1. Jelaskan perbedaan autekologi dan sinekologi beserta contohnya masing-masing!
Jawab : Autekologi merupakan kajian ekologi yang hanya mempelajari satu jenis makhluk hidup atau populasi saja, yang berinteraksi dengan sesama jenis dan lingkungannya. Autekologi pada dasarnya adalah eksperimental. Ini melibatkan variabel terukur seperti cahaya, ketersediaan nutrisi, kelembaban, dan lain-lain. Sehingga autekologi ini bersifat kuantitatif. Contohnya mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii dengan lingkungannya dan mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang. Sedangkan sinekologi atau yang sering disebut dengan ekologi komunitas, merupakan kajian ekologi yang mempelajari komunitas makhluk hidup sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan lingkungan disekitarnya. Sinekologi ini dilakukan dengan pendekatan rancangan percobaan atau eksperimental. Sehingga sinekologi bersifat kualitatif. Contohnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di taman nasional. 2. Berikan contoh adaptasi morfologi, tingkah laku dan fisiologi pada tumbuhan! Jawab : -Adaptasi morfologi : tumbuhan kaktus yang banyak ditemui di daerah kering atau kurang air (xerofit) seperti gurun, tumbuhan ini tidak memiliki daun yang lebar untuk mencegah penguapan cairan pada tubuh kaktus atau transpirasi. Kemudian ada pula tumbuhan eceng gondok yang banyak ditemui pada daerah perairan, tumbuhan ini memiliki daun yang lebih lebar untuk membantu proses penguapan menjadi lebih cepat. -Adaptasi tingkah laku : tumbuhan putri malu yang menguncup daunnya ketika disentuh sehingga tampak seperti layu (seismonasti/tigmonasti), bunga pukul empat yang layu pada siang hari dan kembali mekar disore hari (termonasti), dan pohon jati yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau (meranggas). -Adaptasi fisiologi : tumbuhan kantung semar yang memiliki enzim protease yang dapat menghancurkan protein mangsanya yang di mana saat membutuhkan makananan maka kantung semar akan membuka daunnya dan akan kembali menutup daunnya ketika ada serangga yang hinggap sehingga serangga tersebut tidak bias terbang. 3. Apakah tumbuhan dapat tumbuh tanpa adanya cahaya matahari? Berikan contohnya! Serta jelaskan akibat kelebihan intensitas cahaya pada tumbuhan! Jawab : -Iya, tumbuhan dapat tumbuh tanpa adanya cahaya matahari. Tetapi cahaya matahari tersebut dapat digantikan dengan jenis cahaya buatan yang penting adalah jenis cahaya yang tepat untuk tumbuhan sehingga tumbuhan dapat membuat makanan bagi dirinya sendiri. Contohnya bunga violet Afrika yang akan menjadi lebih cepat mekar jika diterangi dengan lampu LED. -Tumbuhan yang terkena intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap aktivitas sel-sel stomata daun dalam mengurangi transpirasi sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman sehingga dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati. 4. Jelaskan hubungan ketersediaan air tanah dengan suhu dan kelambaban lingkungan sekitarnya! Jawab : Peningkatan suhu, terutama suhu tanah akan mempercepat kehilangan ketersediaan air tanah terutama pada musim kemarau, sehingga sangat penting untuk mempertahankan suhu tanah agar akar tanaman dapat menyerap unsur hara dengan baik. Sedangkan kelembaban tanah akan menentukan ketersediaan air dalam tanah bagi pertumbuhan tanaman, semakin lembab keadaan tanah maka semakin banyak ketersedian air dalam tanah tersebut. 5. Berikan contoh interaksi protokooperasi pada tumbuhan! Jawab : Simbiosis protokooperasi merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang bersifat menguntungkan, tetapi interaksi tersebut tidak akan menggangu kelangsungan hidup kedua makhluk hidup tersebut, sehingga bukan menjadi prioritas utama interaksi tersebut harus dilakukan. Contohnya interaksi antara bunga dan serangga, pada dasarnya pada proses penyerbukan bunga memang dibantu oleh serangga. Tetapi selain serangga, bunga juga dibantu oleh beberapa factor lain seperti jenis-jenis angina, jenis-jenis air ataupun burung. Sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa interaksi serangga dan bunga bukanlah interaksi yang mutlak atau sebuah keharusan. 6. Sebutkan 3 contoh amensalisme pada tumbuhan, jelaskan salah satunya! Jawab : -Hubungan pohon walnut dengan tumbuhan disekitarnya. -Hubungan antara gulma dengan pohon jambu. Tanaman gulma contohnya seperti alang —alang dapat mengeluarkan senyawa alelopati paling kuat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan disekitarnya. Seperti pohon jambu yang berdekatan dengan gulma maka tidak akan menghasilkan buah yang lebih banyak dari pohon jambu pada umumnya. -Hubungan antara pohon pinus dengan tumbuhan disekitarnya.