Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARIEF SETYO NUGROHO

NIM : 1908048023

UTS AIK

3. Ideologi Muhammadiyah dapat dipahami sebagai sistem paham atau keyakinan dan teori

perjuangan untuk mengimplementasikan ajaran islam dalam kehidupan umat melalui gerakan

social dan keagamaan. Ideologi juga merupakan sistem keyakianan yang menjelaskan rencana

social dengan segala kaitan sebagai suatau sistem ide dasar dan menjalankan aksi politik.

Ideologi Muhammadiyah tidak bersifat dogmatic dan eksklusif secara taklid-buta, sehingga

memiliki pikiran terbuka. Ideologi Muhammadiyah juga merupakan manhaj dakwah islam

untuk mengajak umat untuk beriman kepada Allah serta amar ma’ruf nahi mungkar,

perjuangan islam pembaruan(Tajdid) sehingga terbuka pada kiritik dan memiliki langkah

untuk perubahan kearah kemajuan.

Ideologi Muhammadiyah memiliki kerangkan pemikiran dalam Muqaddimah Anggaran

Dasar, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan cita-cita Hidup Muhammadiyah,

Khittah Muhammadiyah, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, serta pemikiran-

pemikiran lainnya dalam sistem keyakinan dan Hidup Islami dalam Muhammadiyah. Selain

itu ideologi Muhammadiyah merupakan inti sistem organisasi, jama’ah, kepemimpinan, dan

gerakan amal usaha dalam menjadikan islam rahmatan lil’alamin.

Referensi : http://journals.ums.ac.id/index.php/tajdida/article/view/7621,

https://jatimtimes.com/baca/209713/20200224/185100/kuliah-umum-peneguhan-
ideologi-muhammadiyah-di-umsida, http://m.muhammadiyah.or.id/id/news-18998-detail-

memahami-kembali-ideologi-muhammadiyah-dalam-konteks-kekinian.html,

http://m.muhammadiyah.or.id/id/news-18567-detail-reformulasi-ideologi-

muhammadiyah.html,

4. Kader Muhammadiyah merupakan tenaga inti dari pergerakan persyarikatan yang memiliki

totalitas jiwa, sikap, pemikiran , wawasan, kepribadian, dan keahlian sebagai pelaku subjek

dakwah Muhammadiyah disegala kehidupan. Sehingga kader Muhammadiyah dapat diartikan

sebagai kelompok yang lebih besar dan terorganisir secara permanen. Bagi Muhammadiyah

kader merupakan anggota inti yang berperan penting dalam gerakan Muhammadiyah untuk

mencapai berbagai tujuan Muhammadiyah.

Kriteria kader Muhammadiyah

a. Kader Muhammadiyah harus paham tentang islam dan Muhammadiyah

b. Ikhlas berkerja dengan baik

c. Mengamalkan islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat (Al a’malu)

d. Mempunyai semangat jihad (Al jihad)

e. Kebersamaan (Al Jamaah)

f. Loyalitas (At ta’at)

g. Ukhuwah persaudaraan

h. Istiqomah

i. Bersedia untuk berkorban waktu, tenaga dan harta

j. Produktif
Referensi:https://ibtimes.id/begini-seharusnya-kader-muhammadiyah/,

http://www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/7928.html

5. A. Kecenderungan kuat Muhammadiyah sebagai gerakan aksi (Amaliah) menjadikan gerakan

pemikiran kurang berkembang dengan baik, sehingga kurang memberikan kontribusi bagi

pengembangan pemikiran Islam dan kebangsaan di Indonesia, amupun dalam pemikiran-

pemikiran bagi peradapan dunia. Saran Muhammadiyah diharapkan banyak melukan kegiatan

kepemimpinan untuk dapat melahirkan kader-kader pemikir sehingga dapat memberikan

kontribusi besar dalam perkembangan islam dan politik di Indonesia dan dunia.

Referensi

https://www.researchgate.net/publication/344148345_GERAKAN_SOSIAL_MUHAMMAD

IYAH_DI_ERA_REFORMASI

B. Perkembangan amal usaha gerakan Muhammadiyah yang sangat pesat secara kuantitatif

belum diimbangi dengan peningkatan kualitas yang sepadan. Sebagai contoh Muhammadiyah

banyak memberikan amal usaha dengan membangun bangunan-banguan diseluruh negeri.

Tetapi, seharusnya tidak hanya bangunan saja namun masih banyak kontribusi yang dapat

membangun masyarakat untuk menjadikan masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

Sehingga diharapkan kedepannya Muhammdiyah dapat meningkatkan kualitas dan melakukan

kontribusi lain agar nantinya perkembangan amal usaha menjadi lebih baik kembali.

Referensi: https://ibtimes.id/stop-mendirikan-amal-usaha-muhammadiyah/

Anda mungkin juga menyukai