Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3 1.

PUTRI CANDRA
2. TIKA AYU HARIYATI
3. YAUMI
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2

PEMANFAATAN MEDIA KASET/CD AUDIO PEMANFAATAN MEDIA RADIO


DALAM PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
kaset Audio
Ba h a n m a g n e tik y a n g d ig u n a ka n u n tu k m e re ka m
s u a ra . Re ka m a n s u a ra d a la m b e n tu k ka s e t a u d io
m e ru p a ka n a la t y a n g s a n g a t te p a t d ig u n a ka n u n tu k
m e m b e la rka n s is wa d a la m b id a n g b a h a s a , c a ra
b e rp id a to , p e la ja ra n d ra m a , m u s ic , d im a n a u n su r s u a ra
m e ru p a ka n u n s u r u ta m a y a n g a ka n d i p e la ja ri.

Keping Cakram (CD)


C akram at au C D m erupakan t eknol ogi lanjutan
dari pi t a m agnet i k dal am bent uk kaset audio.
Cakram dapat diputar dengan pemutar kaset
audi o, yang di l engkapi pem ut ar cakram / C D
P l ayer at au C om put er
1 3 5
Media y a n g d ib u tu h ka n
tersedia A pakah gunakan orang, bahan
p e n g g u n a a n m e d ia mentah, bahan daur ulang
akam membebani y a n g a d a disekitar
siswa dan anda
sendiri ?

2 4
Tu ju a n y a n g in g in A p a k a h a n d a s i a p untuk
dicapai mengkombinasikan
p e n g g u n a a n m e d ia d e n g a n
aktivitas lain untuk siswa?
Mempelajari materi D a p a t di put ar berul ang M e n d ap atka n m a t e r i d a r i Memilih materi yang Memotivasi siswa untuk
sum ber lain belajar
kapanpun diinginkan ulang diperlukan sesuai
kebutuhan
1. M e n d e n g a r d a n m e l a k u k a n

2. H a n y a M e n d e n g a r

3. Me n d e n g a r d a n
M e lih a t

4. M e n d e n g a r, M e l i h a t d a n
Melakukan
KEGIATAN BELAJAR 2
PEMANFAATAN MEDIA RADIO
PEMANFAATAN MEDIA RADIO

 Pemanfaatan Radio bagi kepentingan pendidikan di Indonesia sudah diawali sejak Tahun 1938. Pada
tahun 1950, Ki Hajar Dewantara telah menyadari bahwa Radio sangat bermanfaat sebagai alat
pendidikan. Serta Pentingnya memasukkan unsur musik baik dalam program kaset maupun Radio dalam
pendidikan, bukan hanya sekedar Iseng/Kenenangan belaka melainkan sebagai alat untuk mengasah
kepekaan jiwa, dimana proses belajar dalam diri siswa akan berlangsung lebih efektif bila dilakukan
dalam suasana yang menyenangkan.

 Penggunaan secara resmi siaran radio pendidikan di Indonesia dimulai dengan bantuan UNESCO pada
Tahun 1968. Siaran Radio Pendidikan ditujukan untuk menatar para guru sekolah dasar. Guru-guru yang
dilatih kemudian menerapkan hasil pelatihannya untuk mengajar di tempat mereka masing-masing. Dan
Program Radio Pendidikan yang pernah diuji-cobakan kepada siswa SD di Jawa Tengah Pada Tahun
1973-1976 yang menunjukkan bahwa hasil belajar mereka sama dengan siswa yang belajar secara tatap
muka, sehingga metode tersebut hanya digunakan untuk melatih guru SD agar mereka tampil terampil
dalam mengajarkan mata pelajaran tertentu.
 Seiring berkembangnya teknologi komunikasi, maka pemanfaatan
program Radio pun bergeser. Pada masa tahun 1970 – 1990an,
Radio masih menjadi sumber informasi utama bagi sebagian besar
masyarakat Indonesia. Sejak tahun 1990.an dengan semakin
banyaknya stasiun televisi yang didirikan, maka peran radio dalam
masyarakatpun mengalami pergeseran.

 Maka, dapat kita lihat pada dasarnya kemungkinan pemanfaatan


radio untuk pendidikan sangat terbuka terutama karena luasnya
sasaran pendengar yang dapat di jangkau. Untuk itu peran guru
dalam melibatkan siswa untuk memanfaatkan program radio
sangatlah penting, guru dapat menugaskan siswa memperkaya
pengetahuan dan keterampilannya dengan menyimak siaran-siaran
radio yang ada di wilayahnya masing-masing.
A. Menjangkau Daerah yang luas

B . M e n s t i mu l a s i I ma j i n a s i P e n d e n g a r

C. Menghadirkan Narasumber

D. Memberikan Informasi Terkini

E. Keluwesannya
a b
Kemampuan mendengarkan Bersifat Auditif d a n
h a n y a 1 0 s / d 15 m e n i t cep at menimbulkan kebosanan

c d
Sulit terjadi interaksi emosi Ha ru s m e n ye s u a ika n
ja d w a l ra d io
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai