Anda di halaman 1dari 3

Bahan-bahan :

 0,5 kg : Tepung Tapioka


 1 kg :Tepung Terigu
 1,5 :Tepung Kedelai
 0,25 :Susu
4 :Liter air
 Vitamin dan mineral ayam

Cara membuat:

1. Campur tepung tropioka, tepung terigu, tepung kedelai, dan susu lalu aduk
hingga rata. Tambahkan air lalu masak ditas kompor hingga mendidih.
2. Masukan vitamin dan mineral ayam secukupnya.
3. Tempatkan campuran tersebut kedalam ember (baskom) dengan ketebalan
media 3-10cm.
A. AROMA UNTUK NESTING PLANK (SIRIP)
Umumnya ada beberapa cara untuk membuat racikan aroma untuk Nesting
Plank, berikut cara meracik aroma walet untuk Nesting Plank :
1. Tehnik I
Bahan :
- 20 Butir putih telur bebek
- 10 sarang walet
- 10 leter air meneral
- 20 gram Mold Inhibitor (Calcium Propionate atau Propionic Acid)
- 10 gram Cyper Killer (anti Insekta)
Cara Membuat :
- Masukkan semua bahan di atas kedalam mixir, lalu aduk hingga
seluruh bahan halus dan tercampur.
- Aplikasikan aroma walet tersebut kedalam nesting plank secara
merata
2. Tehnik II
Bahan
- 18 gram sarang walet utuh atau 40 gram walet hancur atau patahan
- 400 gram tepung ikan atau bisa diganti dengan 200 ml minyak ikan
- 10 leter air meneral
Cara Membuat
- Masukkan sarang walet utuh atau hancuran dan tepung ikan
kedalam blender, lalu haluskan hingga semua bahan tercampur
merata
- Tuangkan bahan yang telah diblender kedalam ember, lalu
tambahkan air meneral sebanyak 5 leter, aduk-aduk hingga rata
- Setelah itu tambahkan lagi air sebanyak 5 leter aduk-aduk hingga
rata
- Aroma yang sudah jadi bisa langsung diaplikasikan ke nesting plank
Catatan :
Jika hanya menggunakan minyak ikan setelah sarang walet
dihancurkan dengan blender, tuang adunan kedalam ember,
tambahkan 200 ml minyak ikan dan 5 leter air meneral, aduk-aduk
hingga rata.
3. Tehnik III
Bahan :
- 18 gram sarang walet atau 40 gram sarang walet hancuran
- 200 gram rumput laut (sea weed0
- 150 ml minyak ikan

Cara Membuat

- Masukkan sarang walet atau hancuran dan rumput laut kedalam


blender, lalu haluskan hingga semua bahan tercampur merata
- Tuangkan campuran tersebut kedalam ember, lalu tambahkan 150
ml minyak ikan, aduk sampai rata
- Setelah itu tambahkan lagi air sebanyak 5 leter, aduk hingga
mengental
- Aroma yang sudah jadi bisa langsung diaplikasikan ke nesting plank

Catatan :

Sebaiknya aroma untuk nesting plank diaplikasikan secara tipis-tipis


dengan kuas, untuk hasil yang maksimal, lakukan pemberian aroma
pada nesting plank 2 – 3 minggu sekali

B. AROMA UNTUK DINDING DAN LANTAI RUMAH WALET


Bahan dan cara membuatnya
- Pupuk urea (ditebar keseluruh lantai ruangan)
- Kotoran walet
- Minyak ikan yang dicampur dengan rendaman kotoran walet
- Air cucian sarang walet yang diperam selama 14 hari
- Sarang walet dan bulu yang dicampur air dan diperam selama 14 hari
Kombinasi kelima bahan di atas
Aroma dari bahan-bahan tersebut dapat menghasilakn bau yang khas
rumah walet, pesing dan agak anyir atau amis
Catatan :
Aroma tersebut hanya digunakan untuk dinding dan lantai rumah burung
walet, tidak untuk nesting plank.
Bagaimana cara mengaplikasikan aroma walet yang tepat !
Ada 4 cara yaitu :
- Letakkan cairan aroma walet diember, lalu dipasang kipas angin kecil
didekatnya yang proses penyalaannya diatur menggunakan tiimer
- Masukkan cairan aroma walet kedalam homidefier yang diatur dengan
valve dan proses penyalaannya diatur menggunakan timer
- Masukkan cairan aroma walet kewadah yang biasanya digunakan untuk
aroma terapi
- Untuk aroma walet yang dikemas dalam aerosol non metering valve
dapatr menggunakan air freshner dispenser yang pengoprasiannya
diatur menggunakan timer
Alat tersebut dinyalakan pada pukul 06.00 – 09.00 dan pukul 15.00 – 19.00
dengan interval spraying 5 menit
Sementara itu penempatan alat-alat untuk aroma tersebut dapat dipasang
diroving room atau nesting room, namun jika aroma walet diletakkan
dalam kemasan kaleng aerosol dengan metering valve, maka air freshner
dispenser ditempatkan di arial berikut :
- Ditempelkan dibawah lubang masuk dengan jarak 90 cm searah
tiupan angin kedalam roving room
- Ditempelkan di didnding lubang antar lantai yakni berjarak 90 cm
dari plafon
- Ditempelkan didinding nesting room yakni berjarak 70 – 90 cm dari
plafon.

Langkah ke II

1. Kotoran walet dicampur air dengan perbandingan air dengan


perbandingan 1 kg kotoran walet dng 5 liter air.
2. Endapkan campuran tersebut selama 5 hari kemudian saringlah.
3. Setelah itu air hasil saringan dicampur dengan minyak ikan dengan
perbandingan 3 : 1 lalu aduk hingga rata.
4. Semprotkan campuran tadi keseluruh dinding atau tembok rumah walet,
sebaiknya campuran iuni tidak mengenai sirip.Untuk rumah walet yang
beru selesai dibangun, penyemprotan harus dilakukan sesering mungkin,
paling tidak seminggu sekali. Hal in i bertujuan agar bau semen cepat
hilang.

Anda mungkin juga menyukai