* 03071281924021@student.unsri.ac.id
SARI
Siklus hidrologi merupakan daur air dimulai dari evaporasi hingga turunnya air hujan ke bumi.
Air hujan yang turun dapat menjadi runoff atau air permukaan dan ada pula yang mengalami
infiltrasi. Infiltrasi memiliki arti yaitu proses masuknya air ke dalam tanah. Air yang mengalami
infiltrasi dapat bergerak ke bawah sebagai drainase gravitasi atau perkolasi untuk mengisi ulang
air tanah. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data DEM yang diolah menjadi peta LoF dan peta
Drainage Density menggunakan ArcMap 10.3 untuk menghasilkan potensi spasial variabilitas
permeabilitas permukaan menggunakan data topografi dikarenakan konsentrasi aliran
tergantung pada posisi topografi yang meningkat menuju ke arah hilir. Penelitian ini tidak
dimaksudkan untuk menggantikan pengukuran in situ, tetapi untuk mengurangi jumlah
pengukuran infiltrasi yang harus dilakukan untuk mereproduksi variabilitas spasial pola
infiltrasi di daerah tangkapan (Catchment Area).
1
variabilitas infiltrasi potensial, yang berasal 4. Tmbc (Anggota batulempung Formasi
dari sumber yang berbeda, digunakan sebagai Bojongmanik): Batulempung, batulempung
proxy untuk memandu interpolasi pasiran dan lignit
pengukuran infiltrasi in-situ yang jarang.
Pola spasial proxy yang berasal dari data
topografi digital disajikan untuk memandu
interpolasi pengukuran titik infiltrasi in-situ
yang diperoleh dari uji infiltrometer tanah.
DAERAH PENELITIAN
2
6. DAS Cisadane-Ciliwung, meliputi Kelerengan pada daerah telitian dapat dilihat
bagian Timur wilayah Kabupaten pada gambar 3. Ditunjukkan bahwa pada
Tangerang dan Kota Tangerang daerah telitian memiliki tingkat lereng dari
landai (warna hijau) hingga tegak (warna
Secara geografis, tipe tanah di Provinsi
merah)
Banten terbagi menjadi dua kelompok, yakni
kelompok tipe tanah sisa (residu) dan
kelompok tipe tanah hasil angkutan. Secara
umum distribusi dari masing-masing tipe
tanah ini di wilayah Provinsi Banten,
terdapat di Kabupaten Serang, Kabupaten
Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten
Tangerang, Kota Tangerang dan Kota
Cilegon. Masing-masing tipe tanah yang
terdapat di wilayah tersebut antara lain:
3
HASIL PENELITIAN kekasaran permukaan dan menurunkan
kecepatan aliran
Jaringan drainase di daerah fluvial, yang
menyatukan sedimen dan air ke outlet
tangkapan, berkembang sebagai respons
terhadap konsentrasi aliran, gradien
permukaan, dan permeabilitas tanah.
Konsentrasi aliran menyebabkan
peningkatan limpasan permukaan sehingga
meningkatkan tegangan geser yang ada
untuk mengikis saluran baru. Gradien
permukaan cenderung meningkatkan
tegangan geser di dasar aliran pula.
4
metode infiltrometer. Namun, pada penelitian
ini tidak dilakukan hal tersebut, sehingga
pada penelitian ini hanya menunjukkan
penggunaan data DEM untuk memprediksi
pola infiltrasi pada tanah potensial.