0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan6 halaman
Advokasi adalah usaha yang terstruktur untuk menciptakan perubahan sistematis terhadap kebijakan secara bertahap. Biasanya dilakukan oleh organisasi non-pemerintah atau kelompok yang mewakili kelompok tertindas, minoritas, atau korban kebijakan. Proses advokasi meliputi penetapan isu, penentuan tujuan, analisis situasi, pengorganisasian, kampanye, pembentukan jaringan, lobi, dan aksi refleksi
Advokasi adalah usaha yang terstruktur untuk menciptakan perubahan sistematis terhadap kebijakan secara bertahap. Biasanya dilakukan oleh organisasi non-pemerintah atau kelompok yang mewakili kelompok tertindas, minoritas, atau korban kebijakan. Proses advokasi meliputi penetapan isu, penentuan tujuan, analisis situasi, pengorganisasian, kampanye, pembentukan jaringan, lobi, dan aksi refleksi
Advokasi adalah usaha yang terstruktur untuk menciptakan perubahan sistematis terhadap kebijakan secara bertahap. Biasanya dilakukan oleh organisasi non-pemerintah atau kelompok yang mewakili kelompok tertindas, minoritas, atau korban kebijakan. Proses advokasi meliputi penetapan isu, penentuan tujuan, analisis situasi, pengorganisasian, kampanye, pembentukan jaringan, lobi, dan aksi refleksi
menciptakan perubahan secara sistematis dalam menyikapi suatu kebijakan secara bertahap Siapa Pelaku Advokasi ?
Umumnya advokasi dilakukan oleh organisasi
Non Pemerintahan, termasuk juga Organisasi kepemudaan, masyarakat atau kelompok yang mewakili orang-orang yang tertindas. Siapa Yang di Advokasi ? • KELOMPOK TERTINDAS • KALANGAN BAWAH • MINORITAS • KORBAN KEBIJAKAN • KELOMPOK TERPINGGIRKAN Langkah Advokasi Dalam proses advokasi umunya dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni • Menetapkan Isu • Menentukan Tujuan • Analisis Kawan dan Lawan (Social Analytis) • Pengorganisasian • Kampanye • Mencari dukungan • Membangun jaringan • Loby, pengaruhi, mendesakkan kebijakanUpaya hukum (kasus) • Aksi refleksi Advokasi, apa pentingnya ?
Advokasi dianggap sangat penting dalam
prakterknya guna menciptakan perubahan terhadap suatu kondisi yang tidak sesuai dengan harapan.