Materi Tambahan Kerajaan Islam

Materi Kerajaan Islam di Indonesia
1. Samudra pasai
A. Lokasi
Samudera Pasai, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang
lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh Indonesia.
B. Cara islam masuk

Teori Gujarat : Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Samudera Pasai pada abad ke 13
dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Teori ini didukung dengan adanya batu
nisan Sultan Samudera Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1927 yang bercorak khas Gujarat.
Teori Makkah : Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Samudera Pasai pada abad ke 7
dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir). Teori ini didukung dengan adanya Raja-raja
Samudera Pasai yang menggunakan gelar Al Malik, yaitu gelar yang berasal dari Mesir.
C. SISTEM POLITIK
Pendiri : marah silu sultan malik al saleh
Pemrakarsa : nazimuddin al kamil (laksamana mesir) yang ditugaskan untuk menaklukan
malaka
Masa kejayaan : sultan nahrasiyah
Masa akhir / kemunduran : zainal abidin IV
D. System ekonomi
Perdagangan karena dekat dengan selat malaka yang merupakan jalur perdagangan
internasional. Didukung tempat yang strategis. Komoditi utama lada dan cengkih. Telah
menggunakan mata uang dirham sebagai alat tukar.
Masyarakat umumnya bercocok tanam (padi) dan beternak (sapi perah)
E. Social
Masyarakat hidup berdasarkan hokum islam. Masyarakat bertani, beternak dan berdagang.
Sedangkan rumah penduduknya memiliki tinggi rata-rata 2.5 meter yang disekat menjadi
beberapa bilik, dengan lantai terbuat dari bilah-bilah kayu kelapa atau kayu pinang yang disusun
dengan rotan, dan di atasnya dihamparkan tikar rotan atau pandan.
F. Kemunduran
Menjelang masa-masa akhir pemerintahan Kesultanan Pasai, terjadi beberapa pertikaian di
Pasai yang mengakibatkan perang saudara. Sulalatus Salatin menceritakan Sultan Pasai
meminta bantuan kepada Sultan Melaka untuk meredam pemberontakan tersebut. Namun
Kesultanan Pasai sendiri akhirnya runtuh setelah ditaklukkan oleh Portugal tahun 1521 yang
sebelumnya telah menaklukan Melaka tahun 1511, dan kemudian tahun 1524 wilayah Pasai
sudah menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Aceh.
G. Peninggalan
Makam sultan malik al saleh
Makam putri pasai
Uang dirham
2. Kesultanan aceh Darussalam

A. Lokasi
1
kelas X MIPA dan IPS smt 2
Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam
B. Cara islam masuk

Disebarkan oleh pedagang asing, khususnya pedagang dari arab/ mekah.
C. System politik
Pendiri : Sultan ali mughayat syah
Masa kejayaan : iskandar muda/ sultan makuta alam
Masa kemunduran : iskandar thani
Kesultanan aceh dibagi menjadi 3 wilayah sagi dan 1 wuilayah pusat kerajaan. Tiap sagi terdiri
dari beberapa mukim. Tiap sagi dikepalai oleh seorang hulubalang besar/ panglima sagi.
Seiap mukim terdiri dari beberapa gampong. Mukim dikepalai oleh hulubalang.
Tia gampong terdiri dari beberapa wilayah yang lebih keil yang dikepalai meusanah.
Raja diambil dari anak laki-laki yang lahir dari istri ertama raja seblumnya, atau anak laki-laki dari
istri lain jika tidak ada. Jika tidak ada anak laki-laki maka jabatan bisa dianti oleh sultan
perempuan (sultanah). Jika pengganti belum cukup umur maka dapat diwakilkan pada paman
atau ibu dari pengganti tersebut.
D. System ekonomi
Mata pencaharian utama adalah berdagang dan bertani. Dengan komoditi utama berupa lada.
Aceh banyak memiliki komoditas yang diperdagangkan di antaranya
Sebagai berikut.
• Minyak tanah dari Deli
• Belerang dari Pulau Weh dan Gunung Seulawah,
• Kapur dari Singkil,
• Kapur Barus dan menyan dari Barus.
• Emas di pantai barat,
• Sutera di Banda Aceh.
• Selain itu di ibukota juga banyak terdapat pandai emas, tembaga, dan suasa yang mengolah
barang mentah menjadi barang jadi. Sedang Pidie merupakan lumbung beras bagi kesultanan.
Namun di antara semua yang menjadi komoditas unggulan untuk diekspor adalah lada.
E. System social
kehidupan mereka sehari-hari sangat dipengaruhi oleh ajaran Islam ini. Oleh sebab itu, para
ulama merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat Aceh. Selain dalam keluarga, pusat
penyebaran dan pendidikan agama Islam berlangsung di dayah dan rangkang (sekolah agama).
Guru yang memimpin pendidikan dan pengajaran di dayah disebut dengan teungku. Jika ilmunya
sudah cukup dalam, maka para teungku tersebut mendapat gelar baru sebagai Teungku Chiek.
Di kampung-kampung, urusan keagamaan masyarakat dipimpin oleh seseorang yang disebut
dengan tengku meunasah.
Penguasa dibag dua yaitu golongan teuku (bangsawan) dan teungku (ulama).
F. Kemunduran
Kemunduran Aceh disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya ialah makin menguatnya
kekuasaan Belanda di pulau Sumatera dan Selat Malaka, ditandai dengan jatuhnya wilayah
2
Minangkabau, Siak, Tiku, Tapanuli, Mandailing, Deli, Barus (1840) serta Bengkulu kedalam
pangkuan penjajahan Belanda. Faktor penting lainnya ialah adanya perebutan kekuasaan di
antara pewaris tahta kesultanan.
Pertikaian antara golongan teuku dan teungku perihal kekuasaan.
G. Peninggalan
Masjid baiturrahman
Kitab bustanus salatin karya nurrudin ar-raniri.
# hubungan antara kerajaan aceh dan kesultanan samudra pasai adalah kesltanan samudra
pasai pada masa akhir atau kemunduran diserang oleh kesultanan aceh, sehingga samudra
pasai menjad kerajaan kecil di bawah aceh. Kedua kesultanan hancur karena penguasaan
bangsa barat terhadap selat malaka. Yaitu penguasaan portugis yang akan dilanjutkan oleh
penguasaan belanda melalui VOC
3. Riau (kesultanan siak, Kampar dan Indragiri)
KESULTANAN SIAK (SIAK SRI INDRAPURA)

A. LOKASI
Kesultanan siak pusat kerajaannya berada di Buantan. Konon nama Siak berasal dari nama
sejenis tumbuh-tumbuhan yaitu siak-siak yang banyak terdapat di situ.
B. Proses islam masuk
Kerajaan ini awalnya merupakan kkerajaan hindu dan budha namun setelah ditaklukkan oleh
sultan mansyur syah (malaka) kerajaan ini berubah mejadi kesultanan islam.
C. System politik
Kesultanan siak dibawah kesultanan malaka dalam pemerintahannya di perintah oleh seorang
raja yang ditugaskan dari malaka untuk memerintah kesultanan kecil tersebut (system
perwalian / Negara persemakmuran) raja / sultan yang memerintah merupakan saudara darai
sultan malaka.
Setelah posisi Sultan, terdapat Dewan Menteri . Dewan Menteri (penasehat) memiliki kekuasaan
untuk memilih dan mengangkat sultan Siak. Dewan Menteri bersama dengan Sultan,
menetapkan undang-undang serta peraturan bagi masyarakatnya. Dewan menteri ini terdiri dari:
1. Datuk Tanah Datar
2. Datuk Limapuluh
3. Datuk Pesisir
4. Datuk Kampar
Raja/ sultan yang memerintah
a. Pendiri (dalam kekuasaan malaka)

Sultan Abdul Jalil Rakhmad Syah, sultan melakukan perlawanan terhadap VOC
b. Masa kejayaan
Sultan said ali daerah yang melepaskan diri berhasil dikuasai kembali.
c. Masa kemunduran
Sultan Abdul Jalil Kholiluddin/ sultan ismail.
D. System social
Kehidupan sosial di lingkungan Kerajaan Siak berdasarkan hukum islam. Karena di Siak
mendirikan sebuah pondok pesantren.
3
E. System ekonomi
Perdagangan
Peternakan
Pertanian
Komoditi Kerajaan Siak :
Padi, madu, lilin, rotan dan emas.
F. Masa kemunduran
Kerajaan di intervensi (dicampuri pemerintahannya) atau dijadikan negara boneka oleh belanda.
Terdapat perjanjian antara belanda dan siak (monopoli perdagangan).
 Sejak VOC Belanda mengusai Kerajaan Siak pada 1641 sampai abad ke-18 berada di bawah
pengaruh Belanda.
 Perjanjian pada 14 Januari 1676, berisi bahwa hasil timah harus dijual hanya kepada VOC.
 Kerajaan Siak tidak boleh mengadakan ikatan-ikatan atau perjanjian dengan negara lain kecuali
Belanda.
G. Peninggalan
Patung Burung Elang yang merupakan Icon Negara Siak Siak Sri Indrapura
KESULTANAN KAMPAR
A. LOKASI
Terletak di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
B. PROSES ISLAM MASUK

Awalnya kerajaan ini bernama kerajaan pelalawan yang beragama hindu budha. Pengaruh islam
masuk daerah-daerah akibat perkembangan Kerajaan Islam Samudera Pasai dan Malaka. Jadi
perluasan wilayah dan proses mengislamkan kerajaan ini karena dikalahkan oleh kerajaan
Malaka.
C. System politik
Kesultanan kampar dibawah kesultanan malaka dalam pemerintahannya di perintah oleh
seorang raja yang ditugaskan dari malaka untuk memerintah kesultanan kecil tersebut (system
perwalian / Negara persemakmuran) raja / sultan yang memerintah merupakan saudara dari
sultan malaka.
Raja yang memerintah

1. Sultan Abdullah
2. Maharaja Dinda I
3. Maharaja Dinda II
4. Lela Muda
D. System social
Masyarakat hidup berdasarkan syariat islam
E. System ekonomi
Mata pencaharian mayoritas adalah petani dan pedagang
F. Kemunduran
Pada masa pemerintahan Maharaja Dinda II memindahkan ibukota kerajaan kampar ke
Pelalawan yang kemudian mengganti kerajaan Kampar menjadi kerajaan Pelalawan. Kemudian
kerajaan tersebut tunduk kepada kerajaan Siak dan pada 4 februari 1879 dengan terjadinya
perjanjian pengakuannya Kampar berada dibawah pemerintahan Hindia Belanda.
G. Peninggalan
4
 Istana sayap.
 Masjid Hibbah.
 Meriam perang
 Kompleks pemakaman raja.
 Bangunan pra-sejarah Panglima Kudin.
 Rumah kediaman Sultan Syarif Haroen
KESULTANAN INDRAGIRI
A. LOKASI
Terletak di kabupaten Indragiri Hilir di Provinsi Riau.
B. Proses islam masuk

Pengaruh islam masuk daerah-daerah akibat perkembangan Kerajaan Islam Samudera Pasai
dan Malaka. Jadi perluasan wilayah dan proses mengislamkan kerajaan ini karena dikalahkan
oleh kerajaan Malaka.
C. System pemerintahan
Kesultanan Indragiri dibawah kesultanan malaka dalam pemerintahannya di perintah oleh
seorang raja yang ditugaskan dari malaka untuk memerintah kesultanan kecil tersebut (system
perwalian / Negara persemakmuran) raja / sultan yang memerintah merupakan saudara dari
sultan malaka.
Raja yang memerintah
Pendiri : Raja kecik mambang/ raja merlang
Kejayaan :
Kemunduran : sultan Ibrahim
D. System social
Masyarakat hidup berdasarkan syariat islam dan memperkuat pertumbuhan dan perkembangan
budaya melayu. Upacara –upacara keagamaan di indragiri tidak bisa di lepaskan dari islam dan
di aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari
E. System ekonomi
Mata pencaharian mayoritas adalah petani dan pedagang
F. Kemunduran
Sultan Ibrahim yang ikut serta berperang dengan raja Haji di teluk Ketapang pada tahun 1784.
Demikianlah, kekuasaan politik kerajaa ini sama sekali hilang berdasarkan Tractat van Vrede en
Vriend-schapp 27 September 1838. Jalannya pemerintahan kerajaan Indragiri ditentukan oleh
pemerintah Hindia Belanda.
KESULTANAN JAMBI
A. LOKASI
5
Kerajaan Islam yang berkedudukan di provinsi Jambi. Kerajaan ini berbatasan denganKerajaan

Indragiri dan kerajaan-kerajaan Minangkabau seperti Siguntur dan Lima Kota di utara. Di selatan
kerajaan ini berbatasan dengan Kesultanan Palembang
B. MASUKNYA ISLAM
Agama Islam diyakini telah hadir di Jambi sekitar abad 7 M dan berkembang menjadi agama
kerajaan setelah abad 13 M. Orang Parsi (Iran), Turki dan bangsa Arab lainnya telah hadir di
pantai timur Jambi (Bandar Muara sabak) sekitar abad 1 H (abad 7 M).
 Pendapat kedua mengatakan Islam sudah masuk dan berkembang di Negeri Jambi pada abad
ke XV M bersamaan dengan kebangkitan Kerajaan Jambi. Saat dipimpin oleh Putri Selara
Pinang Masak, Kerajaan Melayu kedatangan seorang Muslim dari Turki seorang saudagar dan
ulama bernama Ahmad Salim atau Ahmad Barus II raja Turki keturunan dari Sultan Saidina
Zainal Abidin bin Saidina Husen bin Fatimah Zahra binti Saidina Rasul. Ia menikah dengan Putri
Selara Pinang Masak dan dikurnai empat orang anak yaitu Orang Kayo Pingai, Orang Kayo
Kedaratan, Orang Kayo Hitam dan Orang Kayo Gemuk. Melalui pernikahan ini, Islam
berkembang pesat di Negeri Jambi dan menjadi agama resmi Kerajaan Melayu
C. SISTEM PEMERINTAHAN
Kesultanan Jambi dipimpin oleh raja yang bergelar sultan. Raja ini dipilih dari perwakilan empat
keluarga bangsawan (suku): suku Kraton, Kedipan, Perban dan Raja Empat Puluh. Selain
memilih raja keempat suku tersebut juga memilih pangeran ratu, yang mengendalikan jalan
pemerintahan sehari-hari.Dalam menjalankan pemerintahan pangeran ratu dibantu oleh para
menteri dan dewan penasihat yang anggotanya berasal dari keluarga bangsawan. Sultan
berfungsi sebagai pemersatu dan mewakili negara bagi dunia luar.
D. SISTEM EKONOMI
Pertanian (padi) dan perdagangan komoditi utama rempah, kayu wangi, dll
E. KEMUNDURAN
 Pada masa Pemerintahan Sultan Sri Ingalogo terjadi peperangan antara kerajaan Jambi dengan
kerajaan Johor. Kerajaan Jambi menang karena di bantu VOC.
 VOC menyodorkan perjanjian yang membuat Kerajaan Jambi harus memaksakan penjualan kain
dan opium dari Jambi ke Belanda.
 Akhirnya Kerajaan Jambi menyerah kepada Belanda, karena adanya pertempurang sengit dan
menewaskan Sultan Thaha.
F. Peninggalan
 Seni ukir yang termanifestasi dalam bentuk :
a. Ukiran bunga tampuk manggis
b. Ukiran akar Cina
c. Ukiran tawang
2. Seni tari dan lagu, antar lain terdiri dari :
a. Tari Tauh atau lebih dikenal dengan istilah ”Betauh“
b. Tari nan Belambai
3. Seni kriya, yaitu anyam-anyaman yang terbuat dari bambu, rotan, dan pandan untuk
kebutuhan rumah tangga sendiri.
SUMATERA SELATAN
PALEMBANG
6
A. LOKASI
Palembang sumsel
B. Islam masuk
Islam masuk ke Palembang sebagai akibat dari kekalahan sriwijaya oleh majapahit. Masuk
dalam sisitem pemerintahan mancanegara dari majapahit sehingga ditempatkan
keturunan/keluarga dari kerajaan majapahit. Yang ditempatkan di daerah tersebut adalah Arya
Dillah yang menikah dengan putri sandang biduk. Arya dillah telah memeluk agama islam, jadi
otomatis kerajaan tsb berubah mejadi kesultanan islam.
Pendiri ; sultan Abdurrahman kholifatul mukmin (kiai mas endi)
Kejayaan ; sultan Mahmud badaruddin I
Awal kemunduran ; ahmad najamuddin II
Kemunduran ; masa pemerintahan pangeran ratu terjadi perang menteng.
Masa pemerintahan prabu anom kesultanan demak telah dikuasa Palembang.
System pemerintahan
- Sultan menempatkan pemimpin perwakilan di daerah pedalaman (raban dan jenang)
- Undang-undang dituangkan dalam betuk piagam
- Membuat system pengairan untuk pertanian dan keamanan
- Hokum kerajaan sifatnya luwes, disesuaikan dengan tradisi atau hokum adat di suku masing’’
- Pemerintahan dibagi 2 (ibukota dan mancanegara)
- Kedudukan sultan sebagai pemimpin wilayah dan pelindung agama islam, sehinga sultan
memilih untuk berkompromi dg rakyat.
D. System social
Masyarakat Palembang digolongkan berdasarkan dari tempat tinggalnya.
1. Sindang : daerah yang terletak di wilayah perbatasan, penduduk berstatus merdeka dan ajib
menjaga perbatasan
2. Kepungut : daerah yang berda langsung di bawah penguasaan sultan dan bebas pajak. Tapi
wajib untuk menyerahkan pajak. Daerah kepungut dibagi menjadi 2.
a. Tiban : wajib memproduksi komoditi ekspor
b. Tukon : wajib untuk memproduksi tanaman ekspor namun penyerahannya dalam bentuk uang
3. Sikap : daerah pemenuh kebutuhan ekonomi. Menyediakan tenaga hasil pengangkut produksi ke
istana, petani dapat membuka tanah tapi harus membayar pajak tanah.
E. System ekonomi
Perdagangan rempah-rempah
F. Peninggalan
Masjid agung Palembang dibangun masa ahmad najamuddin I
Benteng kuto besak
SUMATRA BARAT(PAGARUYUNG)
A. LOKASI
Sumatera barat (padang)
B. Islam masuk
Islam masuk ke kerajaan pagaruung dibawa oleh syekh burhanuddin ulakan dan syekh
abdurrauf singkil, keduanya adalah musafir yang berasal dari aceh.
Raja pendiri (sultan islam pertama) sultna alif
Kejayaan : -
Kemunduran : sultan arifin muningsyah. (mengadakan perjanjian dengan belanda)
Dibaah pemerintahan sultan tangkal alam bagagarsyah, kesultanan pagaruyung telah menjadi
kesultanan yang berada di bawah belanda.
Tata letak kerajaan.

 System pemerintahan dibagi menjadi dua daerah ibukota yang diimpin oleh raja dan daerah
pendukung yang dipimpin oleh datuk.
 Dalam memerintah raja dibanatu oleh 2 orang petinggi yaitu raja adat(yang mengurusi masalah
adat) dan raja ibadat(yang mengurusi masalah agama islam)
7
 Pemerintahan dalam kerajaan dibagi menjadi 2:

a. Wilayah dibagi dalam empat darek yang dipimpin oleh seorang penghulu. Hokum yang
digunakan kerajaan akan diputuskan berdasarkan adat dan musyawarah penghulu.
b. Dan terdaat pula wilayah rantau yang dipimppin langsung oleh raja. Raja yang berwenang
membuat peraturan dan memungut pajak.
D. System social
Terbagi dalam 2 golongan, golongan paderi (ulama), golongan adat (bangsawan). Masyarakat
memeluk agama islam namun belum menjalankan syarat islam dengan baik. Contohnya masih
minum minuman keras dan menyambung ayam.
E. Ekonomi
Rakyat hidup dari berdagang dan bertani. Rakyat ditarik upeti/pajak oleh raja
F. Kemunduran
Kesultanan pagaruyung mengalami kemunduran setelah berda di baah kepemimpinan sultan
arifin muningsyah.
Terjadinya perang paderi akibat perselisihan kaum adat dan paderi, kaum paderi ingin
memurnikan ajaran agama islam di paggaruyung, karena kaum adat (bangsawan) masih
mengadu ayam dan meminum minuman keras yang tdak sesuai dengan ajaran islam. Karena
sempat kalah dari kaum paderi, kaum adat meminta bantuan kepada belanda dengan
melakukan perjanjian dengan Sultan Arifin Muningsyah dan mendapatkan tanah di wilayah
kesultanan pagaruyung. Selanjutnya diangkat Sultan Tangkal Alam Bagagar Syah sebagai raja
boneka belanda.
G. Peninggalan
Makam raja pagaruyung
Batu kasur
JAWA
1. Demak
A. A. Lokasi
B. B. Masuknya islam
Raden Patah adalah putra dari Raja Brawijaya yang telah masuk agama Islam.
C. C. Sistem pemerinthan
Pendiri : raden patah
Kejayaan : sultan trenggono
Kemunduran : sunan prawoto
Dalam memerintah raja akan dibantu oleh penasehat yang terdiri dari walisongo.
Kesultanan demak merupakan pusat penyebaran agama islam di Indonesia.
D. sistem social
masyarakat hidup berdasarkan syariat islam.
E. ekonomi
Masyarakat hidup berdagang dan bertani. Komoditi utamanya beras.
F. Kemunduran
8
Terjadi perebutan kekuasaan antara anak dari raden patah yang akhirnya berhasil dimenangkan
oleh hadiwijaya / jaka tingkir yang kemudian memindahkan kekuasaan ke pajang.
G. Peninggalan
 Masjid Agung Demak
 Makam Sunan Kalijaga
 Pintu Bledeg dibuat oleh Ki Ageng Selo
 Bedug dan kentongan karya Wali Songo
 Soko Tatal dan Soko Guru (tiang Masjid Agung Demak)
 Piring Campa dari Putri Campa ( Ibu Raden Patah)
2. MATARAM ISLAM
A. LOKASI
pusat kerajaaan ini terletak disebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kota gede.
B. SISTEM PEMERINTAHAN
Pada awalnya daerah Mataram dikuasai oleh kasultanan pajang yang berdiri dibawah
pemerintahan Sultan Hadiwijaya. Sebagai balas jasa atas perjuangan dalam mengalahkan Arya
Penangsang. Sultan Hadiwijaya menghadiahkan daerah mataram kepada Ki Ageng Pemanahan
yang telah membantunya mengalahkan Arya Penangsang. Selanjutnya, oleh Sutawijaya(anak Ki
Ageng Pemanahan) pusat pemerintahan Pajang dipindahkan ke Mataram yang menandai
berdirinya kerajayaan Mataram dengan raja pertama yakni : Sutawijaya, yang bergelar
Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
Pendiri : sutawijaya
Kejayaan : sultan agung hanyokorokusumo
Akhir : amangkurat III
C. System social
Raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. Diikuti oleh sejumlah pejabat kerajaan.
Masyarakat feudal. Para pejabat mendapat imbalan berupa tanah garapan.
D. Ekonomi
Masyarakat bertani dan berdagang komoditi utamanya adalah beras.
E. Kemunduran
Pada masa amangkurat I kesultanan mulai dintervensi oleh belanda. Kemudian terjadi
pemberontakan oleh mas said dan pangeran mangkubumi.
Untuk mengatasi pemberontakan keduanya maka dibuat perjanjian giyanti (belanda dengan
mangkubumi) yang isinya ;
Kesultanan mataram dibagi menjadi 2 kesultanan yogyakarata dan kasunanan Surakarta.
Dan untuk mengatasi pemberontakan mas said dibuatlah perjanjian salatiga yang isinya ;
kasunanan Surakarta dibagi menjadi 2 paku alam dan mangkunegara.
Peninggalan:
- Upacara grebek
- Sastra gending
- Tahun Saka,
- Kerajinan Perak,
- Kalang Obong, yang merupakan tradisi kematian orang kalang, yakni dengan membakar
peninggalan orang yang meninggal.
9
- Kue kipo yang merupakan makanan khas masyarakat kotagede.
3. BANTEN
Lokasi : banten
Islam masuk ; dibawa oleh syarif hhidayatullah/ fatahillah
System pemerintahan
Pendiri; fatahillah dan diperintah oleh anaknya hasanudin
Kejayaan ageng tirtayasa
Akhir ; sultan ageng tirtayasa.
System social ; asyarakat yang tidak ingin menerima agama islam pergi ke daerah pedalaman
dan menjadi suku badui.
System ekonomi; masyarakat mayoritas berdagang dan bertani.
Kemunduran enerapan politiki adu domba oleh belanda antara sultang ageng tirtayasa dan
sultan haji
Peinggalan
4. CIREBON
A. Lokasi ; Cirebon
B. Islam masuk ; di islamkan oleh syarif hidayatullah yang menikah dengan putrid dari penguasa
local(pakungwati)
Pendiri dan kejayaan syarif hidayatullah
Akhir panembahan girilaya
D. Kemuduran;
1. Perpecahan antara saudara menyebabkan kedudukan Kesultanan Cirebon menjadi lemah
sehingga pada tahun 1681 kedua kesultanan menjadi proteksi VOC.
2. Pada waktu Panembahan Sepuh meninggal dunia (1697), terjadi perebutan kekuasaan di
antara kedua putranya. Keadaan demikian mengakibatkan kedudukan VOC semakin kokoh.
3. Dalam Perjanjian Kertasura 1705 antara Mataram dan VOC disebutkan bahwa Cirebon
berada di bawah pengawasan langsung VOC.
4. Kesultanan cirebon terbagi menjadi 3 kesultanan yaitu , keraton kasepuhan di pegang oleh
sultan sepuh , keraton kanoman di pegang oleh sultan anom , dan keraton kacirebonan di
pegang oleh sultan panembahan kacirebonan. Mereka sibuk dengan urusan kesultanan masing
– masing mengkibatkan kerajaan cirebon terlupakan.
E. System ekonomi; kerajaan Banten bertumpu pada bidang perdagangan, komoditi utamanya
adalah lada , beras, kayu dan ggula.
F. System social
Masyarakat dibagi bedasarkan pekerjaannya,, dengan tinkatan
1. Raja : raja dan keluarganya, senopati, mentri, kadi,
2. Elite ; bansawan, tentara ulama.
3. Non elite : rakyat biasa (petani, pedagang
4. Budak : budak dan ornag yg tidak bisa memayar hutang.
G. Peninggalan
upacara grebeg sekaten. Babad cirebon keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanomanan, dan
Keraton Kacirebonan, Masjid Sang Cipta Rasa, Masjid Jami Pakuncen berada di Tegal Arum,
makam Sunan Gunung Jati dan makam para penguasa kerajaan lainnya.
Peninggalan Berupa Benda Pusaka
pusaka yang berwujud kereta, misalnya kereta Singa barong atau kereta Paksi Naga Liman.
KALIMANTAN
1. Pontianak
A. Lokasi
Persimpangan antara SungaiLandak, Kapuas Kecil dan Kapuas Besar, di Kalimantan Barat
B. Islam masuk
10
Pendiri kesultanan ini adalah Syarif Abdurrahman Alkadrie, merupakan putra Habib Husein
Alkadrie, ulama penyebar Islam di Pontianak asal Arab. awal mula berdirinya kesultanan ini
ditandai dengan keinginan Syarif Alkadrie dan saudara-saudaranya beserta para pengikutnya
untuk mencari tempat tinggal setelah ayahnya meninggal pada tahun 1184 H di Kerajaan
Mempawah.
C. System politik
Pendiri : Syarif Idrus Abdurrahman al-Alydrus .
Sulta yang pernah memerntah
1. Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie (1771-1808)
2. Sultan Syarif Kasim Alkadrie (1808-1819)
3. Sultan Syarif Usman Alkadrie (1819-1855)
4. Sultan Syarif Hamid Alkadrie (1855-1872)
5. Sultan Syarif Yusuf Alkadrie (1872-1895)
6. Sultan Syarif Muhammad Alkadrie (1895-1944)
7. Sultan Syarif Thaha Alkadrie (1944-1945)
8. Sultan Syarif Hamid II Alkadrie (1945-1950)
D. Kemunduran
Tahun 1808, Syarif Idrus Abdurrahman al-Alydrus meninggal dan terjadilah perebutan
kekuasaan antara kedua putranya, yaitu Syarif Kasim dan Syarif Usman. Akhirnya, Syarif Kasim
yang terpilih menjadi raja Pontianak akibat pengaruh VOC walaupun sebenarnya ayah mereka
sudah menunjuk Syarif Usman sebagai raja Pontianak.
Raja terakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 - 1905), yang meninggal pada saat
melakukan pertempuran dengan belanda di puruk cahu
E. social
pada masa pemerintahan Sultan Syarif Yusuf agama islam berkembang pesat, sultan aktif dalam
bidang keagamaan, sekaligus merangkap sebagai penyebar agama Islam.
. Kerajaan Pontianak kemudian menerapkan pajak bagi pedagang dari luar daerah yang
berdagang di Pontianak. Tidak sedikit dari para pendatang yang kemudian bermukim di
Pontianak. Mereka mendirikan perkampungan untuk bermukim sehingga nama-nama
perkampungan lebih menunjukkan ciri ras dan etnis.
Perkampungan cina (pecinan)
Perkampungan arab
Perkampungan Persia (pekojan)
F. Ekonomi
Perdagangan merupakan kegiatan yang menopang kehidupan ekonomi di Kerajaan Pontianak.
Kegiatan perdagangan berkembang pesat karena letak Pontianak sangat strategis. Pontianak
juga membuka pelabuhan sebagai tempat interaksi dengan pedagang luar.
Komoditas utamanya antara lain :
-Garam, berlian, emas, lilin, rotan, tengkawang, karet, tepung sagu, gambir, ,pinang, sarang
burung, kopra, lada, dan kelapa.
G. peninggalan
Istana kadriah
2. Kerajaan banjar
A. Lokasi
Kesultanan ini semula beribukota di Banjarmasin kemudian dipindahkan ke beberapa tempat
dan terkahir diMartapura. Ketika beribukota di Martapura disebut juga Kerajaan Kayu Tangi
B. System pemerintahan
Kerajaan banjar berdiri setelah kerajaan Daha runtuh akibat di serang oleh pangeran samudra
yang di bantu oleh kerajaan Demak. Setelah kemenangan pangeran samudera masuk islam
11
Setelah masuk Islam, ia diberi nama Sultan Suryanullah atau Suriansyah yang dinobatkan
sebagai raja pertama Kerajaan Banjar.
 Bentuk pemerintahan Banjar sejak berdirinya sudah dipengaruhi oleh Kerajaan Demak
Walaupun dalam bentuk pemerintahan dibangun menurut model Jawa, raja dalam
kekuasaannya tidaklah semutlak (seabsolut) raja-raja jawa. Disamping keturunan, kekayaan juga
faktor yang menentukan dalam kedudukan raja. Pada hakekatnya pemerintah bersifat
aristokratis, yang dikuasai oleh para bangsawan, yang mana raja hanya sebagai simbol
pemersatu belaka.
 Sultan dalam Kerajaan Banjar merupakan penguasa tertinggi , yang mempunyai kekuasaan
dalam masalah politik dan keagamaan. Dibawah sultan ada Putera Mahkota yang dikenal
dengan sebutan Sultan Muta.
C. System social
Lapisan teratas adalah golongan penguasa yang merupakan golongan minoritas. Golongan ini
terdiri dari kaum bangsawan, keluarga raja. Lapisan tengah diisi oleh para pemuka agama yang
mengurusi masalah hukum keagamaan dalam kerajaan. Sementara golongan mayoritas diisi
oleh para petani, nelayan, pedagang.
D. System ekonomi
Banjarmasin menjadi kota dagang. Dalam perdagangan, lada merupakan komoditas ekspor
terbesar dalam Kerajaan Banjar.
Dalam hal industri, Kerajaan Banjar juga menghasilkan besi dan logam
E. Kemunduran
Awal mulanya Kerajaan Banjar memiliki hubungan yang cukup baik dengan pemerintah kolonial
Hindia Belanda, akan tetapi dengan ikut campurnya pemerintah kolonial dalam urasaan kerajaan
mengakibatkan memanasnya hubungan diantara kedua belah pihak yang pada akhirnya akan
menyebabkan pertempuran untuk mempertahankan kekuasaan di wilayah Kalimantan Selatan.
Dalam sejarah pertempuran tersebut dikenal sebagai “Perang Banjar”.
Hal tersebut diawalai dengan pengangkatan pangeran tamdjidillah yang dianggap tidak bisa
memerintah karena dijadikan raja boneka saja, rakyat menginginkan pangeran antasari yang
merupakan kemenakan ari raja yang memerintah, pangeran antasari di angkat menjadi raja oleh
rakyat dan meawan belanda.
F. Peniggalan
1. Batu nisan, sultan suriansyah.
2. Syair perang banjarmasin.
3. Masjid sultan suriansyah di Kuin
4. Kaligrafi, di pintu masjid sultan suriansyah
MALUKU
Kesultanan ternate dibawah pemerintahan uli lima dan tidore dibawah pemerintahan uli siwa.
1. Ternate
A. Lokasi
kerajaan Ternate dan Tidore terletak di Kepulauan Maluku, antara Sulawesi dan Papua.
B. Islam masuk
Dibawa olleh pedagang arab. Kemudian dilanjutkan oleh sultan zainal abidin yang dulunya
merupakan salah satu murid pesantren sunan giri.
C. Sistem pemerintahan
Raja Ternate yang pertama adalah Sultan Marhum (1465-1495 M). Raja berikutnya adalah
putranya, Zainal Abidin. Dilanjutkan oleh Sultan Sirullah, Sultan Hairun, dan Sultan Baabullah.
Kejayaan masa sultan baabullah.
Setelah membentuk kerajaan jabatan pimpinan dipegang seorang raja yang disebut kolano.
Mulai pertengahan abad ke-15, Islam diadopsi secara total oleh kerajaan dan penerapan syariat
Islam diberlakukan. Sultan Zainal Abidin meninggalkan gelar kolano dan menggantinya dengan
gelar sultan. Para ulama menjadi figur penting dalam kerajaan tersebut
12
sultan sebagai pemimpin tertinggi, ada jabatan jogugu (perdana menteri) dan fala raha sebagai
para penasihat. Fala raha atau empat rumah adalah empat klan bangsawan yang menjadi tulang
punggung kesultanan sebagai representasi para momole pada masa lalu, masing–masing
dikepalai seorang kimalaha. Mereka yaitu Marasaoli, Tomagola, Tomaito dan Tamadi. Pejabat–
pejabat tinggi kesultanan umumnya berasal dari klan–klan ini. Bila seorang sultan tak memiliki
pewaris maka penerusnya dipilih dari salah satu klan.
D. System ekonomi dan sosial
Kehidupan rakyat Maluku yang utama adalah pertanian dan perdagangan. Tanah di Kepulauan
Maluku sangat subur dengan hasil utamanya cengkih dan pala.
E. Kemunduran
Terlibat perang dengan tidore, yang kemudian dibantu bangsa portugis yang meminta imbalan
monopoli rempah. Sedang tidore meminta bantuan dari spanyol. Kedua pertentangangan ini
diakhiri dengan perjanjian saragosa. Yang berisi spanyol harus meninggalkan tanah Maluku dan
kembali ke filiphina.
F. Peninggalan
Perahu kora-kora, Istana Sultan Ternate dan masjid kuno di Ternate,serta Benteng kerajaan
Ternate.
2. Tidore
a. Lokasi
b. Islam masuk
agama Islam masuk di kerajaan Tidore yang dibawa oleh Ciriliyah, Raja Tidore yang kesembilan.
Ciriliyah atau Sultan Jamaluddin bersedia masuk Islam berkat dakwah Syekh Mansur dari Arab
c. System pemeintahan
Raja Ternate pertama adalah Muhammad Naqal yang naik tahta pada tahun 1081 M. Raja
Tidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku (1780-1805 M). Sultan
Nuku dapat menyatukan Ternate dan Tidore untuk bersama-sama melawan Belanda yang
dibantu Inggris. Belanda kalah serta terusir dari Tidore dan Ternate. Sementara itu, Inggris tidak
mendapat apa-apa kecuali hubungan dagang biasa.
d. Sistem ekonomi
Masyarakat mayoritas berdagang. Komoditi utama rempah-rempah.
e. Kemunduran
Kemunduran Kerajaan Tidore disebabkan karena diadu domba dengan Kerajaan Tidore yang
dilakukan oleh bangsa asing ( Portugis dan Spanyol ) yang bertujuan untuk memonopoli daerah
penghasil rempah-rempah tersebut. Setelah Sultan Ternate dan Sultan Tidore sadar bahwa
mereka telah diadu domba oleh Portugis dan Spanyol, mereka kemudian bersatu (dibawah
pemerintahan sultan hairun dan dilanjutkan sultan baabullah) dan berhasil mengusir Portugis
dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku. Namun kemenangan tersebut tidak bertahan lama
sebab VOC yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku
berhasil menaklukkan Ternate, perlawannanya dipimpin oleh sultan tidore yaitu pangeran nuku
yang berhasil mempersatukan ternate dan tidore.
SULAWESI
Gowa tallo (makasar)

a. Lokasi
Kerajaan Gowa dan Tallo lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Makassar. Kerajaan ini terletak
di daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar sebenarnya adalah ibukota Gowa yang dulu
disebut sebagai Ujungpandang.
b. Islam masuk
kerajaan ini menjalin hubungan dengan Ternate yang sudah menerima Islam dari Gresik. Raja
Ternate yakni Baabullah mengajak raja Gowa Tallo untuk masuk Islam, tapi gagal. Baru pada
masa Raja Datu Ri Bandang datang ke Kerajaan Gowa Tallo agama Islam mulai masuk ke
kerajaan ini.
Setahun kemudian hampir seluruh penduduk Gowa Tallo memeluk Islam. Proses islamisasi
makin mantap dengan adanya para mubalig yang disebut Dato’ Tallu (Tiga Dato), yaitu Dato’ ri
13
Badang (Abdul Makmur atau Khatib Tungal) Dato’ Ri Pattimang (Dato’ Sulaemana atau Khatib
Sulung) dan Dato’ Ri Tiro ( Abdul Jawad alias Khatib Bungsung), ketiganya bersaudara dan
berasal dari Kolo Tengah, Minangkabau.
c. System pemerintahan
Pendiri ; sultan alaudin
Kejayaan dan kemunduran ; sultan hasanudin.
d. Kemunduran
Upaya Belanda untuk mengakhiri peperangan dengan Makasar yaitu dengan melakukan politik
adu-domba antara Makasar dengan kerajaan Bone (daerah kekuasaan Makasar). Raja Bone
yaitu Aru Palaka yang merasa dijajah oleh Makasar mengadakan persetujuan kepada VOC
untuk melepaskan diri dari kekuasaan Makasar. Sebagai akibatnya Aru Palaka bersekutu
dengan VOC untuk menghancurkan Makasar.
Akibat persekutuan tersebut akhirnya Belanda dapat menguasai ibukota kerajaan Makasar. Dan
secara terpaksa kerajaan Makasar harus mengakui kekalahannya dan menandatangai perjanjian
Bongaya tahun 1667. Isi dari perjanjian Bongaya antara lain:
a. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di Makasar.
b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar.
c. Makasar harus melepaskan daerah-daerah jajahannya seperti Bone dan pulau-pulau di luar
Makasar.
d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone.
F. System ekoonomi
Kesultanan gowa tallo bergerak di bidang perdagangan. Raja menempatkan seorang syahandar
sebagai pengurus masalah perekonomian yang ditempatkan di pelabuhan. Yang menyebabkan
makasar berkembang pesat adalah;letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang baik , jatuhnya
Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang
pindah ke Indonesia Timur. Menerappkan hokum Pelayaran dan perdagangan di Makasar diatur
berdasarkan hukum niaga yang disebut dengan “ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA
PABBALUE”, sehingga dengan adanya hukum niaga tersebut, maka perdagangan di Makasar
menjadi teratur dan mengalami perkembangan yang pesat.
G. System social
- dalam kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat yang mereka anggap sakral.
Norma kehidupan masyarakat Makasar diatur berdasarkan adat dan agama Islam yang disebut
PANGADAKKANG. Dan masyarakat Makasar sangat percaya terhadap norma-norma tersebut.
- masyarakat Makasar juga mengenal pelapisan sosial yang terdiri dari;
a. lapisan atas yang merupakan golongan bangsawan dan keluarganya disebut dengan
“Anakarung/Karaeng”,
b. rakyat kebanyakan disebut “to Maradeka”
c. masyarakat lapisan bawah yaitu para hamba-sahaya disebut dengan golongan “Ata”.
WAJO
Wajo berada di bawah kesultanan makasar
A. lokasi
kerajaan wajo berada di wilayah yang menjadi kabupaten wajo saat ini,di sulawesi selatan.
B. islam masuk
Disebarkan oleh Datuk Ri Bandang, Datuk Ditiro dan Datuk Patimang
C. sistem pemerintahan
- Raja wato dipilih berdasarkan turun temurun yang dikenal dengan gelar batara wajo.
kampung wajo di dirikan oleh tiga orang anak raja dari kampung tetangga cinnotta’bi yaitu
berasal dari keturunaan dewa yang mendirikan kampung dab menjadi raja raja dari ketiga bagian
bangsa wajo yaitu : batemmpola,talonlereng,dan tua. Kepala keluarga dari mereka menjadi raja
di seluruh wajo dengan gelar batara wajo. Batara wajo yang ketiga di paksa turun tahkta.
- Setelah raja raja di wajo tidak lagi turun temurun tetapi melalui pemilihan dari seorang keluarga
raja menjadi arung-matoa artinya raja yang pertama
D. kemunduran
14
Kerajaan wajo sendiri pernah ditaklukan kerajaan bone tetepi karena didesak maka kerajaan
bone sendiri takluk kepada kerajaan gowa talo. Perang besar-besaran antara kerajaan gowa talo
di awah sultan hasanudin melawan voc pimpinan speelman yang medapat bantuan dari aru
palaka dari bone degan peranjiaan bongaya pada tahun 1667. sejak itu terjadi penyerahaan
kerajaan gowa pada voc dan disusul pada 1670. kerajaan wajo yang diserang kerajaan bone
dan voc sehingga jatulah kerajaan wajo
PAPUA
Kesultanan di papua
a. Islam masuk
Ada beberaa teori masuknya islam di papua.
- Teori papua
Teori ini memandang Islam bukanlah berasal dari luar Papua dan bukan di bawa dan disebarkan
oleh kerejaan ternate dan tidore atau pedagang muslim dan da’I dari Arab, Sumatera, Jawa,
maupun Sulawesi. Namun Islam berasal dari Papua itu sendiri sejak pulau Papua diciptakan
oleh Allah Swt.
- Teori aceh
Islam datang di Papua tahun 1360 yang disebarkan oleh mubaligh asal Aceh, Abdul Ghafar.
- Teori arab
tepatnya di jazirah Onin (Patimunin-Fakfak) oleh seorang sufi bernama Syarif Muaz al-Qathan
dengan gelar Syekh Jubah Biru dari negeri Arab
- Pedagang
khususnya di Fakfak dikembangkan oleh pedagang-pedagang Bugis melalui Banda dan Seram
Timur oleh seorang pedagang dari Arab bernama Haweten Attamimi yang telah lama menetap di
Ambon. Proses pengislamannya dilakukan dengan cara khitanan
- Bacan
Pada masa pemerintahan Sultan Mohammad al-Bakir, Kesultanan Bacan mencanangkan syiar
Islam ke seluruh penjuru negeri termasuk Papua. Menurut Thomas Arnold, Raja Bacan yang
pertama kali masuk Islam adalah Zainal Abidin yang memerintah tahun 1521
- Ternate tidore
Sultan Ibnu Mansur (Sultan Tidore X atau Sultan Papua I) memimpin ekspedisi ke daratan tanah
besar (Papua). Setelah tiba di wilayah Pulau Misool dan Raja Ampat, kemudian Sultan Ibnu
Mansur mengangkat Kaicil Patrawar putera Sultan Bacan dengan gelar Komalo Gurabesi (Kapita
Gurabesi).
Kerajaan islam di papua yang terbesar ada 4 yaitu, rumbati, sailolof, misool dan waigeo.
B. system social
Sistem sosial Kerajaan Islam di Papua menganut sistem hukum islam, dimana peradilannya
harus sesuai syariat Islam
C. system ekonomi
Sistem Ekonomi kerajaan islam di papua didominasi oleh Perdagangan. Karena daerah papua
memiliki Kekayaan Tambang dan Rempah
D. kemunduran
Kerajaan islam di papua runtuh setelah bangsa barat dating dan masyarakat berubah keyakinan
menjadi Kristen/katolik.
NUSA TENGGARA
1. Selaparang
A. Lokasi
Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok.
B. Islam masuk
Kehadiran Islam di Nusa Tenggara antara lain di Lombok diperkirakan sejak abad ke-16 yang
diperkenalakan oleh Sunan Prapen putra dari Sunan Giri.
C. System politik
15
Pada masa pemerintahan Prabu Rangkesari, Selaparang mengalami zaman keemasan dan
memegang hegemoni di seluruh Lombok
D. System ekonomi social
rakat bermata pencaharian sebagai nelayan dan bertani. Dan pada masa pemerintahan Prabu
Rangkesari, rakyat hidup dengan damai dan tenteram
E. Kemunduran
Dalam upaya menghadapi masalah yang baru tumbuh yakni Kerajaan Gelgel dan Kerajaan
Mataram Karang Asem, tiba-tiba salah seoeang tokoh penting kerajaan bernama Arya Banjar
Getas berselisih paham ddengan raja mengenai pembatasan wilayah Kerajaan Selaparang dan
Keraajaan Pejanggik. Akhirnya, Arya melepaskan diri dengan kerajaan, bersatu dan
merencanakan dengan Kerajaan Mataram Karang Asem untuk bersaam-sama menggempur
Selaparang. Dan ekspedisi militer tersebut berhasil menaklukan Selaparang, Kerajaan Mataram
Karang Asem menjadi penguasa barat dan timur juring di Lombok.
2. Bima
A. LOKASI
Kerajaan Bima terletak di pantai timur Pulau Sumbawa.
B. islam masuk
Bima di Islamkan oleh Kerajaan gowa-Tallo, Raja Ruma-ta Mantau Bata wadu La Ka’l
C. system pemerintahan
 kerajaan Bima dibagi menjadi beberapa kelompok yang saling menghormati yang dipimpin oleh
Ncuhi, yaitu :
1. Ncuhi Dara, memegang kekuasaan wilayah Bima barat
2. Ncuhi Parewa, memegang kekuasaan wilayah bima selatan
3. Ncuhi Padolo, memegang kekuasaan bima barat
4. Ncuhi Banggapupa, memegang kekuasaan wialayah bima utara
5. Ncuhi Dorowani, memegang kekuasaan wilayah bima timur
Dari kelima Ncuhi yang bertindak selaku pemimpin adalah Ncuhi Dara
D. System social ekonomi
Masyarakat Bima merupakan dari suku Donggo yang awalnya bertempat tinggal di dataran
rendah, namun akibat terdesak oleh pendatang yang membawa agama kristen dan islam.
Mereka berpindah ke dataran tinggi dan bermata pencaharian dengan bercocok tanam dan
perdagangan berpindah. Suku lain yang mendiami Bima daerah pesisir yaitu para migran dari
makassar, mereka hidup dengan bercocok tanam, berdagang, dan menjadi pelaut.
E. Kemunduran terjadi setelah dikuasai bangsa barat.
KESULTANAN ISLAM DI INDONESIA

Memiliki cirri umum:
- Kerajaan dikelilingi pagar yang tinggi
- Gelar raja beralih menjadi sultan
- Memiliki seorang pemuka agama yang bertugas dalam urusan keagamaan (pejabat kerajaan)
yang bergelar qadhi/kadi/kadhi
- Memiliki seorang pengatur ekonoomi atau urusan ekonomi pelabuhan yang bergelar
syahbandar.(untuk kerajaan yang bergerak dibidang perdagangan dan pelabuhan.
- Ada pasar
- Ada bangunan keratin
- Ada perkampungan bagipenduduk
- Ada tempat peribadatan.
16
17
Akulturasi budaya local, hindu budha dan islam

Wujud akulturasi
 Seni Bangunan
1. Masjid
 Atapnya lebih dari satu (berundak-undak) biasanya Jumlahnya Ganjil, dan biasanya diberi
kemuncak (mustaka)
 Denahnya berbentuk Bujur Sangkar, biasanya ditambah dengan bangunan SERAMBI di depan
dan di samping.
 Di bagian depan atau di samping terdapat kolam atau parit berair.
 Banyak terdapat pintu dan jendela untuk sirkulasi udara.

 Terdapat mihrab untuk tempat imam memimpin shalat.
 Masjid kuno TIDAK memiliki menara, panggilan adzan biasanya dengan kentongan atau beduk.
 Letak masjid biasanya di ibu kota atau dekat dengan pusat pemerintahan.
 Masjid berFungsi sebagai tempat ibadah dan Pusat Kebudayaan.
Bedug dan kentongan masjid agung demak

18
Mihrab masjid agung demak
2. MAKAM
 Makam kuno biasanya terletak di sebelah belakang komplek masjid.
 Makam islam diberi Jirat Atau Kijing di atasnya. Diatas jirat biasanya didirikan rumah
(Cungkup/Kubah)
 Cungkup atau kubah biasanya melambangkan hubungan kekerabatan.
 Makam biasanya dibangun di tempat yang tinggi (bukit). Menggunakan PADURAKSA atau candi
bentar untuk gerbangnya.
Makam kuno letaknya berundak-undak sesuai tingkatan sosial.
paduraksa
candi bentar
3. KONSEP PERKOTAAN
- Kota diberi PAGAR keliling, ada yang tidak.
- Ada pasar (pusat perekonomian)
- Ada tempat ibadah (masjid)
- Ada perkampungan
- Ada pusat pemerintahan berupa bangunan keraton.
 Seni Ukir
- Seni ukir sedikit mengalami penurunan karena tidak diperbolehkannya menggambar makhluk
hidup/manusia secara nyata, seihingga diGanti dengan ukiran motif tumbuh-tumbuhan (daun
atau bunga, sulur).
- Ukiran biasanya digunakan di gerbang, pintu, kusen jendela yang ada di masjid atau di istana.
19
 Aksara dan Seni Sastra

Aksara yang digunakan adalah Aksara Arab.
 Sastra
a. Hikayat berisi cerita atau dongeng.
b. Babad mirip dengan hikayat namun tidak selalu berisi fakta/ cerita sejarah yang lebih banyak
memuat cerita daripada uraian sejarah.
c. Syair sajak yang terdiri dari 4 baris tiap bait.
d. Suluk, kitab-kitab yang berisi tentang tasawuf
 Kesenian
- Permainan debus
- Seudati/saman = Tarian aceh
- Wayang
 Kalender
- Tahun hijriah mulai muncul masa pemerintahan khalifah umar bin khattab yang diDASARkan
pada peredaran bulan (komariyah).
- Sistem kalender yang diciptakan sultan agung. Dengan mengubah nama-nama bulan pada
tahun saka. ex, ramadhan=poso muharram = suro, dll.
 Pemerintahan
- Raja atau sultan memerintah secara turun temurun.
- Raja berganti gelar menjadi sultan setelah adanya persetujuan dari KHALIFAH yang
memerintah.
- Gelar SULTAN digunakan sebagai tanda bahwa raja tersebut adalah Kepala Negara dari suatu
negara islam.
Filsafat
- Ilmu fikih : ilmu yang menguraikan segala macam Peraturan dan Hukum untuk menetapkan
kewajiban-kewajiban masyarakat islam terhadap Tuhan dan Sesama Manusia. Fiqih berakar
dari 4 akar (usul al-fikih), yaitu Alquran, Sunah, Ij’ma, Dan Qiyas
- Ilmu QALAM : penetapan segala yang harus menjadi Kepercayaan seorang muslim. Atau ilmu
yang berisi tentang keesaan Allah SWT atau dikenal dengan tauhid. Ilmu qalam memiliki enam
akar yaitu; percaya pada Allah SWT, malaikat, rasul, kitab, yaumul iyamah (hari akhir), dan
taqdir.
- Tassawuf : cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.
20

Materi Tambahan Kerajaan Islam

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Tambahan Kerajaan Islam

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Kerajaan Islam di Indonesia

B. Cara islam masuk

2. Kesultanan aceh Darussalam

B. Cara islam masuk

3. Riau (kesultanan siak, Kampar dan Indragiri)

KESULTANAN SIAK (SIAK SRI INDRAPURA)

Raja/ sultan yang memerintah

a. Pendiri (dalam kekuasaan malaka)

B. PROSES ISLAM MASUK

Raja yang memerintah

Terletak di kabupaten Indragiri Hilir di Provinsi Riau.

B. Proses islam masuk

Kerajaan Islam yang berkedudukan di provinsi Jambi. Kerajaan ini berbatasan denganKerajaan

Tata letak kerajaan.

 Pemerintahan dalam kerajaan dibagi menjadi 2:

- Kue kipo yang merupakan makanan khas masyarakat kotagede.

Gowa tallo (makasar)

KESULTANAN ISLAM DI INDONESIA

Akulturasi budaya local, hindu budha dan islam

 Banyak terdapat pintu dan jendela untuk sirkulasi udara.

Bedug dan kentongan masjid agung demak

Mihrab masjid agung demak

 Aksara dan Seni Sastra

Anda mungkin juga menyukai