18 06 2021
Menjadi orang tua tentu membawa serangkaian perubahan dalam kehidupan seseorang.
Mempersiapkan transisi menjadi orang tua mencakup perubahan dalam peran kehidupan dan
mengambil langkah-langkah untuk mengelola perubahan tersebut. Orang tua baru atau calon orang
tua dapat mempersiapkan diri menjadi orang tua dengan mempertimbangkan keterampilan, tugas
serta pengalaman.
Pria dan wanita diminta untuk menggambarkan seberapa besar peran yang berbeda berkontribusi
pada perasaan mereka tentang diri mereka sendiri sebelum dan sesudah menjadi orang tua. Rata-rata,
aspek sebagai “pasangan” pada seseorang setelah seorang anak lahir turun untuk pria dan wanita.
Sementara aspek menjadi "orang tua" pada seseorang meningkat secara signifikan untuk pria dan
wanita.
Di samping itu, orang tua baru harus mengharapkan dan merencanakan untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan peran ini dalam kehidupan dan hubungan mereka. Bagaimana persiapan dan
caranya?
Baca Juga: Moms Harus Tahu! Cara Tepat Memandikan Bayi Baru Lahir
1. Nikmati quality time bersama
Menikmati waktu luang adalah hal yang sangat istimewa ya, Moms, sehingga sebelum Moms dan
juga pasangan memiliki anak. Disarankan untuk menikmati waktu luang yang berkualitas bersama-
sama. Bukan berarti ketika sudah memiliki anak, Moms dan pasangan tidak bisa memiliki waktu
luang bersama yang berkualitas, namun ketika pada saat itu tiba, Moms dan pasangan perlu
mendedikasikan diri sebagai orang tua baru. Tak heran, waktu luang untuk bersantai lebih berkurang.
Untuk itu, mulai dari sekarang, cobalah catat daftar hal-hal yang Moms dan pasangan ingin lakukan
bersama-sama di waktu luang. Kegiatannya bisa beragam, seperti menjalani hobi hingga
bercengkerama sambil bersantai di rumah. Menikmati waktu luang bersama yang berkualitas juga
dapat meningkatkan hubungan ke arah yang positif loh, Moms!
Jangka panjangnya, dengan belajar mengatur emosi dan perasaan ke arah yang lebih positif, kelak,
Moms dan pasangan dapat mendidik si Kecil menjadi pribadi yang lebih baik pula karena tidak
mencontohkan perlakuan-perlakuan yang kurang baik sebagai hasil dari emosi yang mudah meledak.
Caranya? Moms dan pasangan dapat berkonsultasi ke psikolog hingga melakukan olahraga seperti
yoga untuk membantu relaksasi.
Pekerjaan yang ada di rumah adalah tanggung jawab bersama, ya! Sehingga Moms dan pasangan
perlu menyepakati ini bersama-sama. Aturlah secara nyaman bagian yang perlu Moms dan pasangan
kerjakan. Namun, jika terdapat satu dan lain hal, tidak ada salahnya Moms ataupun pasangan
mengulurkan tangan untuk membantu. Begitupun nanti jika sudah memiliki anak, kerjasama merawat
dan mendidiknya adalah tugas dan tanggung jawab bersama. Bagaimana? Sudah siap ya bekerja
sama secara kompak.
Menjadi orang tua adalah hal yang luar biasanya indahnya. Namun, ilmu parenting adalah hal yang
menantang karena perlu dipelajari seumur hidup, loh. Tidak ada salahnya Moms dan pasangan mulai
mencari tempat konsultasi ataupun membaca buku parenting untuk memupuk informasi dan
pengetahuan sedini mungkin. Ilmu-ilmu yang didapat ini, dapat Moms dan pasangan terapkan untuk
mendidik anak kelak, dimana Moms dan pasangan dapat mempertimbangkan hak-hak dari anak yang
seringkali dilupakan oleh pasangan yang memiliki anak. Sudah siap menjadi orang tua yang baik, ya?
Baca Juga: Pasti Bermanfaat, Ini Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir dan Jumlahnya
Poin ini seringkali menjadi akar masalah dari setiap perselisihan yang terjadi antara Moms dan
pasangan. Duduklah bersama dengan santai untuk membicarakan hal ini. Cobalah untuk saling
menghargai setiap pendapat dan bicarakan bersama untuk mendapatkan jalan keluarnya. Kemudian
dari hasil diskusi yang ada, pertimbangkan hal-hal tersebut dan sepakati sebagai hal yang perlu atau
tidak perlu dilakukan. Dengan berkomunikasi secara terbuka serta menghargai pendapat pasangan,
maka perjalanan yang akan dilewati kelak sebagai orang tua terasa lebih nyaman.
7. Menjalani pola hidup sehat bersama
Pernahkah Moms dan pasangan mendengar bahwa badan yang sehat adalah investasi jangka
panjang? Hal itu benar adanya ya! Memiliki badan yang sehat, berarti Moms dan pasangan dapat
menjalani aktivitas tanpa gangguan. Badan yang sehat dapat dimulai dengan menjalani pola hidup
yang sehat pula dengan memilih makanan yang bergizi seimbang dan olahraga yang teratur.
Menjalani pola hidup sehat dari sekarang, Moms dan pasangan juga dapat terus melakukannya
hingga memiliki anak sehingga si Kecil tumbuh dengan pola asuh berdasarkan hidup sehat. Seru!
Bukan berarti ketika sudah memiliki pasangan dan anak, mimpi tidak bisa tercapai. Sebaliknya,
dengan menuliskan mimpi bersama keluarga, mimpi-mimpi yang akan diwujudkan dapat dikejar
secara bersama-sama. Moms dan pasangan bisa menuliskan mimpi-mimpi apa saja yang ingin
dicapai secara garis besar. Jika sudah, uraikan mimpi besar tersebut dengan langkah-langkah kecil
yang akan dilakukan. Dengan menguraikan menjadi langkah yang lebih kecil, Moms dan pasangan
memiliki parameter tersendiri untuk mencapai mimpi-mimpi tersebut.
Selain poin-poin diatas, Moms bisa mempersiapkan masa sebelum kehamilan yang sehat dengan
menambahkan PRENAVITA Milk Vanilla untuk menutrisi Moms dan juga calon buah hati sehingga
Moms bisa tampil prima selama masa kehamilan.
PRENAVITA Milk Vanilla mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan kaya manfaat karena
mengandung folic acid, vitamin D3 milk calcium, O’Young Broccoli serta lecithin agar kebutuhan
tubuh terpenuhi dengan baik. PRENAVITA Milk Vanilla dapat Moms dapatkan hanya
di www.mooimom.id!