Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN

FISIK MOTORIK

Disusun Oleh :
Hidayatullah Pratama Divta
20087261

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
DAFTAR ISI

Cover………………………………………………………….………………i
Daftar Isi…………………………………………………………….………..ii
Pertanyaan Dan Jawaban…………………………………………………...1
Mind Mapping…………………………………………………………….….4
Daftar Pustaka………………………………………………………………..5
Pertanyaan dan jawaban !

1. Sebutkan apa saja aktivitas yang diperlukan anak kecil untuk menunjang proses
pertumbuhan dan perkembanganya?
Jawaban :  
a. Bermain bersama
b. Membaca buku
c. Bermain masak-masak
d. Berolahraga bersama diruangan terbuka
2. Apa yang dimaksud dengan ranah afektif!
Jawaban :
ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai, sikap seseorang dapat diramalkan
perubahannya apabila ia telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. Ada
beberapa kategori ranah afektif 8 sebagai hasil belajar
3. Contoh aspek afektif dalampenilaian pembelajaran?
Jawaban :
Kompetensi siswa dalamranah afektif yang perlu dinilai utamanya menyangkut sikap
dan minat siswa dalam belajar. Secara teknis penilaian ranah afektif dilakukan melalui
dua hal yaitu: a) laporan diri oleh siswa yang biasanya dilakukan dengan pengisian
angket anonim, b) pengamatan sistematis oleh guru terhadap afektif siswa dan perlu
lembar pengamatan.
4. Dalam ranah afektif kemampuan yang diukur adalah?
Jawaban :
1. Menerima (memperhatikan), meliputi kepekaan terhadap kondisi, gejala, kesadaran,
kerelaan, mengarahkan perhatian
2. Merespon, meliputi merespon secara diam-diam, bersedia merespon, merasa puas
dalammerespon, mematuhi peraturan
3. Menghargai, meliputi menerima suatu nilai, mengutamakan suatu nilai, komitmen
terhadap nilai
4. Mengorganisasi, meliputi mengkonseptualisasikan nilai, memahami hubungan
abstrak, mengorganisasi sistem suatu nilai. Karakteristik suatu nilai, meliputi falsafah
hidup dan sistem nilai yang dianutnya. Contohnya mengamati tingkah laku siswa
selama mengikuti proses belajar mengajar berlangsung. Skala yang sering digunakan
dalam instrumen (alat) penilaian afektif adalah Skala Thurstone, Skala Likert, dan
Skala Beda Semantik.
5. Jenis Aktivitas Fisik !
Jawaban :

a. Aktivitas fisik harian

Jenis aktivitas yang pertama ada dalam kehidupan Anda sehari-hari. Kegiatan sehari-
hari dalam mengurus rumah bisa membantu Anda untuk membakar kalori yang
didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Seperti misalnya adalah mencuci baju,
mengepel, jalan kaki, membersihkan jendela, berkebun, menyetrika, bermain dengan
anak, dan sebagainya. Kalori yang terbakar bisa 50 – 200 kcal per kegiatan.

b. Latihan fisik

Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana
misalnya adalah jalan kaki, jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda,
dan sebagainya. Dilihat dari kegiatannya, latihan fisik memang seringkali
disatukategorikan dengan olahraga.

c. Olahraga
Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan
mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat
tubuh jadi lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi. Yang termasuk dalam
olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, basket, berenang, dan sebagainya.
d.
Mind Mapping

Aspek afektif Aktifitas


Jasmani
Mengembangkan kemampuan Kebugaran dan kesehatan akan
mengenali, menentukan sesuatu, dicapai melalui program
memahami, memperoleh pengetahuan pendidikan jasmani yang
dan membuat keputusan terencana, teratur dan
berkesinambungan
Meningkatkan pengetahuan, peraturan
permainan, keselamatan, dan etika Keterampilan fisik tersebut bisa
berbentuk keterampilan dasar
Mengembangkan kemampuan misalnya berlari dan melempar.
penggunaan strategi dan teknik yang
terlibat dalam aktivitas yang
terorganisasi Terkuasai prinsip gerak pendidikan
jasmani yang baik harus mampu
meningkatkan prinsip-prinsip gerak,
Meningkatkan pengetahuan bagaimana pendidikan jasmani pun bukan hanya
fungsi tubuh dan hubungannya dengan fisik semata, melaikan menambah
aktivitas jasmani peningkatan kemampuan membuat
keputusan.
Menghargai kinerja tubuh, penggunaan
pertimbangan yang berhubungan dengan Kemampuan berfikir dalam pendidikan
jarak, waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan jasmani banyak sekali adegan
arah yang digunakan dalam pembelajaran yang memerlukan diskusi
mengimplementasikan aktivitas dan dirinya terbuka yang menantang penalaran anak

Meningkatkan pemahaman tentang Kepekaan rasa dalam hal ini pendidikan


memecahkan problem-problem jasmani menempati posisi yang sungguh
perkembangan melalui gerakan unik. kegiatannya yang selalu melibatkan
abak dalam kelmpok kecil maupun besar
merupakan wahana yang tepat untuk
berkemunikasi dan bergaul dalam
lingkup sosial

Keterampilan sosial, pendidikan


jasmani menyediakan pengalaman
nyata untuk melatih keterampilan
mengendalikan diri, memberi
kerekunan dan motivasi diri

Kepercayaan diri dan dan citra diri


(self esteem), secara umum citra
diri diartikan sebagai cara kita
menilai diri kita sendiri.
Humpel, N., Owen, N., & Leslie, E. 2002. Environmental Factors Associated with Adults’
Participation in

Physical Activity. American Journal of Preventative Medicine, 22, 188-199.

Irwin, J.D. 2007. The Prevalence of Physical Activity Maintenance in a Sample of University
Students: A Longitudinal Study. Journal of American College Health, 56, 37–41.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013, Kompetensi Dasar


Sekolah Dasar(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jakarta: Kemdikbud.

Lambdin, D., & Erwin, H. 2007. School Wellness Policy: Community Connections. Journal
of Physical Education, Recreation & Dance. 78(6), 29-32.

Morgan, C. L., & Morgan, C. F. 2004. Promoting Physical Activity: Physical Education
Nights. Teaching Elementary Physical Education,15(5), 32-34.

National Association for Sport and Physical Education (NASPE). 2004. Moving into The
Future: National Standards for Physical Education (2nd ed.), Reston, VA: Author.

Nuruddin, P. 2011. Isu, Tantangan dan Masa Depan Pendidikan Jasmani dan Olahraga; Jurnal
Ilmiah SPIRIT. Vol. 11 No. 2.

OSEP (Office of Special Education Programs) Center on Positive Behavioral Interventions


and Supports. (2004). School-wide Positive Behavior Support Implementers’
Blueprint and Self Assessment. Eugene, OR: University of Oregon.

Pangrazi, R. P. 2007. Dynamic Physical Education for Elementary School Children (15th
ed.). San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.

Anda mungkin juga menyukai