Anda di halaman 1dari 30

Therapeutic Exercise

dr. Anshory Sahlan, Sp.KFR

DEPARTEMEN/SMF KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
.
Tujuan Pembelajaran

Tujuan Instruksional Umum :


Dokter Muda memahami dan mampu menjelaskan tentang theurapeutic
exercise

Tujuan Instruksional Khusus :


1. Memahami prinsip dasar exercise
2. Memahami jenis-jenis exercise
3. Memahami prinsip dasar jenis exercise dan tujuannya
4. Memahami dan mampu memberikan preskripsi exercise dasar

2
Latihan Fisik

Olahraga Senam

Sport
Exercise
Exercise

Exercise : “cornerstone” dalam layanan kedokteran fisik dan


rehabilitasi

Exercise VS Aktifitas fisik

4
Aktifitas fisik

5
Exercise
Salah satu jenis aktifitas fisik
Terprogram dan terstruktur,
Diulang-ulang (repetitive)
Tujuan meningkatkan / mempertahankan kebugaran fisik
(physical fitness)

6
Sedentari Aktif Olahraga
Manfaat Exercise
ManfaatExercise
Manfaat Exercise
Meningkatkan kapasitas/kebugaran fisik

Memperlambat proses penuaan


Menjaga dan menurunkan berat badan
Mengurangi resiko terkena penyakit
Meningkatkan kekebalan tubuh & detoksifikasi
Mengurangi stres dan resiko depresi
Meningkatkan konsentrasi, ingatan, & kreatifitas
Meningkatkan kualitas tidur
Tingkat Status Kesehatan

Paradigma Sehat
Kematian Sakit Status sehat
Dini Paradigma Sembuh tertinggi

Titik Netral

Exercise
“Apabila ada obat yang mengandung
semua manfaat dari olahraga, maka obat
tersebut adalah obat yg paling baik"
Parameter Exercise

Jenis

Intensitas

Start Low
Durasi
Go Slow
Frekuensi *sesuai toleransi
Jenis Exercise

Strengthening exercise

Flexibility exercise

Endurance (aerobic) exercise

Coordination exercise

13
Pilates
Tai Chi
Muay Thai
Yoga

Zumba
Tai Chi
Strengthening Exercise

exercise yg didesign untuk meningkatkan kekuatan otot (single /


muscle group)

Statik (isometric) atau dinamik (eccentric / concentric contraction)

dinamik : isotonik/isokinetik

16
17
Strengthening Exercise
Intensitas : berdasarkan persentase dari 10 RM (repetition
maximum) 40-50% (ringan), 70-80% (sedang), >80% (berat)

Frekuensi & durasi : 2-4 set (1 set : 8-12 kali), 3x/minggu

Diagram Holten

18
Jenis Exercise

Strengthening exercise
Strengthening Quadriceps muscle
20
Flexibility Exercise
Tujuan
Mempertahankan : ROM (range of motion) exercise
Meningkatkan : Stretching exercise

Stretching :
- static
- dynamic stretching
- PNF (proprioceptif neuromuscular facilitation)

Frequency :
Static stretching :
5-10 kali gerakan (ditahan 10-30 detik), 2x/hari

21
Jenis Exercise

Flexibility exercise
Endurance Exercise

Tujuan : meningkatkan ketahanan fisik (cardiopulmonal dan


muskuloskeletal)

Gerakan massal dari muscle group seluruh tubuh

Low intensity & high repetition

Jenis : jogging/running, cycling, swimming


Intensitas : berdasarkan respon deny jantung (50-95% HRmax)
50-65%(ringan), 65-75% (sedang), 75-95% (berat)
Durasi : 20-60 menit (warm up & cool down, 5-10 menit)
Frekuensi : 3-5 kali/minggu

23
Jenis Exercise
Endurance (aerobic) exercise
Coordination Exercise

Latihan koordinasi neuromotorik (skill)

Prinsip :
- repetisi gerakan fungsional (bertujuan)
- menggunakan bantuan isyarat sensoris (taktil, visual,
proprioceptif)
- Progress latihan dgn meningkatkan kecepatan
- Dilakukan sesering mungkin

Contoh :
- Frenkel exercise
- Bobath exercise
- Motor relearning exercise
- Task oriented exercise
26
Jenis Exercise

Neuromotor exercise
PERHATIAN !!!

Kurangi intensitas / berhenti bila :


Kelelahan atau rasa capek berlebihan
Kelemahan otot
Nyeri atau keram atau kesemutan pada
tangan dan kaki
Nyeri dada atau sesak napas
Rasa pusing, nyeri kepala, pandangan kabur
Denyut nadi/jantung yang tidak teratur, dan
berdebar berlebihan
Terima Kasih
30

Anda mungkin juga menyukai