8
KONEKSI ANTAR MATERI
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
Saparwadi
SMA Negeri 3 Praya
CGP Angakatan V
Kabupaten Lombok Tengah
k a n ak si s erta m en g am bil
g dirin y a se nd iri un tu k melaku
doron
Mandiri : senantiasa menala hal yang terjadi pada dirinya
1 tanggung jawab atas seg en g etahuan
iperoleh d e ng a n p
un gk an p e ng e ta h u an yang d m a s alahan
Re flektif: mengh u b e n yelesa ika n p er
tuk me m b ua t kes im p ulan & m
2 sebelumnya, un
p em e ca h an m as a lah murid
se m u a p ih ak (te rk a it) dalam
an
Kolaboratif: melibatk
3 ik a tif, k re atif dalam
e baru, ad a ptif, m o dif
da n m e n e ra p kan id
Inovatif : menemukan
4 pembelajaran
b a da n be rp us a t pa da murid
e m be la ja ran ya n g m engham
p
Berpihak pada murid:
5
Pe ra n G P
ri m a k ep ad a se m u a m uriid
ja ra n: : m e m b e rik a n layanan p
n jadi pem im p in p em b e la at d an k eb u tu h an m u rid
Me g k an p ote n s i, bakat, m in
1 n ge m ba n
agar mampu me d a n m urid
ba g i g uru la in
lain : m e n ja d i r el a si yang setara
uru
Menjadi Coach bagi g han belajar murid
2 dalam melayani kebutu p ro m i, ke rj asama
aksi, disk u si, k o m
la b o ra s i: m e la k u k a n in te r
a la m p e m e n u h a n k ebutuhan
o
Mendorong k u, kelompok atau pihak lainnya d
3 dengan individ
belajar murid k ep e m im p in an m elalui
d : m e m b er ika n teladan
ju dk an k ep e m im p in an m u ri
tr ak u rik ule r, k erja k e lompok
Mewu
en g a s a h , se p ert i k e g iatan eks
4 kegiatan yang m
h,
n gu ru , k e p a la s eko la
p ra k ti si: b e rk ola b o ra si denga
nita s si
Menggerakkan komusi pendidikan membentuk komunitas prakti
5 pengawas dan orakti
Visi Guru Penggerak
KEBUTUHAN DASAR
POSISI KONTROL SEGITIGA RESTITUSI KEYAKINAN KELAS
MANUSIA
Menstabilkan Kesepakatan akan
Kebutuhan bertahan identitas, Validasi nilai-nilai kebajikan
hidup, cinta dan kasih Penghukum, Pembuat
merasa bersalah, tindakan yang salah, yang diyakini akan
sayang, penguasaan, dan Menanyakan menjadi motivasi
kebebasan dan teman, pemantau,
manager keyakinan intrinsik dan
kesenangan menumbuhkan
budaya positif
Peran dalam menciptakan budaya
positif di sekolah
• Sebelum mempelajari modul ini ketika berinteraksi dengan murid, posisi kontrol yang sering
saya pakai adalah posisi kontrol sebagai penghukum dan pemberi merasa bersalah.
• Perasaan saya waktu itu: saya merasa tindakan yang saya lakukan adalah sudah benar dan
sesuai dengan peraturan sekolah.
• Setalah mempelajari modul ini, saya menyadari ternyata posisi kontrol sebagai penghukum atau
merasa bersalah kurang pas dan dan saya mencoba menerapakan posisi kontrol sebagai manager.
Saya menyadari kesalahan dan mencoba merefleksi diri dengan berusaha dalam menerapkan
posisi kontrol manager
• Dengan posisi kontrol sebagai manager, murid mulai bertanggung jawab dan mencari
solusi atas permasalahan yang dihadapi dengan membentuk keyakinan kelas atas nilai-
nilai kebajikan yang disepakati, sedangkan dalam posisi kontrol penghukum/pemberi
merasa bersalah lebih pada ego sehingga murid merasa dendam, merasa bersalah dan
tidak dihargai
Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan segitiga
restitusi ketika menghadapi permasalahan murid Anda? Jika iya, tahap
mana yang Anda praktekkan dan bagaimana Anda mempraktekkannya?