Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah adalah
sistem paham (ideologi) Muhammadiyah dalam memperjuangkan gerakan untuk mencapai tujuan atau dengan kata lain substansi ideologis yang mengandung paham agama yang fundamental. Rumusan Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah diangkat wacananya di Mu’tamar Muhammadiyah ke-37 yang diselenggarakan pada tahun 1968 di kota Yogyakarta. Rumusan PP Muhammadiyah, dalam hal ini biro ideologi yang melaksanakan amanat dan tugas dari Mu’tamar, seterusnya menyerahkan kepada sidang Tanwir yang berlangsung di Ponorogo (1969) untuk disahkannya MKCH ini.
Sistematika Matan Keyakinan dan Cita0Cita Muhammadiyah
1. Pokok persoalan ideologis sesuai yang termaktub pada poin 1 dan
2 MKCH
2. Persoalan mengenai faham agama sesuai yang termaktub dalam
poin 3 dan 4 3. Persoalan mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah dalam msyarakat
Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah adalah:
a. Akidah : Muhammadiyah adalah gerakan berakidah Islam.
b. Cita-cita: bercita-cita dan bekerja untu terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
c. Ajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan :
d. Agama Islam sebagai agama hidayah dan rahmat Allah kepada
manusia sepanjang masa.
e. Bentuk dan corak dari keyakinan dan cita-cita hidup
Muhammadiyah diwarnai dan disinari oleh Islam.
f. Cita-cita yang akan dicapai dalam hidupnya ialah terwujudnya
kebahagian dan kemakmuran didunia dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
g. Berkeyakinan bahwa ajaran yang mampu melaksanakan hidup
sesuai dengan aqidahnya adalah hanya ajaran Islam.
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
diformulasikan sebagai butir-butir yang dipelajari di segala aspek yang berkaitan dengan kegiatan kemuhammadiyahan. Matan ini selayaknya ada di setiap tempat tersebut, karena setiap butirnya mesti ditanamkan di setiap hati para partisipan Muhammadiyah pada khusunya bahkan setiap muslim pada umumnya.
Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah merupakan
keputusan tanwir pada tahun 1969 di Ponorogo dan Rumusan Matan tersebut telah mendapat perubahan dan perbaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
1. Atas kuasa Tanwir tahun 1970 di Yogyakarta;
2. Disesuaikan dengan Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-41 di Surakarta.
Isi Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi
munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk tewujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT,untuk melaksanakan fungsi dan misi sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak nabi Adam, Nuh, Musa, Isa, dan seterusnya sampai kepada Nabi penututp Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan :
1. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
2. Sunnah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-
Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
3. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam