Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

MENGANALISIS BUKU PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI


BAB IV
MODEL DASAR KOMUNIKASI
KARYA :
Yang Disusun Oleh :
1. Devani Aurellia Hasyim
2. Muhammad Zufar Al Hilal
3. Riza Avdelia Putri
4. Rizki Zahraini Zain

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA
RADIO & TV Jakarta
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bapak Dr. Edy Prihantoro, SS., M.Ikom., MMSI
selaku dosen pada mata perkuliahan Pengantar Ilmu Komunikasi karena telah memberi kepercayaan
pada kami dalam bentuk tugas ini.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 9 Januari 2022

Kelompok 9
BAB I

1.1 Latar Belakang


Komunikasi merupakan hal dasar yang selalu dilakukab manusia, pada hakikatnya manusia
selalu berkomunikasi dengan satu sama lain menggunakan berbagai cara yang berbeda, komunikasi
merupakan sebuah proses penyampaian dan penerimaan informasi dari satu pihak kepada pihak
lainnya, menggunakan media tertentu sehingga menghasilkan pengertian bersama untuk mendapatkan
tujuan tertentu.
Selain itu, karena komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia maka
hal ini membuat para ahli dari berbagai latar belakang keilmuan tertarik untuk melakukan penelitian
terharap komunikasi. Dari berbagai macam penelitian yang telah dilakukan lahirlah pengertian-
pengertian komunikasi yang kita kenal saat ini. Salah satunya pengertian komunikasi dari Joseph A.
Devito : Komunikasi seperti disadur dalam Efendi (1984:7), adalah sebuah tindakan oleh satu orang
atau lebih yang mengirimkan dan menerima pesan dengan situasi tertentu. Lalu menghasilkan dampak
dan kesempatan untuk menerima pesan. Tindakan komunikasi mencakup beberapa komponen yaitu,
situasi, pengirim, penerima, media, hambatan, penerimaan, pemahaman, respon, dan efek.
Komunikasi juga didasari dengan peraturan-peraturan nya, jenis-jenisnya, hingga model
komunikasinya. Salah satunya model komunikasi Defleur yang dibuat oleh Melvin Defleur yang
menggambarkan komunikasi melalui media massa yang didalamnya terdapat 8 (delapan) komponen
komunikasi.
Model komunikasi Defleur dijabarkan dan dijelaskan di berbagai buku Pengantar Ilmu
Komunikasi, salah satunya buku Pengantar Ilmu Komunikasi karya Rayudaswati Budi, S.Sos, M.Si.
Yang dimana pada kesempatan ini akan kita bahas lebih lanjut sebagai bentuk tugas analisis ini.

1.2 Rumusan Masalah


Penjabaran dan penjelasan tentang Model Komunikasi Defleur yang terdapat dalam buku
Pengantar Ilmu Komunikasi karya Rayudaswati Budi, S.Sos, M.Si.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Sebagai penyelesaian tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi.
2. Untuk menjelaskan Model Komunikasi Defleur dengan bahasa yang lebih mudah dipahami
agar mudah dimengerti bagi mahasiswa lain dan umum.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Model Komunikasi Defleur


Model komunikasi yang dibuat oleh Melvin Defleur merupakan model komunikasi
yang menggambarkan proses komunikasi yang menggunakan media massa, yang didalamnya
tercakup 8 (delapan) komponen komunikasi masaa. Yaitu: source, transmitter, channel,
receiver, destination, noise, massa medium device, dan feedback device.
Sumber (source) yang bermaksud mengkomunikasi sesuatu kepada penerima
(destination), yang pertama-tama berbentuk simbol atau proses pengolahan melalui
transmitter, sehingga menghasilkan suatu pesan yang bermakna. Simbol-simbol pesan ini lalu
disampaikan melalui suatu medium komunikasi masaa (channel) seperti TV, surat kabar,
radio, majalah, dan lain-lain. Pihak penerima (receiver) menerima simbol-simbol pesan
tersebut melalui media penerima tertentu. Penerima juga terlibat dalam proses pengolahan
dan pengartian makna pesan dan kemudian berubah menjadi sumber informasi (source)
membentuk simbol-simbol pesan tanggapannya melalui transmitter, selanjutnya
menyampaikannya kembali pesannya tersebut melalui suatu saluran medium komunikasi
massa (channel) kepada pihak sasaran penerima (yakni sumber pertama yang mengirim pesan
clan sekarang bertindak sebagai destination). Demikianlah proses ini terns berlangsung secara
dinamis dan berjalan secara timbal batik. Namun, dalam prakteknya proses komunikasi yang
terjadi tidak bisa luput dari adanya gangguan- gangguan. Gangguan dapat timbul pada unsur
pengirim, transmitter, saluran yang dipergunakan, pihak penerima atau pada pengartian
makna pesan. Namun, menurut DeFleur, adanya gangguan inilah yang menyebabkan proses
komunikasi yang terjadi berjalan lebih dinamis.

2.2 Contoh Model Komunikasi Defleur


1. Kuis Interaktif
Ketika seseorang mengikuti kuis interaktif di telepon, mereka menggunakan source,
transmitter, chanel, receiving dan destination. Kegiatan ini dikatakan model
komunikasi De Fleur karena ketika seorang menelepon akan langsung tersambung
dengan MC.Room yang disebut sebagai source lalu jaringan sinyal telepon masuk ke
transmitter kemudian sampai ke chanel yaitu telepon dan diterima lagi sinyal telepon
lalu berlanjut ke destination yaitu host yang memandu acara, kegiatan ini berlangsung
dengan feedback device antara host dan penelepon.
2. Pemilu
Ketika pasangan calon presiden akan maju untuk memimpin NKRI mereka harus
mempublish dirinya dengan membuat promosi salah satunya menggunakan iklan di
tv. Kegiatan ini dikatakan model komunikasi De Fleur karena ketika pasangan calon
presiden membuat promosi iklan secara tidak langsung mereka menjadi source lalu
masuk ke transmitter sinyal jaringan tv masuk lagi ke chanel yaitu televisi lalu
diterima oleh sinyal jaringan televisi sebagai receiver dan akhirnya sampai ke
destination yaitu masyarakat yang menonton televisi. Feedback yang akan terjadi
apabila masyarakat membicarakan pasangan calon presiden kepada masyarakat
lainnya.

3. Media Sosial
Ketika seseorang menggunakan media sosial Instagram dengan fitur “Siarang
Langsung” untuk berkomunikasi langsung dengan teman-teman jauhnya bahkan yang
sedang tidak bersamanya. Kegiatan ini dikatakan model komunikasi De Fleur karena
ketika seseorang melakukan siarang langsung di Instagram, secara tidak langsung si
penyiar menjadi source lalu masuk ke sinyal jaringan (transmitter) menggunakan
chanel yaitu Instagram lalu masuk ke receiver melalui sinyal jaringan lalu berlanjut
ke destination yaitu penonton siaran langsung. Feedback akan terjadi apabila
penonton memberikan komentar di siaran langsung lalu sang penyiar meresponnya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa model komunikasi yang dibuat oleh Melvin Defleur
merupakan model komunikasi yang sangat relevan dengan segala jenis komunikasi, baik di
era digital seperti saat ini maupun di era sebelum-sebelumnya.
Model komunikasi Defleur merupakan model komunikasi yang mudah untuk
dipahami dan dipahami, model komunikasi yang dibuat secara lengkap dan singkat ini
membuat model komunikasi ini bisa dimengerti oleh siapapun.
Model komunikasi Defleur juga merupakan teori model komunikasi yang
keberadaanya bisa terus sejalan dengan segala jenis kemajuan teknologi dan kehidupan
sehari-hari, model komunikasi ini akan terus bisa dipelajari dan dikembangan sesuai dengan
kemajuan-kemajuan yang akan terjadi dimasa mendatang

3.2 Saran
Dengan adanya model komunikasi Defleur yang sudah cukup mencakup segala hal
bukan berarti kita tidak perlu untuk mempelajari model komunikasi lainnya, karena model
komunikasi Defleur pun tidak akan sebaik sekarang jika tidak ada model komunikasi
sebelum-sebelumnya. Model komunikasi Defleur pun masih bisa dikembangkan dan dibuat
lebih ringkas lagi menyesuaikan keadaan di era saat ini dan di era yang akan datang. Segala
jenis model komunikasi memiliki pengertian dan value nya masing-masing, maka dari itu
sebaik kita tetap mempelajari segala jenis model komunikasi yang lain.
DAFTAR PUSAKA

Rayudaswati Budi, S.Sos, M.Si. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai