Makalah Kelompok 3 Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Bidang Politik
Makalah Kelompok 3 Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Bidang Politik
OLEH:
Kelompok 3
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang diberi
judul “Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Bidang Politik”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan. Penyusun berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca agar semakin dalam pengetahuan kita
tentang implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik. Tidak lupa
pula penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun, masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wawasan nusantara menjadi hal yang perlu dipahami oleh masyarakat
Indonesia. Sebab, wawasan nusantara memuat pandangan atau visi dalam
mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Dapat pula diartikan sebagai
sudut pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya.
B. Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini yang berjudul “Wawasan Nusantara di Bidang
Politik”, mempunyai beberapa rumusan masalah yakni:
3
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, berikut tujuan dari penulisan
makalah:
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
4. Menurut Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional.
Jadi dapat disimpulkan bahwa wawasan nusantara merupakan cara
pandang bangsa Indonesia mengenai diri, tanah air dan lingkungannya
berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar 1945 yang
menggambarkan sikap dan perilaku, nasionalisme yang tinggi dan
merupakan identitas atau jati diri Bangsa Indonesia dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
6
a. Sistem politik nasional bertujuan untuk mewujudkan kehidupan
bernegara yang berkedaulatan rakyat guna mencapai tujuan nasional
secara demokratis, tertib, dan damai.
b. Sistem politik nasional menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai luhur
bangsa.
c. Sistem politik nasional menganut prinsip demokrasi konstitusional
berdasarkan Pancasila yang menghormati dan mengakomodasi
kebhinnekaan masyarakat Indonesia.
d. Demokrasi di bidang politik diwujudkan dalam bentuk:
pendidikan politik warga negara;
penyelenggaraan Pemilihan Umum berkala secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkeadaban; dan
partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan kehidupan
bernegara.
e. Partai politik dan organisasi kemasyarakatan berperan dalam sistem
politik nasional.
7
warga negara dan kepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap
peluang positif bagi kepentingan nasional. (4) Kerja sama
internasional di segala bidang diutamakan dengan negara tetangga
yang berbatasan langsung dan kerja sama kawasan ASEAN untuk
memelihara perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kesejahteraan.
8
Politik Nasional dikembangkan secara terarah dan terencana menuju
terwujudnya demokrasi konstitusional berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 melalui pembentukan hukum Pemilihan Umum yang
terkodifikasi.
d. Sistem Kepartaian sebagai bagian dari Sistem Politik Nasional
dikembangkan ke arah sistem multi partai sederhana dan
mewujudkan partai politik modern, demokratis dan mandiri yang
mengedepankan kepentingan nasional serta mampu menjalankan
fungsi pendidikan politik, komunikasi politik, dan memperjuangkan
aspirasi menjadi keputusan politik.
e. Setiap partai politik mengembangkan dan menjalankan budaya
politik yang demokratis, rasional dan santun sesuai dengan etika
kehidupan berbangsa dan bernegara.
9
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa
dannegara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa
menujutujuannya.Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara
merupakan satukesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan
Pancasila danUndang-Undang Dasar 1945.
e. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan
sistemhukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional
yangmengabdi kepada kepentingan nasional.
f. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa
lainikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri
bebasaktif serta diabdikan pada kepentingan nasional
10
presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip
demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
b. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus
sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus
mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa
pengecualian.
c. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg
berbeda,sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
d. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga
pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
e. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional
danmemperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan
wilayahIndonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan
tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan
mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi,
kelompok atau golongan tertentu. Wawasan Nusantara sendiri digunakan
sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat
pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Implementasi wawasan Nusantara dalam bidang politik dilakukan
dengan menciptakan perpolitikan Indonesia yang bermartabat dan sesuai
dengan Undang-Undang.
12
Daftar Pustaka
13