1. Konsep perencanaan akreditasi ( D ) SPO, A.

pedoman, C kebijakan

2. Apoteker berkoordinasi dengan tenaga- (B) FEFO

4. Seorang apoteker dirumah sakit (A) tender

5. Apoteker melakukan pengadaan (a) 12.500/sup

6. Tata cara pembelian barang atau jasa (E) e-purchasing

7. seorang apoteker di IFRS ( A. Metode Konsumsi )

8. penyampainan obat ke pasien yang di berikan ( a. Resep Perorangan )

9 apoteker penanggung jawab wajib

C 2_8

10 Seorang apoteker membeli obat (A) 15%

11

12 obat mergensi dibutuhkan untuk (e) dilakukan pengawasan khusus obat emergency

13 Seorang apoteker menerima pengiriman

C. Disimpan dengan penandaan LASA

14 di RS sebagai calon apoteker

B. DESENTRALISASI

15 Instalasi farmasi melakukan evaluasi (B) Dealth Stock

16soal: Nilai stok barang suatu APOTEK

Jawab

HPP= 1/FHS = 1/1,25= 0,8

0,8 x 100%= 80%

HPP= (pembeli + Stock awal) - Atock Akhir/penjual x 100%= (98,2 + 153) - 102/211 x

100% = 145,2 / 211 x 100% = 70,71%

17. Pd RS beberapa obat (C) menyiapkan apat pemusnahan

18. Seorang ibu membawa resep berisi salbutamol sirup seharga Rp 20.000. Apotik mengambil
keuntungan 30% toeslagh Rp 2000 embalase Rp 2000 berapakah total harga obat (E. 30.000)

19. Apabila ada sediaan berupa proris suppositoria (A. UNIT DISPENSING DISTRIBUTION)

20. total pembelian = 50 botol, dengan total harga Rp 300.000 diskon 5% tiap membeli 10 botol = 3.000.
Karena pembelian 50 botol, diskon menjadi 15.000.

21. pengertian dari tender.

a. Tender melibatkan berbagai sumber obat (termasuk industry farmasi secara

independen/asosiasi). Jadwal tender, pengumuman tender, media masa atau surat

pengumuman, informasi bisa sangat rinci, bisa secara singkat tetapi memberi kesempatan

peserta tender untuk minta informasi, persyaratan bagi peserta tender.

b. Service level projection of budget requirement menggunakan biaya pengadaan obat rata rata per
bed yang lah dipakai dipakai per hari, mengestimasi engestimasi kebutuhan

kebutuhan obat individu

c. Consumption and morbidity menggunakan catatan konsumsi obat individu sebelumnya

dan menghitung kebutuhan berdasarkan jumlah perkiraan insiden penyakit yang umum

dan pola pengobatan standar untuk penyakit tersebut.

22. kegiatan penyelesaian dokumentasi terhadap sedian farmasi (D) administrasi penghapusan

23. siapakah yang berwenang (D. BPOM)

24. dibawa ini merupakan pedoman atau kriteria (D) nama pemasok

25. 25. -aspek managemen adalah strategi management untuk mengubah current condition menjadi
future condition

- aspek pasar - bentuk pasar perfect competition, monopoli, oligopoli

-aspek keuangan - analisis plauback periode, analisis roi, irr dan nvp

26. Keuntungan dari distribusi sistem peresepan perorangan

Jawaban . D. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat

27. 27. Obat berhaya harus diikuti dengan (a. Distribusi)

28

29
30. Meningkatkan kebutuhan apoteker dan biaya oprasional lebih tinggi merupakan salah satu
kelemahan metode pendistribusian? jawaban C persediaan lengkap unit

31

32. Apoteker akan bekerja di apotek, masa berlaku sipanya adalah? B. 4 tahun