Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

BEDSIDE TEACHING

Disusun Oleh:
Indriani Kumala Dewi (20214663037)
Krisnadi Jati Listyanto (20214663039)
Nila Noviyanti (20214663049)
Qamariyah Ulfah (20214663062)
Sri Wahyuni (20214663070)
Moch. Fahmi Mawardi (20214663094)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2022
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

(BST)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Mengajarkan ROM


Nama klien : Ny. R
Diagnosa Medis : Stroke

2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik


3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
3.1 Prainteraksi
a. Menyiapkan alat
R. Mempermudah dalam melakukan tindakan
3.2 Tahap oreintasi
a. Memberi salam, memperkenalkan diri, menanyakan nama klien
R. menerapkan komunikasi terapeutik
b. Menjelaskan tujuan dan posedur pelaksanaan
R. memberikan informasi pada klien tentang tindakan yang akan
dilakukan
c. Menanyakan persetujuan dan kontak waktu
R. menghormati hak klien
3.3 Tahap Kerja
a. Cuci tangan.
R. Mencegah transmisi mikroorganisme.
b. Menjaga privacy klien, persiapkan tempat tidur (TT), kunci TT,
posisi TT dalam tinggi yang tepat
R. Memastikan keamanan pasien selama di lakukannya tindakan.
c. Posisikan klien pada posisi terlentang dan lurus
R. Posisi anatomis, memudahkan dalam melakukan tindakan
d. Lakukan ROM pasif pada kepala dan leher
R. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan
otot serta merangsang sirkulasi darah tetap lancar di daerah
kepala dan leher
e. Lakukan ROM pasif pada ekstermitas atas kanan dengan gerakkan
dan jumlah pengulangan yang tepat
Tangan, telapak tangan & jari : fleksi & ekstensi
Bahu : abduksi, adduksi, rotasi internal dan rotasi luar
Elvasi dan depresi bahu
R. Mencegah kekakuan kelainan bentuk, dan kontraktur serta
merangsang sirkulasi darah, pada sendi di ekstermitas atas kanan.
f. Lakukan ROM pasif pada ekstermitas bawah kanan dengan gerakkan
dan jumlah pengulangan yang tepat
Kaki : fleksi dan ekstensi
Paha : abduksi, adduksi, rotasi internal dan rotasi eksternal
Pergelangan kaki dan jari : dorsofleksi, dan plantas fleksi
R. Mencegah kekakuan kelainan bentuk, dan kontraktur serta
merangsang sirkulasi darah, pada sendi di ekstermitas bawah
kanan.
g. Naikkan pegaman TT : letakkan pada posisi yang berlawanan dengan
bagian yang dilakukan ROM
R. Memudahkan dalam melakukan gerakan ROM dan menerapkan
patient safety.
h. Turunkan pengaman dan melakukan ROM pasif pada ekstermitas
atas kiri
 Tangan, telapak tangan & jari : fleksi & ekstensi

 Bahu : abduksi, adduksi, rotasi internal dan rotasi luar

 Elvasi dan depresi bahu


R. Mencegah kekakuan kelainan bentuk, dan kontraktur serta
merangsang sirkulasi darah, pada sendi di ekstermitas atas kiri.
i. Lakukan ROM pasif pada ekstermitas bawah kiri
 Kaki : fleksi dan ekstensi

 Paha : abduksi, adduksi, rotasi internal dan rotasi eksternal

 Pergelangan kaki dan jari : dorsofleksi, dan plantas fleksi


3.4 Tahap terminasi
a. Evaluasi tindakan terhadap pasien.
R. Mengetahui sejauh mana pasien pemahaman pasien terhadap
tindakan yang dilakukan.
b. Brpamitan dengan klien
R. menerapkan etika Islami
c. Dokumentasi
R. bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat

4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan ROM dan cara
pencegahannya:

No Bahaya yang mungkin muncul Pencegahannya

1. Meningkatnya rasa nyeri dan Sebelum melakukan tindakan,


peradangan pada pasien pastikan tidak ada kontraindikasi
dalam melakukan ROM

2. Gerakan ROM yang dilakukan Perawat harus sudah memahami


salah dan mengerti terhadap tindakan
ROM

3. Pasien mengalami kelelahan Pastikan tidak terlalu memaksakan


pasien untuk melakukan tindakan
ROM, lakukan sebatas
kemampuan pasien

5. Tujuan tindakan ROM dilakukan

 Mempertahankan atau memelihara fleksibilitas dan kekuatan otot

 Memelihara mobilitas persendian

 Merangsang sirkulasi darah

 Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur


6. Hasil yang didapat dan maknanya

No Hasil Maknanya

1. Pasien bisa melakukan ROM Pasien mengerti dan memahami


secara mandiri penjelasan yang perawat berikan

2. Nampak pasien bahagia karena Pasien merasa diberi dukungan


telah diajarkan ROM oleh emosional, dimana dukungan
perawat emosional mempercepat
kesembuhan pasien

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukakn untuk


mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)

Mandiri
 Ajarkan teknik ambulasi dan berpindah yang aman.

 Berikan penguatan positif selama aktivitas.

 Ajarkan dan bantu pasien dalam proses berpindah(misalnya, dari tempat


tidur ke kursi).

 Ajarkan pasien cara bangun dari tempat tidur secara perlahan.

 Anjurkan untuk berlatih bersama anggota keluarga atau teman.

Kolaborasi
 Berikan analgesik sebelum melakukan tindakan.

 Rujuk ke ahli terapi fisik untuk program latihan.

 Rujuk ke layanan fisioterapi untuk memperoleh latihan kekuatan,


keseimbangan dan cara berjalan.

 Rujuk ke layanan terapi okupasi untuk alat bantu.

Anda mungkin juga menyukai