YOGYAKARTA
NOVI POHWAINYAAN
15130008
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 15130008
Telah diperiksa, disetujui, dan siap untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji
Skripsi FIKES Universitas Respati Yogyakarta, pada:
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat/Ruang :
Pembimbing I Pembimbing II
i
UniversitasRespati Yogyakarta
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Disusun oleh:
Nama : Novi Pohwainyaan
NIM : 15130008
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Mengetahui
Ketua Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan
ii
UniversitasRespati Yogyakarta
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
NIM : 15130008
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa di dalam skripsi ini:
(1) tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang
saya akui sebagai tulisan saya sendiri; (2) tidak terdapat bagian atau keseluruhan
tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa
memberikan pengakuan kepada penuli aslinya; (3) tidak terdapat proses rekayasa
data dan atau melakukan perubahan data penelitian orang lain yang saya akui
sebagai data hasil penelitian saya.
Apabila dikemudian hari, terbukti bahwa saya melakukan plagiat pada naskah ini
baik segaja ataupun tidak , saya menyatakan menarik skripsi yang telah saya ajukan
sebagai hasil karya saya dan berarti gelar atau ijasah yang telah diberikan oleh
Universitas Respati Yogyakarta dinyatakan BATAL dan segala konsekuensi
hokum yang ada melekat pada saya menjadi tanggung jawab saya.
Novi Pohwainyaan
iii
UniversitasRespati Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa yang
Pemberian ASI Pada Ibu Menyusui Di Rumah Sakit Sakina Idaman” sebagian
persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana pada program studi S-1 Ilmu
dalam menyelesaikan proposal ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam
1. Prof. Dr. Dr. Santoso, MS, Sp.Ok, selaku Rektor Universitas Respati
Yogyakarta
3. Ns. Listyana Natalia R., S.kep, MSN selaku ketua program studi S-1 Ilmu
5. Endang Nurul Syafitri, S.Kep., Ns., MSN selaku dosen Pembimbing II yang
6. Menalia Wahyuningsih, S.Kep., Ns., MSN selaku dosen Penguji yang telah
iv
UniversitasRespati Yogyakarta
7. Keluarga tercinta terutama untuk Bapak Djidon Pohwainyaan, Ibu Sipora
Pohwainyaan, Kakak dan Adik serta keluarga besarku yang telah banyak
memberi dukungan, doa, semangat, dan meterial sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
8. Kepada sahabat terdekat Dheky, Echa, Oky, Adi, Awi, Opan, Yohana yang
10. Semua pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi masiih jauh dari
dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai upaya dalam
Penulis
v
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kecukupan Pemberian Asi Pada Ibu
Menyusui Di Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta
Novipohwain92@gmail.com
INTISARI
Latar Belakang : Produksi ASI dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
satunya faktor kejiwaan, pada ibu pasca persalinan dapat mengalami gangguan
emosional seperti stres hal ini dapat membuat rangsangan hormon prolaktin
semakin sedikit sehingga menghambat keluarnya ASI.
Tujuan : Mengetahui Apakah Ada Hubungan Tingkat Stres dengan Kecukupan
Pemberian ASI Pada Ibu Menyusui di Rumah Sakit Sakina Idaman.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional terdiri
dari 42 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling, dalam
penelitian ini mennggunakan kuisioner dan diuji menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian : Analisa univariat menunjukan bahwa sebagian besar responden
tidak mengalami stress sebanyak 36 orang (85,7%), sedangkan sebagian besar
responden cukup dalam pemberian ASI sebanyak 37 orang (88,1%). Hasil analisis
bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara tingkat stress dengan kecukupan
pemberian ASI pada ibu menyusui di Rumah Sakit Sakina Idaman dengan P value
= 0.002 (p<0.05).
Kesimpulan : Ada Hubungan Tingkat Stres dengan Kecukupan Pemberian ASI
Pada Ibu Menyusui di Rumah Sakit Sakina Idaman.
vi
UniversitasRespati Yogyakarta
DAFTAR ISI
vii
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 31
F. Instrumen Penelitian ................................................................................. 32
G. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 33
H. Pengolahan dan Analisis Data................................................................... 34
I. Jalannya Penelitian .................................................................................... 38
J. Etika Penelitian ......................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 35
LAMPIRAN .......................................................................................................... 37
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Stress Ibu Di Rumah Sakit
Sakina Idaman Yogyakarta .................................................................................. 45
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kecukupan ASI Ibu Di Rumah Sakit
Sakina Idaman Yogyakarta .................................................................................. 45
Tabel 4.6 Hasil Analisis Chi Square Tingkat Stress Dengan Kecukupan
Pemberian ASI Pada Ibu Menyusui Di Rumah Sakit Sakinah Idaman Yogyakarta
............................................................................................................................... 46
viii
UniversitasRespati Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR
ix
UniversitasRespati Yogyakarta
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 8 Dokumentasi
x
UniversitasRespati Yogyakarta
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat
mencerna makanan padat. ASI merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi
karena memiliki begitu banyak zat penting yang bagus guna meningkatkan
bahwa ASI adalah makanan bayi yang tidak ada tandingannya. Makanan bayi
dan susu yang dibuat dengan teknologi masa kini tidak mampu menggantikan
secara langsung dapat mempengaruhi kualitas air susu yang dihasilkan ibu, zat
gizi yang terkandung dalam ASI dapat dijadikan sebagai cadangan makanan
Menurut Johnson & Wendy (dalam Pertiwi, Solehati, dan Widiasih 2012),
dalam payudara, proses yang memicu produksi ASI setelah melahirkan, proses
1
UniversitasRespati Yogyakarta
2
kondisi stres pasca persalinan yang dialami wanita setelah bersalin sebesar 80%,
perasaan sedih atau uring-uringsan timbul dalam jangka waktu dua hari sampai
dua minggu pasca persalinan (Danuatmaja dan Meiliasari, 2003). Kondisi ibu
yang mudah cemas dan stres dapat mengganggu proses menyusui sehingga
Produksi ASI dikatakan lancar jika minimal 4-5 dari indikator yang
diobservasi terdapat pada bayi (≥4-5). Sedangkan jika kurang dari 4(<4)
dikatakan tidak lancar. Sedangkan dari segi ibu produksi ASI dikatakan lancar
10 indikator yang ada meliputi: payudara tegang karena ASI, ibu rileks, letdown
reflek baik, frekuensi menyusui >8 kali sehari, ibu menggunakan kedua
payudara bergantian, posisi perlekatan benar, puting tidak lecet, ibu menyusui
bayi tanpa jadwal, ibu terlihat memerah payudara karena payudara penuh,
payudara kosong setelah bayi menyusu sampai kenyang dan tertidur, serta bayi
2010).
tidak adanya dukungan dari suami atau orang terdekat ibu, Upaya pemberian
dukungan dari suami kepada ibu yang menyusui dapat meningkatkan produksi
Provinsi Papua (15,32%). Daerah Istimewa Yogyakarta ada di urutan ke-6 dan
eksklusif paling tinggi terjadi di Kabupaten Sleman sebesar 82,62% dan paling
2017).
Helena, 2010), indikator kecukupan ASI dapat dibagi menjadi dua yaitu dari
segi bayi dan dari segi ibu. Indikator yang diteliti dari segi bayi meliputi
frekuensi dan karakteristik BAKdan BAB, frekuensi, warna, jumlah jam tidur,
Stres merupakan suatu tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri
antara harapan dan kenyataan yang dinginkan oleh individu, baik keinginan
yang bersifat jasmani maupun rohani. Namun belum tentu semua individu yang
berlainan oleh individu yang berbeda (Weinberg & Gould 2003; Sukadiyanto
dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kondisi dan situasi tempat tinggal
serta pengalaman masa lalu individu. Dengan demikian, munculnya stres dapat
disebabkan oleh faktor dari dalam diri individu maupun faktor dari luar diri
individu.
memberikan ASI yang cukup pada bayi dan ASI yang dikeluarkan
banyaknya tuntutan pekerjaan, sikap suami yang malas mengurus anak dan
sikap suami yang tidak peduli dengan istri. Sedangkan 25,0% (3 orang) lainnya
mengatakan lancar saat menyusui yaitu 8 – 12 kali/sehari dan setiap kali bayi
B. Rumusan Masalah
ASI?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Idaman.
Sakina Idaman
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi UNRIYO
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber acuan dan referensi
E. Keaslian Penelitian
UniversitasRespati Yogyakarta
8
4. Penelitian ini akan dilakukan hubungan antara faktor lama peneliti menggunakan
pengujian statistik dengan Chi menyusui dengan angka point time approach,
Square. kesakitan bayi di Kecamatan sedangan Darmawati
Mesjid Raya Aceh Besar mnggunakan purposive
dengan nilai p-value 0,001. sampling.
6. Jumlah sampel: peneliti
menggambil 42
responden.
UniversitasRespati Yogyakarta
9
2. (Rizki Amalia, 1. Menggunakan korelasi yang Nilai Rho tersebut kemudian Persamaan penelitian ini Perbedaan penelitian ini
2016) bersifat analitik cross dikonsultasikan ke tabel dengan dengan penelitian yang dengan penelitian yang akan
Hubungan Stres sectional. Populasi yang interval akan dilakukan adalah : dilakukan adalah :
Dengan dipakai dalam penelitian ini Kepercayaan95%. Dari hasil 1. Rancangan penelitian: 1. Teknik sampling:
Kelancaran ASI adalah semua ibu nifas di RSI konsultasi pada tabel pada cross sectional peneliti menggunakan
Pada Ibu A.Yani. n 24 didapatkan hasil ρ tabel 2. Sampel: ibumenyusui point time approach,
Menyusui Pasca 2. Sampel yang dipakai dalam adalah 0,409. Jadi harga ρ 3. Instrument: sedangan Rizki Amalia
Persalinan di penelitian ini adalah semua hitung > harga ρ tabel (0,628 menggunakan menggunakan non
RSI A.Yani ibu nifas hari kedua di RSI >0,409), maka ada hubungan kuesioner. random sampling (kuota
Surabaya. A.Yani. ampel yang antara stres dengan kelancaran sampling).
digunakan sebanyak 24 ASI, maka hipotesa diterima. 2. Ujistatistik: peneliti
responden. menggunakan uji chi-
3. Instrumen yang digunakan square sedangan Rizki
dalam penelitian ini adalah Amalia menggunakan
kuesioner tertutup. Penelitian korelasi spearman rank.
ini variabel yang dihubungkan 3. Lokasi Penelitian berada
berskala ordinal. Data di RS. Sakinah Idaman
kemudian dimasukkan Yogyakarta.
kedalam tabel korelasi 4. Jumlah sampel: peneliti
UniversitasRespati Yogyakarta
10
3. (Hellen 1. Populasi penelitian ini adalah Hasil penelitian Persamaan penelitian ini Perbedaan penelitian ini
Febriyanti, Ibu post partum yang menunjukanbahwa Distribusi dengan penelitian yang dengan penelitian yang akan
Wike Sri menyusui bayi sebanyak 30 FrekuensiKelancaran Produksi akan dilakukan adalah : dilakukan adalah :
Yohanna, Eva responden di BPM Fika ASI Pada Ibu Post Partum 1. Menggunakan uji Chi 1. Teknik sampling:
Nurida, 2018) Saumi, S.ST Kecamatan sebanyak 20 (66,6 persen). Square peneliti menggunakan
Kelancaran Gadingrejo Kabupaten Distribusi Frekuensi Inisiasi 2. Sampel: Ibu menyusui point time approach,
ProduksiASI Pringsewu pada bulan Menyusu Dini sebanyak 24 3. Rancangan penelitian: sedangan Hellen, dkk
pada Ibu Post Februari sampai Mei 2017. (80,0 persen). cross sectional mnggunakan total
UniversitasRespati Yogyakarta
11
UniversitasRespati Yogyakarta
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. ASI
a. Definisi ASI
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber gizi utama bayi yang belum
terbaik bagi bayi karena memiliki begitu banyak zat penting yangbagus
gizi yang dibutuhkan bayi usia 0-6 bulan. ASI juga mengandung zat
2015).
b. Keuntungan ASI
12
UniversitasRespati Yogyakarta
13
2) Dapat diberikan dimana saja dan kapan saja dalam keadaan segar,
bebas bakteri, dan dalam suhu yang sesuai serta tidak memerlukan
alat bantu.
c. Manfaat ASI
1) Manfaat Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi. Pemebrian ASI membantu
infeksi dan membuat bayi lebih kuat. Penting sekali untuk segera
member ASI pada bayi dalam jam pertema sesudah lahir dan
anak.
UniversitasRespati Yogyakarta
14
rahim). Wanita yang menyusui bayinya akan lebih cepat pulih atau
FSH dan ovulasi). Pemberian ASI adalah cara yang penting bagi ibu
merasa nyaman.
3) Manfaat ASI bagi semua orang. ASI selalu bersih dan bebas dari
persiapan khusus. ASI selalu tersedia dan gratis. Bila ibu memberi
(Bahiyatun, 2009).
Kecukupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat dilihat jika bayi
UniversitasRespati Yogyakarta
15
sampai kuning muda, bayi sering buang air besar berwarna kekuningan
bangun dan tidur cukup baik, bayi setidaknya menyusu 10-12 kali dalam
24 jam, payudara ibu terasa lunak dan kosong setiap kali selesai menyusui,
ibu dapat merasakan rasa geli karena aliran ASI setiap kali bayi mulai
memerlukan lebih banyak cairan. Bayi yang diberikan ASI ketika usianya
bayi yang baru lahir buang air besar setidaknya 1 kali sehari. Perubahan dari
mekonium hitam dan lengket menjadi tinja lunak berwarna kuning membuat
ibu sadar bahwa bayinya mencerna ASI. Bayi yang hanya diberi ASI tidak
defekasi. Tinja yang dikeluarkan tidak memeliki bau asam dan tidak
a. Berat badan bayi meningkat sekitar 28 gram per hari pada 3 bulan
pertama dan 14 gram per hari mulai usia 3-6 bulan. Bayi yang baru lahir
UniversitasRespati Yogyakarta
16
b. Pada bulan pertama, bayi sedikit buang air besar 3 kali sehari dan
bahkan ada beberapa bayi buang air besar satu kali dalam 1-2 hari.
c. Bayi sering minta menyusu setiap 2-3 jam sekali, sedikitnya 8 kali dalam
sehari.
d. Ibu mendengar bayi menelan ketika menyusu atau ada susu yang
f. Bayi berganti popok 7-8 kali atau popoksekali pakai 5-6 kali dalam
sehari. Namun tanda ini saja tidak bisa menjamin kecukupan susunya.
Susu Ibu (ASI) yang dapat mencukupi kebutuhan bayi adalah bila bayi:
b. Dalam waktu 24 jam kencing lebih kurang 6 kali, dan BAB lunak lebih
UniversitasRespati Yogyakarta
17
1) Usia 2 minggu berat badan bayi masih kurang dari berat badan
lahir.
600 gram.
3) BAK kurang dari 6 kali dengan warna kuning dan berbau tajam.
BAB jarang dan sedikit tinjanya kering, keras dan berwarna hijau.
c. ASI tidak cukup juga disebabkan oleh: faktor patologis (karena bayi atau
ibu sakit), posisi menyusui yang tidak nyaman bagi bayi, puting yang
kurang atau belum menonjol dan ibu cepat putus asa karena
Penilaian bayi yang mendapatkan kecukupan ASI jika dilihat dari hasil
presentasi:
UniversitasRespati Yogyakarta
18
3. STRES
a. Definisi Stres
b. Penyebab Stres
1) Stres fisik, disebabkan oleh suhu atau temperatur yang terlalu tinggi
atau rendah, suara amat bising, sinar yang terlalu terang, atautersegat
arus listrik.
normal.
UniversitasRespati Yogyakarta
19
neurohormonal.
pengalaman.
2016).
d. Gejala Stres
1) Gejala fisik : sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, rasa lemah,
kecil, tekanan darah tinggi, tidak dapat tidur atau tidur berlebihan,
kontrol, muncul pikiran untuk bunuh diri, pikiran yang kacau, dan
sebagainya.
UniversitasRespati Yogyakarta
20
e. Tahapan Stres
1) Stres tahap pertama (paling ringan) yaitu stres yang disertai perasaan
2) Stres tahap kedua yaitu stres yang disertai keluhan seperti bangun
pagi tidak segar atau letih, lekas capek pada saat menjelang sore,
lekas lelah sesudah makan, tidak dapat rileks, lambung atau perut
memadai.
3) Stres tahap tiga yaitu tahapan stres dengan keluhan seperti defekasi
UniversitasRespati Yogyakarta
21
4) Stres tahap empat yaitu tahapan stres dengan keluhan seperti tidak
5) Stres tahap lima yaitu tahapan stres yang ditandai dengan kelelahan
6) Stres tahap enam (paling berat) yaitu tahapan stres dengan tanda-
dingin dan banyak keluar keringat, loyo serta pingsan atau collaps.
f. Pengukuran Stres
dalam Hapsari, 2016) adalah seperangkat dari tiga skala laporan diri
yang dirancang untuk mengukur emosi negatif yang terdiri dari depresi,
berisi 14 item untuk setiap skala yang dibagi menjadi beberapa subskala,
dan terdapat 2-5 item dengan isi yang serupa.Skala depresi menilai
UniversitasRespati Yogyakarta
22
skor untuk item yang relevan.Item skala depresi adalah 3, 5, 10, 13, 16,
17, 21, 24, 26, 31, 34, 37, 38, 42.Item skala kecemasan adalah 2, 4, 7,
9, 15, 19, 20, 23, 25, 28, 30, 36, 40, 41.Item skala stres adalah 1, 6, 8,
11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33, 35, 39.
indikator yaitu jekel (1, 11, 18), reaksi berlebihan (6), sulit
rileks (8, 22, 29), energi yang tebuang percuma (12, 14), tidak sabaran
(27), menjengkelkan bagi orang lain (32, 33, 35), sulit mentolerir
gangguan (39). DASS versi pendek lebih mudah digunakan pada klien
UniversitasRespati Yogyakarta
23
menjawab.
DASS dapat digunakan pada klien yang sehat maupun sakit fisik
yaitu :
UniversitasRespati Yogyakarta
24
B. Kerangka Teori
Keuntungan ASI
Manfaat ASI
1. bagi bayi
2. bagi ibu
3. bagi semua orang
Produksi ASI
Penyebab Stres
1. Stres fisik
ASI 2. Stres kimiawi
3. Stres
mikrobiologik
Faktor Yang 4. Stres fisiologi
Mempengaruh Stres 5. Stres
1. Faktor fisik Stres pertumbuhan dan
2. Faktor psikologi perkembangan
3. Faktor perilaku 6. Stres
psikis/emosional
UniversitasRespati Yogyakarta
25
C. Kerangka Konsep
Stres Kecukupan
Pemberian ASI
Variabel Luar
: Diteliti
: Tidak Diteliti
: Hubungan
UniversitasRespati Yogyakarta
26
D. Hipotesis
1. Ada hubungan tingkat stres dengan kecukupan pemberian ASI pada ibu
UniversitasRespati Yogyakarta
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian analitik merupakan penelitian yang dilakukan untuk menganalisis korelasi
antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek. Penelitian ini menggunakan
rancangan Cross Sectional adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mempelajari korelasi
antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan
data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini
mencari tahu ada atau tidaknya hubungan tingkat stres dengan kecukupan pemberian ASI ibu
Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta pada tanggal 02
1. Populasi
Populasi adalah unit dimana suatu hasil penelitian akan diterapkan (digeneralisir).
Idealnya penelitian dilakukan pada populasi karena dapat melihat gambaran seluruh
populasi sebagai unit dimana hasil penelitian akan diterapkan (Dharma, 2011). Populasi
dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang ada di Rumah Sakit Sakina Idaman
Yogyakarta sebanyak 227 orang dari bulan Desember 2020 – Maret 2021
2. Sampel
Sampel adalah sebagai unit yang lebih kecil dari sekelompok individu yang merupakan
UniversitasRespati Yogyakarta
28
penelitian ini yaitu semua ibu menyusui di Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta. Sesuai
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria Eksklusi
3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu
suatu metode pemilihan sampel yang dilakukan berdasarkan maksud dan tujuan tertentu
yang ditemukan oleh peneliti. Seseorang dapat dijadikan sampel karena peneliti
penelitiannya (Dharma, 2011). Adapun rumus untuk mencari besar sampel menurut
(Sugiyono, 2016).
𝜆2. N. P. Q
s=
𝑑2(N − 1) + 𝜆2. P. Q
Keterangan :
S : jumlah sampel
N : sampel
P dan Q : 0,5
UniversitasRespati Yogyakarta
29
d : 0,05
28,375
s=
0,565 + 0,125
28,375
s= = 41,12 (42)
0,69
1. Variabel Penelitian
Variabel Dependent merupakan variabel akibat atau efek yang dipengaruhi karena
adanya variabel bebas (Notoatmodjo, 2012). Variabel terikat dalam penelitian ini
UniversitasRespati Yogyakarta
30
atau dibuat konstan, sehingga pengaruh dari independent variable terhadap dependent
variable tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti (Sugiyono,
psikoedukatif/sosio kultural.
2. Definisi Operasional
UniversitasRespati Yogyakarta
31
1. Jenis Data
a) Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya atau
Data primer penelitian ini diambil melalui wawancara terstruktur secara langsung
kepada ibu menyusui dengan angket (kuesioner) DASS dan kecukupan ASI di Rumah
Sakit Sakina Idaman Yogyakarta. Wawancara akan dilakukan kepada ibu menyusui di
ruang poli, dikarenakan ibu dan bayi yang sedang dirawat di Rumah Sakit Sakina
Idaman Yogyakarta.
b) Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber atau
Menurut Dharma (2011) metode kuisioner adalah metode pengumpulan data dengan
kepada responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuisioner, dimana
UniversitasRespati Yogyakarta
32
peneliti akan memberikan beberapa pertanyaan dan pernyataan serta beberapa pilihan
Pengumpulan data akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 dibantu oleh asisten
penelitian yang merupakan mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan semester VIII. Peneliti dan
dilakukan (apersepsi). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang
Dalam penelitian ini peneliti mengambil responden ibu yang melahirkan dengan
operasi section caesarea di Rumah Sakit Sakina Idaman yang melakukan kunjungan
pertama dipoliklinik pada hari ke tujuh post sc. Di sini peneliti akan memberikan kuesioner
tentang stress dan kecukupan ASI pada ibu setelah melahirkan untuk mengetahui tingkat
stress pada ibu dan kecukupan ASI yang diberikan pada bayi.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data.
Intrumen penelitian ini dapat berupa kuesioner (daftar pertanyaan), formulir observasi,
formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya (Notoatmodjo,
2012). Instrumen dalam penelitian ini mengunakan kuesioner DASS dan kuesioner kecukupan
pemberian ASI.
UniversitasRespati Yogyakarta
33
No.Item
Indikator
Pertanyaan
Stress - Fisik 7, 11, 12
- Psikologis 1, 4, 5, 6, 8, 13, 14
- Perilaku 2, 3, 9, 10
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa
yang diukur. Demikian pula kuesioner sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui
apakah kuesioner yang telah disusun mampu mengukur apa yang kita ukur. Apabila kuesioner
telah memiliki validitas konstruk, berarti semua item (pertanyaan) yang ada didalam kuesioner
itu mampu mengukur konsep yang akan kita ukur (Notoatmodjo, 2012).
Reabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat dilakukan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu
tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2012).
UniversitasRespati Yogyakarta
34
1. Kuesioner DASS dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitas. Sehinggapeneliti
tidak akan melakukan uji valid terhadap kuesioner tersebut. Hasil uji valid kuesioner DASS
(Depression Anxiety Stress Scale) yang telah di modifikasi dari subskalastress DASS 42
2. Kuesioner kecukupan pemberian ASI dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitas. Sehingga peneliti tidak akan melakukan uji valid terhadap kuesioner tersebut.
Hasil uji valid yang didapat dari kuesioner kecukupan ASI yaitu 0,867 (Kornelia, 2019).
Menurut (Dharma, 2011) suatu instrumen bisa digunakan dalam suatu penelitian
setidaknya memiliki nilai reliabilitas 0,8. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kuesioner DASS
(Depression Anxiety Stress Scale) dan kuesioner kecukupan ASI layak digunakan dalam
penelitian ini.
terlebih dahulu. Editing merupakan pengecekkan atau perbaikkan pada isi formulir atau
kuesioner. Data pada penelitian ini lengkap di isi oleh responden sendiri dan dibantu
oleh peneliti. Pada penelitian ini sebelum dilakukan tahap coding data diedit terlebih
UniversitasRespati Yogyakarta
35
yang berbentuk huruf atau kalimat menjadi bilangan. Pemberian kode ini sangat
bermanfaat dalam memasukkan data (entry data). Pada penelitian ini peneliti
memberikan kode berupa skor jawaban pada jawaban responden sesuai dengan kriteria
1) Tingkat Stres
a) 1 Kategori Normal
a) 1 Kategori Cukup
c) Skoring
Pemberian nilai berupa checklist dan dihitung skor angka pada hasil pertanyaan
1) Usia
2) Pendidikan
a) 1 SD
UniversitasRespati Yogyakarta
36
b) 2 SMP
c) 3 SMA/SMK
d) 4 DI/DII/DIII
e) 5 S1
f) 6 S2
3) Pekerjaan
b) 2 Pegawai Swasta
c) 3 Buruh
d) 4 PNS
4) Tingkat Stres
a) 0 Tidak Pernah
b) 1 Kadang Kadang
c) 2 Lumayan Sering
d) 3 Sering Sekali
a) 1 Tidak Cukup
b) 2 Cukup
d) Tabulasi (tabulating)
Tahap selanjutnya adalah memasukkan kode hasil skoring yang telah dilakukan
ke dalam tabel.
UniversitasRespati Yogyakarta
37
Entry data (prosessing) adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan
ke dalam master tabel atau data base komputer, Peneliti memasukkan data dari excel
kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa jugadengan membuat tabel
kontigensi.
2. Analisis Data
a) Analisis Univariat
Analisis Univariat dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, pekerjaan, tingkat
b) Analisis Bivariat
yang dilakukan ini analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan
antara variabel bebas (tingkat stres) dengan variabel terikat (kecukupan pemberian
ASI). Sehingga peneliti memilih uji statistik Chi Square(Dharma, 2011). Uji Chi
Square merupakan uji untuk mengukur tingkat sebab akibat antar kategorik- kategorik
1) Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga nilai Actual Count
2) Cell yang mempunyai nilai Expected kurang dari 5 maksimal 20% dari jumlah cell.
UniversitasRespati Yogyakarta
38
3) Apabila bentuk tabel lebih dari 2x2, misalnya 2x3 maka jumlah cell dengan frekuensi
4) Apabila setelah dilakukan uji statistik dan tidak memenuhi syarat maka dilanjutkan
(ƒ𝑜 − ƒℎ)²
𝑥² = ∑
ƒℎ
Keterangan :
Dari hasil uji tersebut apabila nilai pvalue <0,05 maka ada pengaruh Tingkat Stres
Dengan Kecukupan Pemberian Asi Pada Ibu Menyusui Di Rumah Sakit Sakina Idaman
Yogyakarta dan jika nilai pvalue>0,05 maka tidak pengaruh Tingkat Stres Dengan
Kecukupan Pemberian Asi Pada Ibu Menyusui Di Rumah Sakit Sakina Idaman
Yogyakarta.
I. Jalannya Penelitian
a. Menetapkan tema dan judul penelitian dengan melakukan konsultasi dengan dosen
UniversitasRespati Yogyakarta
39
g. Melakukan perbaikan atau revisi proposal dan konsultasi kepada penguji 1, penguji 2
dan penguji 3
2. Tahap Pelaksanaan
b) Mencari responden yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
c) Meminta persetujuan dari responden untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini
responden.
f) Memberikan kuesioner DASS dan kecukupan pemberian ASI kepada responden dan
diisi sesuai dengan pertanyaan atau pernyataan yang ada didalam kuesioner.
g) Melakukan pengecekkan kembali dan kelengkapan data dari kuesioner yang telah
3. Tahap Akhir
b) Membuat pembahasan hasil dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
UniversitasRespati Yogyakarta
40
J. Etika Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menjunjung tinggi harkat dan martabat responden.
meliputi tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keuntungan saat penelitian. Penelitian
ini peneliti tidak memaksakan responden untuk mengikuti penelitian ini dan sebelumnya
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and confidentiality)
identitas dan segala informasi tentang responden yang diketahui oleh orang lain. Pada
penelitian ini informasi pribadi responden mengenai nama maupun umur peneliti tetap
menuliskan pada dokumen rahasia yang hanya peneliti maupun asisten peneliti ketahui
dengan ijin responden terlebih dahulu, tetapi peneliti tidak akan menyebarluaskan
Penelitian ini peneliti melakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan
secara profesional. Pada peneitian ini, peneliti berusaha untuk membina hubungan baik
UniversitasRespati Yogyakarta
41
4. Memperhitungkan manfaat dan keruguan yang ditimbulkan (balancing harm and benefits)
manfaat yang besar bagi subjek penelitian dan populasi penelitian. Serta prinsip
nonmalifience, dimana peneliti Meminimalisir resiko atau dampak yang merugikan bagi
subjek penelitian.
UniversitasRespati Yogyakarta
42
UniversitasRespati Yogyakarta
43
BAB IV
A. Hasil Penelitian
penelitian ini sebagian besar keseluruhan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga,
keseluruhan ibu yang diambil menjadi responden adalah ibu yang menyusui yang
Rumah Sakit Umum Sakina Idaman berdiri sejak tahun 1995 yang dulunya
berdiri sebagai Rumah Bersalin Sakina Idaman, seiring berjalannya waktu pada tahun
2008 dengan ijin yang baru diresmikan sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak Sakina
Idaman dan pada tahun 2017 Rumah Sakit melakukan pembenahan dan pengembangan
sehingga berubah menjadi Rumah Sakit Umum Sakina Idaman dan telah mendapatkan
predikat akreditas Paripurna. Rumah Sakit Umum Sakina Idaman ini terletak di Jl. Nyi
Rumah Sakit Umum Sakina Idaman memiliki fasilitas dan pelayanan seperti
Instalasi Gawat Darurat (IGD), Penunjang, Intensif Care, Rawat Inap, Hemodialisa dan
Poliklinik. Didalam Poliklinik ini adapun beberapa klinik yang disediakan bagi pasien
yang berkunjung seperti, klinik anak, Klinik mata, klinik penyakit dalam, klinik bedah,
klinik gigi dan mulut, klinik saraf, klinik THT, klinik Rehabilitas Medikdan juga ada
UniversitasRespati Yogyakarta
44
pemeriksaan serta konsultasi pasca persalinan. Rumah Sakit Sakina Idaman memiliki
Program Kegiatan yang berfokus pada kelancaran pemberian ASI yang di tujukan pada
ibu pasca persalinan. Kegiatan ini diisi dengan pengajaran dan pemberian pijat
UniversitasRespati Yogyakarta
45
a. Karakteristik Responden
responden pada penelitian ini adalah ibu menyusui di Rumah Sakit Sakinah Idaman
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukan bahwa responden yang diambil dalam penelitian
ini mayoritas responden masuk dalam kategori usia dewasa awal sebanyak 25 orang
(59,5%).
UniversitasRespati Yogyakarta
46
tingkat stress lebih banyak tidak mengalami stress yaitu sebanyak 36 orang
(85,7%).
UniversitasRespati Yogyakarta
47
UniversitasRespati Yogyakarta
48
b. Analisa Bivariat
Tabel 4.6 Hasil Analisis Chi Square Tingkat Stress Dengan Kecukupan
Pemberian ASI Pada Ibu Menyusui Di Rumah Sakit Sakinah Idaman
Yogyakarta
Kecukupan ASI Nilai P
Cukup Tidak cukup
n % n %
Tingkat Stress Normal 34 94,4 2 5,5 0,002
Stress Ringan 3 50 3 50
Total 37 88,1 5 11,9
Sumber : Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 4.6 dari hasil kecukupan ASI lebih banyak ibu yang
tingkat stress dengan kecukupan ASI yaitu 0,002, <0,05. Dari hasil P-Value
pemberian ASI pada ibu menyusui di Rumah Sakit Sakinah Idaman Yogyakarta.
UniversitasRespati Yogyakarta
B. Pembahasan
1. Usia
mendapatkan dari kategori usia, ibu dengan usia dewasa awal lebih
2. Pendidikan
penting bagi anak-anak. Bayi baru lahir dari ibu dengan pendidikan
27
Universitas Respati Yogyakarta
28
memberikan ASI ekslusi dengan Kecukupan ASI yang cukup, ibu yang
3. Pekerjaan
ibu memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 52,4 % dan
resiko tidak memberikan ASI ekslusif kepada bayinya, ibu yang bekerja
ibu yang bekerja di sector formal. Hal ini karena pekerja informal
(Nkrumah, 2017).
UniversitasRespati Yogyakarta
29
informal yaitu sebagai ibu rumah tangga dimana ibu dapat lebih sering
4. Tingkat Stress
satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah stress, volume ASI
karena itu ibu tidak boleh merasa stress dan gelisah secara berlebihan
(Prasetyono, 2009).
5. Kecukupan ASI
UniversitasRespati Yogyakarta
30
kehamilan saat melahirkan, umur ibu, keadaan psikologis ibu, ibu yang
2010).
salah satunya adalah kondisi psikis ibu hal ini dimana apabila seorang
Value dari tingkat stress dengan kecukupan ASI yaitu 0,002, <0,05,
dalam hal ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara
UniversitasRespati Yogyakarta
31
kesulitan pada awal menyusui seperti kelelahan, ASI sedikit, puting susu
lecet, dan gangguan tidur malam hari. Stres dapat berpengaruh terhadap
pada periode awal setelah melahirkan yaitu ASI yang tidak lancar karena
ASI dengan tingkat stress ringan, hal ini dikarenakan ibu yang
SC dan juga karena ibu yang masih memikirkan dirinya sendiri dan
UniversitasRespati Yogyakarta
32
C. Keterbatasan Penelitian
dikarenakan tidak ada pasien yang di rawat di ruang rawat inap dengan
dilakukan di poliklinik.
UniversitasRespati Yogyakarta
33
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tangga.
normal.
cukup.
4. Ada hubungan tingkat stres dengan kecukupan pemberian ASI pada ibu
B. Saran
1. Bagi Rumah Sakina Idaman
Rumah Sakit dapat mempertahankan kegiatan konseling yang dilakukan
Idaman.
UniversitasRespati Yogyakarta
34
penelitian ini dengan meneliti faktor faktor lain yang dapat mempengaruhi
ajarkan oleh Rumah Sakit agar dapat selalu mencukupi pemberian ASI.
UniversitasRespati Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Rizki. (2016). Hubungan Stres Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Menyusui Pasca
Persalinan Di RSI A. Yani Surabaya.JurnalKesehatan, Vol. 9, No.1. Surabaya
Acevedo, E., Ekkekakis, P. 2006. Psychobiology of Physical Activity. Champaign,
Il.Human Kinetic.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahiyatun.(2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.
Bonny Danuatmaja, Mila Meiliasari, 2003. 40 Hari Pasca Persalinan. Edisi 1. Jakarta.
Puspa Swara. Hal : 36,47.
Budiati T., Setyowati., Helena N. 2010. Peningkatan Produksi ASI Ibu Nifas Seksio Sesarea
Melalui Pemberian Paket “SUKSES ASI”. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(2):59-
66, Juli 2010.
Darmawati. (2013). Hubungan Faktor-Faktor Indikator Menyusui Dengan Angka Kesakitan
Bayi Di Aceh Besar. Skripsi. Banda Aceh: Unversitas Syiah Kuala
Dharma, K. Kusuma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan
dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.
Damanik dan Debora. (2011). Pengujian Reliabilitas, Validitas, dan Analisis Item dan
Pembuatan Norma Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Jakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Hamzah,F. Diza. (2018). Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Berat Badan Bayi
Usia 4-6 Bulan Di Wilayah Kerja Langsa Kota. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2017. Profil Kesehatan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Diunduh tanggal 08 November 2018 dari
www.depkes.go.id>14_DIY_2017
Goliszek, A. (2005). 60 Second Manajemen Stress. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Hafidhah.(2014). Hubungan Menyusui Dengan Kesukupan ASI Pada Bayi Dengan Ibu
Berkerja Gampong beurawe Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013.
Skripsi. Universitas Syiah Kuala: Banda Aceh.
Hapsari, K. Desi. (2016). Hubngan Tingkat Stres Dengan Tingkat Premenstrual Syndrome
(PMS) Pada Siswi SMK Cokroaminoto1 Surakarta.Skripsi. Surakarta: UNS.
35
Universitas Respati Yogyakarta
36
Hellen Febriyanti., Wike S. Yohana., Eva Nurida. (2018). Kelancaran Produksi ASI Pada
Ibu Post Partum Ditinjau Dari Insiasi Menyusui Dini Dan Isapan Bayi. Jurnal Ilmu
Kesehatan. Vol. 3. No. 1.ISSN 2502-4825.
Ismayanti, C. P. (2018). Efektifitas Terapi Okupasi Dengan Olahraga Senam Low Impact
Terhadap Skoring Stress Pada Lansia di BalaiPelayanan Sosial Tresna Werdha Unit
Abiyoso Pakem, Sleman, Yogyakarta.Skripsi. Yogyakarta: UNRIYO.
Kodrat, L. (2010). Dahsyatnya ASI & Laktasi Untuk Kecerdasaan Buah Hati Anda.
Yogyakarta: Media Baca.
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurliawati E. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Produksi ASI pada Ibu pasca
Sectio Sesarea di wilayak kota dan kabuaten Tasikmalaya. Tesis]. Depok: Fakultas
Ilmu kesehatan Universitas Indonesia.
Pertiwi, SH., Solehati, T., dan Widiasih, R. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Proses Laktasi Ibu Dengan Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Cibeusi Kecamatan
Jatinangor. Artikel Diterbitkan. Sumedang : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Padjadjaran.
Prasetyono, D. (2009). Buku Pintar Asi Eksklusif. Diva Press. Yogyakarta.
Rizki, Amalia. (2016). Hubungan Stress Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Menyususi Pasca
Persalinan Di RSI A. Yani Surabaya. Skripsi. Surabaya: Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo.(2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Setyarini, Any.Mexitalia, Maria & Margawati, Ani. (2015). Pengaruh Pemberian ASI
Eksklusif Dan Non Eksklusif Terhadap Mental Emosional Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal
Gizi Indonesia, Vol. 4, No. 1. ISBN: 1858-4942
Sukadiyanto. (2010). Pengantar Teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV Lubuk
Agung.
37
Universitas Respati Yogyakarta
38
Lampiran 1
Kepada Yth:
NIM 15130008
Penelitian ini tidak menimbulkan dampak buruk atau kerugian bagi responden. Semua
informasi dan identitas responden yang diberikan akan dijaga kerahasiaanya dan akan
digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila Ibu menyetujui, saya memohon untuk
menjadi responden dalam penelitian saya. Saya berharap Ibu bersedia untuk melakukan
wawancara oleh saya. Atas perhatian dan kesediaanya menjadi responden penelitian saya
ucapkan terima kasih.
Peneliti
Novi Pohwainyaan
Lampiran 2
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak merugikan bagi saya dan informasi yang saya
berikan sangat dibutuhkan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu saya bersedia berpartisipasi
dengan menjadi responden dalam penelitian ini.
Demikian surat pernyataan ini saya setuju tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Yogyakarta, Maret 2021
Peneliti Responden
( Novi Pohwainyaan ) ( )
Nama :
NIM :
Menyatakan bersedia menjadi asisten pada penelitian ini yang dilakukan oleh :
NIM 15130008
Judul : Hubungan Tingkat Stress Dengan Kecukupan Pemberian ASI Pada Ibu
Menyusui Di Rumah Sakit Sakina Idaman
Demikian surat persetujuan ini, saya setuju tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
( Novi Pohwainyaan ) ( )
Lampiran 4
INSTRUMEN DASS
(Depression Anxiety and Stres Scale)
Alamat : Pekerjaan :
0 1 2 3
No
Pernyataan (Tidak (Kadang– (Lumayan (Sering
.
Pernah) Kadang) Sering) Sekali)
Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah
1
Karena hal-hal sepele.
Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap
2
suatu situasi
3 Saya merasa sulit untuk bersantai
Lampiran 5
KUESIONER KECUKUPAN ASI
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KECUKUPAN PEMBERIAN ASI PADA
IBU MENYUSUI DI RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN
Alamat : Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian :
No 1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum
menjawab.
2. Jawablah pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
3. Bertanyalah kepada pewawancara jika terdapat pertanyaan yang
kurang jelas atau dimengerti oleh ibu.
4. Berilah tanda () pada jawaban
1 Bayi buang air kecil
<3 kali / sehari
3 kali / sehari
2 Warna urin bayi
Kuning pekat
Kuning jernih
3 Bayi setelah menyusu
Rewel
Tertidur
4 Bayi BAB minimal 1 kali dalam 3 hari
Ya
Tidak
5 Kondisi payudara ibu sebelum menyusui bayi
lembut / terasa kosong
keras / terasa penuh
Lampiran 7
Olah Data
Karakteristik Responden
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Normal 34 2 36
Tingkat Stres
Stres Ringan 3 3 6
Total 37 5 42
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,71.
b. Computed only for a 2x2 table
Lampiran 8
Dokumentasi
Lampiran 9
Anggaran Penelitian
Jumlah 4.250.000
Lampiran 7
Jadwal KegiatanPenelitian
No Kegiatan Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Jan Feb Feb Maret
18 19 19 19 19 19 19 19 20 20 21 21
1 Pengumpulan
judul/ Tema
2 Pengumuman
seleksi judul dan
pembimbing
3 Penyusunan
proposal
4 Pengumpulan
persyaratan
seminar proposal
5 Seminar proposal
6 Revisi proposal
7 Pengumpulan
proposal
8 Pelaksanaan
penelitian
9 Penyusunan
skripsi
10 Pengumpulan
persyaratan ujian
skripsi
11 Ujian skripsi
12 Revisi skripsi
13 Pengumpulan
skripsi
R1 1 0 0 0 1 1 1 2 0 1 1 1 0 0 9
R2 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 8
R3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 10
R4 0 0 1 1 1 2 1 1 0 1 3 1 1 0 13
R5 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 2 1 0 0 8
R6 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 9
R7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
R8 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11
R9 2 2 3 1 1 0 1 2 1 1 1 0 2 1 18
R10 1 2 1 1 0 1 2 2 1 1 1 1 0 1 15
R11 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 10
R12 1 1 2 1 0 1 1 2 1 1 2 3 1 1 18
R13 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3
R14 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 4
R15 1 0 0 1 3 1 0 0 0 1 1 1 0 0 7
R16 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 6
R17 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 0 0 0 11
R18 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 3
R19 0 0 1 0 1 0 1 1 2 1 0 0 0 1 8
R20 1 1 1 0 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 15
R21 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 2 0 2 0 9
R22 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 7
R23 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 5
R24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
R25 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 16
R26 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 6
R27 1 0 3 0 0 1 1 2 0 1 0 0 0 0 9
R28 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 15
R29 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4
R30 1 0 1 1 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 6
R31 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 8
R32 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 4
R33 2 2 3 2 2 3 3 3 3 0 1 0 0 0 23
R34 0 0 1 1 0 2 1 1 0 1 0 0 1 1 9
R35 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6
R36 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2
R37 1 0 2 1 0 1 1 2 1 1 1 0 0 1 12
R38 1 2 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 6
R39 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 5
R40 1 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 1 0 1 6
R41 1 1 1 1 0 2 1 1 1 1 1 0 0 0 11
R42 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
P1 P2 P3 P4 P5
R1 1 2 2 1 2
R2 1 2 2 2 2
R3 2 2 2 1 2
R4 2 2 2 2 2
R5 2 2 2 1 2
R6 2 2 2 1 1
R7 2 2 2 1 2
R8 1 2 2 2 2
R9 1 2 2 1 1
R10 2 2 2 2 1
R11 1 2 2 2 2
R12 2 2 2 2 1
R13 2 2 2 1 1
R14 2 2 2 2 2
R15 2 2 2 1 2
R16 2 2 2 1 2
R17 1 2 2 2 1
R18 2 2 2 2 2
R19 2 2 2 2 1
R20 1 2 2 2 1
R21 2 2 2 1 1
R22 2 2 2 1 2
R23 2 2 2 1 1
R24 2 2 2 2 2
R25 2 2 1 1 1
R26 2 2 2 2 2
R27 2 2 2 2 2
R28 1 1 2 2 2
R29 2 2 2 1 2
R30 2 2 2 1 2
R31 1 2 2 1 1
R32 2 2 2 1 1
R33 2 2 2 1 2
R34 2 2 2 2 2
R35 2 2 2 2 2
R36 2 2 2 2 1
R37 2 2 2 2 2
R38 2 2 2 2 1
R39 1 2 2 1 1
R40 2 2 2 1 2
R41 2 2 1 2 2
R42 2 2 2 1 1