gunung
Mas di sebelah utara dan timur, Kabupaten Pulang Pisau di sebelah selatan, dan Kabupaten
Katingan di sebelah barat. Suhu udara di Kota Palangkaraya selama tahun 2016 berkisar
antara 21°C - 35,6°C. Jumlah hari hujan yang terjadi sebanyak 199 hari dalam setahun
dengah rata-rata curah hujan per tahun 300,91 mm dan kelembapan udara rata-rata 83,18%.
Tiang pertama pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik
Indonesia pada saat itu, Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 dengan ditandai peresmian
Monumen/Tugu Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah di Pahandut yang mempunyai makna:

- Angka 17 melambangkan hikmah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

- Tugu Api berarti api tak kunjung padam, semangat kemerdekaan dan membangun.

- Pilar yang berjumlah 17 berarti senjata untuk berperang.

Segi Lima Bentuk Tugu melambangkan Pancasila mengandung makna Ketuhanan Yang
Maha Esa.

Geografi

Kota Palangka Raya merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Tengah. Secara
geografis, Kota Palangka Raya terletak di antara 113°30'–114°04' Bujur Timur dan 1°30'–
2°30' Lintang Selatan. Luas wilayah Kota Palangka Raya secara keseluruhan adalah 284.250
Ha atau 2.842,5 km².

Topografi

Seluruh wilayah Kota Palangka Raya berada di bawah 100 mdpl. Kecamatan dengan
wilayah tertinggi adalah Kecamatan Rakumpit dengan ketinggian ±75 mdpl, sedangkan
kecamatan dengan wilayah terendah adalah Kecamatan Sebangau dengan ketinggian kurang
dari 20 mdpl. Berdasarkan tingkat kemiringan lahan, Kota Palangka Raya merupakan
wilayah dengan tingkat kemiringan datar hingga landai. Di wilayah utara kota ini, tingkat
kemiringan lahan sebesar ≤40%, sedangkan di wilayah selatan tingkat kemiringan lahan
berkisar antara 0–8% dan berada pada tingkat ketinggian 16–25 mdpl.

Suku Bangsa dan Agama

Kota Palangka Raya dihuni berbagai macam suku bangsa, dengan 3 suku bangsa
dominan, yaitu Dayak (34,49%), Banjar (30,46%) dan Jawa (25,36%). Suku bangsa lainnya
yang mendiami Palangka Raya yaitu Batak, Bali, Flores, Madura, Sunda, Melayu, Bugis,
Mandar, Tionghoa, Minang dan lain-lain.

Penduduk Kota Palangka Raya menganut berbagai macam agama, diantaranya Islam
(70,18%), Kristen (28,40%) meliputi Protestan (26,42%) dan Katolik (1,98%), Hindu
(1,24%), Buddha (0,17%) dan lainnya (0,01%).

Lambang Daerah

Umum

o Perisai adalah alat penangkis, merupakan salah satu alat untuk mempertahankan diri,
walaupun pemilik/pemegangnya tampak bersahaja, namun pada hakekatnya selalu ingin
selaras dan sesuai dengan perkembangan zaman, terus maju berjuang melawan
kemelaratan untuk menegakkan kebenaran yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.
o Bidang lengkung hitam bertahtakan aksara “Palangka Raya“ melambangkan kehidupan
suci, bersih, teguh, dan kokoh, oleh karena sifatnya kekal.
o Bunga dan melati berdaun lima di tengah, melambangkan kepamongprajaan yang
menghiasi petugas-petugas/pejabat pamong praja di Indonesia.
o Bundaran di dalam melambangkan kesejahteraan asal mula terjadinya sebuah kota
(merupakan lapangan alun-alun atau kegiatan penduduk), kemudian dihubungkan di
jalur-jalur jalan ke segala jurusan sebagai syarat pengembangan kota.

Khusus

o Palangka Raya terdiri dari kata “Palangka dan Raya“. Palangka Raya Bulau berasal dari
suatu wadah Palangka (bagian muka dan belakang, melukiskan bentuk gambar Burung
Elang) yang menurut kepercayaan leluhur/nenek moyang suku dayak, dipakai oleh
Mahatala Langit (Tuhan Yang Maha Esa) untuk menurunkan manusia pertama ke atas
dunia.
o Setangkai padi berdaun enam helai dan tujuh belas butir buahnya, setangkai kapas
berdaun lima helai dan enam buahnya yang sudah mekar dan putih, melambangkan saat
peresmian Pemerintah Kota Palangka Raya mulai berotonomi penuh pada tanggal 17
Juni 1965.
o Warna dasar hijau, menyatakan secara geografis wilayah Kota Palangka Raya 75%
terdiri hutan dan danau, berartikan kesuburan. Warna dasar kuning lambang kejayaan,
cerah, terbuka dan berkembang.

Arti Lambang

Keberanian/kemauan membangun Kota Palangka Raya dari suatu daerah hutan,


menjadi kota bersemboyan “ISEN MULANG“, dengan modal alam dan tenaga demi
kejayaan Negara pada umumnya dan rakyat Kalimantan pada khususnya. Dilengkapi dengan
amal, kegiatan, cita-cita dan tekad kepamongprajaan bersemboyan “TUT WURI
HANDAYANI“ untuk membina/membimbing masyarakat kearah kesejahteraan rohaniah dan
jasmaniah berpedoman falsafah Negara Pancasila.

Destinasi Wisata

Di Palangka Raya Ada beberapa destinasi wisata yang menarik, yaitu:


1. Jembatan Kahayan
2. Taman Wisata Kumkum
3. Sungai Kahaya
4. Taman Kota Palangka Raya
5. Bukit Tangkiling
6. Kalawa Waterpark
7. Danau Tahai
8. Pesona Alam Lestari
9. Penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng
10. Rumah Adat Betang Palangkaraya
11. Museum BalangaWisata Flamboyan Bawah
12. Taman Pasuk Kameloh
13. Dermaga Kereng BangkiraiTaman Nasional Sebangau
14. Tugu Soekarno

Restoran/Rumah Makan
Adapun beberapa Tempat Makan di Palangkaraya, sebagai berikut :
1. Rumah Makan Bang Jali
Merupakan salah satu tempat makan di Palangkaraya, Rumah Makan Bang Jali ini bisa jadi
jujugan anda untuk berwisata kuliner. Disini anda akan disuguhkan berbagai pilihan menu
dengan cita rasa nikmat dan lezat. Ada gulai kambing yang selalu jadi favorit para wisatawan
saat berkunjung disini, satu porsinya berisi campuran daging kambing, jeroan sapi, tomat dan
emping. Perpaduan daging yang empuk dengan kuah gulai yang khas bikin anda ketagihan
mencobanya berulang kali.
2. Cafe Cengkrama
Anda bisa datang ke Cafe Cengkrama. Berlokasi di samping jalan junjung buih, Jalan Seth
Adji, Panarung, Kec. Pahandut, Kota Palangkaraya, tempat ini tidak hanya menawarkan
konsep homey tetapi juga ragam kuliner bercita rasa nikmat dan menggoda. Ada nasi goreng
kambing yang selalu jadi favorit di tempat ini, aroma rempah-rempah yang khas dipadukan
dengan daging kambing yang empuk bakal bikin perpaduan yang pecah di mulut.
3. D’Langit Rooftop Cafe
Kulineran dengan menikmati suasana khas Palangkaraya dari atas ketinggian memang terasa
lebih menarik dan seru. Oleh karena itu, saat anda berada di Palangkaraya D’Langit Rooftop
Cafe harus jadi pilihan tempat untuk kulineran anda. Merupakan tempat makan di
Palangkaraya dimana anda akan disuguhkan suasana tempat romantis serta keindahan kota
Palangkaraya dengan berbagai menu kuliner bercita rasa nikmat dan menggoda.
4. Rumah Makan Al-Mu’Minun Palangkaraya
Ingin menikmati berbagai menu olahan ikan? Maka Rumah Makan Al-Mu’Minun
Palangkaraya pilihan tempatnya. Salah satu tempat makan di Palangkaraya dimana anda akan
disuguhkan berbagai menu pilihan yang berasal dari ikan-ikan sungai mulai dari ikan patin,
ikan gabus, ikan lais, ikan baung dan berbagai pilihan lainnya yang diolah menjadi sup
gangan asem, ikan bakar, otak-otak dan lain-lain. Ada sop gangan asem yang selalu jadi
favorit di tempat ini, kuah bening berwarna kuning dengan isian kol, kacang panjang, timun
dan berbagai bahan lainnya serta memiliki aroma ikan patin yang khas bikin perpaduan cita
rasa segar, asam dan gurih yang pecah di mulut.
5. Green Leaf Cafe and Steak
Ingin menikmati beragam menu steak saat di Palangkaraya? Maka Green Leaf Cafe and
Steak pilihan tempatnya. Salah satu tempat makan di Palangkaraya yang bisa jadi jujugan
untuk berwisata kuliner dimana anda akan menemukan olahan daging tenderloin dengan
tekstur yang empuk serta bercita rasa lezat. Ada juga berbagai olahan pasta mulai dari
bolognese, carbonara, dan berbagai pilihan lainnya.
6. Kampung Lauk Restoran
Bingung mencari menu makanan saat di Palangkaraya? Anda bisa mencoba berbagai olahan
seafood di Kampung Lauk Restoran sebagai pilihan menu kulineran anda. Merupakan salah
satu tempat makan di Palangkaraya dimana anda bisa menemukan berbagai olahan seafood
dengan cita rasa yang menggoda. Ada olahan kepiting yang dimasak menggunakan bumbu
khusus yang wajib anda coba saat disini. Rasanya yang nikmat bakal bikin perpaduan yang
pecah saat anda menyantapnya.
7. Pondok Mancing dan Makan Boga Rasa Indah
Tidak hanya menu seafood, ada tempat makan yang menyajikan beragam pilihan menu ikan-
ikanan bercita rasa nikmat yang wajib anda coba. Pondok Mancing dan Makan Boga Rasa
Indah, tempat makan di Palangkaraya yang menyuguhkan beragam menu ikan mulai dari
olahan ikan patin, ikan bandengan dan berbagai pilihan lainnya. Ada sajian ikan patin bakar
yang diolah dengan berbagai bumbu khusus serta disajikan bersama sambal bercita rasa pedas
yang khas sehingga bikin perpaduan yang pecah di mulut. Apalagi menikmatinya bersama
nasi liwet? Bikin tidak ingin berhenti menikmatinya.
8. Warung Garasi Mbok Ndeso
Rindu menikmati masakan Jawa saat di Palangkaraya? Ada Warung Garasi Mbok Ndeso
yang bisa jadi pilihan pengobat rasa rindu anda. Merupakan tempat makan di Palangkaraya,
disini anda akan disuguhkan dengan suasana tempat seperti menikmati berbagai makanan di
rumah sendiri. Berbagai menu mulai dari nasi goreng, rawon, nasi gudeg dan berbagai menu
lainnya bakal bikin lidah anda bergoyang saat menikmati kuliner di tempat ini. Perpaduan
cita rasa khas dengan berbagai macam bumbu yang bakal bikin pecah di mulut. Berlokasi di
Jalan Letkol Seth Adji No.20, Panarung, Pahandut, Langkai, Pahandut, Langkai, Kec.
Pahandut, Kota Palangka Raya, tempat ini bisa jadi jujugan anda berwisata belanja.
9. Pak Ndut Palangkaraya
Menikmati olahan bebek dan ayam maka anda bisa mencoba berwisata kuliner di Pak Ndut
Palangkaraya. Tempat makan di Palangkaraya ini yang menyajikan beragam olahan bebek
dan ayam dengan aroma khas serta cita rasa yang menggoda. Ada bebek yang diolah dengan
cara sangan sehingga anda tidak perlu khawatir akan kolesterol tinggi. Anda juga bisa
memilih sendiri lho bumbu yang digunakan ayam maupun bebek disini! Setelah digoreng
sampai crispy anda bisa memilih taburan bumbu lada hitam, asam manis dan berbagai pilihan
lainnya sesuai selera. Berlokasi di JL. Pelita Raya, Buntok, Buntok Kota, Kec. Dusun Sel.,
Kabupaten Barito Selatan, tempat ini bisa jadi jujugan anda berwisata kuliner.
10. Zushioda Japanese
Ingin menikmati sushi khas Jepang saat di Palangkaraya? Anda bisa datang ke Zushioda
Japanese. Merupakan salah satu tempat makan di Palangkaraya, Zushioda Japanese berlokasi
di Jalan Cilik Riwut No.km. 0,1, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangkaraya, tempat ini
menyajikan berbagai menu sushi dengan cita rasa nikmat dan menggoda. Ada menu khas
Jepang lainnya lho yang bisa anda nikmati disini! Selain itu, suasana tempat yang khas
Jepang juga bakal bikin anda betah berlama-lama disini.

Anda mungkin juga menyukai