Oleh
DESI ANGGRAINI
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai dengan judul persiapan menjadi
orangtua. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi
agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah, tetapi tidak juga sesulit yang dibayangkan. Salah
satu kunci sukses menjadi orangtua sukses adalah mempersiapkan dari kedua belah pihak. Hamil
dan punya anak sudah pasti menjadi dambaan bagi pasangan usai menikah. Ketika memiliki
kehidupan pun akan berubah. Dan yang pasti, kedua pasangan, akan menjadi orangtua. Menjadi
orangtua merupakan dambaan bagi mereka yang sudah membina rumah tangga. Oleh sebab itu,
tidak ada salahnya jika sudah mempersiapkan hal ini sejak awal. Dimulai dari persiapan
kehamilan sampai kelahiran. Namun ini bukan saja menjadi tugas seorang istri, tetapi juga suami
yang harus mengerti apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjadi orangtua .
Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan.
Berbagai perencanaan harus disiapkan, baik itu fisik, psikologis, maupun finansial.
Orang tua bertanggung jawab atas anaknya, ia harus mampu mendidik, mengasuh, dan
membimbing anaknya agar mampu menjalani hidup dengan penuh kemandirian,
bertanggung jawab, berdisiplin, mempunyai motivasi yang tinggi, dan lain sebagainya.
Karena orang tua merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya.
B. Rumusan Masalah
Secara garis besar, masalah yang kami rumuskan adalah sebagai berikut.:
1. Apa yang dimaksud dengan hakikat orang tua ?
2. Bagaimana perencanaan menjadi orang tua ?
3. Apa peranan orang tua dalam keluarga ?
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mendeskripsikan mengenai hakikat orang tua.
2. Untuk mendeskripsikan perencanaan menjadi orang tua.
3. Untuk mendeskripsikan peranan orang tua dalam keluarga.
D. Manfaat
Menambah wawasan mengenai hakikat orang tua, bagaimana cara perencanaan
menjadi orang tua, dan mengetahui peranan orang tua dalam keluarga. Selain itu pula,
Sebagai tolak ukur sejauh mana kemampuan mahasiswa membuat sebuah makalah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3. Persiapan Finansial
Selain dua hal di atas, persiapan finansial memang bukan segalanya. Namun faktor ini
bisa dikatakan paling penting. Persiapan yang dimaksud adalah perencanaan keuangan
untuk mencukupi keperluan anak sejak masih berada dalam kandungan hingga lahir.
Kehadiran seorang bayi berarti pertambahan biaya tetap bagi sebuah keluarga, yang secara
tetap akan meningkat seiring kebutuhan pertumbuhan anak. Orangtua adalah penentu
kehidupan anak selanjutnya dan orang tualah yang memiliki tanggung jawab untuk
mendidik anak agar baik dalam hal kepribadian, sosialisasi, penyesuaian dan pengendalian
diri, kemampuan berpikir dan lain hal yang kelak akan menentukan keberhasilan dan
kemandirian anak yang juga menentukan keberhasilan anak saat menjadi orangtua.
Untuk menjadi orangtua yang sukses akan sangat sulit, namun apabila untuk menjadi
orangtua yang efektif sehingga dapat mengerti keadaan anak, dapat dilakukan dengan cara
seperti berikut :
1. Mengenali anak
2. Hargai Perilaku baik anak
3. Melibatkan anak
4. Selalu mendekatkan diri dengan anak
5. Sediakan waktu khusus
6. Tegakkan disiplin
7. Panutan bagi anak
8. Ungkapkan kasih sayang
9. Komunikasi dengan tepat
10. Selesaikan masalah saat dingin.
BAB III
PEMBAHASAN
d. Melakukan vaksinasi yang perlu dilakukan oleh ibu untuk melindungi janinnya
selama kehamilan dan menjalani proses persalinan.
2. Persiapan Psikologis.
Bagi calon ayah dan ibu, proses kehamilan hingga melahirkan akan menjadi
pengalaman istimewa. Namun, pengalaman yang luar biasa akan dirasakan ketika
pasangan suami-istri menjadi orangtua. Jadi sebelum memiliki anak sebaiknya
diskusikan perubahan dan tantangan hidup yang akan dialami sehingga calon orangtua
telah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.
Psikolog Keluarga Anna Surti Ariani S. Psi mengatakan, bahwa ibarat bawang
bombai yang memiliki berbagai lapisan, anak berkembang dari lapisan yang paling
dalam ketika ia masih berada dikandungan sang ibu hingga ia dewasa nantinya. Oleh
sebab itu, peran penting orang tua untuk dapat terus membimbing dan menuntun sang
anak dalam proses tumbuh kembangnya. Hal ini agar setiap lapisan atau tahapan hidup
sang anak dapat berjalan dengan sempurna. Untuk menjadi orangtua sukses
membesarkan anak, maka bimbinglah anak terutama dalam proses tumbuh
kembangnya, ujar psikolog yang juga menjadi staf pengajar di Fakultas Psikologi -
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ini. Ia menyarankan, agar anak tumbuh
optimal, persiapannya bisa dilakukan dimulai dari kehamilan, seperti membacakan
dongeng sejak anak masih dalam kandungan. Selain itu, persiapan juga bisa dilakukan
dengan mencari-cari informasi, semisal membaca buku parenting, termasuk membaca
buku tentang bagaimana pola asuh yang baik untuk mendidik anak. Hal yang sama juga
dikatakan oleh Ginekolog dari Universitas Indonesia, Dr dr Dwiana Ocviyanti, Sp
OG(K). Dokter yang akrab disapa dr Ovi ini mengatakan bahwa agar masa kehamilan
dapat berjalan dengan menyenangkan, maka dibutuhkan sebuah persiapan yang matang
dan juga penanganan serta perawatan yang tepat kepada sang ibu dan janin pada saat
kehamilan tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Orang tua merupakan ayah dan ibu dari seorang anak. Perencanaan yang disiapkan
menjadi orang tua berupa fisik, psikologis, dan finansial. karena menjadi orang tua perlu
mendidik, mengasuh, dan membimbing anaknya agar kelak dewasa nanti menjadi
manusia yang ideal. Tentu hal tersebut membutuhkan perencanaan yang disiapkan harus
matang.
4.2. Saran
Orang tua memegang peranan penting untuk memberikan bimbingan dan latihan
bagaimana belajar dengan benar, tapi seyoginya kita sebagai calon orang tua harus
merencanakan apa-apa yang harus disiapkan tatkala nanti menjadi orang tua.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal : Victoriana, E. Peran Orang Tua dalam Pengembangan Kepribadian Anak di Era
Globalisasi. Universitas Kristen Maranatha Bandung
Graha, C. (2017). Keberhasilan Anak di Tangan Orang Tua. Jakarta: Elex Media
Komputindo.