Nim : E1051201043
Mata kuliah : Pembangunan dan Politik Indonesia
Birokrasi
Birokrasi adalah fenomena kehidupan yang setidaknya sejak abad 19, telah menjadi aktor
sedemikian penting dalam sejarah umat manusia. Apabila orang ditanya tentang organisasi
apakah yang paling mereka butuhkan dalam hidup, maka jawaban semua orang adalah hampir
pasti :Birokrasi.Sejak sebelum lahir sampai meninggalnya, seorang manusia yang hidup di
dunia modern akan senantiasa berurusan dengan institusi pemerintah yang kita kenal dengan
nama birokrasi itu.
Seorang manusia bersentuh dengan birokrasi, dimulai tatkala ibu bapaknya menikah di KUA.
Dokumen surat nikah bapak – ibunya di KUA ini nantinya dibutuhkannya untuk mengurus akte
kelahiran. Kemudian selama manusia masih dalam kandungan, mereka juga memerlukan
pemeriksaan di Puskesmas yang juga merupakan unit organisasi birokrasi. Selanjutnya ketika
manusia sekolah, bekerja, berpergian, berdagang, dan melakukan aktivitas lainnya senantiasa
pula berhubungan dengan institusi birokrasi Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas
Kesehatan, Kepolisian, Badan Pertanahan dan sebagainya. Ketika seseorang meninggal dia
masih harus pula berhubungan dengan Dinas Pemakaman yang tidak lain sebuah institusi
birokrasi.
Politik indonesia
Kekuasaan eksekutif dipimpin oleh seorang presiden yang merupakan kepala negara sekaligus
kepala pemerintahan. Dalam menjalankan tugasnya, presiden dibantu oleh seorang wakil
presiden. Kekuasaan legislatif terletak pada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang
dibagi menjadi dua kamar, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD). Cabang yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah
Konstitusi (MK) yang secara bersama-sama memegang kekuasaan kehakiman. Kekuasaan
inspektif dipegang oleh Badan Pemeriksa Keuangan yang memiliki perwakilan di setiap
provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Pemilihan umum diselenggarakan setiap lima tahun. Pemilihan yang dilakukan untuk memilih
anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD disebut pemilihan umum legislatif (Pileg);
untuk memilih presiden dan wakil presiden disebut pemilihan umum presiden (Pilpres);
sementara untuk memilih kepala daerah disebut pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Pemilihan umum di Indonesia menganut sistem multipartai.
Ada perbedaan antara sistem politik Indonesia dan negara demokratis lainnya, di antaranya
adalah adanya MPR yang merupakan ciri khas dari kearifan lokal Indonesia, MK yang juga
berwenang mengadili sengketa hasil pemilihan umum, bentuk negara kesatuan yang
menerapkan prinsip-prinsip federalisme seperti adanya DPD, dan sistem multipartai berbatas
dengan setiap partai yang mengikuti pemilihan umum harus memenuhi ambang batas 4% untuk
dapat menempatkan anggotanya di DPR.
Birokrasi pemerintah langsung maupun tidak langsung akan selalu berhubungan dengan
kelompok-kelompok kepentingan dalam masyarakat. Penguasa pemerintah hampir dari setiap
pemerintahan tentu ingin menjamin agar negara dan bangsanya tetap hidup dan berjaya. Dan
untuk mencapai tugas fundamental tersebut, pemerintah harus bisa memuaskan kebutuhan
rakyat yang nantinya bisa menerima dan mendukung kebijakan serta program-program
pemerintah. Pemerintah harus mau mendengar, mengamati dan menyaring tuntutan-tuntutan
politik dari berbagai kelompok kepentingan.
Oleh karena itu, secara umum masyarakat di negara mana pun memandang bahwa tindakan
pemerintah yang dijalankan melalui mesin birokrasinya merupakan cara terbaik untuk
menciptakan otorisasi dan menetapkan peraturan yang mengikat semua pihak. Birokrasi
pemerintah merupakan institusi yang bisa memberikan peran politik dalam memecahkan
konflik politik yang timbul di antara orang dan kelompok orang ( Thoha, 2008 : 29).
Adapun pengertian tata hubungan kerja birokrasi dan politik yaitu : Tata adalah aturan, kaidah
dan susunan , cara menyusun, sistem. Hubungan adalah keadaan berhubungan, sangkut paut,
ikatan, pertalian (persahabatan). Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu, sesuatu yang
dilakukan pada kegiatan atau pekerjaan. Birokrasi adalah sistem pemerintahan yang dijalankan
oleh pegawai pemerintah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan, cara kerja atau susunan
pekerjaan yang terkesan lamban. Sedangkan Politik adalah pengetahuan mengenai
ketatanegaraan atau kenegaraan, segala urusan dan tindakan kebijakan, cara bertindak dalam
menghadapi atau menangani suatu masalah (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim Penyusun
Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa cetakan ke 10, Balai Pustaka, Jakarta 1998,)
Tata hubungan kerja birokrasi dan politik merupakan suatu proses dan aturan yang
berhubungan pada suatu kegiatan atau pekerjaan yang berkaitan antara sistem pemerintahan
yang dijalankan oleh pegawai pemerintah berpegang pada hierarki dan jenjang
jabatan,(birokrasi) dengan politik (mengenai ketatanegaraan, dan kebijakan menghadapi atau
menangani suatu masalah), dalam pemerintahan berbangsa dan bernegara baik di negara maju
maupun negara berkembang, hal ini merupakan suatu hal yang selalu berkaitan dan
berhubungan serta tidak bisa dipisahkan.
birokrasi di indonesia
Perkembangan birokrasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari faktor
historis (sejarah). Apa yang dicapai birokrasi sekarang ini merupakan perjalanan sejarah yang
panjang, walaupun sejarah tidak pernah berulang kembali, namun dengan menggunakan secara
seksama fakta sejarah akan diperoleh perhatian yang lebih tepat mengenai fakta yang kini ada.
Sejarah pun akan membantu perspektif masa depan, apa saja yang telah dilakukan oleh
administrasi publik dapat terungkap melalui sejarah, sehingga dapat dilacak jejak birokrasi
yang dilakukan oleh administrasi publik, mulai zaman kerajaan yang masyarakatnya masih
sangat sederhana, masa kolonial sampai dengan setelahnya yang masyarakatnya yang lebih
relatif modern. Dengan analisis sejarah, dapat dipelajari teknik analisis atau teknik pemecahan
masalah yang akan menunjukkan bagaimana proses birokrasi yang dilaksanakan oleh
administrasi publik berlangsung bersama-sama dengan aspek masyarakat lainnya, sehingga
timbul pertanyaan adalah apakah proses semacam itu dapat diterapkan dalam bidang yang sama
di masa kini.
Daftar Pustaka
http://digilib.uinsgd.ac.id/11047/1/11.%20Buku%20Sistem%20Politik%20Indonesia.pd
f
http://abdulkadir.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/362/2018/01/BAB-IV.pdf
https://stianasional.ac.id/wp-content/uploads/2019/05/Birokrasi.pdf
http://digilib.ubl.ac.id/index.php?p=show_detail&id=17297