Npm : 2013201040
Pengukurannya akan ditukan terhadap struktur atau input layanan kesehatan dengan asumsi
bahwa layanan kesehatan harus memiliki sumber daya tertentu agar dapat menghasilkan suatu
layanan yang bermutu.
b. organisasi,
c. manajemen,
d. keuangan,
Persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini
memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur RS.
Rata-rata lamanya perawatan seorang pasien. Indikator ini di samping merupakan gambaran
tingkat efisiensi manajemen sebuah RS, indikator ini juga dapat dipakai untuk mengukur mutu
pelayanan apabila diagnosis penyakit tertentu dapat dijadikan tracernya (yang perlu
pengamatan lebih lanjut).
Frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satu satuan waktu (biasanya per tahun) tempat idur
RS. Indikator ini akan memberikan gambaran tingkat pemakaian tempat tidur RS.
Angka kematian di atas 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 100 penderita keluar RS.
Total pasien keluar hidup & mati dalam periode yang sama
Total kematian dalam 10 kali operasi dalam periode waktu tertentu x 100%
Jumlah populasi
Hospitalization Rate
Jumlah populasi
Jumlah populasi
Jumlah populasi
Diketahui
HP=1.400 orang
TT 54 unit
Per 31 hari
Jika kita mengaplikasikannya ke dalam rumus Bed Occupancy Rate (BOR), maka
BOR-x 100
2474
BOR-0.836320 x 100
BOR-93.61%