Prosedur Manajemen Proyek
Prosedur Manajemen Proyek
NO KONTRAK : 032100.PK/HK.02/IT-JBB/2021
1
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
TAHAPAN REVISI
2
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
DAFTAR ISI
3
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
4
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
5
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BAB I
UMUM
1. PT PGAS Solution sebagai perusahaan energi sektor konstruksi jaringan pipa gas
membutuhkan sebuat standar internal yang spesifik mengenai pemasangan pipa baja
sistem jaringan pipa distribusi gas bumi dan fasilitas penunjangnya yang merupakan
penyempurnaan dari pengalaman-pengalaman terakhir, kesesuaian terhadap standar
nasional maupun internasional, dan penerapan kemajuan teknologi terkini yang relevan.
2. Untuk memenuhi ketentuan persyaratan, keselamatan yang memadai, efektivitas biaya
serta persepsi yang seragam mengenai kegiatan konstruksi perpipaan distribusi gas bumi
dan fasilitas penunjangnya di PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan untuk menjaga
kualitas dan pelaksanaan keselamatan terhadap masyarakat maupun lingkungan,
panduan ini sangat diperlukan.
3. PT PGAS Solution sebagai pelaksana Pekerjaan harus menyediakan Rencana
Keselamatan, Kesehatan Kerja, Pengamanan, dan Pengelolaan Lingkungan serta Energi.
4. Spesifikasi-spesifikasi dan gambar-gambar menjelaskan dengan cukup detail mengenai
ketentuan dan persyaratan untuk metoda instalasi dan proses pekerjaannya yang akan
digunakan dan sampai pada hasil akhir dari operasi.
5. Manual/Prosedur Instalasi dipersiapkan untuk dapat menjelaskan bahwa metode dan
perlengkapan yang digunakan oleh PT PGAS Solution telah memenuhi ketentuan yang
ditetapkan dan bahwa hasilnya dapat diverifikasi.
1.2 TUJUAN
1.3 DEFINISI
6
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BAB II
PROSEDUR KORESPONDENSI PROYEK
2.1 TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan persyaratan dalam menangani semua korespondensi
dan notulen rapat antara PENGGUNA PENGADAAN, KONTRAKTOR, SUBKONTRAKTOR dan
otoritas setempat.
KONTRAKTOR harus selalu memperbaharui seluruh surat atau transmittal dokumen yang keluar
dan masuk.
2.2 DEFINISI
Definisi kata-kata yang digunakan dalam Prosedur ini adalah sebagai berikut :
7
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
SM : Site Memo
QMN : Quality Memo Notice
2.4 REFERENSI
a. KONTRAKTOR
KONTRAKTOR harus bertanggung jawab untuk mendokumentasikan seluruh rapat
PENGGUNA PENGADAAN / KONTRAKTOR dalam bentuk notulen rapat. Notulen
rapat harus dikirimkan ke PENGGUNA PENGADAAN untuk persetujuan terkait
penerbitannya satu hari setelah rapat dilakukan.
b. Notulen Rapat
Notulen rapat dibatasi untuk satu rapat. Apabila rapat untuk perihal yang sama
diperpanjang beberapa hari dapat dijadikan satu set notulen rapat yang dicantumkan
tanggal, peserta dan rincian penting lainnya.
8
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
9
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Tahun
Bulan
n
Singkatan Proyek
n
Jenis Proyek PIR
PGAS
Jenis
n Korespondeni
Nomor Urut
Nomor Urut
Kode Dokumen
(MOM)
Singkatan
Proyek
PGAS
Kode Deskripsi
AC Administration & Contract
BO Board of Direction
CO Commercial
EN Engineering Meeting
EX External
10
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
GN General
HS Health, Safety, and Environmental Meeting
IN Internal
LG Legal
CM Coordination Meeting
M Monthly Meeting
W Weekly Meeting
No. Urut
Kode Proyek
PGAS
Kode Transmittal
“TR”
Kode Deskripsi
PM Project Management
CN Construction
HS Health, Safety & Environment
QA Quality Assurance
QC Quality Control
GA General
AC Administration Contract
PT Project Control
EL Electrical/ Cathode Protection
IC Instrument and Control, SCADA
MC Mechanical Engineering
CV Structural and Civil
EL Electrical/ Cathode Protection
PL Onshore Pipeline Engineering
PS Process
PC Procurement
11
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Nomer Percontohan
Kode Dokumen
Originator
Penerima
No Paket Kontrak
Tahun
Seluruh dokumen untuk korespondensi akan menggunakan ukuran A4. Ukuran lain untuk
lampiran diperbolehkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing dokumen yang akan
dilampirkan.
2.13 LAMPIRAN
Lampiran 1 : Format Surat
Lampiran 2 : Format Minutes Of Meeting
Lampiran 3 : Format Contractor’s Notice
Lampiran 4 : Format Site Memo
Lampiran 5 : Format Berita Acara
Lampiran 6 : Format Transmit
12
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Subsidiaries of PGN
Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Perihal :
Jakarta, ……….
Kepada Yth,
___________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________
PT PGAS SOLUTION
Project Manager
13
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
MINUTES OF MEETING
Minutes No :
Attachment(s): Signature:
PT PGN
Date:
Signature:
PT PGAS Solution
Date:
14
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
[Name of Project]
To:
From:
CONTRACTOR’S NOTICE
[Name of Contractor]
Enabling Clause(s):
Subject:
No. Description
Contractor’s confirm this submission is in accordance with the Contract (or) This Submission does
not meet the requiremets of the Contract in the following respect*:
5.
Insert explanation if submission is in any way non-compliant:
(i) An extension to the Time for Completion and/or (ii) Additional Payment
Project Manager
15
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
SITE MEMO
Nomor : ____________________
Yang terhormat :
Dari :
Perihal :
Sifat :
Lampiran :
Jakarta, .............................
[Jabatan]
[Nama]
16
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BERITA ACARA
Nomor:
Jakarta, .............................
17
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
18
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BAB III
PENOMORAN DOKUMEN
3.1 TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk membuat dasar sistem penomoran gambar dan dokumen narasi
yang dibuat oleh PENGGUNA PENGADAAN dan KONTRAKTOR. Prosedur ini mencakup
semua dokumen yang dapat diserahkan dalam pelaksanaan proyek. Prosedur ini tidak
mencakup untuk korespondensi seperti: Surat, Fax, email, Dokumen Transmittal, Minutes Of
Meeting. Penomoran untuk korespondensi tersebut di atas didefinisikan dalam Prosedur
Korespondensi Proyek (Bab II).
3.2 DEFINISI
- - - - -
Nomor Urut
Kode Disiplin
Dokumen
Identifikasi
Kode Area
Originator
Dokumen
Proyek
Kode
Kode
Kode
a. Kode Originator
Kode Originator terdiri dari 4 huruf kapital gabungan. Kode Originator untuk dokumen ini
adalah PGAS.
19
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
c. Kode Area
Kode Area adalah kode dari lokasi pelaksanaan proyek, terdiri dari 4 digit angka. Kode Area
untuk proyek a adalah 3275
20
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
d. Kode Disiplin
Kode Disiplin merupakan petunjuk bidang keilmuan. Kode ini terdiri dari 3 huruf kapital
dengan ketentuan yang terdapat dalam tabel berikut :
21
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
e. Kode Dokumen
Kode Dokumen merupakan petunjuk jenis dokumen yang terdiri dari 2 huruf kapital dengan
ketentuan yang terdapat dalam tabel berikut :
22
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BD Basis of Design
BQ Bill of Quantity or MT
CA Calculation
CC Conditions of Contract
CE Cost Estimate
CL Check List
DB Data Book
DC Design Criteria
DG Drawing
DP Preliminary Drawing
DS Data Sheet
EA Environmental Impact Analysis (AMDAL)
ER Employers Requirements
EW Evaluation Work Sheet
FN Field Change Notice
FR Form
IB Instruction to Bidders
IN Installation
List, Register or Schedule (document list/register, equipment list, line list, cable schedule,
LS
etc.)
MC Miscellaneous
MM Minutes of Meeting
MN Manual
MR Material Requisition
MS Material Specification
MT Material Take Off (or Bill of Quantities)
PE Project Execution
PM Progress Measurement Rules
PN Procedure Manual
PO Purchase Order
PP Presentations or Papers
PQ Pre-qualification Enquiry Documents
PR Procedure
PS Project Specification
RB Bi-Weekly Progress Report
RC Reference Conditions/Reference
RD Daily Progress Report
RE Report
RM Monthly Progress Report
RO Completion Report
RP Preliminary Report
RQ Request for Quotation / Enquiry / Inquiry
RS Site Report
RW Weekly Progress Report
SC Schedule
SD Site Data
SI Project Implementation Schedule
23
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Kode ini mengklasifikasikan status dari dokumen. Urutan yang digunakan dalam pemberian kode
revisi adalah sebagai berikut:
REV. A : Issued for Review
REV. B : Re-Issued for Review (jika diperlukan)
REV. C : Re-Issued for Review (jika diperlukan)
REV. D, E, … : Diisukan jika masih terdapat revisi pada dokumen dengan kode revisi
sebelumnya (A, B, atau C) seterusnya sampai naik revisi ke REV. 0
REV. 0 : Issued for Construction
REV. 1 : Re-Issued for Construction
REV. 2, 3, … : Diisukan jika masih terdapat revisi pada dokumen dengan kode revisi
sebelumnya (0 dan 1) seterusnya sampai sudah tidak terdapat revisi.
Lembar judul dokumen yang digunakan pada prosedur seperti contoh pada LAMPIRAN-01.
Blok judul dokumen yang digunakan pada gambar seperti pada contoh LAMPIRAN-02.
24
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Jumlah baris maksimum pada tabel revisi pada dokumen ditetapkan sebanyak 8 baris termasuk
judul. Jika ternyata jumlah revisi melebihi 7 kali, maka kode revisi lama yang terdapat di baris kedua
dapat dihapus. Urutan lengkap revisi dapat dilihat pada Lembar Riwayat Revisi.
Lembar Riwayat Revisi berguna sebagai perekam riwayat sebuah dokumen beserta dengan revisi-
revisinya sesuai dengan urutan agar riwayat dari setiap dokumen dapat terekam dengan baik.
Lembar Riwayat dokumen diletakkan pada halam setelah Lembar Judul.
Pada dokumen proyek, tanggal yang tercantum harus sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
Dokumen = dd/mm/yyyy
Contoh = 23/08/2021
Drawing = dd/mm/yyyy
Contoh = 23/08/2021
25
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Dokumen elektronik juga harus disiapkan dan disimpan pada folder yang sesuai. Format yang
digunakan untuk penyimpanan dokumen elektronik terdapat pada tabel di bawah:
Sebelum memulai eksekusi pekerjaan, KONTRAKTOR perlu untuk membuat jadwal penyerahan
dokumen dan menyusun penomoran dokumen agar tidak terjadi duplikasi pada register dokumen.
Pemilik dokumen wajib meminta revisi dan mengirimkannya melalui Document Controller (DC)
ketika terdapat perubahan pada Master Document Register selama berlangsungnya pekerjaan.
Prosedur detail untuk revisi pada register diterangkan dalam Prosedur Document Control.
Ketika dibutuhkan, dokumen teknis dan gambar yang dipersiapkan oleh KONTRAKTOR direvisi
sesuai dengan prosedur berikut ini :
Kode revisi yang terdapat pada “Δ” harus diletakkan sejajar dengan revisi berlogo “awan/cloud”.
Ketika berhubungan dengan prosedur kerja ataupun dokumen penting keproyekan lainnya, maka
diperlukan pengiriman secara formal.
3.16 LAMPIRAN
26
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
27
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
28
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BAB IV
PROSEDUR DOKUMEN KONTROL
4.1 TUJUAN
Dokumen ini menyusun bagian dari keseluruhan program Quality Assurance dimana hal-hal
seperti perhitungan desain engineering, gambar, dan pemilihan material harus melalui proses
pengecekan dan audit independen untuk memastikan kesesuaian dengan peraturan dan
standard yang ada. Dokumen ini juga harus memenuhi ketentuan perundangan yang ditetapkan
oleh Pemerintahan Republik Indonesia.
4.2 LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk semua dokumen yang dibuat dan dilaksanakan selama pelaksanaan
PEKERJAAN. Lingkup bab ini adalah untuk menggambarkan cara pengendalian semua
dokumen dan data proyek yang dikeluarkan pemilik pekerjaan serta dokumen dan data yang
diterima pemilik pekerjaan, seperti:
a. Dokumen harus dikendalikan dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam ISO 9001 –
2000.
b. KONTRAKTOR harus memiliki prosedur tertulis untuk menentukan sistem kendali dokumen
yang akan diterapkan.
c. Sistem pengendalian dokumen KONTRAKTOR harus mencakup sistem register yang
menunjukkan revisi saat ini dan status dokumen, terkait dengan pemeriksaan, peninjauan
dan persetujuan oleh KONTRAKTOR dan PENGGUNA PENGADAAN dengan status “No
Objection”.
d. Revisi dokumen harus diidentifikasi dengan indeks dan tanggal revisi. Perubahan/revisi harus
secara jelas ditunjukkan dalam salinan terpisah dari edisi pertama dokumen yang direvisi
kepada PENGGUNA PENGADAAN dengan cara memberikan tanda sampai status “No
Objection” dari PENGGUNA PENGADAAN.
e. KONTRAKTOR harus menerapkan dan memastikan format dokumen, penomoran, dan
sistem pengkodean.
f. KONTRAKTOR harus memeriksa dan memastikan bahwa semua dokumen vendor dan
SUBKONTRAKTOR memenuhi persyaratan di atas sebelum diserahkan ke PENGGUNA
PENGADAAN. Dokumen-dokumen tersebut harus diserahkan secara formal oleh
KONTRAKTOR kepada PENGGUNA PENGADAAN untuk mendapatkan penyataan “No
Objection”
g. KONTRAKTOR harus menyimpan semua catatan dokumen yang diindetifikasi dalam ontrak.
h. KONTRAKTOR harus memiliki prosedur terdokumentasi dan terkontrol yang diperlukan untuk
identifikasi, distribusi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, penyimpanan, dan
pembuangan catatan yang tepat.
4.3.1. Definisi
29
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
4.3.2. Singkatan
30
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Personil Dokumen Kontrol bertanggung jawab terhadap manajemen dan Kontrol dokumentasi
proyek dan peredarannya, termasuk penerimaan, pencatatan pemutakhiran, distribusi,
pengarsipan dan penyimpanannya baik dalam bentuk dokumen tercetak atau dokumen soft file
(editable & non-editable)
Pembuat Dokumen ataupun penerima dokumen bertanggung jawab untuk memastikan dokumen
tersebut diproses sesuai dengan instruksi PENGGUNA PENGADAAN.
Semua supervisor termasuk Project Manager dan manajer atau perwakilannya bertanggung
jawab memastikan bahwa semua personil proyek memahami instruksi PENGGUNA
PENGADAAN. Hal tersebut termasuk Pembuat Dokumen telah membuat dokumen dalam format
yang benar termasuk identifikasi dan penomoran dokumen telah sesuai.
4.5 ALAMAT
PENGGUNA PENGADAAN
Nama : Integrated Team Distribusi 3 - PT Perusahaan Gas Negara Tbk
Alamat : Graha PGAS Building, 7th floor Jl. KH Zainul Arifin No. 20 Jakarta
11140 – Indonesia
Up : Project Manager
No. Telp : 021 – 633 4848
No. Faks : 021 – 633 6308
KONTRAKTOR
Nama : PT PGAS Solution
Alamat : Komplek Perkantoran PGN Gedung C Lantai 4
Jl. KH Zainul Arifin No.20
Jakarta Barat 11140
Up : Project Manager
No. Telp : 021 – 63854557
No. Faks : -
Dokumen Kontrol bertanggung jawab atas pendaftaran, pencatatan, distribusi (internal dan
eskternal), pengarsipan dan kontrol dokumen sesuai dengan prosedur ini, termasuk namun
tidak terbatas pada:
a. Dokumen Administrasi dan Kontrak,
b. Dokumen Desain Engineering,
c. Dokumen Pengadaan,
d. Dokumen Konstruksi,
e. Dokumen QA/QC, dan
f. Dokumen HSE Documents.
Dokumen Kontrol akan memutakhirkan data arsip pekerjaan secara mingguan dan
mendistribusikannya ke pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan dan bertanggung jawab atas
data-data keproyekan. Terutama semua dokumen final pekerjaan yang telah disetujui dan
mendapatkan status “No Objection”, komunikasi transmittal dan data korespondensi.
31
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Dokumen Kontrol harus memastikan bahwa semua pihak yang terkait memahami Sistem
Kontrol Dokumen dibuat berkaitan dengan MDR atau untuk menunjang MDR. Dokumen Kontrol
harus menginformasikan dan menyiapkan dokumen-dokumen yang akan diunggah dalam
MDR secara mingguan. Dokumen yang telah mendapatkan status “No Objection” akan
diinformasikan dan didistribusikan di Kantor Pusat dan Kantor Lapangan.
Dokumen Kontrol bertanggung jawab untuk dokumen-dokumen baik dalam bentuk hard copy
maupun soft copy (editable & non-editable)
Format Documents Controlling System of Periodically Collected Site Data terlampir sebagai
Lampiran 2.
Format Flow Chart of Registering, Stamping, and Distributing the Documents terlampir sebagai
Lampiran 3.
Dalam hal terdapat dokumen yang hilang, maka Dokumen Kontrol harus memberikan
penandaan “Hilang” pada dokumen dimaksud di dalam MDR. Jika Dokumen Kontrol
mempertanyakan legalitas dokumen yang disampaikan oleh Supplier/Vendor, maka
personil enjiniring yang bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi atas dokumen
tersebut dan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu ke Supplier/Vendor.
32
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Dokumen As-Built Documents harus terdiri dari termasuk namun tidak terbatas pada:
a. Gambar Pekerjaan Permanen (termasuk index ‘family tree’ yang mengakomodir
gambar dari Supplier and SUBKONTRAKTOR), yang mengindikasikan seluruh
perubahan terhadap dokumen awal yang diterbitkan untuk pelaksanaan konstruksi;
b. Desain pekerjaan permanen yang mengindikasikan seluruh perubahan terhadap
dokumen awal yang dibuat untuk pelaksanaan konstruksi;
c. Salinan PKTK (Perintah Kerja Tambah Kurang) yang diterbitkan oleh PENGGUNA
PENGADAAN selama pelaksanaan Pekerjaan;
d. Semua laporan perubahan pekerjaan dan tindakan perbaikan yang diambil;
e. Salinan dokumen dan laporan konstruksi yang dibuat oleh KONTRAKTOR dan
subkontraktor termasuk semua dokumen hasil tes;
f. Asli Standards and Codes of Practice terkait Pekerjaan (jika ada);
g. Dokumen Operation and Maintenance terkait Pekerjaan (jika ada);
h. Salinan dokumen Pekerjaan yang dibuat oleh KONTRAKTOR dan
SUBKONTRAKTOR;
i. Salinan Laporan lingkungan; dan
j. Lain-lain.
As-Built Documents dan Gambar Final akan dikirimkan dalam 1 (satu) asli hard copy dan
2 (dua) soft copy (editable and non-editable). Softcopy final (editable and non-editable)
akan disampaikan dalam bentuk hard disk.
Desain awal akan ditampilkan dengan jelas dari desain pekerjaan yang telah
dilaksanakan. Pada gambar, akan ditunjukkan dengan lapisan yan berbeda, garis warna,
tipe garis atau kombinasinya. Pada dokumen Specifiications, perubahan dokumen akan
ditunjukkan dengan warna merah. Jika terdapat kata-kata yang dihilamgkan, maka hal
ini akan diindikasikan dengan tanda strikethrough pada kata dimaksud.
Dokumentasi PKTK yang muncul dari PEKERjaan akan dibuat dalam bentuk hardcopy.
Masing-masing perubahan akan diberikan penandaan dengan kode unik dan akan
diarsip secara terpisah dan ditandai dengan nomor yang berbeda. Masing-masing
33
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
perubahan akan terdiri dari proses korespondensi dan dokumen yang terkait dengan
perubahan tersebut, serta dilengkapi dengan daftar isi.
34
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
35
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Spesifikasi yang disediakan oleh KONTRAKTOR akan diperiksa dan disetujui oleh PENGGUNA
PENGADAAN.
36
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
37
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
38
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BAB V
PROSEDUR PELAPORAN
5.1 TUJUAN
Dokumen ini menjelaskan tentang ketentuan dan sistem pelaporan status dan/atau kemajuan
kegiatan dalam kurun waktu tertentu yang disajikan dalam pernyataan kemajuan pekerjaan,
kemajuan keuangan, isu-isu, kendala dan kontrol pekerjaan dan analisa terhadap data-tersebut
untuk menganalisa status pekerjaan, yang akan diimplementasikan antara PENGGUNA
PENGADAAN DAN KONTRAKTOR selama pelaksanaan Pekerjaan.
5.2 LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini adalah untuk mendefinisikan dan memberikan standar pelaporan
yang disampaikan kepada PENGGUNA PENGADAAN.
5.3 DEFINISI
39
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
5.4 REFERENSI
Dokumen yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan laporan adalah sebai berikut:
5.6 PELAPORAN
Setiap laporan yang dibuat dimaksudkan sebagai informasi untuk PENGGUNA PENGADAAN.
Laporan harus menginformasikan segala aspek kinerja dan kemajuan proyek di semua fase
pekerjaan. Laporan akan dikirimkan dan disampaikan tepat waktu termasuk seluruh pekerjaan
yang harus dilaksanakan dan diselesaikan sebelum tanggal tenggat waktu (cut-off date) laporan.
40
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Jika terdapat suatu perubahan maka hal tersebut akan diaplikasikan pada laporan berikutnya.
Tanggal tenggat aktual laporan sebelumnya akan direvisi jikan diperlukan. Pelaporan akan terus
dilakukan secara kontinyu sampai PENGGUNA PENGADAAN menyatakan pelaporan tidak perlu
dilanjutkan dan/atau KONTRAKTOR telah menyelesaikan seluruh kewajiban kontraknya.
Struktur pelaporan akan didesain disesuaikan dengan PMIS. Data lapangan akan dilaporkan dan
dilampirkan dalam PMIS sebagai dokumen pendukung. Data aktual Lapangan akan dilaporkan
dan dibuat dalam format yang mudah untuk dibaca dan mengakomodir kegiatan-kegiatan di
Lapangan
5.7.1. Umum
Laporan terdiri dari:
41
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
5.7.1.4. Pendahuluan
Bab ini berisi informasi proyek, seperti nama proyek, harga kontrak, jangka waktu
penyelesaian kontrak, tanggal mulai kerja.
5.7.1.5. Ringkasan
Ringkasan berisi penjelasan singkat seperti sisa waktu kontrak, kemajuan kontrak,
deviasi waktu, rencana kerja, perijinan, asuransi.
b. Grafik Kemajuan
Bab ini berisi setidaknya S-Curve proyek yang menunjukan perbandingan antara
rencana kerja dan pelaksanaan aktual.
Grafik menunjukan hal-hal antara lain:
Dokumen
Gambar
Bulk Material (pemesanan/pengiriman)
Long lead item (pengiriman yang membutuhkan waktu lama
(pemesanan/pengiriman)
Pelaksanaan Pekerjaan
dll.
a. Enjiniring
Bab ini menjelaskan kemajuan aktivitas enjiniring selama periode terkait. Bab ini
memberikan informasi kemajuan aktivitas utama, alasan keterlambatan, revisi-
revisi dokumen kemajan fisik. Status dokumen akan dibagi berdasarkan disiplin
ilmu.
b. Pengadaan Material
Bab ini menjelaskan status pengadaan dan pengiriman material atau peralatan,
terutama yang membutuhkan perhatian khusus dikarenakan membutuhkan
waktu yang lama atau kelonggaran waktu/ruang maneuver yang pendek
dikarenakan batasan jangka waktu pekerjaan.
Bab ini akan membandingkan durasi dan estimasi tanggal pengiriman dan
menjelaskan tindakan-tindakan khusus yang dilaksanakan atau diusulkan dalam
hal terjadi keterlambatan, termasuk jika terdapat ketidaksesuaian dan tindakan
perbaikan.
42
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Perijinan
Bab ini akan menginformasikan status perijinan dan penyampaian dokumen
kegiatan selama periode pengurusan perijina, estimasi penyelesaian
pengurusan jika terjadi keterlambatan pengurusan perijinan dari otoritas
terkait. Informasi tersebut akan diinformasikan dalam laporan sampai dengan
hal-hal yang tertunda penyelesaiannya atau yang menjadi perhatian
PENGGUNA PENGADAAN telah diselesaikan. Jika Bab ini tidak disebutkan
karena tidak ada hal yang harus disampaikan lebih lanjut, bab ini dapat
kembali dimunculkan jika diperlukan.
d. QA/QC
Bab ini akan menggambarkan permasalahan kualitas yang penting dan deviasi
dari persyaratan kualitas proyek, termasuk status tindakan perbaikan yang
dilakukan.
e. HSE
Bab ini berisi rangkuman seluruh kegiatan terkait tindakan pencegahan
kecelakaan dan keselamatan seperti rapat, insktruksi, pencapaian khusus, dan
lain-lain. Trend dan statistic keselamatan akan dimasukan dalam laporan
KONTRAKTOR terutama pada area-area yang membutuhkan perhatian.
5.7.1.9. Lampiran
Lampiran terdiri beberapa bagian. Lampiran berisi informasi dan/atau laporan
tambahan yang tidak dapat dijadikan satu atau hanya relevan sebagian ke bagian
utama laporan. Laporan akan dilampirkan dokumen S-Curve, status perijinan dan MDR
serta dokumen-dokumen lain jika ada.
43
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
5.9 LAMPIRAN
44
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
45
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
46
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
47
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
BAB VI
PROSEDUR DAN RENCANA PENGADAAN
6.1 TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan persyaratan dalam pengadaan material mulai dari
MTO, Data Sheet, Persetujuan, Vendor/Suplier, Pemesanan (Purcahse Order), Factory
Acceptance Test, Pegiriman, and Penerimaan di Lokasi Pekerjaan untuk proyek yang
dilaksanakan di lingkungan PT Perusahaan Gas Negara, Tbk.
6.2 DEFINISI
Definisi kata-kata yang digunakan dalam Prosedur ini adalah sebagai berikut :
48
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
b. Manajer Pengadaan
Manajer Pengadaan bertanggung jawab untuk melaporkan kepada Project
Manager terkait tanggung jawab pelaporan pengiriman material dan pelaksanaan
jasa untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak. Tanggung
jawab tersebut antara lain:
Membuat dan memastikan perencanaan dan prosedur-prosedur pekerjaan
sesuai dengan Kontrak.
Mempersiapkan proses pengadaan material (Spesifikasi dan Data Sheet, MTO,
PO, FAT, pengiriman, dan penerimaan di Lapangan).
Melakukan koordinasi atas kegiatan pengadaan dan melaksanaan Prosedur dan
Rencana Pengadaan.
Melaksanaan kerjasama dan koordinasi yang baik antara Manajer Enjiniring dan
Manajer Konstruksi.
Menyetujui usulan Daftar Subkontraktor dan Vendor, Purchaser Order dan
perubahannya.
Menyetujui Prosedur Pengadaan Subkontraktor dan Vendor sesuai dengan
ketentuan Kontrak.
Melakukan penilaian kinerja Subkontraktor dan Vendor dan melaporakan
kepada Project Manager dalam hal terjadi deviasi dan kerusakan (jika ada).
Menginformasikan perkembangan kegiatan pengadaan kepada Project
Manager, terutama pada tahap-tahap yang dapat mempengaruhi jadwal
Pekerjaan dan persyaratan Kontrak.
Membuat keputusan pada tahap pengiriman (jika ada) dan mengundang
perusahaan pengiriman.
Membentuk tim pengiriman (jika ada) bersama dengan prosedur pengiriman dan
system pelaporan.
Melaksanakan pemeriksaan final dan menyetujui analisa pengadaan untuk
mendapatkan persetujuan enjiniring.
Bekerjasama aktivitas pengadaan bersama dengan enjinir dan PENGGUNA
PENGADAAN.
Memonitor dan bekerjasama dengan Enjinir terkait MTO, Data Sheet, dan
Spesifikasi Material.
Memonitor dan berkoordinasi terkait jadual Konstruksi.
49
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
c. Manajer Enjiniring
Bertanggung jawab terhadap pembuatan MTO, Data Sheet, spesifikasi dan
memastikan daftar dan kuantitas material.
d. Manajer QA/QC
Bertanggung jawab terhadap masalah-masalah kualitas secara keseluruhan
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam prosedur, aktivitas dan sesuai dengan
Prosedur, Codes/Standards dan Employer's Requirement.
Metode ini dapat dilakukan terhadap vendor yang memenuhi persyaratan teknis untuk
mengimplementasikan pengadaan material dan jasa setelah dilakukan klarifikasi
teknikal dan negosiasi harga untuk mendapatkan harga yang sesuai dan akuntabel.
50
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
51
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
52
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Salinan dokumen Custom Clearance Certificate dan Bukti Pembayaran Pajak (Tax
Payment Receipt),
Dokumen-dokumen lain yang dipergunakan dalam proses pengiriman.
6.4.2.8. CUSTOM CLEARANCE
Pengurusan dokumen Custom Clearance akan menjadi tanggungjawab
KONTRAKTOR melalui Vendor atau perusahaan pengiriman (freight forwading
company) yang ditunjuk oleh KONTRAKTOR. Material-material yang dipesan akan
dikirimkan ke pelabuhan atau bandara di Jakarta
KONTRAKTOR bertanggungjawab untuk memastikan perusahaan pengiriman
(freight forwarding company) melakukan pengurusan dokumen-dokumen yang
dipersyaratkan untuk pengurusan custom clearance sehingga dokumendokumen
tersebut dapat dikirimkan ke Lapngan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
tanggal estimasi kedatangan material.
Jika terdapat kerugian, kerusakan ataupun cacat mutu yang ditemukan kemudian,
akan dibuatkan Shortage/Damage Report atau Non-Conformance Report dan
dilaporkan ke Site Manager.
Dalam hal tidak terdapat item ketidaksesuaian (non-conformance) pada material yang
diterima, material dimaksud harus diberikan penandaan atau label. Laporan
53
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Prosedur dan tahapan inspeksi material yang dipersyaratkan untuk dilakukan pada
saat pelaksanaan kegiatan perbaikan material
Penyimpanan material di dalam ruangan (indoor) dan diluar (outdoor) harus dilakukan
sesuai dengan persyaratan Project serta rekomendasi dari manufaktur (jika ada).
Material Receiving Report (MRR) harus disiapkan dan didistribusikan ke pihak-pihak
terkait. Dalam hal material yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi atau lebih
atau kurang atau diterima dalam keadaan rusak maka Overage, Shortage and Damage
Report (OSDR) akan diterbitkan.
6.4.8. MATERIAL
Material akan dikirimkan ke Lapangan kepada person in charge konstruksi
berdasarkan dokumen material yang diajukan yang menjelaskan secara rinci
kebutuhan dan jumlah material yang dibutuhkan untuk kebutuhan konstruksi di
Lapangan. Dokumen tersebut akan disimpan dengan baik untuk menghindari adanya
perhitungan ganda untuk material yang dibutuhkan.
54
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
Jika terdapat Free-Issue Material yang rusak dikarenakan kesalahan prosedur atau
kelalaian KONTRAKTOR maka material tersebut akan diperbaiki oleh KONTRAKTOR
dengan menggunakan biaya dari KONTRAKTOR. Tanpa mengesampingkan hak-hak
PENGGUNA PENGADAAN, KONTRAKTOR akan melakukan pengembalian Free-
Issue Material yang tidak dipergunakan dalam Pekerjaan.
6.4.12. LAMPIRAN
Lampiran 1 - Organization Chart of Procurement Team
Lampiran 2 - Flow Chart of Procurement
Lampiran 3 - Purchase Order Form
Lampiran 4 - Procurement Status Report Form
55
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
56
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
57
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
58
P PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk.
59