Disusun Oleh :
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS SYAFI’IYAH
JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang child bearing.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang child bearing dapat memberikan manfaat
dan menambah pengetahuan terhadap pembaca.
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULAUAN
A. Latar belakang................................................................................................................
B. Rumusan masalah...........................................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi child bearing.....................................................................................................
B. Tahap-tahap chilbearing..................................................................................................
C. Batasan -batasan childbearing ........................................................................................
D. Masalah kesehatan pada child bearing............................................................................
E. Masalah utama yang muncul..........................................................................................
F. Tugas perkembangan......................................................................................................
G. Diagnosis yang muncul pada child bearing....................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode childbearing adalah waktu transisi fisik dan psikologis bagi ibu dan seluruh
keluarga. Orang tua dan saudara sekandung harus beradaptasi terhadap perubahan
struktur karena adanya anggota baru dalam keluarga, yaitu bayi. Dengan kehadiran bayi
maka sistem dalam keluarga akan berubah dan pola interaksi dalam keluarga harus
dikembangkan.
Pada periode transisi, ibu membutuhkan adaptasi yang cepat, sehingga kondisi ini
menempatkan ibu menjadi sangat rentan dan mereka memerlukan bantuan untuk
beradaptasi dengan peran yang baru. Stres dari berbagai sumber dapat berefek negatif
pada fungsi dan interaksi ibu dengan bayi dan keluarga, yang berdampak pada kesehatan
fisik ibu dan bayi. Memahami bagaimana ibu yang beradaptasi dengan perubahan
fisiologik, konsep diri, fungsi peran, dan fungsi interdependen untuk menjadi orang tua
sangat penting bagi perawat, dimana perawat dalam hal ini dituntut mampu membantu
dan memfasilitasi proses adaptasi yang terjadi agar ibu dapat beradaptasi dengan secara
positif dengan peran barunya. Untuk itu diperlukan kemampuan perawat dalam
melakukan asuhan keperawatan ibu dalam masa perinatal.
Keluarga baru ( childbearing family ) merupakan tahap perkembangan keluarga ke II,
yang dimulai dengan kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai bayi berusia 30 bulan.
Menurut sebagian besar orang menyatakan bahwa tahap ini merupakan tahap penuh
stressor karena merupakan tahap transisi menjadi orang tua. Sebuah ketidakseimbangan
bisa terjadi sehingga bisa menimbulkan krisis keluarga yang dapat berakhir dengan
perasaan tidak memadai menjadi orang tua dan menyebabkan gangguan dalam hubungan
pernikahan.
B. Rumusan masalah
1. Apa definisi dari child bearing ?
2. Apa saja masalah kesehatan yang muncul ?
3. Apa saja masalah yang muncul pada tahap child bearing ?
4. Apa saja tahapan child bearing ?
5. Apa saja Batasan pada tahap childbearing ?
6. Apa saja tugas perkembangan pada child bearing
7. Apa saja diagnose yang muncul ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa definisi dari child bearing
2. Untuk mengetahui Tahapan-tahapan childbearing
3. Untuk mengetahui Batasan-batasan tahap childbearing
4. Untuk mengetahui tugas perkembangan pada child bearig
5. Untuk mengatahui masalah kesehatan yang muncul
6. Untuk mengetahui masalah apa saja yang muncul pada tahap child bearing
7. Untuk mengeatahui diagnosisnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
Proses pengkajian keluarga ditandai dengan pengumpulan informasi yang terus
menerus dan keputusan profesional yang mengandung arti terhadap informasi yang
dikumpulkan. Dengan kata lain data dikumpulkan secara sistematik menggunakan alat
pengkajian keluarga, kemudian diklasifikasikan dan dianalisis untuk
menginterprestasikan artinya. (Friedman, 2010).
1. Pengkajian keluarga meliputi :
Pengkajian data umum :
a. Nama KK
b. Umur
c. Alamat
d. Pekerjaan KK
e. Pendidikan KK
f. Komposisi keluarga
g. Genogram
h. Tipe Keluarga
i. Suku Bangsa
j. Agama
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Setelah kita mampu menentukan skor dari tiap kriteria kemudian kita
lakukan perhitungan menggunakan rumus berikut untuk menetapkan nilai
masalah. Skor dibagi angka tertinggi di kali bobot, jumlahkan skornya.
Skor tertinggi merupakan prioritas diagnosis yang akan kita tanggulangi
lebih dahulu
skor
x bobot =nilai masalah
skala tertinggi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Periode childbearing adalah waktu transisi fisik dan psikologis bagi ibu dan seluruh
keluarga. Orang tua dan saudara sekandung harus beradaptasi terhadap perubahan
struktur karena adanya anggota baru dalam keluarga, yaitu bayi. Dengan kehadiran bayi
maka sistem dalam keluarga akan berubah dan pola interaksi dalam keluarga harus
dikembangkan.
Child bearing disebut juga keluarga sedang mengasuh anak yaitu dimulai dengan
kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bulan
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari bahwa makalah
ini jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan adalah milik Allah SWT. Maka dari itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan
penulisan makalah selanjutnya,
Daftar Pustaka
Yunita, Rizka, Iin Aini Isnawati, Widya Addiarto. 2020. Buku ajar psikoterapi self help group
pada keluarga pasien skizofrenia. Jakarta : Yayasan ahmar cendekia Indonesia
Ali, Zaidin. 2019. Pengantar keperawatan keluarga. Jakarta : EGC
Notoatmodjo. 2005. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : rineka cipta
Buku : SDKI, SLKI, SIKI