Anda di halaman 1dari 7

Nama : Kadek Verdi Wiraguna

Nomor : 17

Kls : XI MIPA 1

MATERI PEMANASAN GLOBAL

A. Apa itu pemanasan global?

Pemanasan Global atau Global Warming merupakan kenaikan suhu rata-rata udara di dekat

permukaan bumi dan lautan yang terjadi sejak pertengahan abad ke-19 dan diproyeksikan akan

terus berlangsung. Mayoritas kenaikan suhu yang diamati sejak pertengahan abad ke 20

disebabkan konsentrasi Gas Rumah Kaca meningkat tajam.

Berikut ini adahalah beberapa penjelasan mengenai pemanasan global menurut para ahli.

Pengertian Pemanasan Global Menurut Para Ahli

1. Merriam - Webster

Pemanasan global adalah peningkatan suhu atmosfer dan suhu laut di bumi secara luas dan

diperkirakan terjadi karena peningkatan efek rumah kaca yang dihasilkan terutama dari polusi.

2. Britannica

Pemanasan global adalah fenomena yang lebih umum dari perubahan iklim, yang mengacu pada

perubahan yang menentukan iklim.

3. USliberals
Istilah "pemanasan global" mengacu pada peningkatan suhu rata-rata udara permukaan global

dan lautan sejak sekitar tahun 1950, dan meningkat terus menerus.

B. Gejala pemanasan global

Gejala pemanasan global telah mengalami percepatan pesat akibat aktivitas manusia di bumi.

Tingkat kecepatannya sudah sangat tinggi dibadingkan dengan yang sudah terjadi

1. Semakin Berkurangnya Luas Gunung Es

Saat ini Greenland sudah kehilangan 279 miliar ton es per tahun selama 1993 sampai 2019,

sedangkan Antartika kehilangan sekitar 148 miliar ton es per tahun. Dan selama 30 tahun

terakhir ini.

2. Permafrost Arktik Menghilang dengan Cepat

Permafrost merupakan lapisan tanah beku. Sebelumnya nih para ilmuwan memperkirakan kalau

permafrost di sana bakalan mencair kira-kira 80 tahun lagi. Disebutkan kalau suhu tanah nggak

cukup panas untuk bisa mencairkan mereka sebelum tahun 2090.

3. Naiknya Suhu Bagian Atas Air Laut

Ada kenaikan suhu air laut dari permukaannya sampai di kedalaman 800 meter. Ini karena

jumlah panas yang diserap oleh air laut mengalami peningkatan, dan ini sudah terjadi selama 20

tahun terakhir sebagai gejala pemanasan global.

4. Meningkatnya Suhu udara di Atas Air Laut

Gejala pemanasan global nggak cuman terjadi di daratan, tapi juga di lautan lho berupa

peningkatan suhu di atas laut. Akibatnya, terjadi peningkatan penguapan yang secara lebih lanjut

bakalan membuat air laut lebih cepat menguap. Udara jadi mengandung lebih banyak uap air

yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan suhu udara dan derasnya air hujan.
5. Mencairnya Gletser

Salahs at gejala pemanasan global yangs ering dibicarakan adalah mencairnya gletser lebih

cepat. Dalam kehidupan di bumi, gletser adalah sumber air yang penting untuk banyak tempat di

seluruh dunia, di mana orang bergantung pada lelehan air glasial untuk sebagai pengisi air tanah

6. Cuaca Ekstrem

Gejala pemanasana global juag bsia diliahtd ari kondisi cuaca yang makin ekstrim, mulai dari

kebakaran hutan karena tingginya suhu dan kekeringan, hujan badai dan juga banjir

C. Penyebab pemanasan global

Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya pemanasan global.

1. CFC Tidak Terkontrol

Penyebab pemanasan global yang pertama adalah CFC tidak terkontrol. Akan tetapi, CFC ini

masih bisa ditangani dan dikendalikan. CFC merupakan Cloro Four Carbon atau bahan kimia

yang digabungkan menjadi alat rumah tangga. Peralatan ini memang bermanfaat untuk

menunjang kehidupan, tetapi jika berlebihan juga tak direkomendasikan.

CFC biasanya terdapat pada kulkas dan AC. Penggunaan yang berlebihan dan tak sesuai aturan

akan berdampak buruk bagi lingkungan, seperti pemanasan global.

2. Gas Industri

Penyebab pemanasan global berikutnya adalah gas industri. Meski begitu, masih banyak industri

yang mengabaikan. Pemerintah pun tak tegas menanggapi dan memberikan sanksi agar jera.

3. Penggunaan Tisu Berlebihan


Penggunaan tisu secara berlebihan juga bisa jadi penyebab pemanasan global. Tidak bisa

dipungkiri bahwa tisu adalah benda yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, penggunaannya yang berlebihan ternyata menjadi penyumbang meningkatnya

pemanasan global. Hal ini karena tisu terbuat dari serat kayu yang berasal dari pohon yang

diolah menggunakan teknologi canggih.

Semakin banyak tisu yang digunakan manusia, maka makin banyak pula serat kayu yang

digunakan. Semakin sedikit persediaan pohon di bumi, maka akan semakin berkurang oksigen

dan berakibat penipisan lapisan ozon. Hal ini juga akan menjadikan kualitas udara memburuk

dan akan merugikan manusia.

5. Bahan Bakar Bensin

Saat bensin digunakan sebagai bahan bakar, maka akan timbulkan gas karbondioksida.

Bahayanya, gas ini akan sangat berpengaruh pada pemanasan global. Gas karbondioksida ini

pada akhirnya akan menangkap cahaya panas. Namun sayangnya, cahaya panas ini tidak bisa

disalurkan ke luar angkasa. Pada akhirnya, cahaya panas hanya akan kembali ke bumi. Hingga

berdampak buruk bagi polusi udara di bumi.

6. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca bisa menjadi penyebab pemanasan global. Hal ini disebabkan karena efek

panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap. Utamanya terperangkap oleh gas-gas

di lapisan atmosfer. Akibatnya lagi, gas ini justru berhenti dan tidak dapat diteruskan ke luar

angkasa. Hal ini kemudian membuat panas cahaya matahari dipantulkan kembali ke permukaan

bumi.

D. Dampak dari pemanasan global

1. Naiknya Suhu Bumi


Dampak pemanasan global yang pertama adalah naiknya suhu bumi. Berdasarkan hasil

pengamatan, 2015 dikatakan sebagai tahun terpanas dalam sepanjang sejarah.

Naiknya gelombang panas bumi ini pun diperkirakan akan terus terjadi di tahun-tahun

berikutnya. Bahkan naiknya suhu bumi dapat diprediksi mencapai angka 54 derajat Celcius.

2. Naiknya Permukaan Air Laut

Selain suhu bumi yang semakin panas, kondisi global warming juga berdampak pada

naiknya permukaan air laut. Dalam hal ini, meningkatnya suhu bumi mengakibatkan gletser dan

lapisan es di seluruh dunia mencair.

Mencarinya gletser dan lapisan es ini tentu akan meningkatkan volume air laut. Kondisi ini tentu

akan mengancam pulau-pulau yang ada di dataran rendah serta kota-kota yang berdekatan

dengan pesisir pantai.

3. Cuaca Ekstrem

Dampak pemanasan global juga berpengaruh pada kondisi cuaca yang semakin tidak

terkendali. Berbagai peristiwa akibat cuaca ekstrem pun semakin sering terjadi. Mulai dari

kebakaran hutan, kekeringan, hingga banjir yang melanda kota-kota besar di seluruh dunia.

Beberapa kondisi ini pun sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

4. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca bisa menjadi penyebab pemanasan global. Hal ini disebabkan karena efek

panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap. Utamanya terperangkap oleh gas-gas

di lapisan atmosfer.

Akibatnya lagi, gas ini justru berhenti dan tidak dapat diteruskan ke luar angkasa. Hal ini

kemudian membuat panas cahaya matahari dipantulkan kembali ke permukaan bumi.


E. Penanggulangan pemanasan global

Berikut adalah beberapa penanggulangan pemanasan global

1. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi

Cara mencegah pemanasan global yang pertama adalah dengan mengurangi penggunaan

kendaraan bermotor pribadi yang berarti lebih sedikit emisi. Selain menghemat bensin, berjalan

kaki dan bersepeda merupakan bentuk olahraga yang menyehatkan. Kamu juga bisa

memanfaatkan angkutan umum atau menggunakan kendaraan bersama-sama.

2. Menanam pohon

Tanamlah pohon sebisa mungkin. Kamu bisa menanam pohon di halaman rumah atau

menaruh tanaman-tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tanaman lain menyerap

karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.

Tanaman merupakan bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa tanaman

juga bisa melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil,

manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya.

3. Kurangi penggunaan AC

Selagi planet kita memanas, menggunakan dan memproduksi peralatan pendingin udara

memperburuk perubahan iklim. Senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) merupakan

pendingin utama yang digunakan dalam unit pendingin udara. HFC adalah gas rumah kaca yang

jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, unit pendingin udara menggunakan listrik

yang bergantung terutama pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga.

4. Menerapkan Reduce, Reuse, Recycle


Reduce, Reuse, Recycle merupakan langkah sederhana mengurangi pemanasan global.

Reduce adalah kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin.

Langkah ini juga akan membantu mengurangi pemborosan. Reduce juga bisa dilakukan dengan

membeli produk yang dapat digunakan kembali alih-alih yang sekali pakai.

Renungan :

Setelah membahas tentang pemanasan global di atas dapat kita sadari bahwa pentingnya

menjaga lingkungan bagi kehidupan kita.

Pemanasan global ini seperti menjadi teguran kepada kita untuk lebih sadar akan

memperlakukan lingkungan.

Hal yang bisa kita lakukan untuk kedepannya yaitu lebih sadar akan pentingnya menjaga

lingkungan, melakukan reboisasi dan mengurangi penggunaan kendaraan jika jarak yang

ditempuh tidak begitu jauh.

Anda mungkin juga menyukai