81
Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan lemas, mudah lelah dan cepat
mengantuk. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan konjungtiva pucat dan spoon nail. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7 g/dl. Dokter menganjurkan untuk transfusi darah
dan menjelaskan terlebih dahulu tentang indikasi, efek samping dan prinsip transfusi darah.
Setelah itu, dokter baru meminta persetujuan pasien. Prinsip bioetik apakah yang diterapkan
oleh dokter tersebut?
a. Justice
b. Altruism
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non-maleficence
81
Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan lemas, mudah lelah dan cepat
mengantuk. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan konjungtiva pucat dan spoon nail. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7 g/dl. Dokter menganjurkan untuk transfusi darah
dan menjelaskan terlebih dahulu tentang indikasi, efek samping dan prinsip transfusi darah.
Setelah itu, dokter baru meminta persetujuan pasien. Prinsip bioetik apakah yang diterapkan
oleh dokter tersebut?
a. Justice
b. Altruism
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non-maleficence
C. AUTONOMY
82
Pablo adalah dokter yang baru saja selesai internship dan ingin
membuka praktek. Pablo bertanya kepada temannya mengenai
kepengurusan STR dan SIP. Siapa yang berhak mengeluarkan
STR?
a. Dinas kesehatan kota
b. Dinas kesehatan provinsi
c. IDI
d. KKI
e. Pemerintah pusat
82
Pablo adalah dokter yang baru saja selesai internship dan ingin
membuka praktek. Pablo bertanya kepada temannya mengenai
kepengurusan STR dan SIP. Siapa yang berhak mengeluarkan
STR?
a. Dinas kesehatan kota
b. Dinas kesehatan provinsi
c. IDI
d. KKI
e. Pemerintah pusat
D. KKI
83
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit setelah
menjalani operasi amputasi pada kaki sebelah kanan 2 hari
yang lalu. Tetapi setelah diperiksa kaki yang mengalami
masalah adalah kaki kiri, hal ini disebabkan karena dokter tidak
memperhatikan rekam medis sebelum operasi. Kelalaian yang
dilakukan oleh dokter adalah…
a. Malfeasance
b. Misfeasance
c. Nonfeasance
d. Sentinel event
e. Latent error
83
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit setelah
menjalani operasi amputasi pada kaki sebelah kanan 2 hari
yang lalu. Tetapi setelah diperiksa kaki yang mengalami
masalah adalah kaki kiri, hal ini disebabkan karena dokter tidak
memperhatikan rekam medis sebelum operasi. Kelalaian yang
dilakukan oleh dokter adalah…
a. Malfeasance
b. Misfeasance
c. Nonfeasance
d. Sentinel event
e. Latent error
B. MISFECEANCE
Medical Error
Suatu kekeliruan, suatu peristiwa yang tidak diduga atau tidak dikehendaki dalam
pemberian pelayanan medis yang dapat mengakibatkan (kejadian yang tidak
diinginkan/adverse event) atau tidak sampai mengakibatkan luka (near miss) pada
pasien
Hak dan Kewajiban Pasien (UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Pasal 52 dan 53)
HAK:
1. mendapat penjelasan penyakit dan informasi rekam medis;
2. meminta second opinion dari dokter lain
3. mendapat atau menolakpelayanan medis;
KEWAJIBAN:
1. memberi informasi yang lengkap dan imbalan jasa ke dokter ;
2. mematuhi nasihat dokter;
85
Seorang perempuan usia 30 tahun ditemukan meninggal di
kamar tidurnya. Pada pemeriksaan ditemukan lebam mayat di
seluruh tubuh bagian belakang berwarna merah gelap, hilang
dengan penekanan. Ditemukan juga luka lecet tekan melingkari
leher secara mendatar. Bibir dan ujung jari tampak kebiruan.
Penyebab kematian korban adalah…
a. Smothering
b. Strangulation by ligature
c. Choking
d. Hanging
e. Compression
85
Seorang perempuan usia 30 tahun ditemukan meninggal di
kamar tidurnya. Pada pemeriksaan ditemukan lebam mayat di
seluruh tubuh bagian belakang berwarna merah gelap, hilang
dengan penekanan. Ditemukan juga luka lecet tekan melingkari
leher secara mendatar. Bibir dan ujung jari tampak kebiruan.
Penyebab kematian korban adalah…
a. Smothering
b. Strangulation by ligature
c. Choking
d. Hanging
e. Compression
B. STRANGULATION BY LIGATURE
• Pasal 348 :
1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita
dengan persetujuan wanita itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun
enam bulan.
2) Bila perbuatan itu mengakibatkan wanita itu meninggal, ia diancam dengan pidana penjara
paling lama tujuh tahun
• Pasal 349 :
Bila seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan
tersebut dalam pasal 346, ataupun melakukan atau membantu melakukan
salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana
yang ditentukan dalam pasal-pasal itu dapat ditambah sepertiga dan dapat
dicabut haknya untuk menjalankan pekerjaannya dalam mana kejahatan itu
dilakukan.
88
An. Yugi, 18 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan jatuh dari
skateboard dengan posisi menumpu pada telapak tangan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, tidak
ada luka terbuka, dan didapatkan nyeri pada dorsum manus serta
dinner fork deformity. Diagnosis penyakit diatas adalah
a. Fraktur Smith
b. Fraktur Montegia
c. Fraktur os. Ulna
d. Fraktur Colles
e. Fraktur green stick
88
An. Yugi, 18 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan jatuh dari
skateboard dengan posisi menumpu pada telapak tangan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, tidak
ada luka terbuka, dan didapatkan nyeri pada dorsum manus serta
dinner fork deformity. Diagnosis penyakit diatas adalah
a. Fraktur Smith
b. Fraktur Montegia
c. Fraktur os. Ulna
d. Fraktur Colles
e. Fraktur green stick
D. FRAKTUR COLLES
Fraktur Colles’
A transverse fracture of the radius just above
the wrist, with dorsal displacement of the
distal fragment
d. Pil mini
The ‘dinner-fork’ deformity, with prominence on the back of the wrist and a depression in front
Force is applied in the length of the forearm with the wrist in extension
Fraktur Smith’s
A transverse fracture of the radius just above
the wrist, with the distal fragment is
displaced anteriorly (ventral)
Classification GCS
Mild TBI 15 – 14
Moderate TBI 13 – 9
Severe TBI ≤8
• Concussion
– a complex pathophysiological process affecting the brain resulting in alteration
of brain function, that is induced by non-penetrating biomechanical forces,
without identifiable abnormality in standard structural imaging
• Cerebral contusion
– A surface bruise of the brain
consists of varying degrees of
petechial hemorrhage, edema,
and tissue destruction
• Diffuse axonal injury
– A special type of deep white
matter lesion consists of
widespread mechanical
disruption, or shearing, of axons
at the time of impact
Subdural hematoma Epidural hematoma Subarachnoid hematoma
92
Tn. Afgan usia 36 tahun dibawa ke UGD setelah dadanya dipukul oleh
istrinya karena ketahuan selingkuh. Pasien sadar dan tampak sesak
nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 HR 120x/menit dan
RR 42x/menit. Deviasi trakea ke sebelah kiri. Perkusi hipersonor dan
suara nafas menghilang pada hemithorax kanan. Tindakan selanjutnya
yang anda lakukan sebagai dokter jaga adalah
a. Memberikan oksigen
b. torakotomi
c. Pasang chest tube
d. Dekompresi jarum
e. Rontgen thorax
92
Tn. Afgan usia 36 tahun dibawa ke UGD setelah dadanya dipukul oleh
istrinya karena ketahuan selingkuh. Pasien sadar dan tampak sesak
nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 HR 120x/menit dan
RR 42x/menit. Deviasi trakea ke sebelah kiri. Perkusi hipersonor dan
suara nafas menghilang pada hemithorax kanan. Tindakan selanjutnya
yang anda lakukan sebagai dokter jaga adalah
a. Memberikan oksigen
b. torakotomi
c. Pasang chest tube
d. Dekompresi jarum
e. Rontgen thorax
Klasifikasi
Berdasarkan mekanisme kejadian:
1. Pneumotoraks spontan
a. Pneumotoraks spontan primer
b. Pneumotoraks spontan sekunder
2. Pneumotoraks traumatik
a. Pneumotoraks traumatik iatrogenik
b. Pneumotoraks traumatik non iatrogenik
Sumber : Henry M, Arnold T, et al. BTS guideline for the management of spontaneous pneumothorax. Thorax. 2003;58(Suppl
II):ii39-ii52.
SIMPLE PNEUMOTHORAX
Sumber : Max L. Ramenofsky MD, FACS, Richard M. Bell MD, FACS. Advanced Trauma Life Support. Student Course Manual. 9 ed. Chicago:
American College of Surgeons; 2012.
TENSION PNEUMOTHORAX NEEDLE DECOMPRESSION
Sumber : Max L. Ramenofsky MD, FACS, Richard M. Bell MD, FACS. Advanced Trauma Life Support. Student Course Manual. 9 ed. Chicago:
American College of Surgeons; 2012.
OPEN PNEUMOTHORAX STERILE OCCLUSIVE DRESSING
Sumber : Max L. Ramenofsky MD, FACS, Richard M. Bell MD, FACS. Advanced Trauma Life Support. Student Course Manual. 9 ed. Chicago:
American College of Surgeons; 2012.
93
Laki-laki usia 19 tahun datang ke IGD karena nyeri tiba-tiba di kantung
buah zakar setelah bermain bola 2 jam lalu. Dari pemeriksaan fisik
genetalia didapatkan testis kiri lebih tinggi dan horizontal. Prehn’s sign
(-). Tatalaksana awal yang tepat adalah...
a. Detorsi manual
b. Orkidektomi
c. Observasi
d. Pasang kateter
e. Vasektomi
93
Laki-laki usia 19 tahun datang ke IGD karena nyeri tiba-tiba di kantung
buah zakar setelah bermain bola 2 jam lalu. Dari pemeriksaan fisik
genetalia didapatkan testis kiri lebih tinggi dan horizontal. Prehn’s sign
(-). Tatalaksana awal yang tepat adalah...
a. Detorsi manual
b. Orkidektomi
c. Observasi
d. Pasang kateter
e. Vasektomi
A. Detorsi Manual
• Testicle twists around the spermatic
cord cut off of venous blood flow
venous congestion testicle
ischemic
• Diagnosis : Doppler ultrasound
(93% sensitivity, 100% specificity)
• Treatment :
– Definitive : surgical detorsion within
6 hours of symptom onset
– Manual detorsion (if surgical Clinical manifestations :
delayed)
• Abrupt pain
– Necrosis orchiectomy • Angel sign (+)
• Prehn’s sign (-)
• Cremasteric reflex (-)
94
Tn. Bayu, 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa
berkemih. Pasien baru saja mengalami kecelakaan sepeda motor 4
jam yang lalu. Tampak darah segar keluar dari orifisium uretra, tidak
ada memar di sekitar genitalia maupun abdomen bawah. Pada
pemeriksaan RT diperoleh prostat melayang. Diagnosisnya adalah...
a. Ruptur buli
b. Ruptur ureter
c. Ruptur ginjal
d. Ruptur uretra posterior
e. Ruptur uretra anterior
94
Tn. Bayu, 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa
berkemih. Pasien baru saja mengalami kecelakaan sepeda motor 4
jam yang lalu. Tampak darah segar keluar dari orifisium uretra, tidak
ada memar di sekitar genitalia maupun abdomen bawah. Pada
pemeriksaan RT diperoleh prostat melayang. Diagnosisnya adalah...
a. Ruptur buli
b. Ruptur ureter
c. Ruptur ginjal
d. Ruptur uretra posterior
e. Ruptur uretra anterior
Renal Trauma
• Clinical manifestations :
– Gross hematuria or
microscopic hematuria
with SBP < 90 mmHg
– Significant flank
ecchymosis
– Rib fracture
– Penetrating injury of
abdomen, flank, or lower
chest
• Diagnosis : IV contrast
enhanced CT
• Treatment : open surgery
or angioembolization
Ureteral Trauma
• Rare, accounting 1% of urologic injuries
• Tend to be iatrogenic
• Diagnosis : IV contrast enhanced CT with 10
minutes delayed
• Treatment : definitive surgical repair; in
unstable patient, temporary urinary drainage
followed by delayed definitive management
Bladder Trauma
Intraperitoneal Extraperitoneal
30% 60%
Gross hematuria Gross hematuria
Blow-out injuries Associated with pelvic fracture
Require surgical repair Urinary drainage with urethral catheter
(uncomplicated)
Non-emergency Emergency
Ujung penis menggelembung Edema dan kongesti glans penis, edema
preputium
Sirkumsisi Reduksi manual
Dorsum slit sirkumsisi
Komplikasi : balanitis Iskemik glans penis
97
By Kamu 2 hari dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan selalu
memuntahakn ASI. Ketika diperiksa didapatkan mata cekung, ubun-ubun
cekung, dan anak tampak lemas, akral hangat. Kemudian dokter
mencoba memasukkan NGT namun tidak bisa. Dari pemeriksaan thorax
didapatkan gambaran NGT tidak masuk ke gaster. Diagnosis penyakit
pasien diatas adalah
a. Atresia esofagus
b. Stenosis esofagus
c. Achalasia
d. Hipertrofi stenosis pilorus
e. Hischprung
97
By Kamu 2 hari dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan selalu
memuntahakn ASI. Ketika diperiksa didapatkan mata cekung, ubun-ubun
cekung, dan anak tampak lemas, akral hangat. Kemudian dokter
mencoba memasukkan NGT namun tidak bisa. Dari pemeriksaan thorax
didapatkan gambaran NGT tidak masuk ke gaster. Diagnosis penyakit
pasien diatas adalah
a. Atresia esofagus
b. Stenosis esofagus
c. Achalasia
d. Hipertrofi stenosis pilorus
e. Hischprung
A. Atresia Esofagus
• Clinical manifestations :
– Abundant salivation
– Episodes of cyanosis and suffocation during
breastfeeding
98
Laki-laki, usia 55 tahun, datang dengan keluhan darah menetes sesudah
BAB dan nyeri pada bokong sejak seminggu. Pasien mengaku malas
makan sayur dan senang mengonsumsi makanan pedas. Pada PF
didapatkan benjolan di anus yang tidak bisa masuk meskipun dicoba
dimasukkan. Pasien mengaku sebelumnya juga pernah teraba benjolan
tetapi masih bisa dimasukkan kembali. Tatalaksana yang tepat untuk
kasus ini adalah:
a. Terapi diet
b. Sitz bath
c. Skleroterapi
d. Hemoroidektomi
e. Rubber band ligation
98
Laki-laki, usia 55 tahun, datang dengan keluhan darah menetes sesudah
BAB dan nyeri pada bokong sejak seminggu. Pasien mengaku malas
makan sayur dan senang mengonsumsi makanan pedas. Pada PF
didapatkan benjolan di anus yang tidak bisa masuk meskipun dicoba
dimasukkan. Pasien mengaku sebelumnya juga pernah teraba benjolan
tetapi masih bisa dimasukkan kembali. Tatalaksana yang tepat untuk
kasus ini adalah:
a. Terapi diet
b. Sitz bath
c. Skleroterapi
d. Hemoroidektomi
e. Rubber band ligation
D. Hemoroidektomi
Rectal anatomy
Grading of internal hemorrhoid
99
Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah sejak 8 jam SMRS. Awalnya nyeri dirasakan pada ulu hati kemudian
menjalar ke bagian kanan bawah. Keluhan disertai mual dan muntah, dan tidak
nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kesakitan, TD
110/80 mmHg, nadi 90 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38,7C, nyeri tekan
McBurney (+), nyeri alih (+), nyeri tekan lepas (-). Hasil pemeriksaan laboratorium
leukosit 15.000, neutrofil segmen 75% dan batang 10%. Berapakah skor Alvarado
pada kasus tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
99
Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah sejak 8 jam SMRS. Awalnya nyeri dirasakan pada ulu hati kemudian
menjalar ke bagian kanan bawah. Keluhan disertai mual dan muntah, dan tidak
nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kesakitan, TD
110/80 mmHg, nadi 90 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38,7C, nyeri tekan
McBurney (+), nyeri alih (+), nyeri tekan lepas (-). Hasil pemeriksaan laboratorium
leukosit 15.000, neutrofil segmen 75% dan batang 10%. Berapakah skor Alvarado
pada kasus tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
D. 9
• Appendicitis : inflamasi pada Tanda pada appendicitis :
appendix vermiformis • Blumberg sign : nyeri tekan lepas
• Gejala klinis : pada titik McBurney
• Rovsing sign : nyeri kuadran kanan
– Nyeri yg berpindah dari sekitar bawah akibat penekanan pada
umbilicus ke regio abdomen
kuadran kiri bawah
kanan bawah (titik McBurney)
• Psoas sign : nyeri kuadran kanan
– Demam bawah saat hip diekstensikan
– Mual muntah • Obturator sign : nyeri kuadran kanan
– Anoreksia bawah saat fleksi dan rotasi internal
– Nyeri tekan lepas hip
Diagnosis dan Tatalaksana
Terapi
• Preoperatif : antipiretik, simptomatik dan
Discharge Observation Surgery antibiotik
• Operatif : appendectomy
100
Seorang pria 20 tahun dibawa ke UGD karena tersengat listrik.
Pasien tidak sadarkan diri dan ditemukan luka bakar pada
kedua ekstremitas atas dan sebagian dadanya. Beberapa bula
telah pecah dengan dasar luka putih kemerahan dan basah.
Seberapa besar derajat luka pasien?
a. Luka bakar grade 2 sebesar 27 persen
b. Luka bakar grade 3 sebesar 18 persen
c. Luka bakar grade 2 sebesar 18 persen
d. Luka bakar grade 4 sebesar 18 persen
e. Luka bakar grade 3 sebesar 27 persen
100
Seorang pria 20 tahun dibawa ke UGD karena tersengat listrik.
Pasien tidak sadarkan diri dan ditemukan luka bakar pada
kedua ekstremitas atas dan sebagian dadanya. Beberapa bula
telah pecah dengan dasar luka putih kemerahan dan basah.
Seberapa besar derajat luka pasien?
a. Luka bakar grade 2 sebesar 27 persen
b. Luka bakar grade 3 sebesar 18 persen
c. Luka bakar grade 2 sebesar 18 persen
d. Luka bakar grade 4 sebesar 18 persen
e. Luka bakar grade 3 sebesar 27 persen
A. Luka Bakar Derajat 2 Sebesar 27%
• Tatalaksana :
– Simptomatik
Antigen Interpretasi
berikutnya
• Akral dingin
Zync
Zync diberikan selama 10/hari
Usia <6 bulan : 10mg
Usia >6 bulan : 20mg/hari
Nutrisi
ASI dan makanan yg sama ketika anak sehat tetap diberikan untuk mencegah kehilangan BB
dan sebagai pengganti nutrisi yang hilang. Makanan yg diberikan sedikit-sedikit tapi sering
(kurang lebih 6x sehari), rendah serat.
Antibiotik
Antibotik diberikan bila ada indikasi
Dan tidak boleh diberikan obat anti-diare
Edukasi
Orang tua diminta membawa kembali anaknya bila demam, BAB berdarah, makan atau
minum sedikit, sangat haus, diare makin sering atau belum membaik selama 3 hari.
105
An. Kilua, 1 tahun diantar ibunya berobat ke praktik klinik dokter umum
karena sesak yang memberat sejak 2 jam yang lalu. Ia juga batuk dan
pilek sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik diperoleh HR 150
x/menit, RR 60 x/menit, suhu 38.5oC, tampak pernapasan cuping hidung,
retraksi sela iga dan bentuk dada tampak hiperinflasi. Pada auskultasi
didapatkan wheezing pada kedua hemitoraks. Etiologi tersering untuk
keluhan di atas adalah...
a. Bordetella pertusis
b. Streptococcus pneumoniae
c. Mycobacterium tuberculosis
d. Respiratory Syncytial Virus
e. Corynebacterium diphtheriae
105
An. Kilua, 1 tahun diantar ibunya berobat ke praktik klinik dokter umum
karena sesak yang memberat sejak 2 jam yang lalu. Ia juga batuk dan
pilek sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik diperoleh HR 150
x/menit, RR 60 x/menit, suhu 38.5oC, tampak pernapasan cuping hidung,
retraksi sela iga dan bentuk dada tampak hiperinflasi. Pada auskultasi
didapatkan wheezing pada kedua hemitoraks. Etiologi tersering untuk
keluhan di atas adalah...
a. Bordetella pertusis
b. Streptococcus pneumoniae
c. Mycobacterium tuberculosis
d. Respiratory Syncytial Virus
e. Corynebacterium diphtheriae
d. Respiratory Syncytial Virus
Bronchiolitis
Inflamasi bronkioli pada anak < 2 tahun
Etiologi : Respiratory Synctial Virus (paling sering)
Pemfis :
- Napas cepat
- Retraksi dinding dada
- Bentuk dada tampak hiperinflasi
- Wheezing
Terapi :
Suportif
106
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan mudah lelah sejak beberapa bulan terkahir. Pasien dulunya
sering mengalami radang tenggorokan saat kecil dan pernah dirawat di
RS karena demam dan nyeri sendi yang berpindah-pindah. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan murmur sistolik di apex. Pemeriksaan
penunjang apakah yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis
pasien diatas?
a. Urinalisis
b. Titer ASTO
c. Profil lipid
d. Kultur darah
e. Biopsy endokardium
106
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan mudah lelah sejak beberapa bulan terkahir. Pasien dulunya
sering mengalami radang tenggorokan saat kecil dan pernah dirawat di
RS karena demam dan nyeri sendi yang berpindah-pindah. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan murmur sistolik di apex. Pemeriksaan
penunjang apakah yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis
pasien diatas?
a. Urinalisis
b. Titer ASTO
c. Profil lipid
d. Kultur darah
e. Biopsy endokardium
PATHOGENESIS
TREATMENT
• Antibiotik :
– Phenoxymethyl penicillin 500 mg (250 mg untuk anak ≤ 27
kg)/12 jam/oral
– Amoxicillin 50 mg/kg (max. 1 gr)/hari, selama 10 hari
– Benzathine penicillin G 1,2 juta unit (600,000 unit untuk anak ≤
27 kg)/IM/single dose
• Salisilat dan NSAID
– Aspirin 4-8 gr/hari pada dewasa (80-100 mg/kg/hari pada anak)
– Naproxen 10-20 mg/kg/hari
107
Anak Kurapika 7 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemas dan
sering mimisan sejak 1 minggu terakhir. Hb 6, trombosit 120.000 dan
leukosit 54.000 serta sel blast 40% dan didapatkan gambaran auer
rod. Apa diagnosis pasien diatas?
a. Chronic lymphocytic leukemia
b. Acute lymphoblastic leukemia
c. Acute myeloid leukemia
d. Chronic myeloid leukemia
e. Anemia aplastic
107
Anak Kurapika 7 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemas dan
sering mimisan sejak 1 minggu terakhir. Hb 6, trombosit 120.000 dan
leukosit 54.000 serta sel blast 40% dan didapatkan gambaran auer
rod. Apa diagnosis pasien diatas?
a. Chronic lymphocytic leukemia
b. Acute lymphoblastic leukemia
c. Acute myeloid leukemia
d. Chronic myeloid leukemia
e. Anemia aplastic
Acute Myeloid Leukemia
Chronic Myeloid Leukemia
Acute Lymphoblastic Leukemia
Chronic Lymphocytic Leukemia
108
By. Asta, 6 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan muntah-
muntah setelah mimun susu formula. Keluhan disertai dengan kemerahan
di seluruh kulitnya. Anak tampak rewel. Keluhan diare dan demam
disangkal. Ayah pasien menderita asma sejak kecil. Pada pemeriksaan
didapatkan urtikaria generalisata. Diagnosis bayi Asta adalah?
a. Intoleransi laktosa
b. Alergi susu sapi
c. Food poisoning
d. Meteorismus
e. Necrotizing enterocolitis
108
By. Asta, 6 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan muntah-
muntah setelah mimun susu formula. Keluhan disertai dengan kemerahan
di seluruh kulitnya. Anak tampak rewel. Keluhan diare dan demam
disangkal. Ayah pasien menderita asma sejak kecil. Pada pemeriksaan
didapatkan urtikaria generalisata. Diagnosis bayi Asta adalah?
a. Intoleransi laktosa
b. Alergi susu sapi
c. Food poisoning
d. Meteorismus
e. Necrotizing enterocolitis
B. ALERGI SUSU SAPI
• Dermatitis atopi
Kulit • Urtikaria dan angioedema
Dwarfism Cretinism
• Hipopituitarism • Hipotiroid
• Penurunan GH • Penurunan T4 dan T3
• Bagian tubuh proporsional, • Perawakan pendek, tubuh
perawakan pendek tidak proporsional
• IQ normal • IQ rendah
• Sexual infantilism • Sexual infantilism
• Fertile • Small gonad
• Infertile
Dwarfism Cretinism
112
An. Zorro, usia 16 bulan datang dengan keluhan sering menabrak
apabila berjalan pada sore hari. Anak jarang makan sayur dan buah,
kulit kering. Pada pemeriksaan mata didapatkan keratinisasi.
Tatalaksana pada pasien ini adalah...
a. Kapsul Vit. A merah, hari 1, 2, 14
b. Kapsul Vit. A merah, hari 2, 7, 14
c. Kapsul Vit. A biru, hari 1, 2, 14
d. Kapsul Vit. A biru, hari 2, 7, 14
e. Kapsul Vit. A biru, hari 1, 7, 14
112
An. Zorro, usia 16 bulan datang dengan keluhan sering menabrak
apabila berjalan pada sore hari. Anak jarang makan sayur dan buah,
kulit kering. Pada pemeriksaan mata didapatkan keratinisasi.
Tatalaksana pada pasien ini adalah...
a. Kapsul Vit. A merah, hari 1, 2, 14
b. Kapsul Vit. A merah, hari 2, 7, 14
c. Kapsul Vit. A biru, hari 1, 2, 14
d. Kapsul Vit. A biru, hari 2, 7, 14
e. Kapsul Vit. A biru, hari 1, 7, 14
A. Kapsul Vit. A Merah Hari 1,2,14
113
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan dibawa ke UGD
dengan keluhan muka sembab, ascites, rambut mudah patah dan
kemerahan, mata sembab, dan pitting edema. Pengukuran
antropometri didapatkan BB 7 kg dan TB 85 cm. Diagnosis yang
paling tepat untuk penyakit diatas adalah?
a. Kwashiorkor
b. Marasmus
c. Marasmus-kwashiorkor
d. Obesitas
e. Gizi cukup
113
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan dibawa ke UGD
dengan keluhan muka sembab, ascites, rambut mudah patah dan
kemerahan, mata sembab, dan pitting edema. Pengukuran
antropometri didapatkan BB 7 kg dan TB 85 cm. Diagnosis yang
paling tepat untuk penyakit diatas adalah?
a. Kwashiorkor
b. Marasmus
c. Marasmus-kwashiorkor
d. Obesitas
e. Gizi cukup
A. Kwashiorkor
114
An. Sanji dibawah ke UGD RS dengan keluhan air kencing seperti air
cucian daging sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien juga
mengalami batuk pilek dan demam selama seminggu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TTV 140/80, nadi 90x/menit dan RR
18x/menit dan suhu 36.8°C. Juga tampak edema palpebra bilateral.
Pemeriksaan paling tepat untuk menegakkan diagnosis diatas adalah
a. Anti dsDNA
b. ASTO
c. PSA
d. Kultur urin
e. CT-SCAN abdomen
114
An. Sanji dibawah ke UGD RS dengan keluhan air kencing seperti air
cucian daging sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien juga
mengalami batuk pilek dan demam selama seminggu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TTV 140/80, nadi 90x/menit dan RR
18x/menit dan suhu 36.8°C. Juga tampak edema palpebra bilateral.
Pemeriksaan paling tepat untuk menegakkan diagnosis diatas adalah
a. Anti dsDNA
b. ASTO
c. PSA
d. Kultur urin
e. CT-SCAN abdomen
Pendahuluan
• Definisi :
– Inflamasi pada glomerulus yang menyebabkan
perubahan permeabilitas, perubahan struktur, dan
fungsi glomerulus
• Etiologi :
– Streptococcus grup A β hemolyticus
Diagnosis
Klinis Laboratorium
• Riwayat faringitis atau infeksi kulit • Peningkatan titer ASTO
sebelumnya
• Hematuri • Kadar C3 menurun
• Pyuria • LED meningkat
• Edema
• Hipertensi • Anemia
• Oliguria • Hipoproteinemia,
• Malaise
proteinuria
• Anoreksia
Terapi
• Tirah baring
• Antibiotik :
– Golongan penisilin :
• Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis selama 10 hari
• Eritromisin 30 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis
• Diuretik
• Anti hipertensi
115
Anak Usop 8 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan bengkak seluruh
badan sejak 2 hari yang lalu, awalnya bengkak hanya di kelopak mata
lalu menyebar ke seluruh tubuh. Dari pemeriksaai fisik didapatkan TTV
stabil, edema anasarka (+). Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan
albumin rendah, kolesterol total meningkat serta proteinuria +3. Diagnosis
penyakit diatas adalah?
a. GNAPS
b. Sindrom Nefrotik
c. Tumor Wilms
d. Chronic Heart Failure
e. Hipoalbuminemia
115
Anak Usop 8 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan bengkak seluruh
badan sejak 2 hari yang lalu, awalnya bengkak hanya di kelopak mata
lalu menyebar ke seluruh tubuh. Dari pemeriksaai fisik didapatkan TTV
stabil, edema anasarka (+). Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan
albumin rendah, kolesterol total meningkat serta proteinuria +3. Diagnosis
penyakit diatas adalah?
a. GNAPS
b. Sindrom Nefrotik
c. Tumor Wilms
d. Chronic Heart Failure
e. Hipoalbuminemia
B. Sindrom Nefrotik
• Edema anasarka
• Hiperkolesterolemia (>200 mg/dL)
• Proteinuria masif (≥2+)
• Hipoalbuminemia (<2,5 mg/dL)
• Imunodefisiensi
• Hiperkoagulasi
• Hipotiroid (keadaan lanjut)
Terapi
• Prednison :
– Tiap harinya : 60 mg/m2/hari atau 2 mg/kg BB dibagi
dalam 3 dosis
– Intermiten : 40 mg/m2/hari atau 2/3 dosis awal dibagi
dalam 3 dosis tiga hari berturut-turut dalam 7 hari
atau dengan dosis alternate (selang sehari) dosis
tunggal pada pagi hari.
• Siklofosfamid : 2 - 3 mg/kg/hari selama tidak
lebih dari 6 minggu sampai 8 minggu
Terapi
116
By. Ny. F, usia 0 hari dirujuk oleh bidan ke UGD RS karena ada
benjolan di punggung saat lahir. Saat lahir bayi segera
menangis namun ekstremitas bawah tidak bergerak. Bayi lahir
normal, cukup bulan dan BBLR. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan massa di punggu L2-L3 terbungkus kulit. Diagnosis
yang paling mungkin adalah?
a. Meningocele
b. Meningoenchepalocele
c. Meningomielocele
d. Kista lumbal
e. Spina bifida occult
116
By. Ny. F, usia 0 hari dirujuk oleh bidan ke UGD RS karena ada
benjolan di punggung saat lahir. Saat lahir bayi segera
menangis namun ekstremitas bawah tidak bergerak. Bayi lahir
normal, cukup bulan dan BBLR. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan massa di punggu L2-L3 terbungkus kulit. Diagnosis
yang paling mungkin adalah?
a. Meningocele
b. Meningoenchepalocele
c. Meningomielocele
d. Kista lumbal
e. Spina bifida occult
C. MENINGOMIELOCELE
Spina bifida adalah defek yg terjadi pada bayi baru
lahir dimana tulang belakang dan spinal tidak
terbentuk secara sempurna pada trimester pertama.
Riwayat ibu kekurangan asam folat
117
A.n Aci 11 tahun demam sejak 4 hari lalu dan riwayat mimisan 1 hari
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien apatis, gelisah, TTV
80/60, nadi 110x/menit lemah angkat, suhu 39°C, BB 30kg. Lab
leukosit 5.500, trombosit 45.000. Tatalaksan cairan yang tepat untuk
pasien diatas adalah
a. Kristaloid 6-7cc/kgbb
b. Kristaloid 10-20cc/kgbb
c. Kristaloid 20-30/kgbb
d. Dextrose 5% 10cc/kgbb
e. Dextrose 5% 20cc/kgbb
117
A.n Aci 11 tahun demam sejak 4 hari lalu dan riwayat mimisan 1 hari
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien apatis, gelisah, TTV
80/60, nadi 110x/menit lemah angkat, suhu 39°C, BB 30kg. Lab
leukosit 5.500, trombosit 45.000. Tatalaksan cairan yang tepat untuk
pasien diatas adalah
a. Kristaloid 6-7cc/kgbb
b. Kristaloid 10-20cc/kgbb
c. Kristaloid 20-30/kgbb
d. Dextrose 5% 10cc/kgbb
e. Dextrose 5% 20cc/kgbb
118
Tn. Irvin, 70 tahun, dibawa keluarga karena suka marah-marah dan suka berbicara sendiri. Keluhan
memberat sejak 6 bulan yang lalu, sampai lupa nama anaknya. Suka jalan-jalan keluar rumah dan
tidak bisa tidur. Akhir-akhir ini pasien banyak minum alkohol dan merokok lebih banyak. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Neurologis GCS E4M6V4, tidak ada rangsang meningeal ataupun
kelemahan motorik. Pemeriksaan refleks dalam batas normal, inkontinensia urin (+). Apa
kemungkinan lobus yang terkena?
a. Frontooksipital
b. Temporooksipital
c. Frontotemporal
d. Temporoparietal
e. Frontoparietal
118
Tn. Irvin, 70 tahun, dibawa keluarga karena suka marah-marah dan suka berbicara sendiri. Keluhan
memberat sejak 6 bulan yang lalu, sampai lupa nama anaknya. Suka jalan-jalan keluar rumah dan
tidak bisa tidur. Akhir-akhir ini pasien banyak minum alkohol dan merokok lebih banyak. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Neurologis GCS E4M6V4, tidak ada rangsang meningeal ataupun
kelemahan motorik. Pemeriksaan refleks dalam batas normal, inkontinensia urin (+). Apa
kemungkinan lobus yang terkena?
a. Frontooksipital
b. Temporooksipital
c. Frontotemporal
d. Temporoparietal
e. Frontoparietal
C. FRONTOTEMPORAL
a. Ensefalitis virus
a. Ensefalitis virus
b. Aspirin
c. Nitrogliserin
d. Nifedipin
e. Nicardipin
120
Tn. Trump, 66 tahun, datang karena bicara meracau 3 jam SMRS. Pasien
mengeluh sakit kepala sejak 1 hari lalu. Pasien riwayat hipertensi namun
jarang mengonsumsi obat. TD 210/140 mmHg. Saat di UGD pasien kejang.
Setelah kejang teratasi, tatalaksana yang paling tepat untuk menurunkan TD
adalah...
a. Captopril
b. Aspirin
c. Nitrogliserin
d. Nifedipin
e. Nicardipin
E. NICARDIPIN