Ketiga metode saldo menurun ganda (double declining method). Metode ini
menggunakan perhitungan tarif penyusutan yang dikalikan dengan nilai buku sementara nilai
sisa diabaikan, tetapi metode ini sudah jarang digunakan. Pada tahun pertama nilai penyusutan
dikalikan dengan nilai perolehan, sedangkan untuk penyusutan tahun akhir dilakukan
pembulatan untuk mendapatkan nilai sisa yang sesuai dengan yang sudah ditentukan. Keempat
metode jumlah angka tahun(sum of the years’ digits method). Dalam metode ini biaya
penyusutan akan semakin rendah dari tahun ke tahun dengan menggunakan bilangan pecahan
pada tarif. Metode ini hampir sama dengan metode saldo menurun atau saldo menurun ganda,
tetapi perbedaanya adalah penggunaan dasar penyusutan dan tidak adanya penggunaan nilai
buku. Kelima metode bunga efektif / metode saldo meningkat (efektif (effective interest
method). Meode ini merupakan metode yang dianjurkan untuk mengatasi ketidaksesuaian
tujuan manajer dan tujuan perusahaan atau goal incongruence yang merupakan kelemahan dari
metode penyusutan sebelumnya. Metode ini membebankan biaya penyusutan kecil pada tahun
awal dan meningkat pada tahun-tahun selanjutnya. Keenam metode unit produksi (production
unit). Metode ini menggunakan estimasi masa manfaaat aset yang dinyatakan dalam satuan
unit produksi (jam, kerja, kilometer pemakaian, jumlah output, dsb). Perhitungan metode ini,
yaitu dengan (harga perolehan dikurangi dengan nilai sisa aset atau C-S)