Anda di halaman 1dari 22

Nama : Nenden Nur Eka Wanti

Nim : 2111E2115

A. Pengertian Pancasila
Setiap negara yang didirikan pasti harus memiliki falsafah
Falsafah pada dasarnya merupakan perwujudan dari keinginan rakyat keseluruhan,
oleh karena itu setiap ne gara mempunyai falsafah yang berbeda
Dengan falsafah suatu bangsa memiliki pegangan dan pedoman dalam mengenal dan
memecahkan masalah politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
Dalam falsafah terkandung: konsepsi dasar kehidupan yang dicita-citakan, terkandung
dasar pikiran yang terdalam, gagasan wujud kehidupan yang dianggap baik
Akhirnya falsafah suatu bangsa merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki,
yang diyakini kebenarannya, dan yang menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya.s1
nonreg, 17-1-205
Dari sudut pandang falsafah pancasila dipahami sebagai philosophical way of
thingking atau philosophical system; yaitu pancasila bersifat objektif & ilmiah karena
uraiannya bersifat logis dan dapat diterima dengan paham yang lain.
Pancasila yang berarti lima dasar / asas adalah nama dasar negara ri yang secara
yuridis konstitusional diper gunakan sebagai dasar untuk mengatur atau
menyelenggarakan pemerintahan negara.
Pancasila dikenal sejak majapahit (xiv) dalam buku nagarakertagama (mpu pra panca)
dan buku sutasoma (mpu tantular). Dlm sutasoma dikatakan suatu pandangan
mempunyai arti berbatu sendi yang kelima , mempunyai arti kesusilaan yang lima,
sekaligus berisi larangan yang 5 , yaitu :
1. Tdk boleh melakukan kekerasan
2. Tdk boleh mencuri
3. Tdk boleh berjiwa dengki
4. Tdk boleh berbohong
5. Tdk boleh mabuk minuman keras.
sila berarti dasar/ aturan yang melatar belakangi prilaku menurut adab (sopan santun)
, adab, akhlak atau moral, budi pekerti.nonreg, 17-1-2015
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Fungsi pokok pancasila adalah sebagai dasar negara sesuai pembukaan uud 1945, yg
hakikatnya sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum (
lihat tap mprs no.xx/66 jo. Tap mpr no:v/73 dan tap mpr no.:ix/78)
1. Pancasila sbg jiwa bangsa indonesia
 Setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing, yaitu jiwa bangsa
 Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia lahirnya bersamaan dengan
adanya bangsa indonesia (z.sriwijaya-majapahit)
 Pendapat ag pringgodidgdo, bahwa 1 juni 1945 adalah hari lahir pancasila,
sedangkan pancasila sendiri sudah ada sejak dahulu kala.
2. Pancasila sbg kepribadian bangsa indonesia
 Secara material pancasila digali dari pandangan hidup bangsa indonesia
yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa indonesia, shg materi
pancasila adalah asli milik bangsa indonesia.
 Jiwa bangsa indonesia mempunyai arti statis dan dinamis
 Jiwa ini diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku dan perbuatan yang
mempunyai ciri khas (dpt dibedakan dg bangsa lain).ciri-ciri inilah yang
disebut kepribadian, yaitu kepribadian bangsa indonesia yaitu pancasila.
3. Pancasila sbg sumber dari segala sumber hukum
 Untuk mengatur negara diperlukan peraturan perundang-undangan, yang
bersumber pada nilai-nilai luhur pilihan bangsa yang telah disepakati dan
dirumuskan secara konstitusional.
 Di indonesia nilai luhur termanifestasikan dalam pancasila yang secara
konstitusional dirumuskan dalam pembukaan uud 1945. (tap mpr : xx/66,
v/73 dan ix/78)19-2-2014 kelas a, sp, 2015, 26-1-2015
4. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa
 Tercetus keabsahannya dalam pidato kenegaraan presiden ri ii (soeharto)
didepan sidang dprgr ri 16 agustus 1967, pancasila sebagai perjanjian
luhur seluruh rakyat indonesia yang harus selalu dibela selama-lamanya.
 Bangsa indonesia baru memiliki uud tertulis pada 18 agustus 1945 saat
disahkannya uud 1945 oleh ppki, terdiri dari pembukaan dan batang tubuh.
Pada pembukaan inilah terdapat rumusan pancasila.
 Yang dimaksud dengan perjanjian luhur ialah saat ppki sebagai yang
mewakili seluruh rakyat indonesia menetapkan dasar negara pancasila 18
agustus 1945 yang secara konstitusional termaktub dalam pembukaan uud
1945
5. Pancasila sbg cita-cita dan tujuan bangsa indonesia
 Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa, pernah diucapkan dalam pidato
presiden soeharto 17 agustus 1967 didepan sidang dprgr, dikatakan bahwa
cita-cita luhur negara kita tegas dikatakan pada pembukaan uud 45, karena
merupakan jiwa proklamasi, yaitu jiwa pancasila, cita-cita luhur ini yang
akan dicapai oleh bangsa indonesia
6. Pancasila sbg falsafah hidup yang mempersatukan bangsa indonesia
 Pancasila merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa
indonesia, sebab telah diyakini sbg falsapah dan kepribadian yang
mempunyai nilai dan norma yang paling benar, paling adil, paling
bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi indonesia
 Sebagai falsafah identik dengan sebutan “sebagai alat pemersatu bangsa”,
yang oleh g 30 s pki telah disalah gunakan, sudah kehilangan fungsinya
stlh irian barat kembali kepang kuan ri; shg menurut pki pancasila sbg
ideologi dapat diganti dengan ideologi komunis.
7. Pancasila sebagai moral pembangunan
 Cita-cita dan tujuan bangsa indonesia dijabarkan dalam tujuan
pembangunan nasional melalui gbhn dan rencana strategis pembangunan,
dan seluruh kegiatan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah dan
rakyat.(pusat & daerah)
 Sbg nafas atau moral pembangunan pancasila mengandung maksud agar
nilai luhur pancasila yang tercantum dalam pembukaan uud 1945 agar
dijadikan tolok ukur dalam pembangunan nasional (perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi)
8. Pancasila sbg satu-satunya asas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
 Fungsi dan peranan ini pernah dijumpai pada tap mpr no, ii tahun 1983,
dimana asas disini meliputi dasar, landasan dan pedoman. Pada saat itu
semua komponen kemasyarakatan diwajibkan menggunakan asas dalam
anggaran dasar dan art. Akan tetapi orde baru sempat menyalah gunakan
dengan pemaksaan kehendak dalam hak memilih dan dipilih serta
kehidupan berpolitik.
Pancasila sebagai dasar negara

Dalam pengertian sbg dasar negara pancasila sering disebut falsafah negara, ideologi negara,
yang dipergunkan sbg dasar utk mengatur penyelenggaraan negara

Pengertian pancasila sebagai dasar negara diungkapkan dalam pembukaan uud 1945 “…maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan itu dalam suatu undang-undang dasar yang berbentuk
dalam suatu susunan negara indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
….”

Dari sudut sejarah pancasila sebagai dasar negara pertama-tama diusulkan oleh ir soekarno
pada sidang badan penyelidik uaha-usaha persiapan kemerdekan indonesia 1 juni 1945 pada
saat mencari philosofhisce gronslag untuk indonesia merdeka, maka diputuskan pancasila
sebagai dasar negara

Azas yang terkandung dlm pancasila


1. Azas ketuhamanan yme
Realisasi azas ini dlm ketata negaraan:
A. Dlm bidang eksekutif adanya depag yg mengatur ttg keagamaan
B. Dlm bidang legislatif adanya uu no: 1 tahun 1974 ttg uu perkwinan
C. Dlm bidang yudikatif tertuang dlm uu no.14 tahun 1970 ttg kekuasaan kehakiman,
dengan penekanan bahwa peradilan dilakukan “demi keadilan berdasarkan ketuhanan
yme
Toleransi beragama
Yang paling diagungkan oleh seluruh bangsaindonesia ialah bahwa bangsa indonesia
menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan, termasuk didalamnya mengagungkan
toleransi beragama.
2. Azas prikemanusiaan.
a) Azas ini mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sbg makhluk tuhan, mengakui persamaan derajat, persamaan hak
dan kewajiban asasi manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, ras
warna kulit, kedudukan sosial dan lainnya.
b) Pasal 34 uud 1945 merupakan perwujudan azas prikemanusiaan dalam hukum
positif indonesia dlm kehidupan sehari-hari, terlihat pada lembaga yang
didirikan untuk menampung segala yang tidak seimbang dlm kehidupan.
Misalnya panti asuhan, anak yatim piatu, anak cacat dan manula
c) Dalam legislatif dapat dilihat al lahirnya uu perburuhan, yang menghilangkan
prinsip penghisapan manusia oleh manusia
d) Dalam bidang eksekutif terbentuknya departemen sosial; dalam
menaqnggulangi masalah kemanusiaan, misalnya direktorat bencana alam
3. Azas kebangsaan
a) Azas ini memandang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak
dan kewajiban yang sama, bebas untuk menentukan nasibnya sendiri dan
berdaulat yang berarti bahwa bangsa indonesia tidak membolehkan adanya
campur tangan bangsa lain (dalam urusan dalam negeri)
b) Azas kebangsaan tertuang dalam simbul atau lambang negara “garuda
pancasila”, “bendera kebangsaan „sang saka merah putih‟ , bahasa persatuan „
bahasa indonesia’,lagu kebangsaan‟ indonesia raya‟, dan lambang kesatuan
dan persatuan „bhineka tunggal ika’.
c) Pasaal 33 uud 45 menyatakan :” bahwa bumi dan air dan kekayaan yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
kepentingan rakyat.
d) Di bidang legislatif terlihat dengan lahirnya uu kewarganegaraan (12/2006),
uu agraria (5/60)
e) Aplikasi azas kebangsaan dalam pengadilan berupa keputusan, bila terjadi
perselisihan, maka yang digunakan hukum indonesia
4. Azas kedaulatan rakyat
a) Kedaulatan dalam bidang legislatif merupakan perwujudan dari kedaulatan
rakyat dan wewenang yang dimiliki oleh dpr
b) Dalam bidang yudikatif terlihat bahwa hakim-hakim baru dapat diangkat
setelah ada pengusulan dari komisi yudisial kepada anggota dpr, untuk dapat
diangkat oleh presiden.
c) Azas kedaulatan tertuang dalam pembukaan uud 45 aline iv:”maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam undang undang dasar negara
indonesia yang berkedaulatan rakyat …”
d) Azas ini menghendaki agar setiap tindakan pemerintah harus berdasar
kemauan rakyat, yang pada akhirnya dipertanggungjawabkan kepada rakyat
melalui wakil rakyat
e) Azas ini semakin memperoleh ruhnya dalam era reformasi dengan
dilaksanakannya pemilu secara langsung, sesuai uud 45 pasal 22e (pasca
amandemen) tertuang dalam uu no.12 thn 2004 ttg pemilu dpr dan dprd dan uu
no.24 thn 2004 ttg pemilu presiden dan wakil pres.
5. Asas keadilan sosial
a) Dalam bidang legislatif asas ini tertuang dalam rangka mewujudkan uu ttg
jaminan sosial (sengketa buruh dengan pengusaha)
b) Dalam bidang yudikatif nampak bahwa setiap keputusan hakim senantiasa
berpedoman pada keadilan sosial.
c) Dlm bentuk lembaga ada lembaga negara dibidang sosial yang
menyelenggarakan masalah sosial dalam negara
PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA
• Ideologi = idea dan logia (bhs Yunani edios dan logis)
• Ideologi secara sederhana adalah gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-
dalamnya dan merupakan hasil pemikiran yang filsafati.
• Ideologi adalah ajaran, doktrin, teori dan ilmu yang diyakini kebenarannya yang
disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi dan
menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
• Beberapa pandangan ideologi:
1. Destut de Tarcy (Perancis) dan Leibniz mempunyai cita-cita dalam membangun
suatu sistem pengetahuan.
2. Impian Leibniz sebagai one great system of truth, dimana tergabung berbagai
macam ilmu dan segala kebenaran ilmiah.

• De Tarcy menyebutnya sebagai ideologi yaitu science of ideas.

• Karl Marx berpengaruh dalam mengembangkan ideologi, ideologi dijadikan sebagai


vakabuler yang penting dalam pemikiran politik dan ekonomi.

• Dari paham tsb timbul pandangan yang menganggap bahwa ideologi adalah sesuatu
yang tertutup. Ideologi sebagai bagian dari supra struktur.

• Beberapa pandangan ttg ideologi:

*sbg sebuah wawasan yg dihasilkan oleh kekuatan pada bangunan bawah


Yang memiliki faktor-faktor produksi

*dipandang sbg wawasan yg sifatnya bukan empiral, bukan dari kenyataan

*adalah sebuah rekayasa mental

*terjadi karena kekuatan yang membentuk ideologi memerlukannya untuk


mempertahankan posisi dan kekuatan.

*gejala bersifat fungsional.

*tidak berbicara mengenai kebenaran, tdk berbicara ttg realitas empirik, tetapi
berbicara mengenai kemanfaatan, kepentingan, kemauan dan pamrih.

*dipandang sbg sistem pemikiran yg diciptakan oleh sesuatu kekuatan utk


kepentingan kekuatan itu sendiri.

*tdk ditekankan pada kebenaran intelektual melainkan pada manfaat praktikal.

*lebih banyak dipandang sbg belief system dan power system daripada hal yang
bersifat ilmiah dan falsafahtiah

*meminta kesetiaan yang tegas tanpa kompromi karena bersifat dogmatis

*didalamnya mengandung suatu esklusivisme total serta determinisme yang monolitik

Pandangan – pandangan

• Dari itu semua menurut M. Habib Mustopo, melahirkan pola pandang yang
menganggap bahwa ideologi sebagai sebuah “system of thought yang power oriented,
establismen oriented, exclusivism oriented, dogmatism oriented dan tatalitarianist
oriented”

• Karena Pancasila merupakan bagian dari salah satu bentuk ideologi, akibat adanya
pandangan yang salah kaprah ini paling tidak turut mempengaruhi dan membentuk
pola pikir masyarakat dalam memandang atau menilai ideologi seperti juga
keberadaan Pancasila.

1. Pancasila sebagai ideologi terbuka


 Rumusan Pancasila sudah dimafhumi oleh seluruh komponen bangsa
(mampu mewadahi dan menjiwai berbagai keragaman sosial budaya, suku,
agama, ras maupun antar golongan.
 Tahun 1980-an pernah terjadi perdebatan (bukan soal isi) ttg ideologi
Pancasila tertutup atau terbuka.
 Yang menganut ideologi tertutup merasa traumatic historis peristiwa 1948
dan 1965, takut ada ideologi lain yang masuk
 Golongan yang menganggap Pancasila sebagai ideologi terbuka
berargumen bahwa sebagai ideologi Pancasila harus mampu menampung
perkembangan dan dinamika masyarakat tidak hanya lokal, nasional dan
regional tetapi juga internasional.Nonreg dan Online, 15-6-2013
 10 Nopember 1986 perdebatan berakhir ketika Presiden RI memberikan
amanat dihadapan calon manggala BP7 dengan menyatakan bahwa
Pancasila sebagai ideologi terbuka, dengan pemahaman secara kreatif dan
dinamis, terbuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk terus
mengembangkan melalui konsensus- konsensus nasional.
 Disatu pihak dengan dijadikannya Pancasila sbg satu-satunya asas bagi
kehidupan partai politik dan organisasi masa, dikhawatirkan Pancasila
menjadi ideologi tertutup, dipihak lain dengan ditetapkannya Pancasila sbg
satu-satunya asas dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
itu berarti memaknai Pancasila sebagai ideologi terbuka.
 Perbedaan interpretasi thdp Pancasila adalah sah dan logis, karena secara
teoritik konseptual ideologi ada dua, yaitu ideologi tertutup dan ideologi
terbuka.
Ideologi tertutup ialah suatu bangunan ideologi yang tdk menerima ide,
gagasan atau konsep dari luar; ideologi terbuka merupakan bangunan
ideologi yang membuka diri dari ide, gagasan atau kon sep yang datang
dari luar.

Cuplikan isi pidato kenegaraan Presiden Suharto 16 Agustus 1990, ttg perlunya memahami
dan menghayati Pancasila secara kritis dan dinamis

“… bahwa Pancasila adalah ideologi terbuka, maka kita dalam mengembangkan


pemikiran baru yang segar dan kreatif untuk mengamalkan Pancasila dalam
menjawab perubahan dan tantangan zaman yang terus bergerak dinamis, nilai-nilai
dasar Pancasila tidak boleh berubah, sedang pelaksanaannya kita sesuaikan dengan
kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam tiap kurun waktu.”
Sumber semangat iodeologi terbuka dalam penjelasan umum UUD 1945

“…terutama bagi negara baru dan negara muda lebih baik hukum dasar yang tertulis
itu hanya memuat aturan- aturan pokok, sedang aturan- aturan yang
menyelenggarakan aturan pokok ini diserahkan kepada Undang Undang yang lebih
mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya.”

Faktor yang mendorong keterbukaan ideologi Pancasila

1. Kenyataan dlm proses pembangunan nasional berencana dan dinamika masyarakat yang
berkembang sangat cepat

2. Bangkrutnya ideologi tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya.

3. Pengalaman sejarah politik kita sendiri pada masa lampau.

4. Tekad kita untuk memperkukuh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat
abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan
nasional.

BATAS-BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA YANG TIDAK BOLEH


DILANGGAR

1. Stabilitas nasional yang dinamis

2. Larangan terhadap ideologi Marxisme, Leninisme, Komunisme

3. Mencegah berkembangnya paham liberal

4. Larangan thd pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat

5. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

DIMENSI IDEOLOGI MENURUT ALFIAN

1. Dimensi realitas, yaitu menunjukkan kemampuan ideologi mencerminkan realitas


yang hidup dalam masyarakat bangsa penganutnya

2. Dimensi idealitas, merujuk pada kemampuan ideologi dalam memberi janji


peningkatan kualitas kehidupan masyarakat bangsa sesuai nilai-nilai ideal yang
terkandung dalam masyarakat bangsa
3. Dimensi fleksibilitas menurut pada kemampuan ideologi dalam menghadapi
tantangan-tantangan internal maupun eksternal tanpa harus kehilangan jati dirinya.

Keterbukaan

Dlm era globalisasi, dimensi fleksibilitas Pancasila sbg ideologi kian mendapat
tantangan untuk mampu menunjukkan ketegaran kejatidirian. Sebagai ideologi
terbuka keterbukaan Pancasila adalah keterbukaan yang sifatnya kultural, artinya
sesuai dengan sifat dasar dari apa yang dinamakan kebudayaan, keterbukaan yang
sesuai dengan kodrat manusia sbg inti kebudayaan.

PANCASILA BERSIFAT INTEGRALISTIK

Istilah integralistik pertama dikemukakan oleh Prof Soepomo pada saat sidang pertama
BPUPKI dalam mengupas ttg dasar-dasar berdirinya suatu negara, dimana ia
memperkenalkan suatu aliran pemikiran yang disebut integralistik.

TIGA TEORI DASAR NEGARA MENURUT SOEPOMO

• Pertama teori perorangan (individualistik): memandang negara sebagai suatu


masyarakat hukum (legal society) yang dibentuk atas dasar kontrak dari seluruh
individu dalam masyarakat yang bersangkutan.

• Kedua teori golongan (class theory): memandang negara sebagai sbg alat dari suatu
golongan ekonomi kuat untuk menindas golongan ekonomi lemah. Untuk melindungi
yang lemah perlu revolusi untuk merebut kekuasaan negara dari golongan yang kuat.

• Ketiga teori integralistik; yang berarti kekeluargaan dalam kebersamaan. Dalam teori
ini negara didirikan tidak untuk perorangan atau golongan tertentu saja, tetapi untuk
seluruh masyarakat negara yang bersangkutan . Negara adalah susunan masyarakat
yang integral yang anggota-anggotanya saling terkait, shg membentuk suatu kesatuan
yang organis.

• Teori integralistik pada dasarnya merupakan suatu aliran pikiran yang paling sesuai
dengan karakteristik bangsa Indonesia yang bersifat kekeluargaan (paguyuban)

Semangat kekeluargaan dalam kebersamaan ini ciri dari integralistik Indonesia.


• Sifat integralistik dijumpai dalam Pancasila, karena mengandung semangat
kekeluargaan dalam kebersamaan, seperti semangat kerjasama, gotong royong,
memelihara persatuan dan kesatuan serta musyawarah untuk mufakat .

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA PADA


ZAMAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SRIWIJAYA
SERTA ZAMAN KERAJAAN ISLAM

ILLUSTRASI SEJARAH
1. Sejak ribuan tahun sebelum masehi di ranah kepulauan nusantara berkembang kelompok
manusia yang mendiami wilayah nusantara dengan budaya tertentu.
2. Budaya mereka masih primitif dengan peralatan bebatuan, shg dikenal dgn sebutan zaman
batu.
3. Kebudayaan batu dapat dibagi dalam dua masa, yaitu zaman kebudayaan batu purba
(palaeolithicum) dan zaman kebudayaan batu baru (neolithicum)
4. Ciri has keb. Batu purba peralatan batu masih kasar sedangka keb batu baru sudah halus.
5. Proses perubahan z. Batu purba ke z batu baru cukup lama (ribuan bahkan jutaan tahun)
6. Pada masa paleolithicum nenek moyang bangsa kita masih bersifat nomaden (berpindah),
mencari hewan buruan dan buah-buahan untuk keperluan kehidupan
7. Pada masa neolithicum mereka sudah mengenal pertanian, berarti mereka telah hidup
secara berwawasan kedepan. Dari hidup ini mereka menumbuhkan desa-desa yang
memerlukan organisasi dan sistem pemerintahan yang baik
8. Organisasi ini pada akhirnya berkembang menjadi lebih besar dan membentuk sistem
organisasi negara.
9. Bidang spiritual nenek m oyang percaya ada dunia lain disamping manusia (animisme);
mereka meneyembah roh leluhur yg punya hubungan dengan mereka.
10. Mereka juga percaya ada kekuatan lain yang mampu menciptakan yang ada ini dan
menguasainya (dinamisme); dibuatlah tempat pemujaan dari batu-batu besar seperti menhir.
11. Masa itu dikenal dengan zaman batu besar (megalithicum), shg nampak ada kesadaran
religi dari nenek moyang kita.
12. Selanjutnya mereka mengenal pula pelayaran pantai dan samudera
Lokasi kepulauan indonesia merupakan tempat persilangan yang strategis pada perlintasan
benua, samudera dan perputaran iklim serta belahan geografis yang subur, shg membuat
inonesia sbg wilayah ideal bagi kehidupan berbangsa bernegara.
Selanjutnya mereka mengenal pula pelayaran pantai dan samudera
13. Lokasi kepulauan indonesia merupakan tempat persilangan yang strategis pada
perlintasan benua, samudera dan perputaran iklim serta belahan geografis yang subur, shg
membuat inonesia sbg wilayah ideal bagi kehidupan berbangsa bernegara.
14. Sistem angin di kepulauan nusantara dikenal sebagai musim yang memberikan
kemungkinan pelayan barat timur (pp) teratur dan berpola tetap, sehingga turut menentukan
munculnya kota-kota pelabuhan serta pusat-pusat kerajaan (sriwijaya dan majapahit)
15. Hasil bumi dan barang-barang yang merupakan monopoli alamiah nusantara
menimbulkan perdagangan yang ramai “dari” dan “ke” indonesia.
14. Perdagangan rempah-rempah (maluku) menjadi terminal jalur perdagangan yang
berpangkal di teluk persia atau zazirah arab. (gujarat,malabar,bangala,..ind)
15. Setidaknya ada 3 kerajaan yang tumbuh dan berkembang sebagai leluhur bangsa
indonesia : sriwijaya (abad ke 7-8),majapahit (abad ke 14) dan mataram islam (abad 15)
16. Kesuburan indonesia dengan hasil buminya yang melimpah, menyebabkan bangsa-bangsa
berdatangan ke indonesia, bangsa eropa yang semula melalui bangsa asia , tapi langsung
datang sendiri (portugis, spanyol, inggris dan akhirnya belanda).
17. Bangsa barat berlomba memperebutkan kemakmuran indonesia, sejalan dengan itu mulai
lembaran hitam yang muram bagi bumi indonesia dengan mulainya penjajahan oleh bangsa
erpopah terutama belanda.
18. Masa penjajahan bangsa barat dijadikan tonggak sejarah perjuangan bangsa indonesia
dalam mencapai cita-citanya, sebab apa yang telah dihasilkan pada zaman kerajaan menjadi
hilang, kedaulatan negara juga hilang, persatuan dihancurkan, kemakmuran lenyap, wilayah
diinjak-injak penjajah.
Zaman kerjaan sriwijaya
1. Abad v berdirilah kerajaan di indonesia : kutai (kalimantan) dan tarumanegara (jawa
barat)
2. Peninggalan kerajaan tsb adalah agama dan kebudayaan hindu sangat berpengaruh.
3. Penerimaan pengaruh hindu di indonesia disesuaikan dengan kepribadiannya sendiri.
Faktor kekuatan kepribadian ini merupakan ciri bangsa indonesia yang terus akan dibuktikan
pada masa-masa selanjutnya.
4. Abad vii muncul negara yang memegang peranan penting dlm percaturan politik di asia
tenggara, yaitu sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim yang menitik beratkan keagungan
armada lautnya.
Abad vii muncul negara yang memegang peranan penting dlm percaturan politik di asia
tenggara, yaitu sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim yang menitik beratkan keagungan
armada lautnya.
5. Untuk memperkokoh adanya, kerajaan ini melakukan ekspansi dengan memperkuat dan
memperketat kunci-kunci lalu lintas di nusantara bagian barat (selat sunda, selat malaka,
semenanjung malaka sampai kedah)
6. Sriwijaya mengadakan hubungan dengan cina di asia timur dan india di asia selatan.
7. Untuk mendorong kemakmuran dikembanagkan dunia kebudayaan, universitas agama
budha terkenal sampai luar negeri, bahka musafir agama budha china harus belajar agama
budha dan bahasa sanskerta di sriwijaya, sebelum ke india.
8. Puncak keemasan sriwijaya saat diperintah oleh raja balaputra dewa (850 sm), hubungan
dengan india erat sekali. Setelah itu mengalami kemunduran, disebabkan oleh :
1. Lemahnya ekonomi dan perdagangan, karena hasil alam berkurang.
2. Bidang politik; usaha kerajaan singosari mulai ekspansi
3. Berdirinya kerajaan pasai (islam) dipsesisir timur laut aceh.
selanjutnya diganti dengan periode majapahit.
Zaman majapahit
Sebelum majapahit berdiri, muncul kerajaan-kerajaan kecil. Di jateng ker. Kalinga (abad
vii); dinasti sanjaya (viii), dinasti syailendra (viii dan ix). Refleksi Puncak Budaya di
bangunnya candi Borobudur (IX) pada masa Rakai Pikatan dari dinasti Syailendra sbg candi
agama Budha.Dan candi Prambanan (X) candi agama Hindu.
Di Jawa Timur muncul Dinasti Isyna, mencapai puncak saat dipimpin Mpu Sendok (IX),
Dharmawangsa (X) Airlangga (XI), Kediri (XII) dan Singasari (XIII).
Singasari memiliki sejarah dan hubungan khusus dengan Majapahit. Raja terakhir
Kertanegara berhubungan dengan negara-negara tetangga sampai Kamboja.
Hubungan dengan China tidak baik (saat kaisar Kubilai Khan, sampai ekspedisi ketanah Jawa
untuk meruntuhkan Kertanegara, tapi sdh meninggal ditanganjayakatwang dari Kediri.
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya (menantu Kertanegara) setelah
mengalahkan Jayakatwang. (1293 s/d 1520), yang mencapai puncaknya pada saat Raja
Hayam Wuruk, asuhan mahapati Gajah Mada yang dibantu oleh Laksamana Nala.
Gajah Mada melakukan sumpah Amukti Palapa, bahwa ia baru akan berhenti makan palapa
jika seluruh Nusantara takluk.

Kekuasaan Majapahit terbentang dari Malaka sampai Papua melalui Kalimantan Timur
(menurut Prapanca seluruh Nusantara termasuk Papua)
Agama Budha dan Hindu hidup berdampingan dengan damai.
Mpu Prapanca menulis Nagarakertagama dan Mpu Tantular mengarang Sutasoma (terdapat
istilah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrus = walaupun berbeda-beda satu jua
adanya sebab tidak ada agama yang mempunyai tujuan berbeda)
Bhineka Tungal Ika menggambarkan realitas harmonisasi antar pemeluk agama yang hidup
waktu itu, termasuk Pasai yang memeluk agama Islam. Toleransi positif dalam bidang agama
dijunjung tinggi sejak masa bahari silam.
Majapahit runtuh (1520) akibat perang saudara.

MASA KERAJAAN ISLAM

Kedatangan Islam diberbagai daerah di Indonesia tidak bersamaan.


Pada saat Sriwijaya mengembangkan kekuasaan, selat Malaka sudah dilalui pedagang-
pedagang Muslim dlm perdagangan ke Asia Tenggara dan Asia Timur, mereka menetap di
Kanton (Kanfu) ataupun Sumatera.
Perkembangan pelayaran pedagang Islam yang bersifat internasional disebabkan oleh
kegiatan kerajaan Islam dibawah Bani Umayyah di bagian barat, maupun kerajaan Cina
dinasti t‟ang di asia timur.
Di Jawa bukti kedatangan Islam ditandai dengan batu nisan Fatimah bt Maimun di Leran
Gresik (475H/1082M).
Sejalan dengan kemunduran Sriwijaya dipesisir timur laut Aceh, berdiri kerajaan Islam
pertama Samudra Pasai (XIII).
Sejalan dengan runtuhnya Majapahit, agama islam berkembang pesat di Indonesia, salah
satunya kerajaan Demak didirikan oleh Raden Fatah (keturunan Majapahit)
Demak mengembangkan agama kearah barat bagian utara (Cirebon)
Bersama dg berkembangnya kerajaan Islam berdatangan orang-orang Barat.

Portugis mengatur siasat di Asia Tenggara setelah menduduki Goa di India (1509), utusan
Portugis Lopez Squeira tiba di Malaka untuk memberi surat kepercayaan kepada Sultan
Mahmud Syah, thn 1511 Albuquerque menancapkan kekuasaan di Malaka dan mulailah
penjajahan di Indonesia, terutama diarahkan ke Maluku.

Terjadi pergeseran kekuaasaan antara Spanyol dan Portugis di Maluku, diselesaikan dengan
perjanjian Sarragosa.
Percobaan Portuis menancapkan kakinya di Jawa Barat, Sunda Kelapa (pelabuhan kerajaan
Pajajaran) dapat dipatahkan oleh Fatahilah seorang panglima Demak yang mengadakan
ekspedisi ke sana (1527), kemudian didirikan Jayakarta yang ternyata kota ini mencatat
kejadian hebat.

1912 Albuquerque mengirim ekspedisi ke daerah Maluku (Aru, Ambon, dan Banda dengan
tujuan dua kerajaan Ternate dan Tidore.

Sejarah perjuangan bangsa


Zaman penjajahan belanda dan jepang

Kemakmuran wil nusantara mengundang bangsa lain untuk melakukan ekspansi


Tahun 1511 portugis menjajah disusul oleh spanyol.
Tahun 1596 datang belanda
Kedatangan belanda dimulai tahun 1595 dibawah cornelis de houtman dan kembali 14
agustus 1597.
Armada berikutnya menyusul 1 mei 1598 dibawah jacob van nede, van heemskerck dan van
warwijck, dan tahun 1599 datang rombongan pimpinan hage, serta juni 1600 pimpinan van
neck.
Untuk menjaga persaingan membentuk perkumpulan dagang voc (verenigde oost indische
compaignei), dikenal kompeni.

Dengan voc dia mampu menyingkirkan pesaingnya, baik dari erpopa maupun lokal (raja-
raja).
Maluku sbg basis keuntungan dikuasai thn. 1605, selat sunda (gerbang) dikuasai 1619, nama
jayakarta diubah menjadi batavia.

Secara nyata kompeni berhasil menanamkan kekuasaan politik di indonesia


Tujuan dagang selanjutnya disertai dengan kekuasaan politik yaitu upaya menguasai daerah-
daerah, dengan cara penaklukan kerajaan-kerajaan di indonesia

Reaksi tajam selalu dilancarkan bangsa indonesia, untuk mengusir penjajah dari daerah,
misalnya sultah agung hakrokusumo (mataram 1591-1645), sultan ageng tirtayasa (banten
1631-1683), sultan hasanudin (makasar 1631-1670), dsb.

Perlawanan kedaerahan tidak cukup mampu mengusir penjajah. Mataran dikuasai kompeni
1646, sultan hasanudin (makasar) takluk tahun 1667, sultan ageng tirtayasa (banten) takluk
1686.

Abad xvii kompeni berhasil menanamkan kekuasaann didaerah-daerah vital dan strategis, dan
berhasil memecah belah (devide et impera) kekuasaan kerajaan di indonesia.

2. Sistem ekonomi tanam paksa


- permulaan abad xix kompeni (voc) dibubarkan dan diganti dengan pemerintahan belanda
yang berkuasa di indonesia
- datang inggris dengan maksud yang sama, shg ter jadi peperangan antara belanda dan
inggris, karena keajaiban politik kekuasaan inggris (1811-1816) diserahkan kembali kepada
belanda.

Abad xix timbul perang besar-besaran diseluruh nusantara melawan belanda, al. Perang jihad
untuk mempertahankan aqidah keagamaan; misalnya pangeran antasari dari banjar(1797-
1862), pangeran dipon egoro (1825-1830), imam bonjol (1772-1864), patimura (1783-1817)
dll
Tanam paksa (1830-1870) suatu sistem ekonomi monopoli, dengan memberikan beban
kepada seluruh rakyat kecil, mengakibatkan penderitaan rakyat.
Kaum liberal di negeri belanda mematahkan sistem tanam paksa demi kemanusiaan, maka
didirikan sistem ekonomi liberal, dengan modal-modal partikelir.

Sistem ini lebih memperparah ekonomi bangsa, karena semula hanya pertanian, akan tetapi
dengan ekonomi liberal ini segala bentuk penghasilan dijadikan sebagai sasaran, maka
ekonomi bangsa indonesia makin parah
Muncul humanis bangsa belanda yaitu c. Van devender yang menganjurkan politik hutang
budi terhadap bangsa indonesia, dengan cara memberikan irigasi, emigrasi dan edukasi.
(dikenal dengan politik trilogi), sehinga menimbulkan golongan intelektual indonesia (yang
tdk dikehendaki bangsa belanda)

Akhirnya abad xx bergeraklah golongan intelektual indonesia yang menjadi juru bicara dan
pengemban amanat penderitaan rakyat untuk membebaskan diri dari belenggu penjajah.
Bangkitlah pergerakan bangsa-bangsa tertindas lainnya di dunia timur : jose rizal (1898-
pilipina),sun yat sen (1891-rep. Cina), partai kongres di india oleh tilak dan ghandi.

3. Bangkitnya kesadaran berbangsa dan bernegara.

- 20 mei 1908 lahir kesadaran bahwa perlawanan harus dilakukan bersama-sama, maka
berdirilah budi utomo oleh dr. Wahidin sudirohusodo dan dr soetomo.
- setelah itu berdiri sarikat dagang islam (1909) yang kemudian berubah menjadi gerakan
politik dan berganti nama menjadi sarikat islam (1911) oleh hos tjokroaminoto.
3. Bangkitnya kesadaran berbangsa dan bernegara.
- 20 mei 1908 lahir kesadaran bahwa perlawanan harus dilakukan bersama-sama, maka
berdirilah budi utomo oleh dr. Wahidin sudirohusodo dan dr soetomo.
- setelah itu berdiri sarikat dagang islam (1909) yang kemudian berubah menjadi gerakan
politik dan berganti nama menjadi sarikat islam (1911) oleh hos tjokroaminoto.

Tahun 1913 berdiri indische partij oleh 3 serangkai: douwes dekker, ciptomangunkusumo dan
suwardi suryaningrat (ki hajar dewantara). Sejak awal indische partij sudah radikal, sehinga
dilarang dan pemimpinna dibuang keluar negeri.

Dengan maraknya organisasi politik praktis, pemerintah melakukan kebijakan yaitu


menjinakkan dengan memberikan suatu badan psuedo demokracy (demokrasi semu) yang
bernama dewan rakyat (volsraad), tapi tak berhasil.
Namun pemberontakan yang dilakukan oleh pki oleh semaun dan darsono (1926, 1927)
dijadikan legitimasi pemerintahan belanda untuk melakukan tindakan sporadis dengan
mngawasi lebih ketat bahkan membubarkan setiap partai yang dicurigai.

Beberapa pemimpin perhiumpunan indonesia di belanda (m. Hatta,ali sastroamidjojo, nasir


datuk pamuncak dll ditangkap (1927) karena diangap penyebar ide indonesia merdeka.

Dalam situasi tdk menentu lahirlah partai nasional indonesia (1927) oleh soekarno,
ciptomangunkusumo, sartono dll; mulailah perjuangan bangsa indonesia menemukan jatidiri,
yaitu kesatuan nasional dg tujuan indonesia merdeka.
Tujuan itu diekspresikan dengan munculnya golongan muda (moh. Yamin, wongsonegoro,
kuncoro probopranoto dll.)Dalam situasi tdk menentu lahirlah partai nasional indonesia
(1927) oleh soekarno, ciptomangunkusumo, sartono dll; mulailah perjuangan bangsa
indonesia menemukan jatidiri, yaitu kesatuan nasional dg tujuan indonesia merdeka.
Puncaknya 28 oktober 1928 resmi pemuda pemudi Indonesia dari seluruh Indonesia
berkumpul untuk mengikrarkan diri sebagai satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air yaitu
Indonesia (sumpah Pemuda).

4. RINTISAN PERGERAKAN NASIONAL MENUJU INDONESIA MERDEKA.


- Semangat Sumpah Pemuda telah menjiwai kebangsaan didalam dan diluar negeri. Dengan
panji-panji Indonesia merdeka terjalinlah hubungan erat antar organisasi kebangsan
(Perhimpunan Indonesia di Belanda, Partai Nasional Indonesia dan Pemuda Indonesia yang
mencetuskan Sumpah Pemuda).

- Pergerakan Nasional lebih santer dalam menuntut Indonesia merdeka.


- PNI yang pesat dan besar pengaruhnya segera ditindak dengan tuduhan mengadakan
pemberontakan. Pemimpin Partai ditangkap dan dihukum (1930). Melihat hal tersebut
pengikut PNI membubarkan diri, dan mengganti dengan Partindo (Partai Indonesia) thn 1931,
sementara yang tidak setuju (Demokrat), mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia (1933),
dikenal PNI Pendidikan /PNI Baru

Baik Partindo maupun PNI Baru tidak mempunyai kebebasan berpropaganda dan menyusun
kekuatan, sehingga Soekarno yang keluar dari penjara langsung masuk Partindo, demikian
juga tokoh-tokoh PNI Baru (M. Hatta dan Sutan Syahrir) ditangkap dan dibuang oleh
Belanda.
Akhirnya gerakan Nasional yang radikal dengan tujuan Indonesia merdeka telah dipatahkan.
Kemudian muncul partai-partai yang bersifat moderat, seperti Partai Indonesia Raya
(Parindra) thn 1935, Gerakan Rakyat Indonesia (Grindo) tahun 1937.

Akhirnya gerakan Nasional yang radikal dengan tujuan Indonesia merdeka telah dipatahkan.
Kemudian muncul partai-partai yang bersifat moderat, seperti Partai Indonesia Raya
(Parindra) thn 1935, Gerakan Rakyat Indonesia (Grindo) tahun 1937.

Partai ini melakukan taktik kooperatif dengan Pemerintah Belanda. Tujuan Indonesia
merdeka tidak diekspresikan dengan tegas, sehinga membawa kemunduran tentang Indonesia
merdeka. Hal ini dapat dilihat dari emosi Soetarjo di Dewan Rakyat (1937) DENGAN
MENUNTUT ADANYA status dominion bagi Indonesia.

Sedangkan Gerindo yang sedikit radikal dibanding Parindra melalui gabungan Partai Politik
Indonesia (Gapi) hanya menuntut adanya Indonesia berparlemen.

ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN AWAL KEMERDEKAAN

Minggu, 7 Desember 1941 pagi Angkatan Udara Jepang menggempur kapal-kapal Angkatan
Laut Amerika Serikat yang berlabuh di Pearl Harbor (Teluk Mutiara) dekat kota Honolulu di
pulau Oahu kepulauan Hawaii, mengakibatkan perang besar.

8 Desember 1941 pecah perang Pasifik antara Jerman, Italia dan Jepang melawan Inggris
termasuk juga Belanda dengan sekutunya.
Jepang melakukan pembersihan terhadap daerah-daerah Indonesia yang dikuasai Hindia
Belanda. Daerah pertama yang diduduki ialah Tarakan (Kalimantan), 10-11 Januari 1942,
kemudian Minahasa, Sulawesi Timur, Balikpapan dan Ambon.

Februari 1942 jatuh pula Pontianak, Makasar, Banjarmasin, Palembang dan Bali.
Pukulan hebat untuk sekutu ialah jatuhnya benteng Inggris yang terkuat di Asia tenggara
yaitu Singapura (15 Pebruari 1942).
Sisa Angkatan Laut dibinasakan sama sekali di laut Jawa (27 dan 28 Pebruari 1942)

1 Maret 1942 pasukan Jepang dengan mudah mendarat di P. Jawa (Banten, Indramayu, Tayu
dan Juana, Kragan, antara Rembang dan Tuban.
5 Maret 1942, Batavia jatuh, dan akhirnya 8 Maret segala perlawanan berakhir dengan
jatuhnya Bandung.
Akibat peperangan tsb Jend.Ter Poorten Panglima tertinggi AD Sekutu di Jawa menyerah
dengan tanpa syarat, yang berarti pemerintahan Hindia Belanda menyerah kepada Jepang.
Gubjen Mr A.W.L. Carda van Starkenborgh Stachiuwerm dan pembesar Belanda lainnya
ditawan dan dibawa ke Jepang; berarti berakhir pula penjajahan Belanda di Indonesia.
Jepang berpropaganda, berdalih sebagai pelindung Asia, bahwa kehadirannya di Indonesia
untuk membebaskan bangsa dan tanah air Indonesia dari cengkraman penjajah Belanda.
Indonesia boleh mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan Indonesia Raya.

Tipu muslihat Jepang itu berhasil sehingga dimana-mana rakyat Indonesia membantu Jepang
dalam menghancurkan Belanda, agar segera mungkin lepas dari Belanda.
Kenyataannya yang dihadapi bangsa Indonesia bahwa Jepang menjajah Indonesia.
Bangsa Indonesia merasakan berat dan tak kalah kejamnya dijajah Dai Nippon.Tipu muslihat
Jepang itu berhasil sehingga dimana-mana rakyat Indonesia membantu Jepang dalam
menghancurkan Belanda, agar segera mungkin lepas dari Belanda.
Kenyataannya yang dihadapi bangsa Indonesia bahwa Jepang menjajah Indonesia.
Bangsa Indonesia merasakan berat dan tak kalah kejamnya dijajah Dai Nippon.

Masyarakat diperkosa dengan melakukan kerja romusa demi kejayaan Jepang, dan bahkan
rakyat mengalami penderitaan dan penindasan puncak.
Gerbang kemerdekaan malah seperti menjauh sejalan dengan mengganasnya bala tentara
Jepang.
Akibatnya rakyat kecewa dan merasakan tipu muslihat Jepang.

Maka timbul perlawanan terhadap Jepang baik regional maupun nasional (misalnya PETA
dibawah pimpinan Supriyadi dari Blitar.
Kekuatan Jepang melemah setelah diserang oleh Rusia di Manchuria, puncaknya 6 Agustus
1945 jatuh bom AS di Hirosima.
Maka timbul perlawanan terhadap Jepang baik regional maupun nasional (misalnya PETA
dibawah pimpinan Supriyadi dari Blitar.
Kekuatan Jepang melemah setelah diserang oleh Rusia di Manchuria, puncaknya 6 Agustus
1945 jatuh bom AS di Hirosima.
Berkaitan dengan peristiwa tsb, Jepang menyadari bahwa negaranya diambang kekalahan,
maka pemimpin Jepang Marsekal Terauchi (Panglima Angkatan Perang Jepang Asia
Tenggara berkedudukan di Dalat Saigon Muangthai, 7 Agustus 1945, berjanji dikemudian
hari Indonesia akan diberi kemerdekaan.

Untuk menerima petunjuk tentang penyelenggaraan kemerdekaan, Ir. Soekarno,Mohammad


Hatta dan dr. Rajiman Wedyodiningrat diminta datang ke Saigon pada 9 Agustus 1945, tapi
ketika bom atum yang ke dua meledak di Nagasaki, Jepang sudah tidak mempunyai kekuatan
lagi untuk memikirkan nasib bangsa Indonesia.

15 Agustus 1945 menyerahlah Jepang tanpa syarat kepada Sekutu, lenyaplah janji
kemerdekaan.
Penandatangan penyerahan Jepang tanpa syarat kepada Sekutu dilaksanakan diatas kapal AS
Missouri, maka lenyaplah cita-cita Jepang untuk membentuk kemakmuran di Asia Timur
dibawah pimpinanya.

Berhubung dengan kekalahan Jepang, sekelompk pemuda (dipimpin Sukatmi) menculik Ir


Soekarno dan Drs. Moh Hatta ke Rengas Dengklok serta memaksa segera
memproklamasikan kemerdekaan, maka pada jam 10 pagi Jumat 17 Agustus 1945 didepan
gedung jalan Pengangsaan Timur (sekarang Jln. Proklamasi 56 Jkt) Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta memproklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tugas PPKN

Nams : Susilawati

Kelas : C Noreg

Nim : 2111E2148

Anda mungkin juga menyukai