NIM : 043281473
DISKUSI 7
ADMINISTRASI PERPAJAKAN
b. Amortisasi
Amortisasi adalah penyusutan atau pengeluaran untuk memperoleh harta tak
berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna
bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 1 tahun yang dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan yang dilakukan dalam bagian bagian yang sama besar atau dalam
bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, dihitung dengan cara
menerapkan tarif amortisasi atas pengeluaran tersebut atau atas nilai sisa buku.
Pada akhir masa manfaat diamortisasi sekaligus dengan syarat dilakukan secara
taat asas.
Metode amortisasi yang diperbolehkan adalah :
- metode garis lurus, dalam bagian-bagian yang sama setiap tahun selama masa
manfaat
- metode saldo menurun, bagian-bagian yang menurun setiap tahun dengan cara
menerapkan tarif amortisasi atas nilai sisa buku.
- metode satuan produksi, digunakan untuk usaha penambangan dan
penebangan hutan yang dihitung berdasarkan besarnya jumlah produksi.
berdasarkan penjelasan Pasal 11A UU PPh dijelaskan aktiva tidak berwujud
dapat diamortisasi dengan :
harga perolehan harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya
perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, dan muhibah
yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun diamortisasi dengan metode
yang diperbolehkan.
sumber :
BMP Administrasi Perpajakan ADBI 4330 UT
https://www.pajakku.com/forum-topic/5d4a3bf3acba1f1207ece77f/Penyusutan%20dan
%20Amortisasi%20Fiskal
https://materipajak.id/penyusutan-dan-amortisasi/