Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR RANCANGAN BANGUN BISNIS

“K-MILK”

Oleh:
5E Administrasi Bisnis
Anggota Kelompok:

- Ni Made Dwi Sapitri (02/1915713010)


- Ni Kadek Yeni Suari (03/1915713015)
- Kadek Ayu Febriyani (16/1915713080)
- I Wayan Gina Suardika (28/1915713140)

PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BALI
2022
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Business Plan : K-Milk


2. Sub Tema : Minuman Segar
3. Ketua Kelompok : Ni Kadek Yeni
Suari NIM : 1915713015
Jurusan : Administrasi Niaga
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Bali
Alamat Rumah & No.HP : Jl. Srikandi No.11, Nusa Dua
081246355288
Email : yenisuari93@gmail.com
4. Nama Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap : Ni Made Dwi Sapitri
NIM/Absen : 1915713010 / 02
Jurusan : Administrasi Niaga
b. Nama Lengkap : Ni Kadek Yeni Suari
NIM/Absen : 1915713015 / 03
Jurusan : Administrasi Niaga
c. Nama Lengkap : Kadek Ayu Febriyani
NIM/Absen : 1915713080 /16
Jurusan : Administrasi Niaga
d. Nama Lengkap : I Wayan Gina Suardika
NIM/Absen : 1915713140 / 28
Jurusan : Administrasi Niaga

Badung, 16 Januari 2022


Ketua Kelompok,

(Ni Kadek Yeni Suari)

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas rahmat yang telah
diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal business plan yang
mengambil konsep “K-Milk” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan proposal business plan ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Dr. I Ketut Santra, M. Si pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu proposal
business plan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang business yang kami rancang
yaitu “K-Milk” bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. I Ketut Santra, M. Si selaku dosen
pengajar yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan sangat kami nantikan demi kesempurnaan proposal
ini.

Badung, 16 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................. 1
1.2 Sistematika Laporan ......................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................................ 3
LAPORAN UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................... 3
2.1 Profil Usaha ...................................................................................................................... 3
2.2 Pelaksanaan Bisnis ........................................................................................................... 3
2.2.1 Tinjauan Aspek Sumber Daya Manusia .............................................................. 3
2.2.2 Tinjauan Aspek Produksi ..................................................................................... 4
2.2.3 Tinjauan Aspek Pemasaran .................................................................................. 6
2.2.4 Tinjauan Aspek Keuangan ................................................................................... 8
2.2.5 Bukti Penjualan .................................................................................................. 10
BAB III .................................................................................................................................... 11
IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH ............................................................... 11
3.1 Identifikasi Dan Pemecahan Masalah Umum ................................................................ 11
3.1.1 Aspek Operasi .................................................................................................... 11
3.2 Aspek Sumber Daya Manusia ........................................................................................ 12
3.2.1 Perencanaan, Realisasi dan Gap ........................................................................ 12
3.2.2 Masalah Dan Pemecahannya.............................................................................. 13
BAB IV .................................................................................................................................... 14
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................................................ 14
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 14
4.1.1 Aspek Umum ..................................................................................................... 14
4.1.2 Aspek Khusus .................................................................................................... 14
4.2 Rekomendasi .................................................................................................................. 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Munculnya pandemi COVID-19 sangat berdampak bagi perekonomian dan pola
hidup masyarakat. Kini berbisnis menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat untuk
mencari penghasilan, baik penghasilan utama atau tambahan. Bisnis kuliner menjadi
salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan dan
minuman bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik.
Saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), minat masyarakat
terhadap produk yang membantu dan menemani saat beraktivitas sehari-hari seperti
biasa, saat work frorm home (WFH) atau saat menikmati waktu dirumah bersama
keluarga ikut meningkat. Minuman segar menjadi salah satu incaran masyarakat.
Minuman bisa dikreasikan sehingga memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah
satu minuman biasa yang sering kita temui adalah susu. Namun, masyarakat mulai
jenuh rasa susu yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah susu tersebut sehingga
penyajian tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan susu tersebut dengan
mengolah buah-buahan dan mengkombinasikannya dengan susu yang
menjadikannya minuman yang sehat, enak, segar serta bentuk yang mampu
mengundang selera. Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha K-Milk
untuk dijual, karena rasanya yang enak, sehat, segar, dan menarik sehingga
menggugah selera bagi yang melihatnya.

1.2 Sistematika Laporan


Sistematika laporan rancang bangun dan implementasi bisnis memiliki beberapa
bagian, baik bagian awal, bagian tengah/inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri
dari sampul depan dan halaman judul. Bagian tengah/inti dari laporan rancang
bangun dan implementasi bisnis dibagi menjadi tiga bagian, yakni Bab I, II , III, dan
IV. Bab I berisikan pendahuluan dimana terdiri dari sub bab latar belakang dan
sistematika laporan. Pada bagian latar belakang diuraikan tentang munculnya ide
bisnis yang dijalankan. Pada bagian sistematika laporan menjelaskan secara singkat
bagaimana rancangan bisnis disusun.
Pada bagian Bab II laporan umum pelaksanaan kegiatan bisnis, terdiri dari beberapa
sub bab yaitu Profil bisnis dan Pelaksanaan bisnis. Pada bagian profil bisnis,
menguraikan tentang profil bisnis dan pelaksanaan bisnis secara umum yang
meliputi bidang usaha, lokasi usaha, kapan berdiri, dan perkembangan bisnis secara
umum. Pada bagian pelaksanaan bisnis berisikan tentang beragam aspek-aspek yang
ditinjau, seperti Sumber Daya Manusia, Operasi / Produksi, Pemasaran, dan
Keuangan.

1
Pada bagian Bab III identifikasi dan pemecahan masalah terdapat beberapa sub bab
bagian, yaitu identifikasi masalah dan pemecahan masalah. Pada bagian identifikasi
masalah menguraikan tentang permasalahan yang dihadapi oleh pelaku bisnis
didalam membuat suatu bisnisnya, lalu pada bagian pemecahan masalah berisikan
cara menyelesaikan masalah yang dihadapi dan tingkat efektifitasnya.
Pada bagian Bab IV kesimpulan dan rekomendasi menguraikan tentang pelaksanaan
bisnis secara umum, pelaksanaan aspek fungsional dan penyelesaian masalah
yang dihadapi sebagaimana telah diuraikan pada Bab III, serta berisi saran kepada
calon entrepreneur yang akan berkecimpung di bidang usaha yang sama dengan
yang dijalankan. Kemudian di bagian akhir berisikan tentang daftar pustaka dan
lampiran lampiran di dalam menunjang bisnis yang dijalankan.

2
BAB II
LAPORAN UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Profil Usaha


Industri kuliner memiliki trend yang baik di kalangan konsumen, dimana
masyarakat di Indonesia khususnya wilayah Nusa Dua dan sekitarnya cenderung
memilih mengkonsumsi olahan susu segar di luar daripada mengolah sendiri di
rumahnya. Susu merupakan salah satu minuman sehat yang bisa diolah menjadi
berbagai macam jenis makanan dan minuman.
Banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya mengonsumsi susu secara
rutin, kebanyakan dari mereka hanya mengetahui susu dapat diolah hanya menjadi
milkshake. Namun, kami berinovasi terhadap olahan susu yang ternyata dapat
dijadikan minuman segar dan menarik. Dimana susu ini kami olah dengan
memadukan buah strawberry yang dihancurkan sehingga menjadi sebuah minuman
yang segar.
Usaha K-Milk berdiri sejak bulan Desember 2021. Usaha ini mengambil konsep
minuman segar yang disajikan menggunakan botol berukuran 250 ml. Usaha ini
hanya menyediakan satu pilihan rasa yakni strawberry. Keunikan dari minuman ini
adalah kita dapat merasakan bulir bulir strawberry aslinya. Sehingga masyarakat
memiliki ketertarikan akan membeli minuman ini.
Lokasi atau home store dari usaha K-Milk ini yaitu di Jalan Srikandi No.11, Nusa
Dua, Kuta Selatan. Bali.

2.2 Pelaksanaan Bisnis


2.2.1 Tinjauan Aspek Sumber Daya Manusia
A. Tim Manajemen
Tim manajemen K-Milk sudah terbentuk seminggu sebelum operasional usaha,
yang mana terlebih dahulu dilakukan perekrutan sesuai dengan anggota
kelompok mata kuliah Kewirausahaan. Pembentukan tim ini dilakukan dengan
pertimbangan hasil diskusi serta saran dari ketua kelompok.
Tim manajemen K-Milk terdiri dari:
1. Direktur
- Menyusun dan menerapkan strategi bisnis.
- Menentukan atau menunjuk orang untuk mengisi jabatan.
2. Manajemen Administrasi dan Keuangan
- Mengelola segala berkas yang masuk maupun keluar

3
- Mengelola keuangan K-Milk.
- Membuat proposal dan laporan-laporan bisnis.
3. Manajemen Marketing
- Merancang produk yang akan di pasarkan
- Membuat strategi promosi.
- Menetapkan harga jual.
- Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
4. Manajemen Produksi
- Melakukan perencanaan produksi mulai dari pemilihan, pemesanan dan
pembelian bahan baku.
- Mengawasi proses produksi.
- Menentukan standar control kualitas.

B. Struktur Organisasi Usaha


Usaha K-Milk memiliki struktur organisasi yang tidak terlalu rumit sehingga
memudahkan dalam pengawasannya. Karena usaha ini masih terbilang baru
maka dari itu tidak membutuhkan karyawan terlalu banyak dan hanya
mengandalkan kerja tim yang telah di bentuk.
Struktur Organisasi dari usaha K-Milk.

Direktur Utama

Bagian Admin & Bagian Bagian Produksi


Keuangan Marketing

2.2.2 Tinjauan Aspek Produksi


2.2.2.1 Proses Produksi
a. Pengolahan Bahan Baku
Bahan baku mentah terlebih dahulu pada pagi harinya dibeli di Supermarket
Pande Putri yang lokasinya terletak di kawasan Sanur. Kami memilih
berbelanja disini karena buah-buahnya lengkap serta harganya yang murah
namun kualitasnya juga bagus. Setelah membeli bahan baku yang diperlukan,
tim produksi melakukan supply di lemari pendingin. Setelah itu, untuk
pengolahan bahan dilanjutkan di dapur oleh tim produksi dengan
memperhatikan kebersihan lingkungan ataupun makanan.

4
b. Membuat konten di media sosial
Dalam hal ini tim pemasaran membagikan cerita Instagram di akun official K-
Milk bahwa hari ini toko sudah di buka dan konsumen bisa melakukan
pembelian baik online maupun datang langsung ke toko.
c. Kedatangan Konsumen & Pengiriman
Ketika konsumen datang ke toko, bagian kasir menyambut dan
mempersilahkan konsumen memilih menu yang mereka inginkan. Setelah
menu dipilih, konsumen bisa langsung ke kasir untuk melakukan pembayaran.
System pembelian offline tidak menerima dine-in.
Untuk pembelian online, produk akan dikirim menggunakan Gojek atau Grab
setelah melakukan pemesanan produk via social media.
d. Fasilitas
Dengan adanya fasilitas kulkas dengan pintu transparan membuat kosumen
lebih mudah ketika memilih varian dari menu K-Milk dan produk akan tetap
steril karena konsumen tidak bersentuhan langsung dengan produk.
e. Banner
Pemasangan banner dilakukan untuk advertising secara langsung kepada
masyarakat sekitar sekaligus sebagai tanda pengenal dari usaha K-Milk.

5
2.2.2.2 Peralatan yang digunakan
Sebelum melakukan pembelian peralatan, tim terlebih dahulu mengidentifikasi apa
saja yang menjadi kebutuhan operasional dalam menjalankan usaha sesuai
dengan budget yang dimiliki. Berikut adalah daftar kebutuhan peralatan yang
terlah teridentifikasi yaitu, sebagai berikut:
1. Kulkas
2. Kompor
3. Mangkok
4. Panci kecil
5. Packaging

2.2.2.3 Bahan Baku Produksi


1. Susu UHT
2. Buah strawberry
3. Selai strawberry
4. Gula

2.2.3 Tinjauan Aspek Pemasaran

A. Segmentasi pasar

Segmentasi pasar terbagi dalam tiga aspek yaitu dari aspek demografis,
psikografis, dan perilaku. Dari segi segmentasi demografis target atausasaran
pemasaran adalah mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Dari
segi psikografis adalah orang-orang atau konsumen yang mempunyai
kesukaan terhadap makanan yang sehat dan memiliki kandungan berupa
protein dan vitamin. Dari segi perilaku, sasaran ditujukan kepada orang-
orang yang senang terhadap inovasi-inovasi kuliner Indonesia, maka akan
lebih cocok didirikan di perkotaan seperti Bali, dan kota-kota besar lainnya.

Rata-rata umur 6-60 Tahun


Lokasi Geografis Bali
Pendapatan Menengah ke Atas
Tertarik untuk melakukan inovasi pada olahan
Alasan
buah-buahan.

6
B. Target dan sasaran

Target dan sasaran dari produk makana kami lebih memfokuskan pada
kalangan muda yang kurang suka mengonsumsi buah secara langsung dan
lebih suka mengonsumsi makanan yang manis
C. Positioning
Positioning produk ini menggambarkan keunggulan dari kandungan yang
terdapat dalam minuman yang kami tawarkan. Pemanfaatan buah sebagai isi
dari produk makanan kami menjadi daya tarik bagi konsumen yang dapat
melekat dan mengingatkan mereka akan kesadaran pentingnya menjaga pola
hidup sehat. Selain itu juga produk minuman kami adalah minuman yang
menyehatkan dan lezat.
D. Target Kepuasan Pelanggan yang Diharapkan
Kepuasan pelanggan menjadi poin penting kami karena pelanggan yang
loyal akan memberikan keuntungan bagi perusahan. Untuk mewujudkannya
maka kami perlu mengetahui beberapa indikator kepuasan pelanggan sebagai
upaya mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk yang kami
tawarkan,yaitu:
1. Memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan
2. Mencari strategi untuk memasarkan produk
3. Memperhatikan kualitas pelayanan terhadap konsumen
4. Menentukan harga produk yang terjangkau bagi konsumen
5. Mempermudah akses produk kepada konsumen

K-Milk akan memberikan tempat untuk menyampaikan saran dan keluhan


serta survei kepuasan pelanggan. Dimana dengan mengetahui saran, keluhan
dan penilaian pelanggan kami dapat memperbaiki dan berusaha mencari cara
untuk menghasilkan kualitas produk yang sesuai dengan yang diharapkan
oleh konsumen.
E. Promotion
Untuk dapat menyampaikan pesan kepada para konsumen, promosi yang
dilakukan haruslah disusun dengan baik, sehingga pasar dapat mengenal K-
Milk ini. Berikut ini strategi pemasaran yang akan kami gunakan
a. Pemasaran media social Instagram, tiktok dan lain-lain. Terkait dengan
postingan, maka foto atau video yang kami pasang tentu harus menarik
dan juga terkonsep dengan adanya media social, pemasaran produk
menjadi lebih mudah efektif dan hemat biaya.
b. Membuat website, pembuatan website dapat mencerminkan bisnis yang
dipromosikan menjadi lebih layak dan professional dan pasar yang akan

7
dirain menjadi lebih luas.
c. Penjualan melalui market place. Market place bisnis dipasarkan dengan
kategori tertentu. Sehingga promosi produk akan lebih terarah dan
terfokus.
d. Penawaran diskon maupun cashback. Dapat memicu konsumen
melakukan pembelian dalam jumlah banyak.
e. Menawarkan fitur pembayaran yang lengkap. K-Milk menyediakan
berbagai jenis pembayaran seperti cash, cod, delivery, transfer.
f. Endorsement kepada influencer untuk memudahkan usaha ini dikenal
banyak orang.
g. Free ongkir pemanfaat free ongkir ini dapat menjadi daya tarik konsumen
untuk membeli K-Milk.
2.2.4 Tinjauan Aspek Keuangan
A. Laporan Keuangan
NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA TOTAL
1 Strawberry 500 Gram Rp 48,000 Rp 48,000
2 Gula 1 Kg Rp 15,000 Rp 15,000
3 Susu 3 Liter Rp 18,000 Rp 54,000
4 Selai 1 Jar Rp 38,000 Rp 38,000
5 Botol 10 Pcs Rp 1,000 Rp 15,000
6 Stiker 30 Pcs Rp 35,000 Rp 35,000
7 Pamflet 3 Pcs Rp 10,000 Rp 30,000
8 Gas 1 Buah Rp 18,000 Rp 18,000
TOTAL Rp 253,000

B. Laporan Perkiraan Pendapatan


1. Per hari
Target per hari 15 botol
Pendapatan = 15 x Rp 12.000 = Rp 180.000
2. Per bulan
Target per bulan 450 botol
Pendapatan = 450 x Rp 12.000 = Rp 5.400.000
3. Per tahun
Target per tahun 5.475 botol

8
Pendapatan = 5.475 x Rp 12.000 = Rp 64.800.000
C. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
K-Milk
Per Desember 2021
Pendapatan Rp 64.800.000
Beban
Beban Listrik Rp 2.400.000
Beban Air Rp 600.000
Rp 3.000.000
Laba Rp 61.800.000

Maka perkiraan laba per tahun dari usaha K-Milk yaitu Rp


61.800.000
D. Break Event Point
- BEP Unit
𝑭𝑪 𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟏𝟐.𝟎𝟎𝟎−𝟕.𝟕𝟎𝟎
𝑷−𝑽𝑪/𝑼𝒏𝒊𝒕

𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
= = 9,3 (10 botol)/ hari
𝟒.𝟑𝟎𝟎

- BEP Rupiah
𝑭𝑪 𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝑽𝑪 = 𝟕.𝟕𝟎𝟎
𝟏− 𝟏−
𝑷 𝟏𝟐.𝟎𝟎𝟎

𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
= = 100.000/ hari
𝟏−𝟎,𝟔

E. Pay Back Period


Investasi Awal Nilai Investasi
Tahun Cash In (Rp)
(Rp) (Rp)
0 56.940.000
1 61.800.000 (4.860.000)
2

4.860.000
Jadi sisa PP = 61.800.00 = 0,1 = 1 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 (11 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 + 2 𝐻𝑎𝑟𝑖)

9
F. ROI
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 𝟔𝟏.𝟖𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓𝟔.𝟗𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊

= 10%
Jadi, pengembalian dana investasi yaitu sebesar 10%

2.2.5 Bukti Penjualan

10
BAB III
IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Identifikasi Dan Pemecahan Masalah Umum

3.1.1 Aspek Operasi


3.2.3Aspek Perencanaan, Realisasi dan Gap
Dengan paparan pelaksanaan bisnis sebagaimana yang ada dalam bab II maka
jika disandingkan dengan rancangan bisnis (business plan), pada aspek operasi
akan ditemukan gap sebagaimana tabel berikut :
Aspek Rencana Realisasi Gap
Operasi - Dalam melakukan - Ada beberapa - Perubahan dalam
pembelian alat-alat untuk peralatan tambahan penambahan
produksi sudah di diluar apa yang telah pembelian peralatan,
rencanakan secara mendetail direncanakan, untuk guna menunjang
dan matang mengenai apa menunjang kapasitas kapasitas produksi,
saja yang diperlukan ketika produksi, fasilitas, dan fasilitas, dan layout
akan menjalankan layout tempat usaha. tempat.
operasional usaha - Ditemukan supplier - Kriteria supplier
- Mencari supplier buah yang buah yang memiliki yang dicari sudah
segar yang memiliki kualitas kualitas baik dan segar terpenuhi, akan
baik dan segar. namun jarak antara tetapi tidak
toko dengan supplier memiliki fasilitas
- Mencari supplier kemasan
yang bahannya premium dan sangat jauh sehingga delivery, sedangkan
kesegaran buah sedikit jarak yang ada
berkualitas
menurun dan dari segi terlalu jauh hingga
efisiensi waktu kurang mengurangi
karena jarak terlampau kesegaran daging
jauh dan kurang efisien
nya dalam waktu
- Ditemukan supplier
yang digunakan.
kemasan yang
bahannya premium
dan berkualitas,
jaraknya tidak jauh
sehingga dalam
efisiensi waktu sangat
baik namun tidak ada
fasilitas delivery.

11
3.2.4 Masalah Dan Pemecahan
Dengan adanya gap yang ditemukan, dari perbandingan pemaparan
pelaksanaan bisnis yang ada dalam bab II, dengan rancangan bisnis (business
plan) yang sebelumnya telah disusun, maka muncul lah beberapa masalah
dalam aspek operasi dengan upaya pemecahan yang dilakukan sebagaimana
tabel berikut :
Aspek Masalah Pemecahan Masalah
Operasi - Akibat dari ketidak cermatan - Agar bisa dilakukan pembelian
dan ketelitian pada saat peralatan tambahan guna menunjang
mengidentifikasi peralatan / kapasitas produksi, fasilitas, dan
perlengkapan yang diperlukan layout tempat, maka dibutuhkan
sewaktu perencanaan, maka dana tambahan untuk membeli
perlu ditambahkannya beberapa peralatan, diambilah sebuah
peralatan guna menunjang keputusan untuk mengeluarkan dana
kapasitas produksi, fasilitas, dan tambahan bagi pembelian peralatan
layout tempat. yang berasal dari dana pribadi
- Jarak supplier yang ada terlalu pelaku bisnis.
jauh dengan lokasi usaha. - menemukan supplier buah di dekat
- Jarak supplier tidak terlalu jauh lokasi usaha ,agar bahan baku tetap
segar dan mengefisienkan waktu
namun tidak ada jasa delivery.
untuk belanja
- Karena jarak yang tidak terlalu
jauh
maka akan ada staf purchasing yang
akan mengambil barang tersebut.

3.2 Aspek Sumber Daya Manusia

3.2.1 Perencanaan, Realisasi dan Gap


Dengan paparan pelaksanaan bisnis sebagaimana yang ada dalam bab II , maka
jika disandingkan dengan rancangan bisnis (business plan), pada aspek Sumber
Daya manusia akan ditemukan gap sebagaimana tabel berikut :
Aspek Rencana Realisasi Gap
Sumber Daya - Melakukan perekrutan - Pihak SMA/K - Perbedaan
Manusia SDM yang berkualitas menyediakan tenaga antara
dari lulusan SMA/K kerja lulusan SMA/K rencana dan
(semua jurusan) hanya pada periode pelaksanaan
kelulusan, Sementara rekrutmen
- Mengadakan Pelatihan
lulusan tahun lulusan
dan pengembangan

12
SDM guna sebelumnya sudah pada SMA/K
meningkatkan kerja, maka dilakukanlah sehingga
kemampuan dan kinerja perekrutan kepada umum kualifikasi
karyawan K-Milk dengan spesifikasi yang yang
telah ditentukan. diinginkan
berbeda
- Beberapa pelatihan in
the job training sudah - Perubahan
dilaksanakan dan diberi dalam
pelatihan oleh owner rencana
sendiri. Sedangkan off pelatihan dan
the job training baru pengembang
akan dilakukan pada 60 an
hari kerja

3.2.2 Masalah Dan Pemecahannya


Dengan adanya gap yang ditemukan, dari perbandingan pemaparan pelaksanaan
bisnis yang ada dalam bab II, dengan rancangan bisnis (business plan) yang
sebelumnya telah disusun, maka muncul lah beberapa masalah dalam aspek
sumber daya manusia dengan upaya pemecahan yang dilakukan sebagaimana
tabel berikut:
Aspek Masalah Pemecahan Masalah
Sumber Daya Manusia - Kurang tepat waktunya - Mencari atau merekrut
(bulan September) pada saat SDM secara umum
akan melakukan perekrutan namun tetap dengan
tenaga kerja yang disasar spesifikasi yang
yaitu lulusan SMA/K yang dibutuhkan.
dimana SMA/K telah - Melakukan pelatihan
meluluskan bulan Juni. off the
- - On the job training sudah job training sesegera
dilakukan namun sementara mungkin agar
pelatihan dilakukan oleh karyawan tidak terlalu
owner, untuk off the job jenuh dan menjadikan
sementara belum sedangkan pekerjaan sebagai beban
karyawan sudah merasa
jenuh karena tidak tahu apa
yang bisa dilakukan

13
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Aspek Umum
Kesimpulan yang pelaku bisnis dapatkan dalam aspek umum, yang pertama yaitu dalam
segi aspek operasi. Pada aspek operasi pelaku bisnis sadar akan pentingnya
mengidentifikasi seluruh peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan untuk
operasional usaha, serta perlunya perencanaan yang matang terkait kapasitas produksi
yang nantinya akan dihasilkan.
Segala bentuk peralatan atau perlengkapan tambahan yang sifatnya perlu dan dibutuhkan
baik untuk menunjang kapasitas produksi, menunjang fasilitas, dan menunjang tata letak
atau layout sudah seharusnya dibeli agar bisa menunjang operasional usaha dan
membentuk keunggulan bersaing.
Selanjutnya ada Aspek Keuangan. Aspek keuangan merupakan aspek yang tak kalah
penting dari aspek-aspek lainnya, dalam aspek ini pelaku bisnis sadari bahwa sangatlah
penting mengelola keuangan suatu bisnis, bagaimana cara mempertahankkan laba atau
bagaimana cara menekan biaya produksi yang dikeluarkan.
Pada aspek keuangan, laporan keuangan yang baik dan benar serta mendetail merupakan
hal yang sangat penting dan perlu diawasi langsung oleh pelaku bisnis. Mulai dari
mencatat penjualan dan membuat laporan keuangan bisnis ada baiknya diawali atau
dikerjakan langsung oleh pelaku bisnis.
4.1.2 Aspek Khusus
Kesimpulan yang pelaku bisnis dapatkan dalam aspek khusus yaitu pemasaran adalah
dimana usaha ini telah menerapkan konsep-konsep pemasaran yang ada seperti
Segmenting, Targeting, Postioning, dan Marketing Mix (Product, Place, Price, and
People). Pada kenyataannya dalam mengimplementasikan suatu bisnis perlu adanya
proses, baik dalam mengenalkan produk kita, ataupun produk dan brand terbaru dari
usaha kita yang belum pernah diketahui atau didengar masyarakat.
Sehingga dengan diterapkannya berbagai macam srategi pemasaran pada
pengimplementasian bisnis ini, terutama kaitannya dengan promosi baik itu iklan atau
apapun jenis penyampaian nilai produk ke konsumen merupakan hal yang sangat
penting bagi suatu brand baru.
4.2 Rekomendasi
Usaha atau bisnis kuliner memang saat ini sangat trend dikalangan anak muda
kebanyakan ide-ide bisnis kuliner lahir dari kreatifitas mereka, kemudian sekarang tinggal
bagaimana untuk mengimplementasikan ide-ide itu menjadi suatu bisnis yang benar-benar
berdiri.

14
Besar harapan agar nantinya banyak anak muda yang memiliki ide bisnis agar bisa
mengimplementasikan idenya, agar nanti ide tersebut menjadi usaha yang sangat
dinantikan dan dapat menjadi pilihan bagi anak muda untuk bisa berbisnis dan mempunyai
usaha serta menjadi pembisnis yang sukses.
Industri kuliner bagi Sebagian orang bukan hanya urusan kenyang atau mengenyangkan,
industri bisnis kuliner lebih dari itu. Banyaknya potensi atau kesempatan yang ada harus
mampu diambil, dipikirkan dengan kreatifitas, lalu diwujudkan dalam bentuk bisnis yang
nyata.
Kami sangat merekomendasikan untuk pasa wirausahawan muda bahwa industri kuliner
di masa saat ini tentu memiliki potensi bisnis yang besar, tergantung dari bagaimana kita
bisa mengimplementasikan ide-ide yang ada menjadi suatu bisnis nyata.

15

Anda mungkin juga menyukai