Oleh :
ANDESTA RAMADHANI
UNIVERSITAS MALAHAYATI
FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, dan
hidayah Allah SWT yang hingga saat ini penulis masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Persiapan Menjadi Orang
Tua”.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca. Penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah
ini, baik secara teknis maupun materi. Maka dari itu, penulis mengharapan kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak dibutuhkan demi penyempurnaan makalah ini.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada setiap
pihak yang telah mendukung serta membantu penulisi selama proses penyelesaian tugas akhir
ini hingga selesainya makalah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT
memberikan imbalan setimpal kepada mereka yang memberikan bantuan dan dapat
menjadikan semua bantuan itu sebagai ibadah. Amin Ya Rabbal Alamin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Menjadi orang tua merupakan dambaan bagi mereka yang sudah membina rumah tangga.
Menjalani kehidupan sebagai orang tua bukanlah hal yang mudah, tetapi tidak juga sesulit
yang dibayangkan. Masa menjadi orang tua merupakan masa yang alamiah terjadi dalam
kehidupan seseorang. Salah satu kunci sukses menjadi orangtua sukses adalah
mempersiapkan dari kedua belah pihak.
Anak adalah amanah yang diberikan kepada orangtua untuk dibesarkan sehingga
menjadi pribadi yang dewasa. Memiliki anak juga merupakan hal yang membahagiakan dan
juga tantangan untuk membesarkan dan merawatnya. Ketika memiliki anak maka kehidupan
pun akan berubah. Seorang wanita dan pria harus memiliki persiapan kedewasaan untuk
menjalankan kehidupan sebagai orang tua. Menjadi orangtua memerlukan tanggung jawab
yang besar, hal ini dikarenakan keluarga sebagai tempat pertama dimana anak dilahirkan,
dibesarkan dan dalam keluarga pula anak berkembang. Peran yang sangat penting untuk
dapat terus membimbing dan menuntun sang anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Diperlukan keterampilan yang baik dalam hal mengasuh anak, hal ini agar setiap lapisan
atau tahapan hidup sang anak dapat berjalan dengan baik. Untuk menjadi orangtua sukses
membesarkan anak, maka bimbinglah anak dengan dengan mengasuh melindungi serta
mampu sosialisasi terutama dalam proses tumbuh kembangnya.
Berkaitan dengan pengasuhan sebagai salah satu fungsi yang harus dijalankan oleh orang
tua (dalam hal ini ayah dan ibu), maka sebagai orang tua mereka harus mempunyai
kerterampilan dalam mengasuh anak, seperti melakukan komunikasi dan interaksi dengan
anak, menjalankan aturan-aturan kepada anak, mengelola perasaan sendiri sebagai orang tua,
menjaga kesehatan dan keamanan anak, dan lain-lain.
KIE ( komunikasi, informasi dan edukasi ) sangat perlu diperhatikan dan diketahui
untuk menjadi orang tua, ketiga point ini merupakan unsure penting yang harus dikuasi
oleh seseorang yang akan menjadi orang tua. Karena KIE ( komunikasi, informasi dan
edukasi ) memiliki tujuan yaitu sebagai mendorong terjadinya suatu perubahan perilaku
dari arah yang positif, peningkataan pengetahuan dan siakp agar memiliki perilaku yang
sehat dan bertanggung jawab.
1. Pentingnya KIE ( komuikasi, informasi dan edukasi ) pada orang tua dimasa remaja ?
2. Bagaimana persiapan untuk menjadi orang tua ?
3. Bagaimana cara yang tepat untuk menjadi orang tua yang ideal ?
4. Apa saja persiapan khusus seorang wanita untuk menjadi orang tua pada masa remaja ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya komunikasi, informasi dan edukasi untuk mnejadi
orang tuapada masa remaja.
2. Untuk mengetahui persiapaan untuk menjadi orang tua
3. Untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk menjadi orang tua yang ideal.
4. Untuk mengetahui persiapan khusus wanita untuk menjadi orang tua pada masa
remaja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KIE ( komunikasi, informasi dan edukasi ) sangat perlu diperhatikan dan diketahui
untuk mnejadi orang tua pada masa remaja, ketia point ini merupakan unsure penting yang
harus dikuasi oleh kelak yang akan menjadi seorang orang tua. Karena KIE ( komunikasi,
informasi dan edukasi ) bertujuan yakni sebagai mendorong terjadinya suatu perubahan
perilaku dari arah yang positif, peningkataan pengetahuan dan siakp agar memiliki perilaku
yang sehat dan bertanggung jawab. Dalam hal ini point KIE ( Komunikasi, informasi dan
edukasi ) merupakan suatu hal yang tidak begitu saja dikatakan mudah untuk dilakukan
namun disautu siis lain juga bukan merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk dibayangkan.
Salah satu kunci suskses yang bisa dipersiapkan untuk menjadi orang tua pada masa
reaja adalah kedua belah pihak baik dari perempuan maupun laki-laki sama sama
mempersiapkan dengan sebaik-bainya untuk menjadi orang tua pada masa remaja, dengan
mempelajari 3 point pentin komunikasi, informasi dan edukasi.
Orang tua merupakan, seseorang yang mempunyai tanggung jawab besar dalam
mempersiapkan seorang anak yang berkualitas. Menjadi orangtua adalah suatu anugerah yang
tiada duanya, namun untuk menjadi orangtua yang tidaklah mudah. Memerlukan banyak
pengalaman dan juga harus mempelajari banyak ilmu pengetahuan dalam mengasuh anak yang
telah diberikan oleh sang Maha Pencipta, agar kualitas hidup dan masa depan anak menjadi
lebih baik. Untuk menjadi orang tua, para calon orangtua wajib mempersiapkan diri mereka
masing-masing.
Untuk menjadi orang tua, para calon orangtua wajib mempersiapkan diri mereka masing-
masing , yakni dengan cara melakukan :
1. Persiapan Fisik
2. Persiapan Psikologis.
Bagi calon ayah dan ibu, proses kehamilan hingga melahirkan akan menjadi
pengalaman istimewa. Namun, pengalaman yang luar biasa akan dirasakan ketika pasangan
suami-istri menjadi orangtua. Jadi sebelum memiliki anak sebaiknya diskusikan perubahan dan
tantangan hidup yang akan dialami sehingga calon orangtua telah siap dengan segala
kemungkinan yang akan terjadi.
3. Persiapan Finansial
Selain dua hal di atas, persiapan finansial memang bukan segalanya. Namun faktor ini
bisa dikatakan paling penting. Persiapan yang dimaksud adalah perencanaan keuangan untuk
mencukupi keperluan anak sejak masih berada dalam kandungan hingga lahir. Kehadiran
seorang bayi berarti pertambahan biaya tetap bagi sebuah keluarga, yang secara tetap akan
meningkat seiring dengan pertumbuhandan perkembangan anak selama masa
pertumbuhannya.
Orangtua adalah penentu kehidupan anak selanjutnya dan orang tualah yang memiliki
tanggung jawab untuk mendidik anak agar baik dalam hal kepribadian, sosialisasi, penyesuaian
dan pengendalian diri, kemampuan berpikir dan lain hal yang kelak akan menentukan
keberhasilan dan kemandirian anak yang juga menentukan keberhasilan anak saat menjadi
orangtua. Untuk menjadi orangtua yang sukses akan sangat sulit, namun apabila untuk menjadi
orangtua yang efektif sehingga dapat mengerti keadaan anak, dapat dilakukan dengan cara
seperti berikut :
1. Mengenali anak
Orangtua harus memperlakukan anak sesuai karakternya, pemalu, periang, dan lain sebagainya.
Jangan paksa anak untuk menjalani karakter lain. Kenali pula perasaan anak saat ia sedang
mengalami masalah. Hal ini bisa dilakukan dengan berempati pada anak. Yang tak kalah
penting, orangtua mesti mengenali perkembangan anak sesuai usia.
6. Tegakkan disiplin
Menjadi orangtua yang baik bukan berarti orangtua harus terus menuruti keinginan anaknya.
Bila hal ini dilakukan maka anak akan menjadi manja, sehingga para orangtua juga harus
menegakkan disiplin agar anak bisa belajar atas perilakunya yang tidak baik. Namun, orangtua
sebaiknya tidak langsung memberikan sanksi apabila anak baru melakukan perilaku tidak baik
untuk pertama kali dan belum pernah diberitahu sebelumnya bahwa perilakunya itu buruk.
2.5. Komponen dalam Proses untuk Menjadi Orang Tua Pada Masa Remaja
Komponen penting yang harus diketahui untuk menjadi orang tua pada masa remaja itu ada 3
mcam yaitu :
Keterampilan kognitif – motorik ini termsuk dalam proses orang tua yang melibatkan
aktifitas perawatan anak, seperti member makan, menjaganya dari bahay, memungkinkan nya
untuk bisa bergerak. Kemampuan ini dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya dan budaya
jadi betpa pentingnya untuk enjadinorag tua pada masa remaja mengetahui komponen
keterampilan kognitif- motorik, mmebutuhkan persiapan pula untuk menumbuhkan kebiasaan
menangani aktifitas keperawatan anak baik itu member akan, menjaga anak dari bahaya dan
lain sebagainya
yang berhubungan dengan keterampilan kognitf –motorik untuk menjadi orang tua pada masa
remaja.
Keterampilan Kognitif- efektif ini termasuk kedalam kompone psiklogis untuk
menjadi seorang orang tua pada masa remaja yang harus difahami. Karena pada dasarnya
sifat keibuan atau kebapakkan itu berakar dari pengalaman orang tua dimasa kecil saat
mengalami dan menerima kasih saying dari ibu atau bapak nya. Jadi untuk menjadi orang tua
pada masa remaja perlu pentingnya belajar dari pengalaman yang pernah dirasakan dan pada
akhirnya bisa diimplementasikan kepada anak nya kelak, agar ketika benar-benar mengalami
menjadi orang tua mampu telaten dalam merawat dan mengasuh anaknya.
2.6. Persiapan khusus wanita untuk menjadi orang tua pada masa remaja
1. Menjadi ibu
a. Menerima bahwa dirinya hamil
b. Menerima pertumbuhan janin
c. Mempersiapkan diri secara realita menjadi orang tua dengan mulai
mengekspresikan diri menjadi seorang orang tua
d. banyak berkomunikasi kepada yang lebih berpengalaman
e. Persiapan Laktasi
Siapkan ASI terbaik untuk calon bayi dengan cara memeprhatikan asupan nutrisi , cara
ibu menyusui, kebersihan payudara ibu dan sebisa mungkin memberikan ASI Eksklusif
untuk bayi nya kelak.
2. Menjadi Ayah
Persiapan adaptasi saudara kandung ini sangat diperlukan karena bila kehamilan yang
dialami itu merupakn bukan keahmilan yang pertama atau dalam artian sudah
memiliki bayi atau anak sebelumnnya ntuk menghindari terjadinya Sibling Rivairy
atau persaingan atnar saudara kandung ) hal ini sangat penting diketahui untuk
kesiapan menjadi orang tua pada masa remaja , yaitu dengan antisipasi sebagai
berikut :
1. Orang tua harus mampu memberitahukan kepada anak sejak awal tentang kehamilan
ibunya
2. Untuk kesiapan menjadi orang tua pada masa remaja kelak harus mampu memberikan
kesempatan kepada anak merasakan gerakan janin yang ada dialam rahim ibu.
3. Anak dilibatkan dalam membantu persiapan kelahiran adinya ( jika dia mampu dan
sudah cukup umur untuk mengetahi hal seoperti berikut )
4. Orang tua harus mampu membantu anak untuk menyesuaikan pada perubahan yang
terjadi.
5. Orang tua harus mampu untuk mengajak anak sebelumnya untuk diikut serta kan
ketika ibu melakukan pemeriksaan kehamilannya.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika sudah mempersiapkan hal ini sejak awal.
Dimulai dari persiapan kehamilan sampai kelahiran. Namun ini bukan saja menjadi tugas
seorang istri, tetapi juga suami yang harus mengerti apa saja yang harus dipersiapkan untuk
menjadi orangtua. peran penting orang tua untuk dapat terus membimbing dan menuntun sang
anak dalam proses tumbuh kembangnya. Hal ini agar setiap lapisan atau tahapan hidup sang
anak dapat berjalan dengan sempurna. “Untuk menjadi orangtua sukses membesarkan anak,
maka bimbinglah anak terutama dalam proses tumbuh kembangnya,”
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian penjelasan dan informasi yang telah didapat dari berbagai sumber
buku dan urnal penulis menyimpulkan bahwa menjadi seorang orang tua harus memiliki
persiapan yang matang. Dikarenakan dalam menjadiorang tua kita harus mampu mendidik
dan mengasuh anak sehingga menjadi pribadi yang baik. Menjadi orangtua memerlukan
tanggung jawab yang besar, hal ini dikarenakan keluarga sebagai tempat pertama dimana
anak dilahirkan, dibesarkan dan dalam keluarga pula anak berkembang. Peran yang sangat
penting untuk dapat terus membimbing dan menuntun sang anak dalam proses tumbuh
kembangnya.
Diperlukan keterampilan yang baik dalam hal mengasuh anak, hal ini agar setiap lapisan
atau tahapan hidup sang anak dapat berjalan dengan baik. Untuk menjadi orangtua sukses
membesarkan anak, maka bimbinglah anak dengan dengan mengasuh melindungi serta
mampu sosialisasi terutama dalam proses tumbuh kembangnya.
B. SARAN
Siapapun yang menjadi orang tua ahrus mempersiapkan diri dari jauh hari. Terutama
soal kedewasaan. Pengetahuan dan bimbingan juga sangat diperlukan bagi seseorang yang
akan menjadi orang tua. Sehingga Ketika sudah menjadi orang tua yang sebenarnya maka
individu tersebut sudah memahami apa saja Tindakan yang tepat dalam merawat dan
mengasuh anak.
DAFTAR PUSTAKA
Gordon, Thomas. 2007. Menjadi Orang Tua Yang Efektif, Jakarta : PT Gramedia
Setyowati, Yuli Dwi, Diah Krisnatuti, Dwi Hastuti, 2017. Jurnal Ilmu Keluarga dan
Konsumen.
Vol 10. N0. 2, 2017
Purnama, Novrinda, Nuca Kurniah, Yulidensi. 2017. Jurnal Peran Orang Tua Dalam
Setyowati, Yusa, Krinatuti, Dwi Hastuti. 2017. Jurnal pengaruh kesiapan menjadi orang tua