Anda di halaman 1dari 9

Hubungan Antropologi

Hukum dengan Ilmu Lain


Antropologi Hukum dan hukum adat
Hukum Adat : Hukum Indonesia asli yang tidak
tertulis dalam bentuk perundang-undangan Van Vollenhoven menyampaikan kuliah
Republik Indonesia yang di sana-sini inaugurasi di Universitas Leiden sebagai
mengandung unsur-unsur agama. Profesor tentang Hukum Konstitusi dan
(Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Administrasi di tanah sebrang dan
Nasional di Yogyakarta, 15-17 Januari 1975. Hukum Adat di Hindia Timur.

Sekaligus lahir Antropologi Hukum


Hukum Adat Lahir 3 Oktober 1901
Menurut John Griffiths
PERSAMAAN:
Pokok perhatian : bukan pada masyarakat yang
sudah maju seperti masyarakat Barat, tapi pada
masyarakat sederhana, yang mana kehidupan
hukum dan budayanya belum kompleks
(aneka ragam).

PERBEDAAN:
Serupa sasaran objeknya,
tapi tidak sama metode
pendekatannya.
Perbedaan Antropologi Hukum dengan
Hukum Adat
No Antropologi Hukum Hukum Adat
1 Objeknya perilaku manusia menyangkut hukum Objeknya norma-norma hukum di luar hu
2 Metode pendekatan holistik Metode pendekatan normatif yuridis
3 Penelitian lebih bayak di lapangan, dengan tidak Penelitian lebih banyak bersifat kepustakaan dan
perhatian pada kasus perselisihan. dokumentasi, dengan memperhatikan norma-
norma yang ideal.
4 Norma-norma hukum yang nyata berlaku, pada titik Norma-norma hukum yang dikehendaki
akhir. (seharusnya) berlaku, pada titik awal.
Antropologi hukum dan etnologi
Etnologi : Bahasa Yunani, Ilmu bangsa-bangsa, yang mempelajari unsur-unsur atau masalah-
etnos: bangsa masalah kebudayaan suku bangsa dan masyarakat penduduk suatu
daerah di seluruh dunia secara komparatif, dengan tujuan mendapatkan
pengertian tentang sejarah dan proses evolusi serta persebaran
kebudayaan umat manusia di muka bumi.

Etnologi hukum atau antropologi hukum: sumber


bahan bagi ilmu pengetahuan Hukum Adat
Terutama dipakai dalam dunia
ilmiah di Eropa Kontinental
(Skandinavia, Belanda, Jerman,
Bahan etnologi hukum dan hukum Adat: Austria)
sekarang menjadi sumber bahan bagi
Antropologi Hukum Indonesia yang
modern.
Antropologi Hukum dan Sosiologi Hukum

SOSIOLOGI HUKUM:
Hukum sebagai gejala dalam kehidupan masyarakat (ekonomi, sosial, dll)
dengan kaidah hukum dan asas-asas hukum yang berlaku dalam
masyarakat, bagaimana fungsi hukum dalam kenyataannya di masyarakat,
apakah kaidah hukum itu nyata berlaku
PERBEDAAN ANTROPOLOGI HUKUM
DAN SOSIOLOGI HUKUM
No Antropologi Hukum Sosiologi Hukum
1 Sejarah timbulnya dari kehidupan masyarakat pedesaan Sejarah timbulnya dari kehidupan masyarakat sebagai akibat
(agraris) di dunia timur (daerah jajahan) kemajuan industry (dunia barat)
2 Masyarakat manusia di dunia timur berbeda budaya dari Masyarakat Barat, bersifat heterogen dengan hukumnya yang
budaya barat, dengan masyarakat yang belum kompleks. kompleks.
3 Cara berfikir dan berperilaku manusianya bersifat Cara berfikir dan berperilaku serba konseptual, individualisme,
tradisional, magis religious dan komunal liberalisme, berdasarkan kepentingan semata.
4 Beranggapam bahwa hukum bersifat universal, terdapat Beranggapan bahwa system hukum itu bersifat moden seperti
bukan saja di dunia maju (modern) tapi juga pada halnya di dunia Barat (Eropa)
masyarakat sederhana (primitive)
5 Hukum yang dipelajari kebanyakan idak tertulis dan Hukum kebanyakan bersifat tertulis (kodifikasi, unifikasi),
bersifat lokal perundangan yang sistematis dan bersifat nasional.
Antropologi Hukum dan Psikologi Sosial
Misal: penyelesaian kawin lari di
Ilmu jiwa sosial atau ilmu jiwa masyarakat
Lampung,
mempelajari perilaku manusia sebagai
Pihak gadis tidak mau menerima utusan
makhluk masyarakat, bagaimana perilaku
pihak laki-laki yang datang mengantar
seseorang dalam masyarakat, hilangnya
salah (tali pengendur, pengenduran
ikatan-ikatan tradisi karena pengaruh
senjata) karena ayah si gadis masih
masyarakat, pengaruh individu atas
malu.
masyarakat, peranan seorang pemimpin
atau suatu organisasi, kegairahan bekerja,
dll.

Bagaimana cara pihak bujang melunakkan hati orang tua gadis.


Antropologi Hukum dan Religi
Paduan Kesaktian
Goa, mata air, gunung, pohon beringin,
candi.
Religi atau keagamaan Benda Kesaktian Ratu Lara Kidul,
mengandung arti: Rambut, kkepala, kuku, air ludah, dll.
hubungan manusia
dengan kekuasaan yang H.M. Yamin:
berada di luar 5 sifat kesaktian
kekuasaan manusia. Sang Hyang Kesaktian
Sari Kesaktian Sang Hyang Widhi,
semangat, nyawa, Tuhan, Allaah, dll.
hawa pada Raja,
Pengantara Kesaktian
dukun, dll,
Dukun, datu wali,dll.
tingkatannya
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai