Anda di halaman 1dari 27

Anggaran Biaya

Bahan Baku
Marismiati
Pengertian Anggaran Bahan Baku

• Anggaran bahan baku adalah suatu perencanaan terperinci tentang


penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama 1 periode
mendatang. Bahan baku sendiri merupakan bagian produk yang akan
tampak dominan saat produk telah jadi.
• Anggaran bahan baku diperlukan untuk mengatur atau menghindari tidak
tepatnya persediaan bahan baku. Anggaran bahan baku digunakan sebagai
alat pengendalian bahan baku agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Komponen Anggaran Bahan Baku
1. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
Anggaran kebutuhan bahan baku disusun untuk merencanakan jumlah
bahan baku yang diperlukan. Dalam anggaran kebutuhan bahan baku
memuat jenis produk yang dihasilkan, jenis bahan baku yang digunakan,
SPM (Standar Penggunaan Materal)/SUR (Standard Usage Rate), tahapan
proses produksi, waktu, dan jumlah yang dihasilkan.
lanjutan
• Besar kecilnya anggaran kebutuhan bahan baku tergantung pada :
a.  Jenis anggaran produksi, apakah konstan, bergelombang atau moderat
b. Besarnya SPM/SUR, SPM/SUR adalah standar yang ditetapkan
perusahaan berkaitan dengan jumlah bahan baku (unit) yang dibutuhkan
untuk menghasilkan satu unit produk jadi. SPM/SUR dapat diketahui
melalui observasi dan pengalaman perusahaan.
lanjutan
 Dalam menentukan anggaran bahan baku dapat dirumuskan dengan :
Kebutuhan bahan baku = Jumlah Produksi x SPM/SUR

Contoh :
PT Merdeka memproduksi 2 macam produk,yakni produk A dan produk B,
dengan menggunakan  3 jenis bahan baku X, Y, dan Z. Rencana produksi
selama 1 tahun adalah :
lanjutan
Triwulan Anggaran Produksi
A B
I 110 50
II 120 60
III 100 50
IV 130 70
lanjutan
• Penggunaan material
Produk Bahan Baku
X Y X
A 2 3 3
B 3 2 1
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
Lanjutan
2. Anggaran Pembelian Bahan Baku
Anggaran pembelian bahan baku adalah anggaran yang merencanakan secara
terperinci tentang banyaknya pembelian bahan baku, guna memenuhi kebutuhan
produksi. Besar kecilnya anggaran pembelian bahan baku tergantung pada :
a. Anggaran kebutuhan bahan baku
b. Tingkat persediaan bahan baku
c. Harga per unit
lanjutan
• Anggaran pembelian bahan baku juga harus mencantumkan jenis bahan
baku, kuantitas bahan baku, dan harga bahan baku.
• Contoh
PT Merdeka memproduksi barang A dengan menggunakan 3 jenis bahan
baku, yakni X, Y dan Z. kebutuhan masing-masing jenis bahan baku selama
1 tahun adalah,
lanjutan

Triwulan Bahan baku


X Y Z
I 220 330 330
II 240 360 360
III 200 300 300
IV 260 390 390
Rencana persediaan akhir tiap triwulan
Triwulan Bahan Baku
X Y Z
I 100 160 150
II 80 150 160
III 120 140 130
IV 130 180 140
Lanjutan
Persediaan awal masing-masaing bahan baku adalah,
X = 120
Y = 140
Z = 160

Harga per unit untuk masing-masing bahan baku :


X = Rp. 100
Y = Rp. 150
Z = Rp. 200
Susunlah anggaran pembelian bahan baku’
Anggaran Pembelian Bahan Baku
lanjutan
3. Anggaran Persediaan Bahan Baku
Anggaran persediaan bahan baku merupakan suatu rencana terperinci
tentang banyaknya bahan baku yang disimpan sebagai persediaan. Setiap
perusahaan bisa mempunyai kebijaksanaan yang berbeda dalam menentukan
nilai persediaan. Kebijaksanaan tentang penilaian persediaan dapat
dikelompokkan menjadi :
lanjutan
a. Kebijaksanaan FIFO (First in First Out)
Bahan baku yang lebih dahulu digunakan untuk produksi adalah bahan baku
yang masuk gudang lebih dahulu (pertama masuk pertama keluar). Penilaian
bahan baku digudang nilainya diurutkan menurut urutan waktu pembeliannya.
b. Kebijaksanaan LIFO (Last In First Out)
Harga bahan baku yang masuk ke gudang lebih akhir dipakai untuk menentukan
nilai bahan bakuyang digunakan dalam produksi, meskipun pemakaian fisik
tetap diurutkan menurut urutan pemasukannya.
lanjutan

Dalam anggaran ini akan ditentukan satuan fisik persediaan bahan baku dan tergantung pada :
- Jumlah persediaan awal
- Jumlah persediaan akhir
- Anggaran kebutuhan bahan baku
- Anggaran pembelian bahan baku

Contoh :
PT Sumber Dadi memproduksi barang A dengan menggunakan Bahan Baku X. kebutuhan masing-
masing bahan baku selama 1 tahun adalah sebagai berikut :
lanjutan

Triwulan Bahan Baku X


I 120
II 110
III 140
IV 100

Pembelian setiap triwulannya sama yakni 100 unit. Jumlah Persediaan awal sebanyak 120 unit, dan
persediaan akhir direncanakan 50 unit dan harga persatuan bahan baku adalah Rp. 200. Tentukan
anggaran pembelian bahan baku
Anggaran Pembelian Bahan Baku

Triwulan
Pers. Awal Pembelian Jumlah Kebutuhan Pers. Akhir
I 120 100 220 120 100
II 100 100 200 110 90
III 90 100 190 140 50
IV 50 100 150 100 50
lanjutan
lanjutan
4. Anggaran Penggunaan Bahan Baku (Habis Pakai)
- Jenis bahan baku
- Jumlah bahan baku yang habis digunakan
- Harga
- Jenis produk
- Waktu penggunaan bahan baku
- Nilai masing-masing bahan baku yang habis digunakan
lanjutan
• Contoh :
• Dari anggaran kebutuhan PT Mastah (Contoh soal anggaran kebutuhan
bahan baku), tentukan anggaran biaya bahan baku bila harga produk A dan
B adalah Rp. 200 (untuk jenis bahan baku X saja)
Anggaran Penggunaan Bahan Baku
latihan
• Perusahaan menyusun anggaran bahan baku tahun 2010 dengan data sbb :
• Triwulan Produksi
I 6.500
II 6.000
III 4.000
IV 4.000
Lanjutan latihan
• Standar pemakaian material 2kg
• Persediaan awal material 6000kg @Rp. 1.000,-
• Persediaan akhir 5000kg
• Harga pembelian Triwulan I Rp. 1.100, II Rp. 1.200,- III Rp. 1.400,- IV
Rp. 1.500,-
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
Triwulan Anggaran Produksi SPM Kebutuhan
I 6.500 2 13.000
II 6.000 2 12.000
III 4.000 2 8.000
IV 4.000 2 8.000
20.500 41.000
Anggaran Pembelian Bahan Baku
Triwulan Kebutuhan Persedian Jumlah Persediaan Pembelian Harga Jumlah
akhir Kebutuhan Awal

I 13.000 5.000
II 12.000 5.000
III 8.000 5.000
IV 8.000 5.000

Anda mungkin juga menyukai