QONITA
Bakat-bakat yang
diperlukan untuk menjadi
seorang pemimpin
diperolehnya sejak lahir.
Teori
Kepemimpi
nan
Seseorang dapat dibentuk
menjadi seorang
pemimpin, tetapi untuk
menjadi pemimpin yang
baik ada bakat-bakat
tertentu yang ada di diri
seseorang yang diperoleh
Teori
Ekologi
Situasiona
l theory
(teori
situasi)
Orang biasa yang jadi
pemimpin a/ karena
adanya situasi yang
menguntungkan dirinya.
Diktat
or
Santa
i
Gaya
Kepemi
mpinan
Demo
kratis
Autok
ratis
Pemimp
in Yang
Efektif
menuru
t Ruth
M.
Trapper
Do the best
Dont make
mistake
Sesuai standar
profesi
Work with
reverence for
the Lord
Customer
Oriented
Improved your
service quality
Say thanks to
the problem
Behaviour
change
jawab
kepemimpinan
dalam
Advokasi
Istilah advocacy (advokasi) mulai digunakan dalam program kesehatan
masyarakat pertama kali oleh WHO pada tahun 1984, sebagai salah
satu strategi global pendidikan atau promosi kesehatan.
Websters New Collegiate Dictionary mengartikan advokasi sebagai
tindakan atau proses untuk membela dan memberi dukungan. Advoksai
dapat pula diterjemahkan tindakan yang mempengaruhi seseorang.
Advokasi adalah kombinasi individu dan sosial tindakan yang dirancang
untuk keuntungan politik dan masyarakat dukungan untuk tujuan
kesehatan atau program tertentu. Tindakan dapat diambil oleh, atau
atas nama, individu dan kelompok untuk menciptakan kondisi hidup
yang mempromosikan kesehatan dan gaya hidup sehat.
Advokasi adalah suatu pendekatan kepada seseorang atau
bidan/organisasi yang di duga mempunyai pengaruh terhadap
keberhasilan suatu program atau pelaksanaan suatu kegiatan. Secara
operasional, advokasi adalah kombinasi antara gerakan perorangan
dan masyarakat yang di rancang untuk memperoleh komitmet politis,
dukungan kebijakan, penerimaan gagasan, atau dukungan terhadap
system untuk suatu tujuan atau program tertentu.
Tujuan Advokasi
Adanya
pemaham
an atau
kesadaran
terhadap
masalah
kesehatan
Adanya
ketertarik
an dalam
menyeles
aikan
masalah
kesehatan
Adanya
kemauan
atau
kepedulia
n
menyeles
aikan
masalah
kesehatan
dengan
memberik
an
alternatif
solusi
Adanya
tindakan
nyata
dalam
menyeles
aikan
masalah
kesehatan
Adanya
tindak
lanjut
kegiatan
Adanya
komitmen
dan
dukungan
dari
kebijakan
pemerinta
h,
sumberda
ya, dan
keikutsert
akan
berbagai
pihak
untuk
memberik
an
kemudaha
n dalam
menyeles
aikan
masalah
kesehatan
.
Pendekatan dan
Pelatihan
Masyarakat
Penyuluhan
Kesehatan (Seminar
atau Presentasi)
Bagaimana
seseorang
Memutuskan
Sesuatu itu
Etis ?
A
NA
ON
SIIO
AS
R
RA
LL
N
ON
NO
A
N
ALL
N
ON
SIIO
AS
R
RA
Ada 2 Pendekatan
Non Rasional
Kepatuhan
Mengikuti aturan atau perintah dari penguasa, tidak
memandang apakah anda setuju atau tidak
Imitasi
Mengambil penilaian dari orang lain sebagai acuan
dengan mengesampingkan benar dan salah.
Perasaan/Kehendak
Yang dianggap benar adalah yang dirasakan benar atau
memuaskan kehendak dan begitupun sebaliknya
apabila yang dirasakan salah adalah yang tidak sesuai
dengan kehendak.
Intuisi
Persepsi yang terbentuk dengan segera bagaimana
bertindak dalam situasi tersebut. Namun intuisi hanya
sebatas mengarahkan keputusan berdasarkan apa yang
terbesit dalam pemikiran saat itu.
Kebiasaan
Keputusan di ambil dari keputusan yang lalu apabila
muncul masalah yang sama dengan masalah yang
pernah dihadapi.
Rasional
Deontologi
Keputusan yang diambil berdasarkan aturanaturan yang berhubungan dengan tugas. Dalam
pengambilan keputusan ini perhatian utama pada
tugas.
Konsekuensialisme
Menganalisa bagaimana konsekuensi (hasil) yang
akan didapat dari berbagai pilihan tindakan.
Tindakan yang benar adalah tindakan yang
memberikan hasil yang terbaik.
Prinsiplisme
Menggunakan prinsip-prinsip etik sebagai dasar
dalam membuat keputusan etis, dengan tetap
mempertimbangkan aturan & konsekuensi yang
mungkin timbul.
Masalah
Pengumpula
n data
Analisa data
Mengembang
kan
pemecahan
Evaluasi
Implementasi
Memilih
alternatif
TUGAS
Membuat skenario dalam
melaksanakan peran fungsi,
tanggungjawab, kepemimpinan dan
advokasi bidan dalam pelayanan
kebidanan
Melakukan role play.