FAKULTAS EKONOMI
Disusun Oleh:
NPM 14217576
JAKARTA
2021
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI
Jakarta,
(Nur Fitri)
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KOMISI PEMBIMBING
PANITIA UJIAN
Mengetahui:
(Dr. Sri Hermawati, SE., MM) (Dr. Edi Sukirma, SSi., MM)
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VITAMIN C (STUDI KASUS
WILAYAH JABODETABEK DI MASA PANDEMI COVID-19)
ABSTRAK
Konsumsi Vitamin C dianjurkan pemerintah di masa pandemi covid-19
untuk menjaga kesehatan. Semakin banyaknya penjualan produk Vitamin C di
pasaran, semakin cermat konsumen dalam memilih produk Vitamin C. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor perilaku konsumen
terhadap keputusan pembelian produk Vitamin C.
Kata Kunci : Faktor Budaya, Faktor Pribadi, Faktor Sosial, Faktor Psikologis,
Keputusan Pembelian
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Vitamin C (Studi Kasus Wilayah Jabodetabek Di masa
Pandemi Covid-19)”. Penelitian ini diajukan guna melengkapi dalam mencapai
gelar sarjana strata satu (S1) jurusan Manajemen Fakultas eknomi di Universitas
Gunadarma. Dengan segala keterbatasan, penulis sepenuhnya menyadari bahwa
dalam penelitian skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh
dari kata sempurna, baik dalam pembahasan maupun tata bahasa. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati penulis berharap agar para pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini.
1. Prof. Dr. E.S Margianti, SE., MM, selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Ir. Toto Sugiharto, Ssi., M.Sc., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma.
3. Iman Murtono Soenhadji, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Gunadarma.
4. Dr. Edi Sukirman, Ssi., MM., selaku Kepala Bagian Sidang Ujian
Universitas Gunadarma.
5. Bapak/Ibu Dosen maupun Staaf Universitas Gunadarma yang telah turut
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi
ini dapat selesai.
v
6. Dr. Sri Hermawati, SE., MM, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing dengan baik, serta memberikan ketersediaan waktu,
tenaga, dan pikiran kepada penulis.
7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Suparman dan Ibu Iyus Rustini yang
selalu memberikan doa dan dukungan kepada saya baik secara moril
maupun secara materil serta kaka saya yaitu Sulistyawati, AM. Kep dan
Weni Rustiana, S. Farm yang telah memberikan semangat kepada saya.
8. Teman-teman satu bimbingan yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
yang telah memberikan masukan-masukannya dalam menyelesaikan
penelitian ini.
9. Teman-teman angkatan 2017 yang telah membantu dan memberikan
dukungan langsung maupun tidak langsung.
10. Seluruh responden yang mengkonsumsi Vitamin C di masa Pandemi
Covid-19 untuk mengisi kuisioner dalam penelitian skripsi ini.
11. Mas Hendry, S.T yang telah membantu dan selalu memberikan dukungan
selama penelitian skripsi ini.
12. Semua pihak yang telah memberikan dukungan secara langsung maupun
tidak langsung yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu
dalam penelitian ini.
Tanpa peran semua pihak di atas, penelitian skripsi ini tidak akan pernah
terwujud, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia kepada mereka
semua. Akhir kata, perkenankan penulis untuk mengucapkan maaf yang sebesar-
besarnya apabila dalam penelitian ini terdapat kesalahan maupun kekurangan.
Semoga penelitian ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang
bersangkutan, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Penulis
Nur Fitri
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………. 3
1.3 Batasan Masalah………………………………………... 3
1.4 Tujuan Penelitian……………………………………….. 4
1.5 Manfaat Penelitian……………………………………… 4
vii
2.7 Hipotesis Penelitian…………………………………….. 21
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Produk Vitamin C…………………... 36
4.1.1 Vitamin C (Asam Askrobat)……………………. 36
4.1.2 Struktut Vitamin C……………………………… 36
4.1.3 Cara Memilih Produk Vitamin C……………….. 37
4.2 Data Profil Responden………………………………….. 38
4.2.1 Karakter Responden Berdssarkan Jenis Kelamin
Dan Usia………………………………………... 39
4.2.2 Pendapatan Responden…………………………. 39
viii
4.2.3 Pekerjaan Responden…………………………… 39
4.2.4 Wilayah Responden…………………………….. 40
4.3 Presepsi Responden Atas Produk Vitamin C…………… 41
4.3.1 Tanggapan Responden Atas Faktor Budaya……. 42
4.3.2 Tanggapan Responden Atas Faktor Sosial……... 44
4.3.3 Tanggapan Responden Atas Faktor Pribadi……. 45
4.3.4 Tanggapan Responden Atas Faktor Psikologis…. 47
4.3.5 Tanggapan Responden Atas Keputusan
Pembelian………………………………………. 48
4.4 Hasil Analisis Data……………………………………... 50
4.4.1 Uji Reabilitas…………………………………… 50
4.4.2 Uji Comfirmatory Factor Analysis (CFA)……… 51
4.4.3 Cornfirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel
Faktor Budaya pada Keputusan Pembelian…….. 51
4.4.4 Cornfirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel
Faktor Sosial pada Keputusan Pembelian……… 52
4.4.5 Cornfirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel
Faktor Pribadi pada Keputusan Pembelian…….. 54
4.4.6 Cornfirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel
Faktor Psikologis pada Keputusan Pembelian…... 56
4.4.7 Menilai Kriteria Goodness-of-fit……………….. 58
4.4.8 Uji Normalitas Model…………………………... 61
4.4.9 Uji Hipotesis dan Pembahasan…………………. 64
DAFTAR PUSTAKA 72
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Top Brand Award Kategori Vitamin C 3
Tabel 2.1 Kajian Penelitian Sejenis 13
Tabel 3.1 Definisi Operasional 26
Tabel 3.2 Kriteria Goodness-of-fit 34
Tabel 4.1 Karakter Responden Berdasarkan Usia dan Jenis 38
Kelamin
Tabel 4.2 Karakter Responden Berdasarkan Pekerjaan 39
Tabel 4.3 Karakter Responden Berdasarkan Wilayah dan Jenis 40
Kelamin
Tabel 4.4 Skor Jawaban 41
Tabel 4.5 Rating Skala 42
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Variabel Faktor Budaya 42
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Variabel Faktor Sosial 44
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Variabel Faktor Pribadi 45
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Variabel Faktor Psikologis 47
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Variabel Keputusan 48
Pembelian
Tabel 4.11 Hasil Uji Realibilitas 50
Tabel 4.12 Squared Multiple Correlations Faktor Budaya 52
Tabel 4.13 Squared Multiple Correlations Faktor Sosial 53
Tabel 4.14 Squared Multiple Correlations Faktor Pribadi 55
Tabel 4.15 Squared Multiple Correlations Faktor Psikologis 57
Tabel 4.16 Goodness-of-Fit 59
Tabel 4.17 Uji Normalitas 61
Tabel 4.18 Bootstrap Distributions 63
Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis 65
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Penelitian 21
Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan 39
Gambar 4.2 CFA Variabel Faktor Budaya Terhadap Keputusan
Pembelian 51
Gambar 4.3 CFA Variabel Faktor Sosial Terhadap Keputusan
Pembelian 53
Gambar 4.4 CFA Variabel Faktor Pribadi Terhadap Keputusan
Pembelian 55
Gambar 4.5 CFA Variabel Faktor Psikologis Terhadap Keputusan
Pembelian 57
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam upaya untuk melindungi diri pada pandemi Covid-19, dimana yang
telah dianjurkan oleh pemerintah agar masyarakat melakukan 3M(Menjaga jarak,
Memakai masker, Mencuci tangan), selain melakukan 3M pemerintah juga
menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga meningkatnya kekebalan tubuh,
dengan cara mengkonsumsi vitamin C menjadi satu cara yang dianjurkan.
Konsumsi vitamin sangat dibutuhkan untuk berada ditempat lingkungan yang
tercemar polusi, mengalami gangguan kesehatan seperti kurang nya gizi, dan
kurang nya stamina kekebalan tubuh, karena itu sangat disarankan untuk
konsumsi vitamin.
1
1000 mg per hari. ODP dengan gejala ringan disarankan konsumsi vitamin C 1000
mg per hari(Panduan Praktis Penatalaksanaan Nutrisi COVID-19).
TELAAH PUSTAKA
1. Faktor Budaya
a. Kebudayaan
Kebudayaan yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen,
berkaitan dengan budaya yang dianut oleh individu dan masyarakat
sekitar. Kebudayaan sebagai nilai kebiasaan, kepercayaan yang
dipelajari oleh masyarakat sekitar. Faktor yang paling mendasar dari
keinginan perilaku seseorang merupakan dari kebudayaan.
b. Sub-budaya
Sub-budaya meliputi kebangsaan, agama, golongan, ras, dan
wilayah geografis. Ketika subkultur besar dan kaya, perusahaan
biasanya merancang rencana pemasaran khusus untuk melayani
mereka. Sub budaya merupakan kelompok sosial bagian dari
masyarakat.
c. Kelas Sosial
Kelas sosial merupakan pembedaan ekonomi masyarakat
dengan tingkatan atas, tingkat menengah, sampai tingkat bawah. Divisi
masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya
menganut nilai, tingkah laku dan minat yang serupa.
2. Faktor Sosial
3. Faktor Pribadi
c. Gaya hidup
Gaya hidup adalah cara hidup yang diungkapkan oleh aktivitas,
minat, dan pendapat seseorang di dunia. Gaya hidup menggambarkan
pribadi seutuhnya yang berinteraksi dengan lingkungan. Peran pemasar
mencari hubungan antara produk dan kelompok gaya hidup nya.
d. Kepribadian
Kepribadian biasanya digambarkan, seperti kepercayaan diri,
dominasi, otonomi, rasa hormat, keterampilan sosial, pertahanan diri,
dan kemampuan beradaptasi. Kepribadian bisa menjadi variabel yang
sangat berguna saat menganalisis pilihan merek konsumen.
Dalam penelitian ini pengukuran yang digunakan faktor pribadi adalah
pekerjaan dan kondisi ekonomi suatu perilaku konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian (Syafirah, dkk 2017).
10
4. Faktor Psikologis
Faktor Psikologis mempunyai ciri-ciri konsumen tertentu untuk
menghasilkan proses dan pengambilan keputusan pembelian, ada empat faktor
psikologi utama, yaitu motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap.
a. Motivasi
Menurut Mc.Donald (diterjemahkan oleh Sadirman 2007)
menyatakan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya dari “perasaan” dan
didahului oleh respon terhadap suatu tujuan. Motivasi ini mengawali
terjadinya perubahan energi pada setiap individu, kemunculannya akan
melibatkan aktivitas fisik manusia, ditandai dengan munculnya
perasaan yang merupakan masalah psikologis yang relevan, akibat dan
emosi serta determinasi. perilaku manusia, motivasi akan dirangsang
karena ada tujuan dan tujuan itu akan melibatkan kebutuhan.
b. Persepsi
Persepsi adalah proses yang digunakan oleh individu untuk
memilih, mengatur dan menginterpretasikan masukan informasi untuk
menciptakan gambaran dunia yang bermakna. Menurut Hoyer dan
Macinnis persepi merupakan proses dimana rangsangan yang masuk
dalam panca indera dalam manusia. Persepsi tidak hanya rangsangan
dalam panca indera melainkan juga dalam hubungan individu dengan
lingkungan masyarakat sekitar.
c. Belajar
Belajar dapat dijelaskan sebagai suatu perubahan perilaku
akibat pengalaman sebelumnya. Perilaku konsumen bisa dipelajari
karena sangat ditentukan oleh pengalaman belajarnya. Gambaran
pemikiran yang dianut dalam konsumen tentang suatu hal adalah
keyakinan.
d. Kepercayaan dan Sikap
Menurut Kotler dan Keller (2012) kepercayaan merupakan
kesediaan perusahaan bergantung pada kawan bisnis. Kepercayaan
11
a. Pembelajaran sikap
Informasi, nasihat dan pengaruh yang berperan dalam membentuk sikap iitu
diperoleh yang diperoleh dari konsumen.
b. Sumber pengaruh terhadap pembentukan sikap
Pengalaman langsung yang dialami konsumen dalam mencoba atau
mengevaluasi produk, dan Informasi dari media massa pemasar menggunakan
berbagai macam media massa untuk mempengaruhi sikap konsumen yang
merupakan konsumen atau calon konsumen.
Penelitian ini didasari dari sebuah penelitian sejenis, baik dari jenis
penelitian manapun teori yang digunakan dan teknik metode penelitian yang
digunakan penjelasannya sebagai berikut
Tabel 2.1
meningkatkan konsumsi
3. Uji f variabel
marketing mix (X1) dan
faktor situasional (X2)
17
berpengaruh secara
simultan terhadap
keputusan pembelian.
2.Koefisien Determinasi,
diperoleh sebesar 0,524
atau dengan kata lain
sebesar 52,4% Keputusan
Pembelian Sepeda motor
merek Yamaha di
Lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
UNSRAT dipengaruhi
18
3. Diperoleh hasil
Fhitung = 26.167 >
Ftabel = 2.467 dan nilai
signifikan = 0,00 dengan
taraf signifikansi 5%
(0,05) artinya variabel
X1, X2, X3, X4
berpengaruh signifikan
terhadap variabel y
Y: Keputusan
Pembelian
Berdasarkan telaah pustaka, penelitian sejenis dan tujuan penelitian maka model
penelitian faktor-faktor perilaku kosumen yang mempengaruhi keputusan
pembelian produk, sebagai berikut:
Faktor
H
Budaya
1
H
Faktor Sosial
2
Keputusan
H Pembelian
Faktor Pribadi 3
H
4
Faktor
Psikologi
s
Gambar 2.1 Model Penelitian
Banda Saputri dkk, 2020; Elsa Yuliani dkk, 2020; Raya Sulistyowati dkk,
2021; Yunita Mandagie dkk, 2018; Surya Destian 2017; Ella Hailil Afida
2018; Syafirah dkk, 2017; Firda Amalia 2011)
H1 : Faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan Pembelian
2. Pengaruh faktor sosial terhadap keputusan pembelian
Secara khusus faktor sosial dapat dilihat dari konsumen berinteraksi sosial
dengan grup yg mendorongkan pengaruh, pemimpin, opini, dan anggota
keluarga yang dapat memperoleh fakta atas produk dan persetujuan keputusan
pembelian (Rafiz 2016). Hasil penelitian oleh (Fathawati dkk, 2017;
Oktaviana Banda Saputri dkk, 2020; Elsa Yuliani dkk, 2020; Raya
Sulistyowati dkk, 2021; Yunita Mandagie dkk, 2018; Surya Destian 2017; Ella
Hailil Afida 2018; Syafirah dkk, 2017; Firda Amalia 2011) faktor sosial
berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian, maka dapat dijadikan
hipotesis berikut.
H2 : Faktor sosial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
3. Pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan pembelian
Kepribadian merupakan satu konsep yang berguna kepada memeriksa perilaku
konsumen, beberapa pemasar percaya bahwa kepribadian dari jenis dan merek
produk yang dibeli. Faktor pribadi juga dapat dilihat dari segi pekerjaan dan
kondisi ekonomi. Hasil penelitian oleh (Fathawati dkk, 2017; Oktaviana
Banda Saputri dkk, 2020; Elsa Yuliani dkk, 2020; Raya Sulistyowati dkk,
2021; Yunita Mandagie dkk, 2018; Surya Destian 2017; Ella Hailil Afida
2018; Syafirah dkk, 2017; Firda Amalia 2011) oleh faktor pribadi berpengaruh
langsung terhadap keputusan pembelian, maka dapat dijadikan hipotesis
sebagai berikut.
H3 : Faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan pembelian
4. Pengaruh faktor psikologis terhadap keputusan pembelian
Faktor psikologi dilihat dari segi Kepercayaan dan sikap, Menurut Kotler dan
Keller (2012) kepercayaan merupakan kesediaan perusahaan bergantung pada
kawan bisnis, kepercayaan dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian
berpengaruh terhadap keputusan pembelian, Hasil penelitian oleh oleh
23
(Fathawati dkk, 2017; Oktaviana Banda Saputri dkk, 2020; Elsa Yuliani dkk,
2020; Raya Sulistyowati dkk, 2021; Yunita Mandagie dkk, 2018; Surya
Destian 2017; Ella Hailil Afida 2018; Syafirah dkk, 2017; Firda Amalia 2011)
menunjukan bahwa faktor psikologi berpengaruh terhadap keputusan
pembelian, maka dapat dijadikan hipotesis sebagai berikut.
H4 : Faktor psikologis berpengaruh terhadap keputusan pembelian
BAB III
Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
adalah sumber data langsung memberikan data kepada pengumpulan data
(Menurut Sugiyono 2017). Dalam penelitian ini mengumpulkan data
menggunakan Kuisioner online menggunakan google form. Kuisioner disusun
menggunakan skala likert yang menyajikan beberapa pertanyaan yang ditanggapi
oleh 200 responden.
2. Setuju (S) :4
3. Netral (N) :3
4. Tidak Setuju :2
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
Metode pengambilan sampel yang dilakukan peneliti adalah 200 responden sampel
yang diambil secara random atau metode probability sampling merupakan teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Adapun kriteria sampel nya sebagai berikut:
Variabel adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, dalam bentuk
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan(Menurut Sugiyono 2018:55).
Dalam penelitian ini terdapat terdapat 4 variabel bebas(X) dan 1
26
Definisi Operasional
atau anggota populasi yang dipilih sebagai sampel” menurut (Sugiyono 2017).
Dalam penelitian ini sebagai pernyataan adalah responden yang mengkonsumsi
produk vitamin c di wilayah Jabodetabek. Penelitian yang digunakan ini adalah
Structural Equation Modeling (SEM). Menurut Hair, et Al (2010), memberikan
pernyataan bahwa banyaknya sampel menjadi responden yang diubah
menggunakan banyaknya indikator pertanyaan yang dipakai dalam kuesioner,
dengan asumsi n x 5 observed variabel (indikator) sampai dengan n x 10 observed
variabel (indikator). Dalam penelitian ini jumlah pertanyaan 35 pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur 5 variabel sehingga jumlah responden yang digunakan
adalah :
35 Pertanyaan x 5 = 175
RAB = 𝑛(∑AB)−(∑A)(∑B)
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden
∑A = Jumlah total skor belahan ganjil
∑B = Jumlah total skor belahan genap
∑A2 = Jumlah kuadrat skor belahan ganjil
∑B2 = Jumlah kuadrat skor belahan genap
∑AB = Jumlah perkalian skor belahan ganjil dam genap
31
Apabila korelasi 0,6 atau lebih maka dikatakan item tersebut memberikan
tingkat reliabel yang cukup tinggi, namun sebaliknya apabila nilai korelasi
dibawah 0,6 maka dikatakan item tersebut kurang reliabel.
Kemudian koefisien korelasinya dimasukan kedalam rumus Spearman
Brown:
2rb
r=
1+rb
r = Koefisien korelasi
rb = Korelasi product momentantara belahan pertama dan
kedua batas reliabilitas minimal 0,6
Setelah di dapat nilai reliabilitas (r hitung) maka nilai tersebut
dibandingkan dengan rtabel yang sesuai dengan jumlah
responden dan taraf nyata dengan ketentuan sebagai berikut:
terdiri dari :
• Measurement model (Model Persamaan Pengukuran)
Dalam persamaan identifikasi masalah, salah satu hal yang harus dapat
dijawab adalah “apakah model memiliki nilai yang unik sehingga model tersebut
dapat diestimasi?”. Jika model tidak dapat diidentifikasi, maka tidak mungkin
dapat menentukan nilai yang unik untuk koefisien model. Sebaliknya, estimasi
parameter akan abitrer apabila suatu model memiliki beberapa estimasi yang
mungkin fit pada model tersebut.
Tabel 3.2
Kriteria Goodness-of-fit
Kriteria Cut-of-Value Keterangan
Chi-Square Diharapkan kecil Menguji kesamaan
kovarians populasi yang
diestimasi dengan
kovarian sampel
(kesesuaian model
dengan data).
Probability ≥ 0,05 Uji signifikasi terhadap
perbedaan matriks
kovarians yang
diestimasi.
RMSEA (The Root ≤ 0,08 Merupakan ukuran yang
Mean Square Error of mencoba memperbaiki
Approximation) kecenderungan statistik
GFI (Good of Fit Index) ≥ 0,90 Ukuran non statistik yang
memiliki range nilai 0,0
(poor fit) sampai 1,0
(perfect fit). Nilai
dianggap “better fit” jika
nominalnya tinggi dalam
indeks ini.
Tabel 3.2
PEMBAHASAN
36
37
Tabel 4.1
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 200 orang responden dalam penelitian
ini sebagian besar responden Pria dan Wanita di Usia 17-25 Tahun sebanyak 113
orang, dan usia responden Pria dan Wanita 25-45 Tahun sebanyak 68 orang,
sisanya 11 orang responden Pria dan Wanita dengan usia >45 Tahun dab 8 orang
responden Pria dan Wanita dengan usia <17 tahun.
39
Gambar 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Skor Jawaban
Tabel 4.5
Rating Skala
Keterangan Interval
Sangat Tidak Setuju (STS) 200 – 359
Tidak Setuju (TS) 360 – 519
Netral (N) 520 – 679
Setuju (S) 680 – 839
Sangat Setuju (SS) 840 – 1000
Tabel 4.6
Tabel 4.6
sebanyak 489 dengan pernyataan bahwa responden tidak setuju membeli produk
Vitamin C karena praktis untuk dikonsumsi.
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Gambar 4.2
Tabel 4.12
Gambar 4.3
Tabel 4.13
Tabel 4.13
,582
,544
,774
,726
,741
Gambar 4.4
Faktor Pribadi terhadap Keputusan Pembelian
Tabel 4.14
,737
,508
,668
,539
Keputusan Pembelian ,605
,562
,769
,714
,746
Gambar 4.5
Tabel 4.15
Tabel 4.15
Tabel 4.16
Goodness-of-
0,05)
Sign. Probability ≥ 0,05 0,000 Dapat diterima
RMSEA ≤ 0,08 0,122 Good Fit
GFI ≥ 0,90 0,753 Marginal Fit
AGFI ≥ 0,90 0,692 Marginal Fit
CMIN/DF ≤ 2,00 3,951 Good Fit
TLI ≥ 0,90 0,827 Good Fit
CFI ≥ 0,90 0,849 Good Fit
IFI ≥ 0,90 0,850 Good Fit
Tabel 4.17
Uji Normalitas (Lanjutan)
X4.2 1,000 5,000 -,637 -3,678 -,183 -,527
X4.4 1,000 5,000 -,560 -3,236 -,290 -,836
X4.6 1,000 5,000 -,494 -2,851 -,392 -1,133
X4.7 1,000 5,000 -,567 -3,275 ,001 ,004
X3.1 2,000 5,000 -,654 -3,773 -,424 -1,225
X3.3 1,000 5,000 -,548 -3,165 -,208 -,600
X3.5 1,000 5,000 -,446 -2,574 -,442 -1,276
X3.7 1,000 5,000 -,498 -2,878 -,332 -,959
X2.1 1,000 5,000 -,760 -4,390 ,718 2,073
Evaluasi Normalitas data merupakan salah satu tahap dalam uji asumsi
SEM. Evaluasi pada Normalitas menggunakan kriteria Critical Ratio skewness
valur dan kurtosus value. Apabila nila C.R berada dibawah ±2,58, pada tingkat
signifikan 1% (0,01), maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal
secara univariate. Hasil Uji normalitas multivariate pada penelitian ini adalah
sebesar 95,277. Dan dibandingkan nilai kriteria ±2,58. Oleh karena itu jika
dilihat dari nilai critical ratio maka dapat dikatakan data tersebut tidak normal
secara multivariate. Sehingga akan dilakukan bootsrapping maximum likehood.
Bootsrapping menghasilkan tambahan berganda yang memiliki makna
akan sample asli. Jadi bootsrapp adalah mengambil data sampel yang diperoleh,
dan kemudian melakukan resample data tersebut berulang-ulang untuk membuat
banyak simulasi sampel. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji
bootsrapping maximum likehood dengan sampel yang ditentukan dengan sampel
sebesar 500.
63
Tabel 4.18
Bootstrap Distributions
| -
208,150 |*
248,526 |**
288,902 |****
329,278 |********
369,654 |**********
410,031 |****************
450,407 |*****************
64
Tabel 4.18
Bootstrap Distributions
611,911 |*****
652,288 |****
692,664 |**
733,040 |*
773,416 |*
| -
Nilai rata-rata (Mean) chi-square dan bentuk nilai distribusi chi- square
dengan sampel bootsrap 500 adalah 463,881 dengan probabilitas 0,002 maka tidak
signifikan menurut Bollen Stie atau model baik. Distribusi nilai chi-square
dikatakan normal.
Tabel 4.19
bahwa setuju merasa percaya diri dalam menjaga kesehatan untuk itu
membeli produk Vitamin C. Kelima, diperoleh jawaban responden
sebanyak 769 bahwa responden setuju alasan responden membeli
produk Vitamin C karena sesuai dengan kebutuhan (seiring
bertambahnya usia). Keenam, diperoleh jawaban responden sebanyak
764 bahwa responden setuju membeli produk Vitamin C karena harga
nya yang terjangkau. Ketujuh, diproleh responden jawaban sebanyak
745 bahwa responden setuju keinginan membeli produk Vitamin C
membuat semangat kerja semakin tinggi. Maka hasil dari uji
hipotesis menyatakan bahwa 7 indikator responden setuju bahwa
faktor pribadi mempengaruhi kehidupan masyarakat terhadap
keputusan pembelian.
5.1 Simpulan
1. Dari segi faktor budaya hendaknya perusahaan menjaga pandangan yang lebih
baik terhadap mutu dan kualitas produk. Dengan cara mempertahankan komposisi
dan khasiat manfaat dalam produk Vitamin C tersebut.
2. Dari segi faktor sosial hendaknya perusahaan bisa meminta konsumen untuk
menyarakan produk Vitamin C kepada teman/keluarga/orang sekitar. Dengan cara
melakukan daya tarik melalui iklan produk yang sesuai,
3. Dari segi faktor pribadi perusahaan hendaknya membuat spesifikasi produk
Vitamin C. Dengan cara memasukkan rincian produk dalam kemasan dapat
disesuaikan dengan harga dan kemampuan konsumen.
4. Dari segi psikologis perusahaan dapat menjaga label halal MUI untuk
memberikan kepercayaan dan sikap konsumen dalam membeli produk Vitamin C.
Dengan cara mencantumkan label halal MUI di kemasan produk Vitamin C.
70
71
5.3 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arto C Dewanto., Silcyljeova Moniharapon., dan Yunita Mandagie (2018). Pengaruh Budaya,
Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado).
Jurnal EMBA, 6(3), 178-187
Assauri, S., 2015. Manajemen Pemasaran, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Bahri, Syamsul., dan Zamzam, Fakhri. (2015). Model Penelitian Kuantitatif Berbasis SEM-
AMOS. Yogyakarta: Deepublish
Bilson, Simamora. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Destian, Surya. (2017). Pengaruh Perilaku Konsumen (Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Dan
Psikologis) Terhadap Keputusan Pembelian Online Pada Situs Modifikasi.Com. Jurnal
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Telkom. 4(3), 234-241.
Dharmmesta, Basu Swastha., dan Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Pemasaran: Analisis
Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.
Ella Hailil Afida. (2018). Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi terhadap
Keputusan Pembelian Citra Hand Body Lotion pada Mahasiswa Jember. Skripsi. Jember:
Universitas Jember
Fathawati., Moh. Hufron., dan Afi Rahmat Slamet. (2017). Pengaruh Budaya, Pribadi, dan
Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Mie Instan Merek “Mie Sedap”. E-Jurnal Ilmiah
Riset Manajemen, 2(1), 89-103.
Firda Amalia. (2011). Analisis Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi Dan Psikologis
Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Penambah Tenaga Cair Merek M-150 Di
Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
Firmansyah, M Anang. (2019). Perilaku Konsumen Sikap dan Pemasaran. Yogyakarta : Group
Publish CV Budi Utama.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update
PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
73
Hair, Joseph E, Jr et al. Multivariate Data Analysis 7th Edition. Perason Education Limited.
Harlond England
Hair, Joseph F, Black, William C, Babin Barry J and Anderson Rolph E. ( 2010). Multivariate
Data Analysis A Global Perspective Seventh Edition. Pearson
Kotler, P. (2012). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium (Diterjemahkan Oleh : Hendra Teguh
dan Ronny A Rusli). Jakarta: Prenhallindo.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary, (2014), Principles of Marketing, 12th Edition, Jilid 1
Terjemahan Bob Sabran Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management, Edisi 14. New Jersey:
PrenticeHall Published.
Kwanda Natanael . (2020). Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis Terhadap
Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi Generasi Y Di Surabaya. Jurnal Fakultas Bisnis
dan Ekonomi. 8(1), 1-7.
Mowen, John C., Michael Minor. (2002). Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.
Nurjannah Daulay. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian.Skripsi. Medan: UIN Sumatera Utara
Romadhiyana Kisno Saputri dan Elsa Yuliani. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Suplemen Vitamin C
Bojonegoro : Jurnal Penjas dan Farmasi. 3(1), 6-30.
Ruhamak, Dian Muhammad., dan Syai’dah, Evi Husniati . (2016). Pengaruh Word Of Mouth,
Minat Konsumen Dan Brand Image Terhadap Keputusan Konsumen. Kediri. Jurnal
Ekonomi Universitas Kediri. 3(2), 202-304.
Saputri, Oktaviani Banda., dan Huda, Nurul. (2020). Pengaruh Informasi Covid-19 Melalui
Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. 7(2) 191-
215.
Stelanys, Flavia Rosemery., Ebang, Oba., dan Sulistyowati, Raya. (2021). Pengaruh Marketing
Mix Dan Faktor Situasional Terhadap Keputusan Pembelian Masker Pada Masa Pandemi
Covid-19. Jurnal Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Surabaya. 9(3), 237-378.
Sugiyono dan Agus Susanto. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS & Lisrel. Bandung: CV
Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syafirah., Mananeke, Lisbeth., dan Rotinsulu, Jopie Jorie. (2017). Perilaku Konsumen Terhadap
74
Keputusan Pembelian Produk Pada Holland Bakery Manado. Jurnal EMBA Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akutansi. 5(2), 245-255.
75
LAMPIRA
N
76
KUISIONER PENELITIAN
Hormat saya,
Nur Fitri
77
IDENTITAS RESPONDEN
Untuk melengkapi data kuesioner, silahkan Saudara/i memilih salah satu jawaban
dengan memberi tanda checklist () sesuai dengan pilihan Saudara/i pada kolom
yang tersedia. Jika bertanda *wajib di isi.
1. Nama*:
2. Jenis Kelamin*
o Laki-laki
o Perempuan
3. Usia*
o < 17 tahun
o 17 - 25 tahun
o 25 - 45 tahun
o >45 tahun
4. Wilayah*
o Jakarta
o Bogor
o Depok
o Tanggerang
o Bekasi
5. Pekerjaan*
o Pelajar / Mahasiswa
o Pegawai Swasta/Pegawai Negri
o Wiraswasta
o Tenaga Medis
o Dan lain-lain...
6. Pendapatan*
o < Rp. 1.000.000
78
Kuisioner Penelitian
Pilih salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan pengalaman yang anda
dapatkan sebagai pelanggan Vitamin C pada komponen-komponen variabel.
3 : Netral (N)
4 : Setuju (S)
tinggal saya
C tersebut
Uji Realibilitas
Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,796 8
88
Goodness-of-Fit
Bootstrap Distributions
|
208,150 |*
248,526 |**
288,902 |****
329,278 |********
369,654 |**********
410,031 |****************
450,407 |*****************
N = 500 490,783 |*****************
Mean = 463,881 531,159 |**********
S. e. = 4,404 571,535 |*********
611,911 |*****
652,288 |****
692,664 |**
733,040 |*
773,416 |*
|
93