A. Judul
Nama Usaha : Usaha Toko Sembako Murah Barokah
Lokasi : Bangunrejo Pamotan
B. Peluang
1. Dasar Teori
Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok yang terdiri atas
berbagai bahan-bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat
dibutuhkan masyarakat Indonesia. Tanpa sembako kehidupan rakyat Indonesia
bisa terganggu karena sembako merupakan kebutuhan pokok utama sehari-hari
yang wajib ada dijual bebas di pasar.
Dibawah ini adalah daftar nama anggota bahan pokok sembako sesuai
dengan keputusan meteri Industri Perdagangan no.115/mpp/kep/1998 tanggal 27
Februari 1998, yaitu antara lain : 1) Beras dan Sagu, 2) Jagung, 3) Sayur-
sayurandan Buah-buahan, 4) Daging baik sapi ataupun ayam, 5) Susu, 6) Gula
Pasir, 7) Garam yang mengandung Yodium, 8) Minyak Goreng, 9) Minyak Tanah
atau Gas Elpiji .
Dari sisi ekonomi permintaan barang-barang sembako bersifat inelastis,
yaitu perubahan harga sembako tidak akan banyak mempengaruhi tingkat
permintaan produk oleh konsumen selama tidak terlalu signifikan. Maka sebagian
konsumen akan beralih ke produk serupa sebagai pengganti atau subsitusi
(Anonim, 2013).
https://www.alinea.id/bisnis/waspada-sembako-langka-dan-mahal-jelang-
puasa-b1ZJC9smp
Sumber berita tersebut diatas dipaparkan bahwa kebutuhan sembako
menjelang bulan puasa mengalami kelangkaan dan naik secara sifnifikan. Hal itu
dikarenakan adanya permintaan yang sangat tinggi akan bahan pokok menjelang
puasa hal ini menyebabkan kebutuhan akan bahan pokok mengalami kelangkaan
di pasar karena tingginya permintaan dari konsumen tidak diikuti dengan stok atau
ketersediaan yang ada sehingga menimbulkan kelangkaan dan kenaikan harga.
Di daerah saya sembako juga mengalami kelangkaan apalagi terbatasnya
jumlah toko sembako membuat masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok
harus pergi ke desa sebelah ataupun ke pasar. Tetapi tidak jarang juga stok atau
ketersediaan barang di toko lain juga mengalami habis stok atau kelangkaan.
c. Perencanaan Produksi
Dlam perencanaan produksi tentunya memerlukan modal awal dan juga lokasi
usaha. modal merupakan hal yang terpenting dalam usaha ini
Analisis Break Even Point
Break Event Point adalah kondisi dimana biaya operasional yang dikeluarkan
untuk memproduksi barang atau jasa sama besarnya dengan jumlah
pendapatan yang diterima. Fungsi utamanya adalah untuk membantu
bagaimana pelaku bisnis bisa mengefisiensikan produksi barang atau jasa
mencapai laba yang optimal.
Rincian Modal Awal
Modal Awal
Barang lain Harga Satuan Jumlah
Telur 1kw Rp. 20,000.00 Rp. 2,000,000.00
Beras 1kw Rp. 10,000.00 Rp. 1,000,000.00
Gula 1kw Rp. 13,000.00 Rp. 1,300,000.00
Minyal 20Dus Rp. 300,000.00 Rp. 6,000,000.00
Barang lain Rp. 2,000,000.00
Peralatan Rp. 1,000,000.00
Total Rp 13,300,000.00
Bep Telur 2.000.000 + 200.000 = 2.200.000
Beras 1.000.000 + 200.000 = 1.200.000
Gula 1.300.000 + 200.000 = 1.500.000
Minyak 6.000.000 + 200.000 = 6.200.000
Barang Lain 2.000.000 + 300.000 = 2.300.000
Total = 13.400.000
Laba (Total pendapatan – modal pembelian) = 1.100.000
Dari perhitungan diatas supaya mencapai titik impas maka harus menjual
barang dengan total Rp. 13.400.000 supaya balik modal dan mendapat untung Rp.
1.000.000
d. Perencanaan Pemasaran
Toko Sembako kami akan kami beri nama Toko Sembako Murah Barokah.
Penggunaan nama/merk tersebut supaya pelanggan mudah mengingat dan juga
tertarik karena dari namanya yang mudah diingat.
STP toko Sembako
1) Segmenting
Adalah upaya memetakan pasar dengan memilah-milah konsumen
berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagimana
cara mereka mengonsumsi produk.
Segmentasi Geografis, produk sembako dari toko kami dikhususkan
untuk konsumen daerah Bangunrejo Pamotan dan juga sekitar
Pamotan. Konsumen kami yaitu Masyarakat umum, pedagang kecil,
pedagang keliling, dan juga pedagang sekitar daerah Pamotan.
Segmentasi Demografi
Untuk usaha toko sembako ini sangat dibutuhkan semua kalangan
terutama untuk ibu-ibu, anak anak, dan warga sekitar.
2) Tartegeting
Setelah memetakan pasar selanjutnya adalah tahap targeting diamana tahap
ini dilakukan untuk membidik kelompok konsumen mana yang akan kita
sasar. Sebagian Konsumen yang menjadi pelanggan toko sembako kami
akan membeli barang dengan jumlah banyak karena harganya akan lebih
murah. Dn juga dengan membeli banyak bisa digunakan untuk stok bahan
sembako atau dapat juga dijual lagi.
3) Positioning
Setelah target pasar sudah jelas maka selanjutnya dapat memposisikan
usaha kita di mata konsumen. Toko sembako kami memiliki produk
seperti beras dan telur yang didapat dari daerah sekitar sehingga lebih
mjurah dan juga lebih baru karena didapat dari daerah sekitar. Serta
stoknya terjaga.
Strategi yang saya gunakan adalah sttrategi pemasaran dengan cara
memberikan diskon dan juga memberikan harga yang lebih murah. Supaya
mendapat harga yang lebih mjurah maka saya mendapatkan produk dar daerah
sekitar untuk menekan biaya operasional serta membeli dalam jumlah yang
banyak. Sehingga konsumen bisa mendapatkan harga yang murah dan juga stok
yang selalu melimpah dan tersedia.
D. Simpulan
Untuk melaksanakan usaha toko sembako ini tentunya memerlukan biaya,
modal, dan juga tenaga serta memerlukan aspek aspek pendukung seperti pemasok,
karyawan, dan lain sebagainya. selain itu dalam melaksanakan usaha ini kita harus
pintar bekerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung dalam usaha ini.
Tidak hanya itu dalam usaha ini tentunya pasti ada pesaing subtitusi dan juga
turunnya minat pelanggan. Maka dari itu dalam menjalankan usaha ini harus tekun,
ulet, dan telaten serta konsekuen sehingga nantinya besar harapan usaha ini akan
berkembang lebih besar dan pesat dikemudian hari.
E. Daftar Pustaka
https://www.alinea.id/bisnis/waspada-sembako-langka-dan-mahal-jelang-
puasa-b1ZJC9smp
https://data.tempo.co/data/1091/konsumsi-telur-per-kapita-per
tahun#:~:text=Pada%202017%2C%20konsumsi%20telur%20di,kg%20per%20kapita
%20per%20tahun.
https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=4682