Anda di halaman 1dari 5

PROJECT II

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UD.GOVINDA


BERDASARKAN SAK EMKM

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Project II

Diusulkan oleh :

Januar Novian Bari Windaryanto 3204001


Ni Nyoman Cintya Purnami 3204027

Dosen Pembimbing : Rukmi Juwita, SE.,M.Si.,Ak.,CA

POLITEKNIK POS INDONESIA


PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI KEUANGAN
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan utama manusia yang harus tersedia setiap saat, karena
sebagian besar tubuh manusia atau sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air. Air minum
kemasan yang juga dikenal dengan bottled water atau packaged drinking water merupakan
air yang telah diproses dan disajikan dalam kemasan plastik atau kaca yang sudah aman
untuk di konsumsi. Umumnya air tersebut telah menjalani proses distilasi, filtrasi, purifikasi
atau floridasi yang bertujuan untuk menghilangkan komponen yang tidak baik bagi tubuh,
dan siap untuk diminum.

Usaha air minum dalam kemasan produk industri air minum dalam kemasan atau
AMDK saat ini tumbuh pesat di Indonesia. Tak ayal banyak ditemukan usaha-usaha mikro
kecil menengah yang menjajakan air minum kemasan di berbagai daerah hingga ke daerah
pelosok sekalipun. Tingginya peminat atau konsumen air minum kemasan ini membuat
pesatnya pertumbuhan pemasok air minum dalam kemasan pada tiap daerah.

UD Govinda merupakan salah satu unit usaha mikro kecil dan menengah yang usaha
utamanya menjual air minum kemasan merek aqua. UD Govinda merupakan perusahaan
yang didirikan oleh perseorangan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan pada setiap
kegiatan perdagangan yang dilakukannya. Kegiatan pencatatan akuntansi di UD. Govinda
pun perlu dilakukan mengingat banyaknya transaksi atas penjualan yang dilakukan setiap
harinya.

Perusahaan dagang UD. Govinda selama ini hanya melakukan pencatatan transaksi
sederhana terhadap pendapatan dan pengeluaran kas yang tidak sesuai dengan siklus
akuntansi dagang yang berlaku. Perusahaan ini pun tidak melakukan penyusunan laporan
keuangan, yang mana dari laporan keuangan tersebut perusahaan dapat mengetahui jumlah
laba atau keuntungan yang diperoleh dan kesehatan keuangan perusahaan. Perusahaan ini
tidak melakukan penyusunan laporan keuangan dikarenakan ketidaktahuan pemilik
perusahaan mengenai pentingnya laporan keuangan dan ketidakmampuan sang pemilik
untuk menyusunan laporan keuangan.

Dengan adanya pencatatan yang lengkap akan memudahkan perusahaan dalam


melakukan proses penyusunan laporan keuangan. Jika suatu perusahaan tidak membuat
laporan keuangan, maka perusahaan tersebut tidak akan mengetahui berapa keuntungan
yang diperoleh serta bagaimana kinerja perusahaan tersebut pada setiap periodenya.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dimulai dari penjelasan air minum kemasan
hingga pentingnya pencatatan keuangan dalam mengatur sumber modal yang telah
digunakan, maka kami penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
“PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UD.GOVINDA BERDASARKAN
SAK EMKM”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi masalah yang
akan dijelaskan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan yang memuat Laporan Harga
Pokok Penjualan di UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022 ?
2. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan yang memuat Laporan Laba Rugi
di UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022 ?
3. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan yang memuat Laporan Posisi
Keuangan di UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022 ?
4. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan yang memuat Catatan Atas
Laporan Keuangan di UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan laporan project 2 ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana proses serta tahap penyusunan Laporan Harga Pokok
Penjualan dari UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses serta tahap penyusunan Laporan Laba Rugi
dari UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022.
3. Untuk mengetahui bagaimana proses serta tahap penyusunan Laporan Posisi
Keuangan dari UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022.
4. Untuk mengetahui bagaimana proses serta tahap penyusunan Catatan Atas Laporan
Keuangan dari UD. Govinda pada bulan Januari hingga Maret 2022.

1.4 Sistemastika Pelaporan

Dalam laporan project ini akan diuraikan bab dan sub-bab yang tersusun mengenai
pembahasan dari topik penyusunan laporan keuangan UD. Govinda pada Triwulan 2022,
sistematika pelaporannya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang UD. Govinda dan perkembangan
peminatnya, identifikasi masalah dalam penyusunan laporan, tujuan dibuatnya laporan
keuangan, serta sistematika penulisan dalam laporan project 2.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan teori - teori mengenai penyusunan laporan keuangan di perusahaan
UD. Govinda, yang diuraikan sebagai tolak ukur penyusunan laporan keuangan dalam
identifikasi masalah yang memuat proses penyusunan laporan harga pokok penjualan,
laporan laba rugi, laporan posisi keuangan serta catatan atas laporan keuangan.

BAB III : PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan penjelasan mengenai profil perusahaan UD. Govinda yang dipilih
menjadi topik laporan dimulai dari gambaran perusahaan secara umum, sejarah perusahaan,
struktur organisasi, job description, serta lokasi perusahaan tersebut. Pada bagian ini
dijelaskan pula siklus akuntansi, dokumen, jurnal, buku besar dan ayat jurnal penyesuaian,
serta pembahasan terkait dengan identifikasi masalah yaitu pembahasan mengenai
penyusunan laporan harga pokok penjualan, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan dan
catatan atas laporan keuangan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini diuraikan kesimpulan mengenai penyusunan laporan keuangan perusahaan
UD. Govinda dari identifikasi masalah serta tujuan dan saran terkait analisis yang terdapat
dalam Bab III, juga sebagai penutup dari penulisan laporan project 2.

Anda mungkin juga menyukai