TESIS
Diajukan Oleh
MUIDATUL AZIZAH
181103977
Kepada
MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
2020
i
MEMBANDINGKAN PEMASARAN OFFLINE DAN ONLINE
DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM
DI KASONGAN KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2020
Tesis
Diajukan Oleh
MUIDATUL AZIZAH
181103977
Kepada
MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh
Muidatul AZIZAH
181103977
Dosen penguji:
MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
2020
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Muidatul Azizah
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga Tesis dengan judul
“Membandingkan Pemasaran Offline dan Online dalam Meningkatkan
Pendapatan UMKM di Kasongan Kabupaten Bantul Tahun 2020” dapat
terselesaikan.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih sedalam-
dalamnya kepada semua pihak, yang telah memberikan bantuan berupa arahan
dan dorongan selama penulis menempuh studi Magister Manajemen di STIE
Widya Wiwaha Yogyakarta. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta yang telah
memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk menempuh pendididikan
pasca sarjana.
2. Kepala Program Studi Magister Manajemen yang memberikan segala
kebijakan pengetahuan kebangsaan dan pengetahuan lainnya.
3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Si dan Ibu Dra. Lukia Zuraida, MM selaku
dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam mengarahkan,
membimbing serta memberikan dorongan sampai Tesis ini selesai.
4. Bapak Nangsib selaku Kepala Desa Bangunjiwo berserta seluruh staff
Kelurahan Bangunjiwo yang telah membantu memberikan ijin bagi penulis
untuk melakukan penelitian di Kasongan.
5. Teman-teman Mahasiswa Magister Manajemen angkatan tahun 2018, dan
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dorongan maupun semangat dalam menyelesaikan Tesis ini.
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut diatas
mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap
semoga Tesis ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya masyarakat
dan Pemerintah daerah Kasongan, Bantul.
Yogyakarta, April 2019
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................... 7
C. Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 7
D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 8
v
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 68
B. Saran ........................................................................................................... 69
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
MEMBANDINGKAN PEMASARAN OFFLINE DAN ONLINE
DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM
DI KASONGAN KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2020
Muidatul Azizah
Mauidhatulazizah@gmail.com
INTISARI
ix
THE DIFFERENCE BETWEEN OFFLINE AND ONLINE MARKETING
TO INCREASE SMEs REVENUE IN KASONGAN
BANTUL REGENCY IN 2020
Muidatul Azizah
Mauidhatulazizah@gmail.com
ABSTRACT
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hal yang penting dalam perekonomian, dimana dalam kondisi ekonomi yang
politik, dan budaya, serta perubahan gaya hidup, termasuk pola konsumsi serta
barang melalui internet (BPS, 2019). UMKM sebagai salah satu penopang
perusahaan ritel di Indonesia yang menutup sebagian toko karena gulung tikar,
1
2
terbilang sepi (Syafina, 2019). Selain itu, enam gerai Giant yang merupakan
anak usaha PT Hero Supermarket telah ditutup pada 28 Juli 2019 karena
2019 lalu. Perusahaan yang telah bertahan selama 35 tahun tersebut kini telah
menutup sebanyak 8.200 toko, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
tahun 2018 lalu yang tercatat menutup sebesar 5.589 toko (Tarigan, 2019).
diperlukan melakukan bisnis online untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
signifikan dari tahun ke tahun (Wiyani dan Prabowo, 2013). Hal ini dibuktikan
Tabel 1.1
Peningkatan Bisnis Online di Indonesia
Pengguna Bisnis Pengguna Bisnis
Tahun
Online di Indonesia Online di Yogyakarta
< 2010 1,53% 2,11%
2010 – 2016 28,06% 33,87%
2017 – 2018 45,30% 37,79%
2019 25,11% 26,23%
Sumber : BPS (2019)
3
sebanyak 45,30% di tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 dan pada tahun
internet, meningkat menjadi 33,87% pada tahun 2010 hingga 2016, dalam
37,79% dan di tahun 2019 meningkat sebanyak 26,23%. Hal ini menunjukkan
seseorang dalam suatu periode dengan mengharap keadaan yang sama pada
akhir periode seperti kedaan semula (Helmalia dan Afrinawati, 2018). Hasil
usaha menjadi perhatian khusus bagi para pengusaha. Mereka dituntut untuk
sadar teknologi dan dapat mengoperasikan elektronik atau sosial media agar
Salah satu pusat kerajinan di Yogyakarta yang terkenal adalah sentra gerabah
kerajinan yang semula terbatas pada peralatan rumah tangga mulai berubah
sesuai perkembangan zaman dan inovasi dari pengrajin seperti guci, pot, vas
seperti meja dan kursi. Tahun 1990-an hingga 2010-an merupakan masa
tingkat pendapatan pengrajin pada waktu itu mencapai angka 100 juta rupiah
Tabel 1.2
Rata-Rata Pendapatan Pengrajin Gerabah Kasongan Perbulan
Saat Menggunakan Media Offline dan Online
Rata-Rata Rata-Rata
Kenaikan
Informan Bulan Pendapatan Pendapatan
Pendapatan
Secara Offline Secara Online
A November 2019 7.000.000 12.000.000 5.000.000
Desember 2019 9.500.000 18.000.000 8.500.000
B November 2019 6.500.000 11.000.000 4.500.000
Desember 2019 9.000.000 16.300.000 7.300.000
C November 2019 4.500.000 7.000.000 3.500.000
Desember 2019 5.000.000 9.200.000 4.200.000
Sumber : Data Primer 2020
online, dan pada Informan C yang pada yang tingkat pendapatan offlinenya
offline dan online, dimana setelah menggunakan media pemasaran online, para
atau tidak.
B. Perumusan Masalah
dalam penelitian ini yaitu terdapat beberapa UMKM yang menutup galeri
tahun. Selain itu, masih terdapat beberapa UMKM pengrajin gerabah yang
8
C. Pertanyaan Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
meningkatkan pendapatan.
2. Manfaat Praktis
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. UMKM
a. Pengertian UMKM
dikuasai, atau menjadi bagian dari usaha menengah atau usaha besar.
besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara
10
11
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang pada
pada nilai aset awal (tidak termasuk tanah dan bangunan), omset rata-
b. Kriteria UMKM
(lima puluh juta rupiah) diluar tanah dan bangunan usaha, serta
pertahunya.
rupiah).
dalam arti hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan
perekonomian.
berikut:
1) Nilai Tambah
mencapai 5,4 persen. Nilai PDB UKM atas dasar harga berlaku
Pada tahun 2006 jumlah populasi UKM mencapai 48,9 juta unit
3) Ekspor UKM
total ekspor non migas nasional sedikit menurun dari 20,3 persen
d. Klasifikasi UMKM
sifat kewirausahaan.
15
wirausaha baru
UMKM ialah:
diantaranya:
2. Pemasaran
a. Pemasaran Offline
2016).
produk atau jasanya ialah melalui brosur, pamflet atau kartu nama
dan sebagainya.
d) Telemarketing
langsung lain
20
lainnya.
a) Kepercayaan tinggi
offline.
sekitar toko saja. Hal ini bisa menekan angka penjualan jika
konsumen.
perhatian pelanggan.
23
offline.
transaksi jual beli hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu itu
berbeda.
b. Pemasaran Online
mungkin.
pribadi.
a) Content Marketing
website.
c) Email Marketing
pengguna internet.
27
f) Online Advertising
target market dan anggaran. Contoh. Iklan banner iklan pay per
sosial (Facebook).
g) Website
h) Conversion
antara lain:
a) Kemudahan
b) Informasi
baik, dan melakukan itu semua dengan cepat dan tanpa ada
masalah.
berlangsung.
Dalam hal ini ada dua pihak yang diuntungkan, yaitu pihak
membutuhkan produknya.
pengiriman barang.
melakukan pembelian.
dengan melihat kata kunci yang mereka cari di-website. Hal ini
meningkatkan penjualan.
internet.
a) Gangguan
otomatis.
b) Ketidakadilan
d) Pelanggaran privasi
3. Pendapatan
a. Pengertian Pendapatan
Afrinawati, 2018).
dari penggunaan kekayaan atau jasa yang diterima oleh seseorang atau
suatu produk.
hasil perkalian antara julah unit yang terjual dengan harga perunit.
TR = total revenue
P = price
Q = quantity
barang tersebut.
b. Jenis Pendapatan
dan lain-lain.
menjadi dua:
1) Penjualan barang
dijual dan barang yang dibeli untuk dijual kembali, seperti barang
dagang yang dibeli pengecer atau tanah dan properti lain yang
2) Penjualan jasa
dapat diserahkan selama satu atau lebih dari satu periode. Beberapa
untuk penggunaan kas atau setara kas atau jumlah terhutang kepada
c. Sumber Pendapatan
yaitu dari upah atau gaji yang diterima sebagai ganti tenaga kerja; dari
hak milik seperti modal atau tanah; dan dari pemerintah. Perbedaan
sebagai berikut:
diharapkan.
39
pendapatan.
a. Lama usaha
b. Lokasi berdagang
c. Jam kerja
diperoleh.
B. Penelitian Terdahulu
Table 2.1
Penelitian Terdahulu
Persamaan
Nama/ Tahun/
Metode dan
No Judul Hasil Penelitian
Penelitian Perbedaan
Penelitian
Penelitian
1. Hermalia dan Penelitian ini Hasil perhitungan Persamaan
Afrinawati menggunakan menunjukkan penelitian
(2018) dengan pendekatan nilai terletak pada
judul “Pegaruh deskriptif signifikan e- variabel yang
E-Commerce kuantitatif dengan commerce 0,000 < digunakan,
Terhadap penelitian studi dari α 0,05 dan yaitu
Peningkatan kasus. Subyek nilai thitung 4,050 peningkatan
Pendapatan yang digunakan > dari t table pendapatan
Usaha Mikro adalah UMKM di 2,009, maka e- pada UMKM,
Kecil dan Rumah Kreatif commerce sedangkan
Menegah di BUMN BNI Kota berpengaruh perbedaan
Kota Padang” Padang. Teknik positif penelitian
sampel dan signifikan terletak pada
menggunakan terhadap subjek, lokasi
sampling pendapatan dan teknik
purposive UMKM analisis data.
diperoleh sampel binaan RKB BNI
sebanyak 52 Padang.
UMKM. Adapun
uji yang
dilakukan adalah
analisis regresi
linier sederhana
Persamaan
Nama/ Tahun/
Metode dan
No Judul Hasil Penelitian
Penelitian Perbedaan
Penelitian
Penelitian
data sekunder. biaya relevan sedangkan
Teknik untuk perbedaan
pengumpulan data pengambilan penelitian
dengan observasi keputusan taktis. terletak pada
toko, wawancara Salah satu teknik subjek, lokasi
dengan pemilik meningkatkan dan teknik
dan karyawan laba adalah analisis data.
serta dokumentasi dengan
atas catatan memanfaatkan
laporan teknologi dan
pembukuan. jaringan dalam
berbisnis.
Persamaan
Nama/ Tahun/
Metode dan
No Judul Hasil Penelitian
Penelitian Perbedaan
Penelitian
Penelitian
Alberto (2017) dengan khususnya digunakan,
dengan judul menggunakan elastisitas harga, yaitu media
“The Multilevel data panel harian cukup akurat pemasaran dan
Effect of untuk 5.800 menghasilkan penjualan
Marketing produk yang penjualan produk, produk
Activities on terjual setiap (2) perkiraan total sedangkan
Sales, Revenue bulan, yang kegiatan perbedaan
and Profitability melibatkan 26 pemasaran penelitian
in a Micro bulan catatan memprediksi terletak pada
Enterprise” komersial dan pendapatan dan subjek, lokasi
keuangan untuk profitabilitas, dan dan teknik
perusahaan mikro. (3), jika kegiatan analisis data.
Analisis data pemasaran
dilakukan diintensifkan
menggunakan dalam proporsi
regresi berganda yang sama untuk
meningkatkan
biaya produk dan
barang, tidak akan
menghasilkan
laba secara
efektif.
Persamaan
Nama/ Tahun/
Metode dan
No Judul Hasil Penelitian
Penelitian Perbedaan
Penelitian
Penelitian
Customer harga, iklan dan Perlu dicatat subjek, lokasi
Acctivity” distribusi. bahwa iklan TV dan teknik
(5%) menjelaskan analisis data.
secara signifikan
kurang dari media
online.
C. Hipotesis Penelitian
cepat dimana tren belanja online kini terus mengalami peningkatan. Bahkan
memikat perhatian konsumen, terlebih lagi mereka kini dinilai lebih cerdas
dalam menentukan pilihan, yang membuat para pemain ritel tidak hanya
untuk memahami perilaku pembelian konsumen terutama dari sisi nilai yang
ini menujukan bahwa salah satu teknik dalam meningkatkan laba adalah
biaya yang dikeluarkan pada bisnis online lebih besar dibandingkan pada
bisnis offline, namun secara pendapatan relevan dan laba yang didapatkan
pada bisnis online jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bisnis offline.
keuntungan yang lebih besar jika memilih untuk melakukan bisnis online
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
juga berupa data kualitatif sebagai pendukung, seperti kata-kata atau kalimat
yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagimana
umum.
Tabel 3.1
Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel Deskripsi Indikator
1. Pemasaran Pemasaran offline ialah a. Lama menggunakan
Offline dan proses transaksi media
Online penjualan secara b. Jenis media yang
langsung dalam satu digunakan
tempat. Sedangkan c. Tingkat pendapatan
pemasaran online yang diterima
46
47
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi
juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari meliputi
seluruh sifat yang dimiliki oleh obyek/subyek itu (Sugiyono, 2014). Jumlah
pengrajin gerabah yang ada di Kasongan Bantul ialah sebanyak 410 orang.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah 30 sampai 500
N
n
1 Nd
2
Keterangan:
n = Besar sampel
N = Besar Populasi
N
n
1 Nd
2
200
n
1 200 0,1
2
200
n
1 200 0,01
E. Sumber Data
maupun yang berasal dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau
49
1. Data Primer
2. Data Sekunder
data kepada pengumpul data, dimana data diperoleh melalui orang lain
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang
akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden, selain itu
kuesioner juga cocok untuk digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
50
tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau
1. Analisis Deskriptif
dalam bentuk angka, atau sudah diolah menjadi prosentase, ratio dan
prevalensi, dimana penyajian data dapat dalam bentuk narasi, tabel, grafik,
signifikan atau tidak (Sugiyono, 2015). Pada penelitian ini, uji beda t-tes
berdistribusi normal. Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji
dari 50) atau Shapiro-Wilk (jika data kurang dari 50). Dikatakan
apabila diperoleh nilai signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi
t-test, namun jika data tidak berdistribusi normal maka akan dilakukan uji
alternatif lain dari uji independent t-tets. Teknik ini dipakai untuk
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Hasil Frekuensi Usia Responden
Frekuensi Presentase
Usia
(f) (%)
< 21 Tahun 0 0,0
21 – 30 Tahun 4 6,1
31 – 40 Tahun 27 40,9
41 – 50 Tahun 33 50,0
> 50 Tahun 2 3,0
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah 2020
Tabel 4.2
Hasil Frekuensi Jenis Kelamin Responden
Frekuensi Presentase
Jenis Kelamin (f) (%)
Laki – Laki 31 47,0
Perempuan 35 53,0
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
52
53
Tabel 4.3.
Hasil Frekuensi Pendidikan Responden
Frekuensi Presentase
Pendidikan
(f) (%)
Tidak Sekolah/ Tidak Lulus SD 2 3,0
SD 11 16,7
SLTP 22 33,3
SLTA 19 28,8
Perguruan Tinggi 12 18,2
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
Tabel 4.4
Hasil Frekuensi Lama Menjalankan Usaha
Lama Menjalankan Frekuensi Presentase
Usaha (f) (%)
< 5 Tahun 1 1,5
6 - 10 Tahun 31 47,0
11 - 15 Tahun 25 37,9
16 - 20 Tahun 8 12,1
> 20 Tahun 1 1,5
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
gerabah selama <5 tahun dan 1 (1,5%) lainnya selama lebih dari 20 tahun.
Tabel 4.5
Hasil Frekuensi Media Offline yang Digunakan
Frekuensi Presentase
Media Offline yang Digunakan
(f) (%)
Stay di Toko, Spanduk 5 7,58
Stay di Toko, Spanduk, Kartu Nama 29 43,94
Stay di Toko, Spanduk, Kartu Nama, 32 48,48
Perjanjian Kerjasama
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
Tabel 4.6
Hasil Frekuensi Pendapatan Bulan Desember 2019
Dengan Menggunakan Media Offline
Frekuensi Presentase
Pendapatan
(f) (%)
2.000.000 - < 4.000.000 20 30,3
4.000.000 - < 6.000.000 24 36,4
6.000.000 - < 8.0000.000 6 9,1
8.000.000 - < 10.000.000 13 19,7
> 10.000.000 3 4,5
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
Tabel 4.7
Hasil Frekuensi Lama Menggunakan Media Online
Lama Menggunakan Frekuensi Presentase
Media Online (f) (%)
1 Tahun 10 15,2
2 Tahun 11 16,7
3 Tahun 24 36,4
4 Tahun 11 16,7
5 Tahun 7 10,6
6 Tahun 3 4,5
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
Tabel 4.8
Hasil Frekuensi Media Online yang Digunakan
Frekuensi Presentase
Media Online yang Digunakan
(f) (%)
WhatsApp 66 100,0
Instagram 53 80,30
Facebook 29 43,94
Shopee 7 10,61
Tokopedia 19 28,79
Bukalapak 10 15,15
Sumber: Data primer diolah (2020)
Tabel 4.9
Hasil Frekuensi Media Online yang Paling
Banyak Digunakan Konsumen
Media Online yang Frekuensi Presentase
Digunakan (f) (%)
WhatsApp 26 39,4
Instagram 15 22,7
Tokopedia 16 24,2
Bukalapak 5 7,6
Facebook 3 4,5
Shopee 1 1,5
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
menggunakan Shopee.
Tabel 4.10
Hasil Frekuensi Pendapatan Bulan Desember 2019
Dengan Menggunakan Media Online
Frekuensi Presentase
Pendapatan
(f) (%)
2.000.000 - < 4.000.000 0 0,0
4.000.000 - < 6.000.000 33 50,0
6.000.000 - < 8.0000.000 12 18,2
8.000.000 - < 10.000.000 5 7,6
> 10.000.000 16 24,2
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
10.0000.000,-.
Tabel 4.11
Hasil Frekuensi Media Kemudahan Transaksi
Frekuensi Presentase
Kemudahan Transaksi
(f) (%)
Media Offline 41 62,1
Media Online 25 37,9
Total 66 100,0
Sumber: Data primer diolah (2020)
Table 4.12
Hasil Tabulasi Silang Pendapatan dan Media Pemasaran Online
Tingkat
WhatsApp Instagram Tokopedia Bukalapak Facebook Shopee Total
Pendapatan
Rp. 2.000.000 – 0 0 0 0 0 0 0
< Rp. 4.000.000 (0,0%) (0,0%) (0,0%) (0,0%) (0,0%) (0,0%) (0,0%)
Rp. 4.000.000 – 21 8 2 1 10 0 33
< Rp. 6.000.000 (31,8%) (12,1%) (3,0%) (1,5%) (1,5%) (0,0%) (50,0%)
Rp. 6.000.000 – 5 3 2 0 2 0 12
< Rp. 8.0000.000 (7,6%) (4,5%) (3,0%) (0,0%) (3,0%) (0,0%) (0,0%)
Rp. 8.000.000 – 0 1 3 1 0 0 5
< Rp. 10.000.000 (0,0%) (1,5%) (4,5%) (1,5%) (0,0%) (0,0%) (0,0%)
0 3 9 3 0 1 16
> Rp. 10.000.000
(0,0%) (4,5%) (13,6%) (4,5%) (0,0%) (1,5%) (0,0%)
26 15 16 5 3 1 66
Total
(39,4%) (22,7%) (24,2%) (7,6%) (4,5%) (1,5%) (100,0%)
Sumber: Data primer diolah (2020)
58
mendekati distribusi normal. Hasil uji asumsi dapat dilihat pada tabel 4.13
berikut:
Table 4.13
Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pendapatan Offline .178 66 .000 .869 66 .000
Online .185 66 .000 .860 66 .000
a. Lilliefors Significance Correction
nilai signifikansi sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05, sehingga diketahui
bahwa data tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, uji komparatif
Tabel 4.14.
Perbandingan Pemasaran offline dan online dalam Meningkatkan
Pendapatan UMKM Pengrajin Gerabah di Kasongan Bantul
Pemasaran Mann- Z
Asymp.
Tingkat Pendapatan Offline Online Whitney
Sig
n % n % U
Rp. 2.000.000 - < Rp. 4.000.000 20 15,2 0 0,0 1456,500 -3,286 0,001
Rp. 4.000.000 - < Rp. 6.000.000 24 18,2 33 25,0
Rp. 6.000.000 - < Rp. 8.0000.000 6 4,5 12 9,1
Rp. 8.000.000 - < Rp. 10.000.000 13 9,8 5 3,8
> Rp. 10.000.000 3 2,3 16 12,1
Total 66 50,0 66 50,0
Sumber : Data Primer diolah (2020)
didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 yang berarti lebih kecil dari 0,05
B. Pembahasan
gerabah lebih dari 20 tahun sebayak. Menurut Artaman et al., (2015), lama
dan menekan biaya produksi. Selain itu, semakin lama usaha seseorang
selera atau minat pembeli dan menambah relasi bisnis sehingga dapat
meningkatkan pendapatan.
pemasaran offline yaitu proses transaksi penjualan barang dan jasa secara
kerjasama dengan bergai restaurant atau café sebagai media offline untuk
meningkatkan penjualan.
bulan Desember 2019 lalu. Penggunaan media offline lebih dipercaya oleh
manusia. Selain itu, pemasaran offline juga tidak dapat menjangkau pasar
secara luas karena bersifat lokal, dan tergolong sulit diakses karena adanya
(Anggraini, 2017).
Hal ini dapat dikarenakan mereka sudah memiliki pelanggan loyal sejak
lama. Sesuai dengan hasil studi lapangan dimana terdapat pengrajin yang
pengrajin dan kemudian jika barang sudah jadi akan diambil oleh pihak
wisata, dimana pada tahun 2010an meskipun belum terdapat media online
dapat mempromosi penjual atau produk yang sudah dibeli oleh kosumen
(Nirmala, 2016).
pula responden menggunakan lebih dari dua hingga tiga jenis media online
10.0000.000,-.
jumlah lebih dari 140,000,000 pengunjung per bulan, sehingga tidak heran
value sebesar 0,001 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,001<0,05), maka
Kasongan Bantul.
kisaran Rp. 4.000.000 - < Rp. 6.000.000, dan hanya terdapat 2,3%
terhadap Laba UMKM di Jawa Tengah. Selain itu, penelitian Helmalia and
Kota Padang.
Hal ini dikarenakan kegiatan jual beli secara langsung lebih mudah
gallery atau toko untuk membeli produk karena bisa melihat langsung
kondisi produk dengan detail, mulai dari warna, ukuran dan kualitas
dengan pemasaran offline. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan
A. Kesimpulan
6.000.000,-.
pendapatan pada bulan Desember 2019 sebesar Rp. 4.000.000,- hingga Rp.
6.000.000,-
sebesar 0,001 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,001<0,05), sehingga
68
69
B. Saran
3. Peneliti Selanjutnya
pemasaran offline dan online saja, seperti tingkat kemudahan transaksi dan
Anggriawan, D., Setiawan, T., 2018. Analisis Pendapatan dan Biaya Relevan
pada Peralihan Bisnis Offline to Online (Studi Kasus Pada Toko Fashion
HPROJECT). NCCI. https://doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1309
Artaman, D.M.A., Yuliarmi, N.N., Djayastra, I.K., 2015. Analisis Faktor – Faktor
yang mempengaruhi pendapatan pedagang di Pasar Seni Sukawati di
Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 4,
19.
Desra, 2020. Toko Offline Vs Online: Kelebihan & Kekurangannya yang Harus
Diketahui. URL https://www.jurnal.id/id/blog/toko-offline-vs-online-
kelebihan-kekurangannya/ diakses pada 1 Maret 2020, pukul; 08.58 WIB
Firdausa, R.A., Arianti, F., 2013. Pengaruh Modal Awal, Lama usaha dan jam
Kerja terhadap Pendapatan Pedagang Kios di Pasar Bintoro Demak.
Diponegoro Journal Of Economics 2, 6.
71
72
Mariah, Nurbaiti, D., 2019. Pengaruh Persepsi Online Store Dan Offline Store
Pada Persepsi Nilai Dan Dampaknya Terhadap Minat Beli Pada Produk
Fashion. Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis 2.
Setyarko, Y., 2016. Analisis Persepsi Harga, Promosi, Kualitas Layanan dan
Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk secara
Online. Segmen Jurnal Manajemen dan Bisnis 5, 20.
Tarigan, Y., 2019. Bertahan 35 Tahun, Raksasa Ritel ini Akhirnya Bangkrut
[WWW Document]. URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/d-4727811/bertahan-35-tahun-raksasa-ritel-ini-akhirnya-bangkrut
(accessed 3.4.20). diakses pada 4 Maret 2020, pukul; 05.54 WIB
Tulus, T., 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-Isu Penting.
LP3ES, Jakarta.
Wiyani, F., Prabowo, N.A., 2013. Peningkatan Daya Saing “Batik Kahuripan”
Melalui Sistem Penjualan Berbasis E-commerce. Seminar Riset Unggulan
Nasional Informatika dan Komputer 2.
74
LAMPIRAN
75
KUESIONER PENELITIAN
Diajukan Oleh
MUIDATUL AZIZAH
181103977
MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
2020
77
A. Petunjuk Pengisian
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan memberi tanda √ pada kolom
sebelah kanan.
2. Peneliti menjamin kerahasiaan hasil pengukuran faktor psikologi masing
masing responden.
B. Identitas Responden
1. Usia : ……………… tahun
Perempuan
SD
SLTP
SLTA
Perguruan Tinggi
C. Pemasaran Offline
1. Berapa lama anda membuka usaha
kerajinan gerabah? : …………….… tahun
2. Apa saja media pemasaran offline : Tatap Muka/ Stay di Toko
yang anda gunakan?
Perjanjian Kerja Sama
Katalog
Televisi/ Radio
Kartu Nama
Spanduk
Lainnya …………………
78
D. Pemasaran Online
1. Apakah Anda menggunakan Media : Ya
Online untuk memasarkan produk?
Tidak
Bukalapak
Lain-Lain, ……………............
Lain-Lain, ……………............
79
KARAKTERISTIS RESPONDEN
DATA PENELITIAN
PEMASARAN OFFLINE
Pemasaran Offline
Pendapatan
Lama Bulan Desember
NO
Usaha KODE Media Pemasaran Offline Melalui KODE
(Thn) Pemasaran
Offline
HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 21 - 30 Tahun 4 6.1 6.1 6.1
31 - 40 Tahun 27 40.9 40.9 47.0
41 - 50 Tahun 33 50.0 50.0 97.0
> 50 Tahun 2 3.0 3.0 100.0
Total 66 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 31 47.0 47.0 47.0
Perempuan 35 53.0 53.0 100.0
Total 66 100.0 100.0
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Sekolah/ 2 3.0 3.0 3.0
Tidak Lulus SD
SD 11 16.7 16.7 19.7
SLTP 22 33.3 33.3 53.0
SLTA 19 28.8 28.8 81.8
Perguruan Tinggi 12 18.2 18.2 100.0
Total 66 100.0 100.0
87
DESKRIPTIF VARIABEL
Descriptives
Pemasaran Statistic Std. Error
P Offline Mean 5863636.36 287381.851
E 95% Confidence Lower Bound 5289695.18
N Interval for Mean
D Upper Bound 6437577.55
A 5% Trimmed Mean 5700505.05
P
Median 5200000.00
A
T Variance 5.451E12
A Std. Deviation 2334701.191
N
Minimum 3400000
Maximum 11500000
Range 8100000
Interquartile Range 3972500
Skewness .848 .295
Kurtosis -.451 .582
Online Mean 7276325.76 356483.012
95% Confidence Lower Bound 6564380.02
Interval for Mean Upper Bound 7988271.49
5% Trimmed Mean 7068602.69
Median 6075000.00
Variance 8.387E12
Std. Deviation 2896081.677
Minimum 4300000
Maximum 14350000
Range 10050000
Interquartile Range 4890625
Skewness .909 .295
Kurtosis -.353 .582
90
UJI NORMALITAS
Tests of Normality
Pemasar Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
an Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pendapatan Offline .178 66 .000 .869 66 .000
Online .185 66 .000 .860 66 .000
a. Lilliefors Significance Correction
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
Pemasar
an N Mean Rank Sum of Ranks
Pendapatan Offline 66 55.57 3667.50
Online 66 77.43 5110.50
Total 132
Test Statisticsa
Pendapatan
Mann-Whitney U 1456.500
Wilcoxon W 3667.500
Z -3.286
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
a. Grouping Variable: Pemasaran
TABULASI SILANG
Pendapatan Desember Online * Media Online yang Paling Banyak Digunakan Konsumen Crosstabulation
Media Online yang Paling Banyak Digunakan Konsumen
Total
Pendapatan 4.000.000 - <6.000.000 Count 21 8 2 1 1 0 33
Desember % of Total 31.8% 12.1% 3.0% 1.5% 1.5% .0% 50.0%
Online
6.000.000 - <8.0000.000 Count 5 3 2 0 2 0 12
% of Total 7.6% 4.5% 3.0% .0% 3.0% .0% 18.2%
8.000.000 - <10.000.000 Count 0 1 3 1 0 0 5
% of Total .0% 1.5% 4.5% 1.5% .0% .0% 7.6%
> 10.000.000 Count 0 3 9 3 0 1 16
% of Total .0% 4.5% 13.6% 4.5% .0% 1.5% 24.2%
Total Count 26 15 16 5 3 1 66
% of Total 39.4% 22.7% 24.2% 7.6% 4.5% 1.5% 100.0%
91
92
93