Anda di halaman 1dari 4

ISSN: 2085-787X

Kementerian Kehutanan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

Volume 7 No. 14 Tahun 2013

Sumur resapan
salah satu teknologi yang paling memungkinkan
dalam menanggulangi banjir di DAS Ciliwung
Oleh: BPTK Teknologi Pengelolaan DAS Solo dan Tim Peneliti RPI Manajemen Lanskap Hutan

Bencana banjir di Jakarta makin lama berkurang. Keadaan ini terbukti dari hasil
makin besar dengan dampak kerugian yang pantauan di stasiun hidrologi Katulampa,
semakin meningkat. Hal ini terkait dengan Bogor dan stasiun hidrologi Sugutamu,
penyebab banjir itu sendiri yang dapat Depok. Aliran air tanah (base flow) di kedua
dikelompokkan menjadi dua yaitu tingginya stasiun tersebut terlihat menurun secara
pasokan air banjir dari daerah hulu dan signifikan selama 30 tahun terakhir. Dari hal
tidak memadainya saluran drainase daerah ini dapat disimpulkan bahwa pengisian air
hilir. Penanganan banjir di daerah hilir – tanah di DAS Ciliwung berkurang secara
memperbaiki saluran drainase – memang drastis karena sebagian besar air hujan
diperlukan untuk mengatasi banjir secara yang jatuh menjadi aliran permukaan yang
cepat. Namun penanganan daerah hulu mengakibatkan meningkatnya banjir di
sebetulnya lebih efektif khususnya dalam daerah hilir.
meningkatkan peresapan air. Meningkatkan Selama ini penanaman pohon merupakan
peresapan air di daerah hulu berarti salah satu kegiatan untuk mengurangi
mengurangi pasokan air untuk daerah hilir. banjir. Tetapi untuk pemukiman yang terus
Untuk itu maka prinsip penanganan banjir berkembang seperti Kabupaten Bogor,
di Jakarta adalah mempertahankan air menjadikan lahan untuk penanaman pohon
selama mungkin di daerah hulu. tidak mencukupi dalam pengendalian banjir.
Penutupan lahan DAS Ciliwung, yang Salah satu solusi yang memungkinkan untuk
berhulu di Kabupaten Bogor dan melewati mengurangi pasokan air banjir ini adalah
Kota Bogor dan Kota Depok, didominasi dengan pembuatan sumur resapan di daerah
oleh pemukiman (> 50 % dari luas DAS). pemukiman padat (Subagyono & Pawitan,
Pemukiman yang ada bentuknya bukan 2008; Joga, 2009; Fakhrudin, 2010; dan
seperti pekarangan dimana masih ada Pramono, 2013).
bagian yang terbuka hijau untuk meresapkan Daerah peresapan air adalah tempat dimana
air, namun pemukiman yang padat dimana air hujan dapat masuk ke dalam tanah
hampir semua permukaannya tertutup oleh dan selanjutnya mengisi atau menambah
lapisan yang kedap air (impermeable) seperti cadangan air tanah. Tidak semua lokasi
semen. Akibatnya tidak ada tempat lagi bagi mempunyai kemampuan yang sama dalam
air hujan untuk meresap ke dalam tanah. meresapkan air sehingga pemilihan lokasi
Akibatnya kemampuan meresapkan air ke pembuatan sumur resapan harus dilakukan
dalam tanah menjadi berkurang sehingga secara sistematis dan terarah berdasarkan
cadangan air tanahpun menjadi sangat kajian ilmiah.

 • 1
Pemilihan lokasi tersebut dipengaruhi sesuai dengan tingkat penyerapan airnya.
oleh beberapa faktor, yaitu: jenis batuan, Dari Gambar 6 tersebut terlihat bahwa
jenis tanah, penutupan tanah, kemiringan daerah yang mempunyai peresapan sangat
lereng, curah hujan, dan kedalaman tinggi tersebar di Kota Bogor dan sedikit di
air tanah. Dengan memberi bobot dan daerah Puncak. Sedangkan yang mempunyai
skor pada masing-masing faktor, sesuai tingkat peresapan tinggi tersebar di
dengan kemampuan meresapkan air, maka Kabupaten Bogor. Tingkat peresapan air
lokasi sumur resapan berdasar tingkat sedang tersebar di Kota Depok, Jakarta
peresapannya akan dapat diperoleh. Lokasi Selatan, dan Jakarta Timur. Di Jakarta
yang mempunyai resapan paling tinggi Utara dan Jakarta Barat mempunyai tingkat
adalah apabila mempunyai batuan alluvial, peresapan yang rendah karena kedalaman
curah hujan dengan intensitas rendah, muka air tanah yang dangkal.
tekstur tanah yang kasar, kemiringan lereng
yang kecil dan kedalaman air tanah yang Dari hasil analisis, walaupun tingkat
dalam. permeabilitas di daerah hulu Ciliwung
paling tinggi namun karena lerengnya
Gambar-gambar berikut memperlihatkan yang terjal sehingga menghasilkan tingkat
peta masing-masing faktor yang peresapan yang sedang. Sebaliknya di
kemudian ditumpang-susunkan dengan kota Bogor dengan permeabilitas yang
bantuan Sistem Informasi Geografis dan lebih rendah dari pada di Puncak, namun
menghasilkan peta lokasi sumur resapan. karena daerahnya lebih datar maka tingkat
Dari peta tersebut dapat diketahui: 1). peresapannya lebih tinggi.
Daerah-daerah yang paling besar dapat
meresapkan air, 2). Lokasi-lokasi yang
diprioritaskan untuk pembuatan sumur
resapan, dan 3). Alokasi bantuan dari
Provinsi DKI dapat lebih proporsional

Gambar 1. Peta Jenis Batuan di DAS Ciliwung dan Gambar 2. Peta Faktor Hujan di DAS Ciliwung dan
sekitarnya sekitarnya

2 • Sumur resapan salah satu teknologi yang paling memungkinkan dalam menanggulangi banjir di DAS Ciliwung
Gambar 3. Peta Tekstur Tanah di DAS Ciliwung dan Gambar 4. Kemiringan Lereng DAS Ciliwung dan
sekitarnya sekitarnya

Gambar 5. Kedalaman Muka Air Tanah Rata-rata di Gambar 6. Peta Tingkat Peresapan Air di DAS Ciliwung
DAS Ciliwung dan sekitarnya dan sekitarnya

 • 3
Contoh menghitung resapan air adalah Pergub Jawa Barat no 20/2013 tentang
sebagai berikut: pada perumahan dengan Sumur Resapan.
luas lahan 100 m2 dan curah hujan harian Dari hasil studi mengenai pembangunan
maksimum rata-rata sebesar 114 mm (data sumur resapan, beberapa rekomendasi
pengamatan selama 34 tahun terakhir), adalah:
dengan asumsi seluruh airhujan menjadi
1. Penanganan banjir dengan peningkatan
aliran permukaan, maka volume aliran
kapasitas saluran drainase belum cukup
permukaan yang terjadi sebesar 100 m2 x
memadai karena sumber pasokan air
0,114 m = 11,4 m3. Sumur resapan dengan
dari daerah hulu semakin lama semakin
ukuran 1 m x 1 m dan kedalaman 3 m akan
banyak akibat berkurangnya daerah
menampung air permukaan sebesar 3 m 3.
resapan air sebagai akibat cepatnya
Apabila tingkat peresapan air di Kota Bogor
perluasan daerah pemukiman
sebesar 0,9 m/jam dan hujan maksimum
2. Kota Bogor mempunyai tingkat
tersebut terjadi selama 2 jam maka air yang
peresapan yang paling tinggi, disusul
dapat meresap ke dalam sumur resapan
oleh Kabupaten Bogor, Kota Depok,
sebesar 1,8 m3. Total yang dapat meresap ke
Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
dalam sumur resapan selama 2 jam sebesar
Sedangkan Jakarta Utara dan Jakarta
4,8 m3 dari volume aliran permukaan sebesar
Barat kurang sesuai untuk pembuatan
11,4 m3 atau 48%. Dengan perhitungan yang
sumur resapan
sama untuk Kabupaten Bogor dan Kota
3. Keuntungan sumur resapan selain dapat
Depok, maka untuk hujan yang sama tingkat
mengurangi banjir juga dapat menambah
peresapannya masing-masing sebesar 36,8%
cadangan air tanah. Nilai ekonomi
dan 31,6%.
penambahan cadangan air tanah ini perlu
Dari perhitungan di atas, maka untuk diperhitungkan sehingga pembuatan
mengatasi banjir di Jakarta akan dibutuhkan sumur resapan akan menguntungkan.
banyak sekali sumur resapan. Pemerintah 4. Kerjasama antar kabupaten dan antar
tidak mungkin membiayai seluruhnya, provinsi perlu ditingkatkan untuk
sehingga diperlukan partisipasi seluruh mengatasi banjir Jakarta. Peta Peresapan
masyarakat untuk membuat sumur resapan Air dapat dijadikan dasar untuk
atau menjadikannya suatu gerakan. menentukan besarnya alokasi bantuan/
Anggaran pemerintah yang ada sebaiknya hibah dari daerah hilir ke daerah hulu.
hanya digunakan sebagai stimulan, 5. Per lu adanya kompensasi bagi
pembuatan percontohan, dan monitoring masyarakat yang telah membangun
pelaksanaan. Sedangkan bentuk dan sumur resapan, misalnya dalam bentuk
ukuran sumur resapan dapat dilihat pada keringanan pembayaran PBB atau dalam
Permen LH no12/2009 tanggal 15 April bentuk kompensasi lainnya.
2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan atau

Pustaka Fakhrudin, M, 2010. Kajian Sumur Subagyono, K., H. Pawitan. 2008. Water
Resapan sebagai Pengendali Banjir dan Harvesting Techniques for Sustainable
Kekeringan di Jabodetabek. J.Limnotek Water Resources Management in
17(1):8-16. Limnologi LIPI. the catchment area. Proceedings
Joga, N. 2009. Ekspedisi Ciliwung. Laporan of International Workshop on
Jurnalistis Kompas. Mata Air. Air Mata. Integrated Watershed Management
Gramedia. for Sustainable Water Use in a Humid
Tropical Region. Bull.Univ.Tsukuba
Pramono, I.B. 2013. Cara Alami Atasi No.8.Supplement No2.
Banjir Jakarta. Republika online 22
Januari 2013.

Kementerian Kehutanan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

Jl. Gunung Batu No. 5 Bogor


Telp.: 0251 8633944; Fax: 0251 8634924;
Email: publikasipuspijak@yahoo.co.id; Website: www.puspijak.org

4 • Sumur resapan salah satu teknologi yang paling memungkinkan dalam menanggulangi banjir di DAS Ciliwung

Anda mungkin juga menyukai