Anda di halaman 1dari 3

Nama Jurnal : International Jurnal of Mechanical Engineering and Technology

(IJMET)
Penerbit : Department of Naval Architecture, Deponegoro University
Penulis : Sunarso Sugeng, Mohd. Ridwan, Sulaiman
Alamat Jurnal : https://www.iaeme.com/ijmet/issues.asp?JType=IJMET&VType=10&Itype=2
SJR : Tahun 2019
Indeks Scopus : Q3
Alamat : https://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=21100808402&tip=sid&clean=0
Volume : 10
Nomor :2
Tahun Terbit : 2019
Halaman : 1-12
Reviwer : SOFIYAN STAURI
NIM : 1910816310002
1. JUDUL JURNAL/ARTIKEL

“THE SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF NANOMATERIAL ZNO-CUO PP


AS AN ANTICORROSIVE MATERIAL ON THE SHIP HULL USING AN
ELECTROCHEMICAL METHOD”
“Sintesis dan Karakterisasi Nanomaterial ZNO-CUO PP Sebagai Material Anticorrosive
Pada Kapal Dengan Metode Elektrochemical”.
2. PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan pada kapal adalah kerusakan akibat korosi yang terjadi pada
plat kapal. Sill korosi yang dihasilkan menghasilkan efek domino yang mengakibatkan
kerusakan padakonstruksi kapal seperti penskalaan struktural, kekuatan. fleksibilitas. Di
lambung kapal. baik bagian bawah maupun bagian atas terkena korosi. Bentuk korosi yang
terjadi pada lambung kapal adalah korosi yang merata. Solusi saat ini untuk masalah korosi
lunak adalah dengan melindungi lambung kapal dari korosi. metode actii'e (perlindungan
katodik). dan passii'ely (painting on the ship) Metode proteksi katodik merupakan metode
yang sering digunakan untuk proteksi korosi pada lambung kapal. tapi itu tidak dianggap
serius jadi bahwa hasil yang diinginkan biasanya meleset dan tidak efisien. Enkorosi adalah
sebuah korosi kecepatan itu terjadi pada semua logam permukaan atau paduan atau terkena
hampir sama kecepatan. Hampir semua permukaan logam mengalami proses korosi. Solusi
saat ini untuk masalah korosi lunak adalah dengan melindungi lambung kapal dari korosi.
metode actii'e (perlindungan katodik). dan passii'ely (painting on the ship) Metode proteksi
katodik merupakan metode yang sering digunakan untuk proteksi korosi pada lambung
kapal. tapi itu tidak dianggap seriusjadibahwa hasil yang diinginkan biasanya meleset dan
tidak efisien.
3. KAJIAN TEORI
A. Nanokomposit
Komposit adalah gabungan dari 1 atau 2 bahan yang digabungkan menjadi satu
tanpa menghasilkan sifat baru. Dengan kata lain setiap bahan memiliki sifat
tersendiri . Komposit terdiri dari bahan pengisi sebagai bahan dasar dan matriks
sebagai perekat. Tujuan dari pembuatan komposit adalah untuk meningkatkan
kualitas suatu material. Komposit saat ini menggunakan bahan berbasis nano yang
disebut nanokomposit. Material nano bila dibuat sebagai komposit memiliki
keunggulan lebih mudah dicampur, dan meningkatkan sifat-sifat material.
Teknologi ini disebut nanokomposit. Nanokomposit saat ini banyak digunakan
dalam teknologi manufaktur di industri seperti bahan pada pesawat airbus A320,
dan bahan baja ringan untuk seapon, penyimpanan energy bahan anti radar, dan
bidang aplikasi lainnya, sehingga penelitian nanokomposit ini terus dilakukan.
dikembangkan,
B. Seng Oksida (KnO)
ZnO merupakan senyawa ionik stalin cq yang terdiri dari kation dan anion yang
tersusun secara periodik dan periodik. Pola susunan teratur dan berulang dari ion
kisi kristal dengan bentuk struktur tertentu. ZnO memiliki kisi kristal dengan
struktur wurizit.
C. Korosi
Korosi adalah reaksi kimia atau reaksi elektrokimia suatu lingkungan dengan suatu
bahan, biasanya logam, dan dapat menyebabkan kerusakan logam. Maksud
lingkungan dalam konteks ini adalah segala sesuatu yang mengalami kontak
langsung dengan suatu materi. Korosi dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai
jenis menurut penyebab dan prosesnya. seperti korosi seragam: korosi yang terjadi
karena reaksi kimia dan udara lembab (rujukan). Korosi Galvanis adalah kontak
dua jenis logam yang berbeda dalam sistem elektrolit sehingga logam yang lebih
anodik atau lebih reaktif akan menimbulkan korosi.
D. Mekanisme Anti Korosi dengan Pengorbanan Anoda
Yaitu itu pengorbanan anoda metode dan terkesan saat ini metode Pengorbanan
anoda relatif murah, mudah dipasang jika dibandingkan dengan metode kompetisi
saat ini. Keuntungan lainnya adalah tidak memerlukan peralatan listrik yang mahal
dan tidak ada kemungkinan salah arah dalam aliran arus.
E. ZnO Sebagai Partikel Anti Korosi
Penelitian nano teknologi saat ini berkembang pesat. salah satunya adalah
nanokomposit. Nanokomposit adalah kombinasi dari hvo atau lebih dari material,
tanpa mengubah sifat dan karakteristik material. Salah satu penelitian
nanokomposit yaitu penelitian nanokomposit untuk korosi seperti yang dilakukan
oleh Ciu yang dilakukan uji nanokomposit untuk Kontainer 3100 TEU dapat
menambah umur hingga 0,25 tahun. Uji korosi TiO/CaCO3, dan komposit
polietilen . Chunyan Meng (2014) melaporkan bahwa material Zn yang
dimodifikasi dengan AL-Mg dapat memperpanjang umur logam sehingga tidak
terkorosi dan meningkatkan nilai mekanik material. Upaya serupa dalam
memodifikasi Zn agar memiliki sifat anti korosi telah dilakukan seperti
memodifikasi Mn. Fe. logam Sn, dan Ni. Modifikasi material komposit Zn adalah
dengan menggunakan material limbah polypropylene dan material CuO.
Polypropylene adalah bahan organik. konduktivitas rendah, dan tidak dapat
terionisasi, ZnO sebagai partikel anti korosi, CuO sebagai pengotoran. dan PP
sebagai matriks.
4. METODE
Pada penelitian nano teknologi di atas Metode yang digunakan adalah metode
elektrokimia. laju korosi dapat diketahui melalui perubahan arus per unitpotongan
melintang ke daerah contoh jadi nilai kerapatan arus adalah ined. Nilai rapat arus
disubstitusi melalui persamaan laju korosi, maka nilai laju korosi dapat diperoleh
dengan waktu persatuan.
5. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan pada saat terjadinya korosi pada kapal, Penelitian serupa dalam
memodifikasi Zn untuk memiliki sifat anti korosi telah dilakukan seperti memodifikasi
Mn. Fe, Sn. dan logam Ni. Pada material komposit Zn yang dimodifikasi secara smdy
ini menggunakan material limbah Polypropylene dan material CuO. Modifikasi material
komposit Zn adalah dengan menggunakan bahan limbah polypropylene dan CuObahan.
Metode yang digunakan adalah metode elektrokimia. laju korosi dapat diketahui melalui
perubahan arus per unit potongan melintang daerah dari itu spesimen jadi bahwa nilai rapat
arus adalah mendapatkan saat nilai densitas disubstitusi melalui persamaan laju korosi,
makanilai dari laju korosi dapat diperoleh kesatuan waktu.

Anda mungkin juga menyukai