Anda di halaman 1dari 5

Laporan Hasil Wawancara Tugas Prilaku Keorganisasian

Analisis Kepemimpinan Politik Menurut Pak Sem Anggota DPR di


Kabupaten Sorong

Nama Anggota : Melvin Febriam Lukito (201961201003)

Dery G. Pirry (201961201036)

Darwin (201961201030)

Hadi (201961201002)

Evi Ardita Sari (201961201026)

Nina Aprilia (201961201027)

Nurmila (201961201014)

Nurul Anisa Irianto (201961201065

Laila Nur Kaidah (201974201027)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG

2021
Pendahuluan
Kegiatan Wawancara ini merupakan tugas mata kuliah Prilaku Keorganisasian yang bertujuan
untuk memperoleh informasi dari narasumber oleh karna itu kami mencari dan mewawancarai salah satu
tokoh politik yang bertempat di Kota Sorong atau lebih tepatnya di Jalan D. Osok KM 12.

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini maka kami berharap telah memenuhi tugas prilaku
keorganisasian dan mendapatkan nilai yang baik serta bermanfaat bagi para pembacanya.

a. Topik Wawancara

“Kepemimpinan Politik Menurut Salah satu Tokoh Politik Di Kabupaten Sorong”

b. Waktu dan Tempat Wawancara

Wawancara ini di laksanakan pada:

Hari/tanggal: Kamis, 16 Desember 2021

Pukul: 16:00 WIT

Tempat: Kediaman Tokoh Politik

c. Laporan Hasil Wawancara

Narasumber : Bp. Sem

Pewawancara: Melvin Febrian Lukito, Evi Ardita Sari, Nina Aprilia.

Juru Tulis Laporan: Kelompok 4.

d. Daftar Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana keadaan mula-mula anda menjadi seorang anggota DPR?

2. Bagaimana sifat anda dalam memecahkan masalah yang muncul dalam melaksanakan tugas sebagai
anggota DPR?

3. apakah ada beban mental yang anda rasakan selama menjadi anggota DPR ?

4. menurut anda apa saja kesuliltan dan hambatan terhadap anda selama menjadi anggota DPR ?

5. apa saja faktor-faktor yang mendukung anda untuk menjadi seorang anggota DPR ?

6. apa prinsip utama anda sebagai seorang anggota DPRD?


e. Jawaban Narasumber

Sem adalah salah satu tokoh politik yang bergerak disalah satu partai politik besar di Indonesia
yaitu partai Nasdem. Beliau menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sorong. Beliau merupakan
salah seorang putra asli papua yang berasal dari kampung Seget yang berada di Kabupaten Sorong Papua
Barat. Salah satu motivasi beliau ingin menjadi anggota DPRD karena ingin memperjuangkan aspirasi
masyarakat kampung Seget. Sebelum menjadi anggota DPRD beliau menjadi kepala kampung selama 10
tahun tidak hanya itu beliau juga sempat mejadi ketua organisasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).

Beliau menjelaskan bahwa dalam menghadapi suatu masalah ketika menjadi anggota DPRD
tidaklah mudah namun dengan semangat, tekad dan motivasi beliau mampu memecahkan masalah-
masalah yang beliau hadapi.

Beliau menjelaskan bahwa tentu saja ketika menjadi seorang anggota DPRD terdapat beban
mental yang ditanggung. Di karenakan tekanan-tekanan yang terjadi ketika menyandang status sebagai
anggota DPRD mulai dari tekanan extrinsik dan intrinsik.

Kesulitan dan hambatan yang terjadi selama menjabat DPRD Kabupaten Sorong sangatlah
banyak. Salah satu yang paling sulit adalah ketika beliau harus memperjuangkan aspirasi masyarakat
kampong seget dalam meraih keadilan. Perusahaan migas yang berada di Daerah kampong Seget tidak
memberikan hak yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat kampong seget. Oleh karena itu, beliau
memiliki tekad untuk menjadi salah satu anggota DPRD agar para pemerintah dapat mendengar aspirasi
masyarakat kampong seget.

Beliau menjelaskan terdapat banyak faktor yang memotivasinya untuk menjadi anggota DPRD.
Faktor paling utama adalah memperjuangkan hak-hak masyarakat kampung seget dan kemudian ada
faktor keluarga di dalamnya. Anak beliau ingin melihatnya tampil menjadi salah satu anggota DPRD
walau harus mengorbankan kuliahnya. Saudara-saudara dan masyarakat kampong seget juga ikut
mendukung beliau untuk naik menjadi anggota DPRD agar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Prinsip utama beliau sebagai seorang anggota DPRD seperti selogan partai yang beliau arungi
yaitu “Gerakan Perubahan”. Tidak lupa juga mengedepankan sikap jujur dan tanggung jawab dalam
menjalankan tanggung jawab.
Dokumentasi

Gambar 1. Proses Wawancara

Gambar 2. Dokumentasi Bersama Pak Sem dan Keluarga


Penutup
Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebanar-benarnya
tidak lupa ucapan terimaksih kepada Allah SWT, yang telah memberi kemudahan kepada kami sehingga
wawancara ini terlaksana dengan lancer.

Kami selaku anggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan serta
kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas prilaku keorganisasian,
semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan serta motivasi dan koreksi bagi
kegiatan wawancara selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai