Anda di halaman 1dari 22

SEJARAH KABUPATEN KLATEN

Sejarah Klaten tersebar diberbagai catatan arsip-arsip kuno dan kolonial, arsip-arsip kuno
dan manuskrip Jawa. Catatan itu seperti tertulis dalam Serat Perjanjian Dalem Nata, Serat
Ebuk Anyar, Serat Siti Dusun, Sekar Nawala Pradata, Serat Angger Gunung, Serat Angger
Sedasa dan Serat Angger Gladag. Dalam bundel arsip Karesidenan Surakarta menjadikan
rujukan sejarah Klaten seperti tercantum dalam Soerakarta Brieven van Buiten Posten,
Brieven van den Soesoehoenan 1784-1810, Daghregister van den Resi dentie Soerakarta
1819, Reporten 1787-1816, Rijksblad Soerakarta dan Staatblad van Nederlandsche Indie.
Babad Giyanti, Babad Bedhahipun Karaton Negari Ing Ngayogyakarta, Babad Tanah Jawi
dan Babad Sindula menjadi sumber lain untuk menelusuri sejarah Klaten.

Cerita Kyai dan Nyai Mlati dianggap sebagai sumber terpercaya yang diakui sebagai
cikal bakal kampung dan asal muasal nama Klaten yang konon tinggal di kampung
Sekalekan

Baik sumber arsip kolonial, arsip kuno maupun manuskrip Jawa ternyata saling
memperkuat dan melengkapi dalam menelusuri sejarah Klaten. Cerita Kyai dan Nyai Mlati
dianggap sebagai sumber terpercaya yang diakui sebagai cikal bakal kampung dan asal
muasal nama Klaten yang konon tinggal di kampung Sekalekan. Kedua abdi dalem Kraton
Mataram ini ditugaskan oleh raja untuk menyerahkan bunga Melati dan buah Joho untuk
menghitamkan gigi para putri kraton (Serat Narpawada, 1919:1921).

Guna memenuhi kebutuhan bunga Melati untuk raja, Kyai dan Nyai Mlati menanami sawah
milik Raden Ayu Mangunkusuma, istri Raden Tumenggung Mangunkusuma yang saat itu
menjabat sebagai Bupati Polisi Klaten, yang kemudian dipindah tugaskan istana menjadi
Wakil Patih Pringgalaya di Surakarta. Tidak ditemukan sumber sejarah tentang akhir
riwayat Kyai dan Nyai Melati. Silsilah Kyai dan Nyai Melati juga tidak diketahui. Bahkan
penduduk Klaten tidak ada yang mengakui sebagai keturunan dua sosok penting ini.

Sejarah Klaten juga dapat ditelusuri dari keberadaan Candi-candi Hindu, Budha maupun
barang-barang kuno. Asal muasal desa-desa kuno tempo dulu menunjukan keterangan
terpercaya. Desa-desa seperti Pulowatu, Gumulan, Wedihati, Mirah-mirah maupun Upit.
Peninggalan atau petilasan Ngupit bahkan secara jelas menyebutkan pertanda tanggal yang
dimaknai 8 November 66 Maeshi oleh Raden Rakai Kayuwangi.

Berdirinya Benteng atau loji Klaten di masa pemerintahan Sunan Paku Buwana IV
mempunyai arti penting dalam sejarah Klaten.

Pendirian benteng tersebut peletakan batu pertamanya dimulai pada hari sabtu Kliwon, 12
rabiulakir, Langkir, Alit 1731 atau sengkala RUPA MANTRI SWARANING JALAK atau
dimaknai sebagai tanggal 28 Juli 1804. Sumber sejarah ini dapat ditemukan dalam Babad
Bedhaning Ngayogyakarata dan Geger Sepehi. Catatan sejarah ini oleh pemerintah
Kabupaten Klaten melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 sebagai Hari Jadi
Kabupaten Klaten yang diperingati setiap tahun.
PROFIL PIMPINAN
Profil Bupati Klaten

Profil
Nama : Hj. SRI MULYANI, SM
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten/ 04 Mei 1977
Riwayat Pendidikan
1. S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2. SMK N 3 KLATEN 1994-1997
3. SEKOLAH KEPRIBADIAN CENTER 1991-1994
4. PELATIHAN INTEGRITAS ANTI KORUPSI KPK 2017
Riwayat Organisasi
1. KETUA TP PKK 2005-2015
2. KETUA UMUM P2TP2A MWC3 2010-2013
3. WAKIL KETUA BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN PDI P 2017-2019
4. KETUA KARANG TARUNA KAB. KLATEN 2015-SEKARANG
5. KETUA DPC PDI PERJUANGAN 2019-SEKARANG
Riwayat Jabatan
1. WAKIL BUPATI KLATEN 2016-2017
2. BUPATI KLATEN
3. BUPATI KLATEN
Penghargaan 
1. PRESTASI WAJAR TANPA PENGECUALIAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN 2018, 2019, DAN 2020
2. PENGHARGAAN KOTA LAYAK ANAK 2019
3. PENGHARGAAN KOTA PEDULI HAM 2019
4. LOLOS 2 VARIETAS PADI UNGGUL ROJOLELE SRINAR DAN
SRINUK
5. PENGHARGAAN BUPATI PELOPOR INOVASI DAERAH 2017
6. PENGHARGAAN TOP PEMBINA BUMD 2019
 
Profil Wakil Bupati Klaten

Profil
Nama : H. YOGA HARDAYA, SH.MH
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 20 Juni 1967
Riwayat Pendidikan
1. S1 FAKULTAS HUKUM UII YOGYAKARTA
2. S2 UNISRI SURAKARTA
 

Riwayat Organisasi
1. KETUA DPD PARTAI GOLKAR KLATEN
2. KETUA DPC PEMUDA PANCASILA KLATEN 1994
Riwayat Jabatan
1. ANGGOTA DPRD KABUPATEN KLATEN 2004-2009
2. WAKIL KETUA DPRD KLATEN 2009-2019

LAMBANG KABUPATEN KLATEN


 

ARTI LAMBANG KABUPATEN KLATEN


o MAHKOTA KERAJAAN:
Melambangkan kebesaran/keagungan  cita-cita.

o ORANG YANG BERSEMEDI DENGAN RAMBUT TERURAI, KAKI


BERBENTUK PITA BERTULISKAN “KLATEN”
Orang  dengan tekat  yang teguh dan suci menuju cita-cita Kab Klaten.

o PERISAI WARNA KUNING EMAS DENGAN BINGKAI SEGI LIMA WARNA


PUTIH
Menggambarkan perlindungan rakyat menuju jaman keemasan “Toto Tentrem Kerto Raharjo”
dengan prinsip kebajikan, kejujuran, keadilan dan kebenaran.

o PADI DAN KAPAS


Mencerminkan sandang dan pangan dari hasil pertanian dan perkebunan padi warna kuning emas
jumlah 28 kapas warna putih jumlah 10

o TULISAN MENYERUPAI HURUF JAWA


“Tumengo Toto Anggotro Raharjo “  artinya 0591  (1950) Hari jadi Pemerintah Kab Klaten 
(ditanah jawa) 28-10-1950

o GUNUNGAN WARNA BIRU MUDA


Gunungan = pembukaan

Warna biru muda = warna cerah, tenang dan tenteram

yaitu tanda pembukaan berdirinya Pemerintah Kab Klaten dan membuka keadaan baru yang
tenang dan tenteram.

o RANTAI WARNA KUNING MELINGKAR DIBATANG PADA DAN KAPAS


Menggambarkan persatuan dan kegotong royongan rakyat.

o BAMBU RUNCING DAN API


Merupakan simbul perjuangan yang berkobar dan menyala  menuju cita-cita  yang suci dan
mulia.

o TUGU WARNA PUTIH


Diartikan sebagai peringatan dari perjuangan yang suci

o POHON BERINGIN BESERTA AKARNYA BERWARNA HIJAU


Simbul pengayoman dan perlindungan rakyat menuju keadaan sosial ekonomi yang merata, adil
dan makmur.

o WARNA HITAM PADA DASAR LAMBANG


Hitam = kuat, tegas, kekal

Maksudnya lambang ini bersifat kuat, tegas dan kekal, baik isi maupun tujuannya.

VISI DAN MISI KABUPATEN KLATEN

VISI
TERWUJUDNYA KABUPATEN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA
MISI
1. Mewujudkan tatanan Kehidupan Masyarakat yang Berakhlak dan
Berkepribadian;
2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, profesional, jujur,
bersih, transparan, bertanggungjawab, dan anti korupsi;
3. Meningkatkan kemandirian ekonomi daerah berbasis sektor unggulan
daerah berdasarkan ekonomi kerakyatan;
4. Mewujudkan pemerataan sarana prasarana wilayah yang berkualitas sesuai
rencana tata ruang wilayah;
5. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat,
berbudaya, dan responsif gender;
6. Mewujudkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Wilayah Kabupaten Klaten terletak antara :
o BujurTimur              :110  26’ 14”  – 110 47’ 51”
0 0 

o Lintang Selatan       :7 32’ 19”  –    7 48’ 33”


0  0 

Wilayah Kabupaten Klaten berbatasan dengan Kabupaten :


o Sebelah Utara           :Kabupaten Boyolali
o SebelahTimur           :Kabupaten Sukoharjo
o Sebelah Selatan        :Kabupaten Gunungkidul (DIY)
o Sebelah Barat            :Kabupaten Sleman (DIY)
Wilayah Kabupaten Klaten terbagi menjadi tiga dataran :
o Sebelah Utara       :Dataran Lereng Gunung Merapi
o Sebelah Timur      :Membujur Dataran Rendah
o Sebelah Selatan    :Dataran Gunung Kapur
Jarak Kota Klaten Dengan Kota Lain Se Karisidenan Surakarta :
o Kabupaten Klaten ke Kabupaten Boyolali             : 38 Km
o Kabupaten Klaten ke Kabupaten Wonogiri           : 67 Km
o Kabupaten Klaten ke Kota Solo                                : 36 Km
o Kabupaten Klaten ke Kabupaten Karanganyar     : 49 Km
o Kabupaten Klaten ke Kabupaten Sukoharjo          : 47 Km
o Kabupaten Klaten ke  Kabupaten Sragen               : 63 Km

TOPOGRAFI
Topografi merupakan suatu pembahasan mengenai posisi suatu bagian dan secara umun
menunjuk pada koordinat secara horizontal seperti garis lintang dan garis bujur, dan secara
vertikal yaitu ketinggian.Topografi Kabupaten Klaten terletak di antara Gunung Merapi dan
Pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75 hingga 160 meter Di Atas Permukaan Laut yang
terbagi menjadi wilayah Lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan
berbukit di bagian selatan.

Jika ditinjau dari ketinggiannya, Kabupaten Klaten terdiri dari dataran dan pegunungan yang
berada pada ketinggian bervariasi, yaitu 9,72 persen terletak di ketinggian 0–100 meter dari
permukaan air laut. 77,52 persen terletak di ketinggian 100–500 meter dari permukaan air laut
dan 12,76 persen terletak di ketinggian 500–1.000 meter dari permukaan air laut.

Keadaan iklim Kabupaten Klaten termasuk iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau silih
berganti sepanjang tahun, temperatur udara rata-rata 28–30 derajat Celsius dengan kecepatan
angin rata-rata sekitar 153 milimeter setiap bulannya dengan curah hujan tertinggi pada Bulan
Januari (350 mm) dan curah hujan terrendah pada Bulan Juli (8 mm).

Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah dan tanah bergelombang. Bagian
barat laut merupakan pegunungan, bagian dari sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini
berada di jalur utama Solo-Yogyakarta.

KEADAAN WILAYAH
Wilayah Kabupaten Klaten terbagi menjadi 3 (tiga)  dataran :
1. Wilayah Lereng Gunung Merapi  (wilayah bagian utara) membentang di
sebelah utara meliputi sebagian kecil sebelah utara wilayah Kecamatan Kemalang,
Karangnongko, Jatinom danTulung.
2. Wilayah Dataran (wilayah bagian tengah)  yang meliputi wilayah
kecamatan : Manisrenggo, Klaten Tengah, Klaten Utara, Klaten Selatan, Kalikotes,
Ngawen, Kebonarum, Wedi, Jogonalan, Prambanan, Gantiwarno, Delanggu,
Wonosari, Juwiring, Ceper, Pedan, Karangdowo, Trucuk, Cawas, Karanganom dan
Polanharjo.
3. Wilayah Berbukit/Gunung Kapur (wilayah bagian selatan) yang
membujur di sebelah selatan meliputi sebagian kecil sebelah selatan Kecamatan
Bayat,Cawas dan sebagian Gantiwarno.
Melihat keadaan alamnya yang sebagian besar adalah dataran rendah dan didukung dengan
banyaknya sumber air, maka daerah Kabupaten Klaten merupakan daerah pertanian yang
potensial disamping penghasil kapur, batu kali dan pasir yang berasal dari Gunung Merapi.

Ketinggian Daerah :
o Sekitar  3,72% terletak diantara ketinggian 0 – 100 meter di atas permukaan laut.
o Terbanyak 83,52% terletak diantara ketinggian 100 – 500 meter diatas permukaan
laut.
o Sisanya 12,76% terletak diantara ketinggian 500 – 2.500 meter diatas permukaan laut.

KLASIFIKASI TANAH
 Jenis tanah terdiri dari 5 (lima) macam :
1. Litosol
Bahan induk dari skis kristalin dan batu tulis  terdapat di daerah Kecamatan Bayat.

2. RegosolKelabu
Bahan induk abu dan pasir vulkanik termedier terdapat di Kecamatan Cawas, Trucuk, Klaten
Tengah, Kalikotes, Kebonarum, Klaten Selatan, Karangnongko, Ngawen, Klaten Utara, Ceper,
Pedan, Karangdowo, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Tulung dan
Jatinom.

3. GrumusolKelabuTua:
Bahan induk berupa abu dan pasir vulkanik termedier terdapat didaerah Kecamatan Bayat,
Cawas sebelah selatan.

4. Kompleks Regosol Kelabudan Kelabu Tua:


Bahan induk berupa batu Kapur napal terdapat di daerah Kecamatan Klaten Tengah dan
Kalikotes sebelah selatan.

5. Regosol Coklat Ke kelabuan:


Bahan induk berupa abu dan pasir vulkanik termedier terdapat di daerah Kecamatan Kemalang,
Manisrenggo,  Prambanan, Jogonalan, Gantiwarno dan Wedi

SOSIAL BUDAYA KABUPATEN KLATEN


Kebudayaan adalah upaya manusia meningkatkan harkat dan jati diri di dalam kehidupan melalui
perwujudan cipta, karsa dan karyanya. Budaya merupakan salah satu aspek yang sangat penting
dalam perkembangan sosial di dalam suatu daerah, sehingga budaya harus dilestarikan. Jika
ditilik dari sejarah dan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat, maka nilai-nilai luhur yang
menjadi corak budaya masyarakat  Klaten adalah religius spiritualis dan nasionalisme.
Klaten sedang berbenah untuk mewujudkan sebagai daerah wisata kuliner, dan hal ini
ditunjukkan perkembangan jumlah rumah makan dengan berbagai jenis makanan olahan yang
berkembang. Kabupaten Klaten sendiri memiliki beragam kebudayaan yang sangat kaya dan
hingga saat ini masih menjadi sebuah kebiasaan atau tradisi masyarakatnya. Beberapa
kebudayaan di Kabupaten Klaten antara lain kebudayaan menyirih, tradisi padusan, tradisi
Syawalan di Bukit Sidhoguri, serta beberapa upacara tradisional Klaten yaitu Upacara Apem
Aawiyuu, Upacara Bersih Sendang Sinongko, serta Upacara Sadranan.

Tempat Wisata Klaten


UMBUL PONGGOK KLATEN

Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami


yang dikembangkan menjadi wisata snorkling yang cukup terkenal di Klaten. Kolam alami ini
sudah ada sejak zaman Belanda, dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5 – 2,6
meter. Anda tak perlu takut terbawa gelombang, sebab tempat snorkling kali ini bukanlah laut
melainkan sebuah sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih. Berbeda dengan kolam
renang yang dasarnya berupa lantai keramik, dasar Umbul Ponggok masih sangat alami berupa
hamparan pasir nan luas, bebatuan, dan ribuan ikan warna-warni sehingga suasananya benar-
benar seperti dibawah laut. Meski dipenuhi ikan, air di Umbul Ponggok ini tidak amis sebab
airnya mengalir terus-menerus. Selain sebagai tempat snorkling, Umbul Ponggok juga kerap
dijadikan lokasi latihan diving bagi penyelam pemula sebelum mereka benar-benar menyelam di
laut. Sedangkan bagi anak-anak tersedia kolam berukuran pendek yang bisa dijadikan lokasi
berenang maupun sebatas bermain air.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :
o Ponggok, Polanharjo, Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 5747
o Jam buka loket : 06:00 – 16:00
o Tiket Masuk : Rp. 15.000/orang
o Tiket Paket : Rp. 30.000/orang ( tiket masuk, snorkel, pelampung )
o Fasilitas dari tiket masuk: (asuransi @umbul ponggok, snack spesial Ponggok, donasi
2 % ke Lasizawa-Lembaga amal Desa Ponggok
Website
o www.umbulponggok.co.id/
o www.desaponggok.id
o www.wisataponggok.com
o www.bumdestirtamandiri.co.id

CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan Merupakan Obyek wisata


yang sudah mendunia termasuk destinasi yang wajib dikunjungi bila ingin berlibur ke Klaten,
bahkan wisatawan mancanegara pun banyak yang tertarik dengan bangunan bersejarah ini.
Keistimewaan Candi Prambanan lainnya yang wajib disaksikan oleh wisatawan adalah
keindahan relief-reliefnya yang menempel di dinding candi. Kisah Ramayana menjadi relief
utama candi ini. Namun, relief lain yang tak kalah menarik adalah pohon kalpataru yang dalam
agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian, dan keserasian lingkungan. Di
Prambanan, relief pohon kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini
menggambarkan betapa masyarakat Jawa abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola
lingkungannya. Tidak salah bila menjadikan Candi Prambanan sebagai destinasi utama karena
memang ini merupakan candi paling megah yang ada di Asia Tenggara, bahkan UNESCO pun
sudah memasukkannya ke dalam situs Warisan Dunia. Supaya lebih lengkap, liburan ke Klaten
harus datang ke Candi Prambanan yang berarsitektur tingkat tinggi ini.
Salah satu event wisata yang sayang untuk dilewatkan adalah pementasan Sendratari Ramayana.
Sendratari Ramayana adalah seni pertunjukan yang menyatukan ragam kesenian Jawa seperti
tari, drama, dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah
Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta. Kisah
Ramayana yang dibawakan dalam pertunjukan ini merupakan penerjemahan dari relief yang
terpahat di Candi Prambanan. Cerita Ramayana yang terpahat di candi ini mirip dengan cerita
yang berkembang dalam tradisi lisan di India. Jalan cerita yang panjang dan menegangkan
dirangkum dalam empat lakon atau babak, yaitu: penculikan Sinta, misi Anoman ke Alengka,
kematian Kumbakarna atau Rahwana, dan pertemuan kembali Rama—Sinta. Pementasan ini
sudah berjalan sejak tahun 1960-an dan dilaksanakan setiap bulan pada malam purnama.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk
o Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
o Jam buka loket : 06:00 – 17:00
o Umum (Umur 6 Tahun Keatas per Orang) : Rp. 30.000,-
o Anak-anak (Umur Dibawah 6 Tahun) & Rombongan Pelajar/Mahasiswa : Rp.
12.500,-
OBYEK MATA AIR COKRO (OMAC)

Wisata air yang juga akan membuat para wisatawan


puas bermain adalah Cokro Tulung atau banyak yang mengenalnya dengan nama Obyek Wisata
Mata Air Cakra yang disingkat OMAC. Dengan luas sekitar 10 hektar, Cokro Tulung ini bisa
ditemukan ketika pengunjung mencoba untuk datang ke Kecamatan Tulung yang ada di Klaten,
tepatnya ada di desa yang bernama Cokro. Yang membuat tempat ini begitu spesial adalah airnya
yang tidak hanya segar namun juga masih bening karena berasal dari mata air Cakra secara
langsung.
Bukan hanya airnya yang menjadi keunggulan dari tempat wisata air yang terkenal di Klaten ini,
melainkan ada permainan-permainan seru yang juga bisa ditemukan dan dinikmati bersama
keluarga, terutama anak-anak. Wahana atau atraksi yang ditawarkan di tempat ini antara lain
adalah flying fox, jembatan goyang, kolam slider, kolam arus, serta waterboom. Para pengunjung
yang mencari sebuah tempat liburan seru namun tetap sejuk dan membuat rileks, Cokro Tulung
adalah destinasi yang tepat karena selain air jernihnya, pepohonan besar yang rimbun akan
menambah kenyamanan.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk
o Ponggok, Polanharjo, Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 5747
o Jam buka loket : 07:00 – 17:00
o Hari Libur : Rp. 11.500,-
o Hari Biasa : Rp. 7.500,-

MAKAM SUNAN PANDANARAN


Sunan Pandanaran (Sunan Tembayat) adalah salah satu tokoh penyebar agama islam di Jawa,
khususnya di Klaten dan sekitarnya. Beliau hidup se-jaman dengan Wali Songo, namun memang
tidak termasuk salah satu dari 9 wali (Wali Songo) tersebut. Makamnya terletak di perbukitan
Jabalkat desa Paseban yang termasuk wilayah kecamatan Bayat, kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Hingga saat ini kompleks pemakaman tersebut banyak diziarahi masyarakat dari seluruh penjuru
tanah air.
Kompleks makam Sunan Pandanaran di Bayat terletak di perbukitan Jabalkat (sekitar 860 mdpl).
Untuk mencapai lokasi makam kita harus mendaki ratusan anak tangga yang cukup melelahkan
dari lokasi tempat parkir kendaraan. Namun jika anda tak ingin ber-capek-ria jalan kaki mendaki
tangga, ada jasa ojek yang akan siap mengantar sampai ke atas dengan melewati jalan melingkar
di sisi timur bukit jabalkat, melewati jalan di tengah perkampungan penduduk.

Di atas bukit Jabalkat terdapat kompleks pemakaman, dan sebuah masjid tua yang sampai
sekarang masih berfungsi dan digunakan untuk beribadah sholat para peziarah. Kompleks
makam Sunan Tembayat terdiri dari 6 halaman yang dipisahkan dengan tembok keliling dan
dihubungkan dengan pintu masuk khusus. Tempat makam Sunan Pandanaran terletak di sebuah
cungkup atau bangunan tertutup yang cukup besar, terletak pada halaman terakhir yang
merupakan lokasi paling tinggi.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk


o Jl. Sunan Pandanaran, Paseban, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57462
o Tiket Masuk : Rp. 2.000/orang

AGROWISATA GONDANG WINANGOEN

Agrowisata Gondang Winangoen ini menawarkan berbagai wahana dan obyek wisata menarik
dengan nuansa historis yang dipadukan oleh unsur rekreasi dan edukasi. Wisata yang ditawarkan
meliputi water park, water slide, flying fox, spyder web, kids zone, jembatan gantung, adventure
area, agro therapy, marine brige, wall climbing. Tiket masuk ke agrowisata ini cukup murah
karena hanya Rp. 3.000,00. Tetapi, jika ingin memasuki berbagai wahana rekreasi ditariki tarif
masuk yang berbeda-beda seperti water park Rp. 5.000,00, water slide Rp. 5.000,00, kids zone
Rp. 3.000,00, agro therapy Rp. 3.000,00, dan sebagainya.
Dalam area wisata agro therapy disini disediakan beberapa kolam untuk melakukan terapi
dengan ikan-ikan yang telah disediakan. Dalam terapi pun tidak dibatasi oleh waktu, sehingga
jika menginginkan bisa terapi seharian dalam area tersebut. Selain dengan terapi ikan juga
terdapat berbagai macam jenis tumbuhan untuk kesehatan. Sehingga area itu bisa juga disebut
dengan area kesehatan. Selain itu jika para wisata yang ingin mengelilingi area pabrik bisa
dengan menggunakan loko uap dengan tarif yang ditawarkan Rp. 8.000,00 sedangkan loko diesel
Rp. 5.000,00. Tetapi, pada saat saya berkunjung ke agrowisata tersebut loko tersebut sedang
tidak beroperasi dikarenakan tidak bersamaan dengan hari libur. Para pengelola juga
menyediakan berbagai macam fasilitas untuk para pengunjung, seperti: home stay yang awalnya
digunakan menjadi rumah dinas. Namun, pada saat ini disewakan untuk masyarakat luas yang
digunakan rapat ataupun pernikahan sampai acara penting. Dengan bangunan arsitektur zaman
kolonial maka orang lebih suka menyewa tempat ini untuk mengadakan berbagai acara. Seperti
halnya dengan auditorium yang daya tampungnya besar juga digunakan untuk acara-acara
penting.

Agrowisata Gondang Winangoen ini juga bisa untuk kegiatan outbound bagi para wisatawan.
Biasanya juga digunakan untuk foto pembuatan album kenangan dan juga foto prawedding.
Apabila berkunjung kesini tidaklah menyesal dengan suasana sejuk oleh pepohonan dan rumput
hijau yang menghiasi tempat wisata ini. Sehingga sangat cocok untuk berlibur dengan keluarga
atau teman.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :


o Jalan Solo-Jogja, Plawikan, Jogonalan, Plawikan, Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah 57452
o Jam buka loket : 07:00 – 15:00
o Tiket Masuk : Rp. 5.000/orang

DELES INDAH

Menikmati keindahan alam memang tiada


habisnya. Selalu ada hal-hal baru yang menggoda kita untuk menikmatinya. Seperti
halnya wisata alam Deles Indah di klaten Jawa Tengah, pesona keindahannya seakan tidak
pernah habis. Keindahan di waktu pagi dan juga keindahan di waktu sore hari. Sesuai dengan
namanya, Deles Indah. Wisata Alam Deles Indah memang belum banyak yang mengetahuinya,
padahal panorama alamnya sangat menarik. Secara geografis, Deles Indah berada di sebelah
timur kaki gunung merapi, tepatnya 25 km dari jantung kota Klaten. Bagi anda yang berada di
Jawa Tengah, rasanya memang kurang afdhol apabila tidak mengunjungi Deles Indah ini.
Deles Indah berada di desa Sidorejo, Kemalang, Klaten dengan ketinggian kurang lebih 800-
1300 m di bawah permukaan laut. Dengan ketinggiannya tersebut, sudah pasti Deles Indah
mempunyai pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Dari Deles Indah ini, anda juga bisa
melihat ketinggian dan keindahan puncak merapi yang masih mengelurkan asap belerang. Akan
sangat jelas apabila anda datang pada saat pagi hari. Sebab, pada saat itu, kabut tebal belum
menyelimuti keindahan gunung merapi tersebut. Menoleh ke arah timur, anda juga akan
disuguhkan dengan pemandangan menawan kota Klaten dan sekitarnya yang terlihat jelas di
Deles Indah ini. Disertai dengan pohon pinus dan sedikit kebun tembakau, secara langsung juga
membuat pemandangan menjadi lebih menarik. Selain itu, anda juga dapat melihat cerobong
pabrik gula Gondang Baru dan perusahaan pabrik gula Ceper Baru.asap yang keluar dari
cerobong nampak sangat jelas sekali. Menoleh sedikit ke utara, anda dapat melihat pemandangan
Rawa Jombor dengan jajaran gunung kapurnya.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :


o Sidorejo, Kemalang, Jawa Tengah
o Jam buka loket : 06:00 – 18:00
o Tiket Masuk : Rp. 5.000/orang
KALI WORO PURBA

Kali Woro Purba merupakan aliran sungai yang


berhulu di gunung Merapi dan hilirnya di Sungai Bengawan Solo melalui Kali Dengkeng. Aliran
Kali Woro Purba melintasi wilayah Dukuh Kagokan, Dukuh Sarimulyo, dan Dukuh Gunung
Ampo di Desa Kemudo. Pemerintah Desa (Pemdes) Kemudo, Kecamatan Prambanan, tengah
berbenah menggali potensi wisata sungai. Melalui Kali Woro Purba, Pemdes setempat bakal
menjadikannya wisata alam edukatif. Nantinya akan menjadi lokasi outbond, bumi perkemahan,
sekolah alam, sekolah PAUD, maupun sekolah sungai.
Kali Woro Purba juga merupakan sekolah sungai yang bekerjasama antara BNPB, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), UGM, dan komunitas pegiat sungai
yang ada di Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah.

Lokasi :
o Kali Woro Purba, Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten
GALUH TIRTO NIRMOLO

Kolam renang Galuh Tirto Nirmolo bisa dinikmati


di Hotel Galuh Prambanan. Tempat wisata ini telah mengalami kemajuan yang baik dan
pengelola pun sudah mengembangkannya sehingga masyarakat luas dapat menikmati fasilitas
kolam renang sebagai wisata keluarga yang asyik. Ada wahana air yang begitu beragam sehingga
orang dewasa serta anak-anak dapat memilih sesuai yang diinginkan. Jangan heran bila
menemukan banyak pengunjung yang datang ke kolam renang ini sebab tempat ini memang
terkenal sebagai mini waterboom.
Fasilitas-fasilitas menarik yang dapat ditemukan di Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo antara
lain adalah kolam kuda laut, kolam renang Songsong gora, kolam renang dewasa, kolam taman
air, kolam air mancur, kolam arus, kolam renang laba-laba, kolam mandi bola, kolam seluncur
anak, kolam renang dewasa, kolam anak-anak, serta kolam renang seluncur yang didesain
dengan ukuran yang bervariasi. Sementara itu, perahu, arena jumping, flying fox, bioskop 3
dimensi, becak mini, gokart, sangkar putar, jungle train, pesawat putar, boom boom boat, boom
boom car, motor ATV, motor trex besar dan kecil, mobil elektrik, kereta mini elektrik, animal
elektrik, kereta wisata, komedi putar, serta bianglala adalah fasilitas permainan yang bisa dicoba
selama berada di sini.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :


o Jl. Manisrenggo, KM 1, Tlogo Prambanan, Klaten, Jawa Tengah 57454
o Jam buka loket : 08:00 – 18:00
o Tiket Masuk : Rp. 10.000/orang

RIVERBOARDING DI KALI PUSUR


Wisata Riverboarding di Kali Pusur Klaten Jawa
Tengah merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak
ada duanya. Penduduk lokal daerah Wisata Riverboarding di Kali Pusur Klaten Jawa Tengah
juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Wisatawan bisa melakukan river boarding di Sungai Pusur. River Boarding ini melintasi tiga
desa di kecamatan Tulung dan juga Kecamatan Polanharjo. Jalur sepanjang 10 kilometer yang
bisa ditempuh selama tiga jam. Arus sungai sepanjang jalur river boarding ini bervariasi dari
yang mengalir deras, jeram atau juga ada yang mengalir pelan. Arus akan bertambah deras jika
debit air meningkat saat musim hujan. anda bakal merasakan sensasi mengarungi sungai dengan
arus sungai yang bervariasi, ada kalanya deras, jeram dan pelan. Tapi jangan khawatir, setiap
pengarungan boarding bakal didampingi dua orang operator.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :


o Kali Pusur, Kecamatan Polanharjo, Klaten
o Jam buka loket : 08:00 – 15:00
o Tiket Masuk : Rp. 150.000/orang

CANDI PLAOSAN

Candi Plaosan, Candi ini juga dikenal dengan sebutan


Candi Kembar. Candi ini merupakan salah satu candi Budha yang ada di Indonesia, terletak di
Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi
ini terletak kira-kira 1 kilometer dari arah timur laut dari Candi Sewu dan Candi Plaosan.
Meskipun Candi Plaosan ini adsalah Candi Budha, tetapi Candi ini bergaya arsitektur perpaduan
antara agama Hindu dan Budha. Candi ini di perkirakan dibangun pada abad ke 9 Masehi pada
masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu. Candi yang baru-baru ini ramai
dikunjungi Wisatawan domestik maupun mancanegara ini memiliki daya tarik keindahanya.
Selain di dalam Candi yang mana bisa melihat indah relief-reliefnya, dari luar Candi inipun
keindahan bentuk Candi yang menjulang ke atas tak jarang dijadikan foto dengan Sunrise pada
pagi hari dan Sunset pada sore hari.

Banyak wisatawan yang mengabadikan momen Sunset pada sore hari dengan hamparan sawah
warga yang ada juga di sekitar Candi Plaosan ini. Ada juga yang sekedar berkumpul di depan
pintu masuk candi bersama teman-teman karena cukup luas juga. Tak jarang Candi Plaosan ini
juga dijadikan tempat untuk Prewedding.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :


o Jalan Candi Plaosan, Bugisan, Prambanan, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten
Klaten, Jawa Tengah 57454
o Jam buka loket : 09:00 – 17:00
o Tiket Masuk : Rp. 5.000/orang
AIR TERJUN LUWENG SAMPANG

Luweng Sampang adalah sebuah air terjun yang


memiliki karakteristik batuan yang sekilas mirip dengan Grand Canyon dari AS. Batuannya
terkena erosi air dan memiliki lapisan batuan yang bergaris-garis. Meski bentuknya mirip dengan
Grand Canyon namun tidak serta merta bisa dibandingkan satu sama lain, karena Grand Canyon
di AS ukurannya jauh lebih besar daripada Luweng Sampang. Tinggi air terjun cantik ini
ternyata terhitung cukup pendek, hanya sekitar 5 meter saja.
Namun karena karakteristiknya yang unik, membuat traveler selalu mendatangi air terjun
Luweng Sampang untuk bermain air, tak lupa pula berfoto narsis, serta mengabadikan
kecantikan air terjun ini dalam akun sosial media mereka. Untuk waktu terbaik mengunjungi Air
Terjun Luweng Sampang disarankan saat musim penghujan karena debit air terjun yang jatuh
akan makin deras dan semakin menambah kecantikannya. Namun jangan lupa menjaga
keselamatan, karena saat hujan otomatis bebatuan akan jadi licin dan bisa membuat traveler
terpeleset. Yuk main air ke Luweng Sampang!

Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :


o Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
o Jam buka loket : 09:00 – 17:00
o Tiket Masuk : Rp. 2.000/orang

UMBUL BESUKI

Umbul Besuki berlokasi di Desa Kiringan, Kecamatan


Polanharjo, Kabupaten Klaten. Jarak Umbul Besuki dengan Umbul Ponggok kurang lebih
berjarak 500 meter.
Suasana di sekitar Umbul Besuki didukung dengan masih asrinya pepohonan, sawah, sungai,
bukit, dan suasana pedesaan sehingga membuat lebih nyaman untuk melepas penat setelah
bekerja di perkotaan maupun untuk bersantai sejenak. Umbul Besuki memiliki tiga kolam yang
berada di perbukitan dengan satu kolam besar untuk dewasa dengan kedalaman kurang lebih 1,5
meter, tiga kolam anak-anak, dan terdapat juga kolam untuk terapi ikan. Selain itu Umbul Besuki
juga menyediakan pendopo untuk pertemuan, bisa untuk outbound, dan camping bagi yang
memiliki hobi camping.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk dan Fasilitas :


o Desa Kiringan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten
o Tiket Masuk : Rp. 5.000/orang

BUKIT SIDOGURO
Destinasi wisata alam di Klaten bertambah lagi. Bukit cadas kering kerontang Bukit Sidoguro itu
kini disulap menjadi wahana selfi yang menantang. Tidak saja bisa melihat hamparan kota
Klaten dari atas bukit. Pesona Rowo Jombor yang indah bersabuk perbukitan hijau dipastikan
memanjakan mata siapa saja yang memandang. Apalagi ketika naik di menara pandang. Tidak
saja bisa memotret wajah Klaten, Gunung Merapi dan Merbabu yang menjulang gagah bisa
menjadi latar yang indah berswafoto.
Tidak hanya itu. Empat pohon buatan di puncak bukit, dibangun dengan konsep mirip taman di
Singapura. Tiang-tiang lampu putih menyambut pengunjung menghiasi jalan setapak menuju
puncak bukit. Wahana swafoto dengan tiang penyangga melengkung dengan puncaknya
berbentuk lingkaran menjadi favorit pengunjung. Tak jarang orang harus antri menaikinya,
bergantian dengan pengunjung yang lain.

Lokasi :
o Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten
KERETA GANTUNG GIRPASANG

Ada kabar gembira bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke obyek wisata Girpasang,
Tegalmulyo, Kemalang, Klaten. Kini obyek wisata Girpasang yang kini lagi booming itu
dilengkapi wahana baru yakni kereta gantung yang melintas sejauh 125 meter dari Dukuh
Bringin menuju Dukuh Girpasang. Pengunjung bisa menikmati sensasi keindahan Merapi dari
atas udara sekaligus uji nyali. Dari waktu ke waktu kunjungan ke wisata Girpasang terus
meningkat. Apalagi didukung menjamurnya kedai- kedai kopi dengan view Merapi sangat
eksotik.
Kini wisata Girpasang makin booming. Hari Sabtu dan Minggu menjadi hari favorit. Semilir
angin yang sejuk, menikmati seruputan demi seruputan kopi yang nikmat sambil menelanjangi
kemolekan Merapi sungguh syahdu.

Lokasi :
o Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten
THE BLANGKON VILLAGE
Desa Ngerangan, Bayat, Klaten tidak saja dikenal sebagai cikal bakal angkringan. Tapi kini desa
yang terletak di lereng Pegunungan Selatan itu terus berdaya. Tidak saja angkringan, kini desa
yang dihuni 6.004 jiwa itu memilih dan meneguhkan menjadi penghasil kerajinan blangkon
menjadi produk khas desa.

Perhatian Pemerintah Desa Ngerangan juga tidak main-main. Melalui Bumdes desa setempat
terus aktif mempromosikan aksesoris pakaian kejawen itu untuk mendongkrak wisata dengan
jargon Ngerangan, The Blangkon Village.

Lokasi :
o Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten

1. Wayang Orang
Wayang Orang merupakan salah satu kesenian rakyat yang diambil dari cerita Mahabarata dan Ramayana yang
pementasannya memerlukan banyak unsur seperti seni karawitan dan seni panggung. Bahasa dialog yang
dipergunakan menurut pakemnya adalah Bahasa Jawa. Namun akhir-akhir ini juga digunakan Bahasa Indonesia atau
bahkan Bahasa Inggris. Di Kabupaten Klaten terdapat beberapa kelompok seni Wayang Orang termasuk di
Kecamatan Karangdowo. Karena keterbatasan sarana pendukung, kegiatan hanya terbatas pada latihan, jarang
dipentaskan.

Iklan
LAPORKAN IKLAN INI

Gambar Wayang Orang


2. Wayang Klitik
Wayang Klitik terbuat dari kayu dengan tema cerita Panji atau cerita yang berlatar belakang Kerjaan Majapahit.
Kesenian ini dilakukan oleh seorang Dalang, diiringi Gamelan. Ciri khas dari Wayang Klitik adalah dalang
memerankan adegan perang dengan parikan sulukannya berupa tembang Mocopat. Adapun dialog percakapan
seperti Wayang Purwa (Wayang Kulit). Kesenian ini tumbuh sejak jaman Kerajaan Singosari dan sampai sekarang
masih terpelihara dengan baik di Kecamatan Gantiwarno

Gambar Wayang Klitik


3. Wayang Kulit
Wayang Kulit merupakan seni pertunjukan yang mengandung nilai-nilai filsafat luhur yang menggunakan dialog
bahasa Jawa dengan tema cerita Mahabarata atau Ramayana. Pementasan dilakukan oleh seorang Dalang yang
diiringi Gamelan dan Waranggono untuk mendukung suasana. Seni Wayang Kulit banyak terdapat di Klaten
mengingat posisi Klaten sebagai Kota Dalang di mana banyak dalang yang dilahirkan di daerah Klaten. Wayang
Kulit berkembang di daerah Karangdowo dan kecamatan lainnya.

Gambar Wayang Kulit


4. Wayang Babad
Wayang Babad adalah suatu bentuk kesenian rakyat berupa wayang kulit yang ceritanya diambil dari cerita Babad
atau Ketoprak. Wayang Babad ini bisa dipentaskan siang hari maupun malam hari dengan diiringi Gamelan lengkap
Slendro dan Pelog. Kesenian ini dimainkan oleh seorang Dalang. Dengan tema cerita yang mirip dengan tema cerita
Ketoprak. Bentuk wayang seperti bentuk Ketoprak. Lama pementasan Wayang Babad bervariasi menurut
kebutuhannya. Wayang Babad tumbuh pada masa setelah kemerdekaan dalam rangka memberikan penerangan
kepada masyarakat. Sampai sekarang kesenian ini masih terpelihara dengan baik di Desa Ceporan Kecamatan
Gantiwarno
Gambar Wayang Babat
5. Jathilan
Jatilan adalah tari tradisional yang menggambarkan keprajuritan pada waktu perang yang dilakukan beberapa orang
dengan cara naik kuda Kepang (kuda Lumping) yang dikendalikan oleh seorang pawang yang diawasi oleh Ki
Pentul dan Ki Tembem. Diiringi dengan gamelan yang berupa Kendang, Bende, dan Kecer. Dalam tarian terdapat
unsur magis yang melambangkan kekebalan dan setiap pemain mengenakan topeng / kacamata hitam. Tari Jatilan
berkembang di Desa Bugisan Kecamatan Prambanan yang dipentaskan tiap hari Jumat di panggung terbuka untuk
para turis asing maupun domestik.

Gambar Kesenian Jathilan


6. Gejog Lesung
Kesenian Gejog Lesung lahir di Dukuh Soran Desa Duwet Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten, jarak dari kota
Klaten ±4 km arah utara Klaten. Lesung merupakan musik tradisional kuno yang saat ini hampir punah, dan
mempunyai nilai seni yang tinggi khususnya bagi para petani yang mengungkapkan rasa kegembiranya setelah
musim panen padi tiba. Kesenian ini mengandung unsur penyampaian informasi kepada masyarakat sekitar bahwa
pada saat tersebut ada orang punya hajat dan ketika terjadi gerhana bulan. Kegiatan ini dilakukan turun temurun dan
akhirnya menjadi suatu kesenian yang enak untuk didengarkan.
Gambar Kesenian Gejok Lesung
7. Srandul
Srandul adalah kesenian rakyat yang menggambarkan tentang kehidupan Demang pada jaman kerajaan. Srandul
pada umumnya iringannya yang berupa Kendang, Angklung dan Terbang besar dilakukan oleh ± 15 orang. Dialog
dalam kesenian Srandul berupa parikan atau tembang dan percakapan. Kesenian Srandul ini semula timbul di Dukuh
Jogodayoh, Desa Gumulan Kecamatan Kota Klaten. Ada pun pada saat ini Kesenian Srandul ini masih berkembang
dengan baik di daerah Prambanan dan Kemalang.

Gambar Kesenian Srandul


8. Kethoprak
Ketoprak merupakan salah satu kesenian rakyat yang berbentuk sandiwara atau drama yang menurut sejarah
pertama kali muncul pada ± tahun 1922 pada masa Mangkunegaran. Pada saat itu pementasan Ketoprak diiringi
gamelan yang berupa lesung, alu, kendang dan seruling. Sebelumnya pernah berkembang di daerah
pedesaan/pesisiran. Setelah sampai di Yogyakarta ketoprak ini disempurnakan dengan iringan gamelan Jawa
lengkap dan tema ceritanya mengambil babad sejarah, cerita rakyat atau kerajaan sendiri. Ketoprak ini dilakukan
oleh beberapa orang menurut keperluan ceritanya. Dialog Ketoprak menggunakan bahasa Jawa.
Gambar Kesenian Ketoprak
9. Karawitan
Seni Karawitan merupakan seni pertunjukan yang dilakukan oleh sekelompok seniman (penabuh) alat-alat musik
tradisional yang disebut Gamelan yang antara lain terdiri atas Bonang, Kenong, Gong, Saron, Kethuk, Centhe,
Gambang, ditambah dengan Kendang dan Suling dengan Laras Pelog maupun Slendro. Seperangkat Gamelan yang
digunakan untuk seni Karawitan dapat dibuat dari tembaga, perunggu maupun besi. Seni Karawitan banyak
berkembang hampir di setiap desa di daerah Kecamatan Karangdowo.
Gambar Seni Karawitan
10. Srunthul
Pada waktu itu para seniman banyak yang ngamen, karena untuk mementaskan kesenian Srandul terlalu jemu
sedang untuk mementaskan kesenian Ketoprak terlalu banyak peralatannya, sehingga timbullah perpaduan antara
Sruntul dan Ketoprak. Disebut dengan Sruntul karena datanganya tanpa diundang dan bersikap sruntal-sruntul. Pada
saat itu berkembang dengan pesat karena kesenian ini dianggap lebih modern. Ciri khususnya pemain bisa
merangkap sebagai penabuh, memakai lampu penerangan oncor, pakaian sangat sederhana.

Anda mungkin juga menyukai