Hubungan Antropologi Hukum Dengan Ilmu Lain
Hubungan Antropologi Hukum Dengan Ilmu Lain
PERBEDAAN:
Serupa sasaran objeknya,
tapi tidak sama metode
pendekatannya.
Perbedaan Antropologi Hukum dengan
Hukum Adat
No Antropologi Hukum Hukum Adat
1 Objeknya perilaku manusia menyangkut hukum Objeknya norma-norma hukum di luar hu
2 Metode pendekatan holistik Metode pendekatan normatif yuridis
3 Penelitian lebih bayak di lapangan, dengan tidak Penelitian lebih banyak bersifat kepustakaan dan
perhatian pada kasus perselisihan. dokumentasi, dengan memperhatikan norma-
norma yang ideal.
4 Norma-norma hukum yang nyata berlaku, pada titik Norma-norma hukum yang dikehendaki
akhir. (seharusnya) berlaku, pada titik awal.
Antropologi hukum dan etnologi
Etnologi : Bahasa Yunani, Ilmu bangsa-bangsa, yang mempelajari unsur-unsur atau masalah-
etnos: bangsa masalah kebudayaan suku bangsa dan masyarakat penduduk suatu
daerah di seluruh dunia secara komparatif, dengan tujuan mendapatkan
pengertian tentang sejarah dan proses evolusi serta persebaran
kebudayaan umat manusia di muka bumi.
SOSIOLOGI HUKUM:
Hukum sebagai gejala dalam kehidupan masyarakat (ekonomi, sosial, dll)
dengan kaidah hukum dan asas-asas hukum yang berlaku dalam
masyarakat, bagaimana fungsi hukum dalam kenyataannya di masyarakat,
apakah kaidah hukum itu nyata berlaku
PERBEDAAN ANTROPOLOGI HUKUM
DAN SOSIOLOGI HUKUM
No Antropologi Hukum Sosiologi Hukum
1 Sejarah timbulnya dari kehidupan masyarakat pedesaan Sejarah timbulnya dari kehidupan masyarakat sebagai akibat
(agraris) di dunia timur (daerah jajahan) kemajuan industry (dunia barat)
2 Masyarakat manusia di dunia timur berbeda budaya dari Masyarakat Barat, bersifat heterogen dengan hukumnya yang
budaya barat, dengan masyarakat yang belum kompleks. kompleks.
3 Cara berfikir dan berperilaku manusianya bersifat Cara berfikir dan berperilaku serba konseptual, individualisme,
tradisional, magis religious dan komunal liberalisme, berdasarkan kepentingan semata.
4 Beranggapam bahwa hukum bersifat universal, terdapat Beranggapan bahwa system hukum itu bersifat moden seperti
bukan saja di dunia maju (modern) tapi juga pada halnya di dunia Barat (Eropa)
masyarakat sederhana (primitive)
5 Hukum yang dipelajari kebanyakan idak tertulis dan Hukum kebanyakan bersifat tertulis (kodifikasi, unifikasi),
bersifat lokal perundangan yang sistematis dan bersifat nasional.
Antropologi Hukum dan Psikologi Sosial
Misal: penyelesaian kawin lari di
Ilmu jiwa sosial atau ilmu jiwa masyarakat
Lampung,
mempelajari perilaku manusia sebagai
Pihak gadis tidak mau menerima utusan
makhluk masyarakat, bagaimana perilaku
pihak laki-laki yang datang mengantar
seseorang dalam masyarakat, hilangnya
salah (tali pengendur, pengenduran
ikatan-ikatan tradisi karena pengaruh
senjata) karena ayah si gadis masih
masyarakat, pengaruh individu atas
malu.
masyarakat, peranan seorang pemimpin
atau suatu organisasi, kegairahan bekerja,
dll.