Anda di halaman 1dari 59

Lampiran 1/ 1 - 59

PROGRAM KERJA PENILAIAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN SAPD

Estimasi
Langkah Reviu Pereviu
Waktu
a Tujuan
1 Tujuan penilaian kebijakan akuntansi adalah :
a) menilai kesesuaian kebijakan akuntansi dengan SAP dan
peraturan terkait lainnya

b) menelaah apakah kebijakan akuntansi yang disusun telah


memadai/lengkap

2 Tujuan penilaian SAPD adalah :


a) memahami hal-hal yang diatur dalam SAPD
b) menelaah apakah SAPD yang dibangun telah memadai
(sesuai dengan kebijakan akuntansi dan dibangun
berdasarkan pengendalian yang memadai)

b Dokumen yang Diperlukan


1 Perkada tentang Kebijakan Akuntansi
2 Perkada tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
c Langkah-langkah
1 Bandingkan kebijakan akuntansi dengan SAP, dengan juga
melakukan:

a) penilaian kebijakan akuntansi atas Neraca


b) penilaian kebijakan akuntansi atas Pendapatan-LO
c) penilaian kebijakan akuntansi atas Beban
2 Bandingkan SAPD dengan kebijakan akuntansi
Lampiran 2/ 2 - 59

KERTAS KERJA KESIMPULAN PENILAIAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN SAPD

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR PENILAIAN


KEBIJAKAN AKUNTANSI
DAN SAPD

Inspektorat ........... Disusun oleh/Tanggal


Direviu oleh/Tanggal
Disetujui oleh/Tanggal
Langkah-langkah Reviu :
1. Bandingkan kebijakan akuntansi dengan SAP
a) Lakukan penilaian kebijakan akuntansi atas Neraca
b) Lakukan penilaian kebijakan akuntansi atas Pendapatan-LO
c) Lakukan penilaian kebijakan akuntansi atas Beban
2. Bandingkan SAPD dengan kebijakan akuntansi

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu (Daftar KKR Pendukung) No. Indeks KKR
1. Penilaian kebijakan akuntansi KKR Penilaian
Kebijakan Akuntansi

a) penilaian kebijakan akuntansi atas Neraca KKR Neraca

b) penilaian kebijakan akuntansi atas Pendapatan-LO KKR Pendapatan-LO

c) penilaian kebijakan akuntansi atas Beban KKR Beban

2. Penilaian SAPD KKR Penilaian SAPD

Simpulan:
1.

2.

3. dstnya

Komentar:
Lampiran 3 / 3 - 59

KERTAS KERJA PENILAIAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR Penilaian Kebijakan Akuntansi

Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

1. Untuk menilai kesesuaian kebijakan


akuntansi dengan SAP dan peraturan terkait
Tujuan: lainnya
2. Untuk menelaah apakah kebijakan
akuntansi yang disusun telah
memadai/lengkap

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
1 Apakah pemda telah menyusun kebijakan Permendagri 64, Bab VIII Pasal 10.
akuntansi berbasis akrual?

Bila jawaban ya, lanjutkan pada pertanyaan


dibawah ini. Jika tidak, berikan rekomendasi
kepada kepala daerah untuk segera menyusun
kebijakan akuntansi berbasis akrual.

2 Apakah kebijakan akuntansi telah mengatur Permendagri 64 - Lampiran I ttg Panduan


kebijakan akuntansi untuk pelaporan keuangan dan Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemda.
akun?

Pertanyaan untuk kebijakan akuntansi


3 pelaporan
Apakah keuangan
kebijakan akuntansi pelaporan telah
mengatur
a Pengguna kebijakan akuntansi? Permendagri 64, Lampiran I ttg Panduan
Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemda,
Butir C
Lampiran 3 / 4 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
b Basis akuntansi dalam penyusunan masing- Kerangka Konseptual PP 71 : Par 42.
masing komponen laporan keuangan
PSAP 01 - Penyajian Laporan Keuangan,
Par 5 sd 7

Permendagri 64, Lampiran I ttg Panduan


Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemda,
Butir C

c Struktur dan isi masing-masing komponen PSAP 01 - Penyajian Laporan Keuangan


laporan C3 PSAP 02 - Laporan Realisasi Anggaran
PSAP 03 - Laporan Arus Kas

Permendagri 64, Lampiran I ttg Panduan


Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemda,
Butir C

Pertanyaan untuk kebijakan akuntansi akun


Kebijakan akuntansi akun Neraca KERTAS KERJA
PEMAHAMAN
DAN PENILAIAN
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
ATAS NERACA
Lampiran 3 / 5 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
4 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang Kerangka Konseptual PP 71
akun Aset?
PSAP No. 1 - Penyajian Laporan Keuangan

Permendagri 64, Lampiran I ttg Panduan


Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemda,
Butir C
Lampiran 3 / 6 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
5 Apakah kebijakan akuntansi akun Aset telah
mengatur:

a Definisi dan kriteria kas PSAP 03 tentang Laporan Arus Kas


Buletin Teknis No. 14 - Akuntansi Kas

b Definisi, kriteria, dan bentuk Investasi Jangka PSAP No. 6 - Akuntansi Investasi, par 9 sd
Pendek 12

c Piutang, yang meliputi: Bultek No. 16 : Akuntansi Piutang Berbasis


Akrual

1) kriteria saat pengakuan Bultek No. 16:


Pungutan: Bab III butir 3.2
Perikatan: Bab IV butir 4.2
TGR/TP: Bab V butir 5.2

Bultek Nomor 20 - Akuntansi Kerugian


Negara/Daerah (mengatur tentang Piutang
TP/TGR)

2) pengukuran Bultek No. 16:


Pungutan: Bab III butir 3.3
Perikatan: Bab IV butir 4.3
TGR/TP: Bab V butir 5.3

Bultek Nomor 20 - Akuntansi Kerugian


Negara/Daerah (mengatur tentang Piutang
TP/TGR)

3) penyajian dan pengungkapan Bultek No. 16:


Pungutan: Bab III butir 3.4 dan 3.5
Perikatan: Bab IV butir 4.4
TGR/TP: Bab V butir 5.4
Lampiran 3 / 7 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
4) Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bultek No. 16: Bab VI butir 6.1

Permendagri 73 Tahun 2015 - Penyisihan


Piutang dan Penyisihan Dana Bergulir pada
Pemda.

5) Penghapusan Piutang Bultek No. 16: Bab VI butir 6.2

PP No. 14 tahun 2005 - Penghapusan


Piutang Negara/Daerah

6) penerimaan kembali atas piutang yang Bultek No. 16: Bab VI butir 6.3 dan 6.4
dihapusbukukan dan penerimaan kembali
piutang yang dihapustagihkan PP No. 14 tahun 2005 - Penghapusan
Piutang Negara/Daerah

d Persediaan, yang meliputi: PSAP No. 5 - Akuntansi Persediaan

1) pengakuan Par 13 sd 14

2) pengukuran Par 15 sd 21

- pemilihan metode penilaian Persediaan Par 17 dan 18

3) pemilihan metode pencatatan Persediaan Par 24 dan 25


serta kriteria Persediaan untuk metode yang
dipilih

4) penyajian dan pengungkapan Par 26

e pengakuan dan penilaian untuk Investasi PSAP No. 6 - Akuntansi Investasi


Jangka Panjang Pengakuan : par 20 sd 22.
Pengukuran : Par 27 sd 35, par 36 sd 38
Lampiran 3 / 8 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
f Aset Tetap PSAP No. 7 : Akuntansi Aset Tetap
Bultek No. 15 : Akuntansi Aset Tetap
Berbasis Akrual

1) definisi PSAP No. 7: Par 4

Bultek No. 15 :
Tanah: Butir 2.1
Peralatan & Mesin: Butir 3.1
Gedung dan Bangunan: Butir 4.1
JIJ: Butir 5.1
Aset Tetap Lainnya: Butir 6.1
KDP: Butir 7.1

2) klasifikasi PSAP No. 7: Par 7 sd 14

Bultek No. 15 :
Tanah: Butir 2.2
Peralatan & Mesin: Butir 3.2
Gedung dan Bangunan: Butir 4.2
JIJ: Butir 5.2
Aset Tetap Lainnya: Butir 6.2
KDP: -

3) pengakuan PSAP No. 7: Par 15 sd 19

Bultek No. 15:


Tanah: Butir 2.3
Peralatan & Mesin: Butir 3.3
Gedung dan Bangunan: Butir 4.3
JIJ: Butir 5.3
Aset Tetap Lainnya: Butir 6.3
KDP: Butir 7.2
Lampiran 3 / 9 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
4) pengukuran PSAP No. 7: Par 20 sd 48

Bultek No. 15:


Tanah: 2.4
Peralatan & Mesin: Butir 3.4
Gedung dan Bangunan: Butir 4.4
JIJ: Butir 5.4
Aset Tetap Lainnya: Butir 6.4
KDP: Butir 7.3

5) penyajian dan pengungkapan PSAP No. 7: Par 80 sd 83

Bultek No. 15:


Tanah: 2.5
Peralatan & Mesin: Butir 3.5
Gedung dan Bangunan: Butir 4.5
JIJ: Butir 5.5
Aset Tetap Lainnya: Butir 6.5
KDP: Butir 7.4

6) komponen biaya perolehan untuk masing- PSAP No. 7: Par 28 sd 37


masing jenis Aset Tetap
Bultek No. 15: (idem dengan pengukuran)

Permendagri No. 64 - Lampiran 1

7) batas minimum kapitalisasi perolehan Aset PSAP No. 7: Par 50 sd 51


Tetap, dan batasan tersebut telah ditetapkan
oleh kepala daerah Bultek No. 15: (idem dengan pengakuan)

Permendagri No. 64 - Lampiran 1


Lampiran 3 / 10 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
8) penyajian Aset Tetap yang perolehannya Bultek No. 15: idem dengan pengakuan
dibawah batas minimum kapitalisasi
Bultek No. 4 - Penyajian dan Pengungkapan
Belanja Pemerintah

9) kriteria kapitalisasi untuk pengeluaran PSAP No. 7: Par 49 sd 51


setelah perolehan Aset Tetap Bultek No. 15: (idem dengan pengukuran)

10) Aset Tetap yang tidak disusutkan dan PSAP No. 7: Par 58
perlakuan atas aset tersebut

11) penyusutan Aset Tetap, yang meliputi: Bultek No. 18 - Akuntansi Penyusutan
Berbasis Akrual
a). pengakuan, pengukuran, penyajian, Bultek No. 18 : Bab IV
pengungkapan

b). metode penyusutan dan estimasi masa PSAP No. 7: Par 57


manfaat untuk masing-masing jenis aset Bultek No. 18 : Bab IV

12) perlakuan lain:


a). Pemanfaatan Aset Tetap yang seluruh Bultek 18, Bab V
nilainya sudah disusutkan

b). Penjualan Aset Tetap yang telah Bultek 18, Bab V


disusutkan seluruhnya

c). Tukar-menukar Aset Tetap Bultek 18, Bab V

d). Penyusutan atas Aset Tetap secara Bultek 18, Bab V


berkelompok
Lampiran 3 / 11 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
e). Perhitungan penyusutan Aset Tetap Bultek 18, Bab V
yang diperoleh tengah tahun

f). Perubahan estimasi dan konsekuensinya Bultek 18, Bab V

g). Perhitungan penyusutan Aset Tetap yang Bultek 18, Bab V


dilepaskan di tengah periode akuntansi

g Aset Lainnya, yang meliputi: PSAP No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan,


Par 66
1) Aset Tak Berwujud, yang meliputi: Bultek No. 17 : Akuntansi Aset Tak Berwujud
Berbasis Akrual
a) pengaturan kriteria dan jenis-jenis Aset Tak Bultek No. 17 : Bab II
Berwujud

b) pengaturan kriteria pengakuan Bultek No. 17 : Bab III

c) pengaturan pengukuran, baik pada saat Bultek No. 17 : Bab IV


perolehan maupun setelah perolehan

d) pengaturan amortisasi, termasuk Bultek No. 17 : Bab V


pengaturan metode dan masa manfaat serta
Aset Tak Berwujud yang tidak diamortisasi;
penurunan nilai, penghentian dan pelepasan
Aset Tak Berwujud

e) pengaturan kriteria penyajian dan Bultek No. 17 : Bab VI


pengungkapan Aset Tak Berwujud

2) Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga, yang


meliputi:
a) pengaturan jenis-jenis Aset Kemitraan
dengan Pihak Ketiga
Lampiran 3 / 12 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
b) pengaturan kriteria pengakuan
c) pengaturan pengukuran
d) pengaturan kriteria penyajian dan
pengungkapan

3) Aset Lain-Lain, yang meliputi: PSAP No. 7 - Akuntansi Aset Tetap : Par 79

a) pengaturan jenis-jenis Aset Lain-Lain


b) pengaturan kriteria pengakuan
c) pengaturan pengukuran
d) pengaturan kriteria penyajian dan
pengungkapan

6 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 09 - Akuntansi Kewajiban


akun Kewajiban? Bultek Nomor 22 - Akuntansi Utang
Berbasis Akrual
7 Apakah kebijakan akuntansi akun Utang mengatur
tentang:

a Kriteria dan bentuk-bentuk Utang Jangka PSAP 09 : Par 10 sd 17


Pendek dan Utang Jangka Panjang

b Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan


pengungkapan atas Utang Dalam Negeri -
Jangka Pendek berupa:

(kolom "SESUAI" diisi apabila kebijakan


akuntansi mengatur seluruh perihal
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan)

1) Utang pada Pihak Ketiga Bultek 22, Bab II, poin 2.1.1

2) Utang Bunga Bultek 22, Bab II, poin 2.1.2


Lampiran 3 / 13 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
3) Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Bultek 22, Bab II, poin 2.1.3

4) Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Bultek 22, Bab II, poin 2.1.4

5) Uang Muka dari RKUD (R/K PPKD) Bultek 22, Bab II, poin 2.1.5

6) Pendapatan Diterima Dimuka Bultek 22, Bab II, poin 2.1.6

c Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan


pengungkapan atas Utang Dalam Negeri -
Jangka Panjang berupa:

(kolom "SESUAI" diisi apabila kebijakan


akuntansi mengatur seluruh perihal
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan)

1) Obligasi Bultek 22, Bab II, poin 2.2.1.1

2) Utang Pembelian Cicilan Bultek 22, Bab II, poin 2.2.1.2

3) Utang Jangka Panjang Lainnya, seperti: Bultek 22, Bab II, poin 2.2.1.3
Utang Kemitraan
d Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan Bultek 22, Bab II, poin 2.2.2
pengungkapan atas Utang Dalam Negeri
Perbankan.

(kolom "SESUAI" diisi apabila kebijakan


akuntansi mengatur seluruh perihal
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan)
Lampiran 3 / 14 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
e Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan Bultek 22, Bab IV
pengungkapan atas Kewajiban Kontigensi.

(kolom "SESUAI" diisi apabila kebijakan


akuntansi mengatur seluruh perihal
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan)

8 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 01 - Penyajian Laporan Keuangan


akun Ekuitas?

Kebijakan akuntansi akun LRA


9 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 02 - Laporan Realisasi Anggaran
akun Pendapatan LRA? Berbasis Kas

10 Apakah kebijakan akuntansi akun Pendapatan LRA


mengatur tentang:

a pengakuan PSAP 02 : Par 2, 26 sd 29


IPSAP 02 - Pengakuan Pendapatan yang
Diterima pada Rekening Kas
Negara/Daerah.

b pengukuran PSAP 02 : Par 24 dan 25


c penyajian dan pengungkapan PSAP 02 : Par 22

11 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 02 - Laporan Realisasi Anggaran


akun Belanja? Berbasis Kas

12 Apakah kebijakan akuntansi akun Belanja


mengatur tentang:
a pengakuan PSAP 02 : Par 31 sd 33 dan 45
b pengukuran
Lampiran 3 / 15 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
c penyajian dan pengungkapan PSAP 02 : Par 34 sd 44

Bultek No.04 - Penyajian dan Pengungkapan


Belanja Pemerintah

Bultek No.19 - Akuntansi Bansos Berbasis


Akrual

13 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 02 : Laporan Realisasi Anggaran


akun Transfer? Berbasis Kas

PSAP 12 - Laporan Operasional : Par 40

Bultek Nomor 21 - Akuntansi Transfer


Berbasis Akrual

14 Apakah kebijakan akuntansi akun Transfer


mengatur tentang:

a pengakuan transfer masuk dan transfer keluar PSAP 02 : Par 21, 23, 31, 40

Bultek Nomor 21 :
Bab II : Butir 2.6
Bab III : Butir 3.2
Bab V : Butir 5.1

Modul 2 Kemendagri : Kebijakan Akuntansi


Pemda

b pengukuran Bultek Nomor 21 :


Bab II : Butir 2.7
Bab III : Butir 3.3
Bab V : Butir 5.2
Lampiran 3 / 16 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
c penyajian dan pengungkapan Bultek Nomor 21 :
Bab II : Butir 2.8
Bab III : Butir 3.4
Bab V : Butir 5.3

15 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 02 : Laporan Realisasi Anggaran


akun Pembiayaan? Berbasis Kas

PSAP 06 tentang Akuntansi Investasi

16 Apakah kebijakan akuntansi akun Pembiayaan


mengatur tentang:

a pengakuan Penerimaan dan Pengeluaran PSAP 02 : Par 52, 56


Pembiayaan

b pengukuran Penerimaan dan Pengeluaran PSAP 02 : Par 53, 57


Pembiayaan

c penyajian dan pengungkapan Penerimaan PSAP No.02 : Contoh Format LRA


dan Pengeluaran Pembiayaan

Kebijakan akuntansi akun LO


17 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 12 - Laporan Operasional KERTAS KERJA
akun Pendapatan LO? PEMAHAMAN
Bultek 21 : Bab III Pendapatan Operasional DAN PENILAIAN
Transfer KEBIJAKAN
AKUNTANSI
ATAS
PENDAPATAN-
LO
Lampiran 3 / 17 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai
18 Apakah kebijakan akuntansi akun Pendapatan LO
mengatur tentang:

a pengakuan setiap jenis Pendapatan LO? PSAP 12 : Par 19 sd 22, 28 sd 31


Dari langkah ini, pereviu menyusun identifikasi
Pendapatan LO berdasar saat pengakuan dan
dituangkan dalam KKR 5-2

b pengukuran Pendapatan LO PSAP 12 : Par 26 dan 27

c penyajian dan pengungkapan Pendapatan LO PSAP 12 : Par 23 dan 25

19 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 12 - Laporan Operasional KERTAS KERJA
akun Beban? Bultek 21 : Bab II Beban Transfer PEMAHAMAN
DAN PENILAIAN
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
ATAS BEBAN

20 Apakah kebijakan akuntansi akun Beban mengatur


tentang:
a pengakuan setiap jenis Beban? PSAP 12 : Par 32 sd 36

b pengukuran Beban
c penyajian dan pengungkapan Beban PSAP 12 : Par 37 sd 38

21 Apakah kebijakan akuntansi mengatur tentang PSAP 10 - Koreksi Kesalahan, Perubahan


Koreksi Kesalahan? Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi, dan Operasi yang Tidak
Dilanjutkan
Lampiran 3 / 18 - 59

SAP
No Uraian Ya Tidak Peraturan Terkait Tidak Referensi
Sesuai
Sesuai

Catatan :
PSAP yang dimaksud di sini adalah PSAP pada PP No. 71/2010 - Lampiran I
Kesimpulan:
Dari hasil pemahaman atas kebijakan akuntansi, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. …………………..
2. ………………….
3.dst

Saran terhadap ketidaksesuaian di atas adalah sebagai berikut:


1. …………………..
2. ………………….
3.dst
Lampiran 5 KKR Pengakuan Pendapatan - LOHal 19 dari 59

MATRIKS KEBIJAKAN PENGAKUAN PENDAPATAN-LO

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR Pengakuan Pendapatan LO


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Tujuan : untuk mengidentifikasi pengakuan Pendapatan - LO berdasar pada kebijakan akuntansi berbasis akrual

Pengakuan Pendapatan - LO
SKPD yang
Bersamaan Dokumen yang
Mendahului Setelah Diberikan
No. Jenis Pendapatan dengan Dijadikan Dasar Keterangan
Penerimaan Penerimaan Kewenangan
Penerimaan Pengakuan
Kas Kas Mengelola
Kas
PAJAK
1 Pajak Hotel - LO
2 Pajak Restoran - LO
3 Pajak Hiburan - LO
4 Pajak Reklame - LO
5 Pajak Penerangan Jalan - LO
6 Pajak Parkir - LO
7 Pajak Air Tanah - LO
8 Pajak Sarang Burung Walet - LO
9
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan -
LO
10
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan
Perkotaan - LO
11 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) - LO
12
Pajak Lingkungan - LO
Lampiran 5 KKR Pengakuan Pendapatan - LOHal 20 dari 59

Pengakuan Pendapatan - LO
SKPD yang
Bersamaan Dokumen yang
Mendahului Setelah Diberikan
No. Jenis Pendapatan dengan Dijadikan Dasar Keterangan
Penerimaan Penerimaan Kewenangan
Penerimaan Pengakuan
Kas Kas Mengelola
Kas
RETRIBUSI
13 Retribusi Pelayanan Kesehatan - LO
14 Retribusi Pelayanan Persampahan/
Kebersihan - LO
15 Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP
dan Akta Catatan Sipil - LO
16 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan
Pengabuan Mayat - LO
17 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum - LO
18 Retribusi Pelayanan Pasar - LO
19 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
- LO
20 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam
Kebakaran - LO
21 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta -
LO
22 Retribusi Penyediaan dan/atau
Penyedotan Kakus - LO
23 Retribusi Pengolahan Limbah Cair - LO
24 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang -
LO
25 Retribusi Pelayanan Pendidikan - LO
26 Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi - LO
27 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -
LO
28 Retribusi Pasar Grosir dan/ atau
Pertokoan - LO
29 Retribusi Tempat Pelelangan - LO
Lampiran 5 KKR Pengakuan Pendapatan - LOHal 21 dari 59

Pengakuan Pendapatan - LO
SKPD yang
Bersamaan Dokumen yang
Mendahului Setelah Diberikan
No. Jenis Pendapatan dengan Dijadikan Dasar Keterangan
Penerimaan Penerimaan Kewenangan
Penerimaan Pengakuan
Kas Kas Mengelola
Kas
30 Retribusi Terminal - LO
31 Retribusi Tempat Khusus Parkir - LO
32 Retribusi Tempat Penginapan/
Pesanggrahan/ Villa - LO
33 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - LO
34 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah
raga- LO
35 Retribusi Penyebrangan Air - LO
36 Retribusi Penjualan Produksi Usaha
Daerah - LO
37 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LO
38 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman
Beralkohol - LO
39 Retribusi Izin Gangguan - LO
40 Retribusi Izin Trayek - LO
41 Retribusi Izin Perikanan - LO
42 Retribusi Pengendalian Lalu Lintas - LO
43 Retribusi Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
(IMTA) - LO

44 Pendapatan Hasil Pengelolaan


Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
LO

LAIN-LAIN PAD YANG SAH


45 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak
Dipisahkan - LO
46 Hasil Penjualan Aset Lainnya - LO
47 Penerimaan Jasa Giro - LO
Lampiran 5 KKR Pengakuan Pendapatan - LOHal 22 dari 59

Pengakuan Pendapatan - LO
SKPD yang
Bersamaan Dokumen yang
Mendahului Setelah Diberikan
No. Jenis Pendapatan dengan Dijadikan Dasar Keterangan
Penerimaan Penerimaan Kewenangan
Penerimaan Pengakuan
Kas Kas Mengelola
Kas
48 Pendapatan Bunga - LO
49 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LO
50 Komisi, Potongan dan Selisih Nilai Tukar
Rupiah - LO
51 Pendapatan Denda atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan - LO
52 Pendapatan Denda Pajak - LO
53 Pendapatan Denda Retribusi - LO
54 Pendapatan Denda Pemanfaatan Aset
Daerah - LO
55 Pendapatan Denda Atas Pelanggaran
Perda - LO
56 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
- LO
57 Pendapatan dari Pengembalian -LO
58 Pendapatan Penyelenggaraan Sekolah
dan Diklat - LO
59 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan
Penjualan - LO
60 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan
Daerah - LO
61 Pendapatan BLUD - LO
62 Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum - LO

63 Pendapatan dari Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan - LO
64 Hasil dari pengelolaan dana bergulir
65 Pendapatan Dana Kapitasi JKN - LO

PENDAPATAN TRANSFER - LO
Lampiran 5 KKR Pengakuan Pendapatan - LOHal 23 dari 59

Pengakuan Pendapatan - LO
SKPD yang
Bersamaan Dokumen yang
Mendahului Setelah Diberikan
No. Jenis Pendapatan dengan Dijadikan Dasar Keterangan
Penerimaan Penerimaan Kewenangan
Penerimaan Pengakuan
Kas Kas Mengelola
Kas
66 Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat-
LO
67 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya
Alam dari Pemerintah Pusat- LO
68 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO
69 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO
70 Dana Penyesuaian - LO
71 Pendapatan Bagi Hasil Pajak pemda
lainnya - LO
72 Pendapatan Bagi Hasil Retribusi pemda
lainnya- LO
73 Bantuan Keuangan dari Pemerintah
Daerah Provinsi Lainnya - LO
74 Bantuan Keuangan dari Pemerintah
Daerah Kabupaten - LO
75 Bantuan Keuangan dari Pemerintah
Daerah Kota - LO
76 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO

77 Pendapatan Hibah dari Pemerintah


Daerah Lainnya - LO
78 Pendapatan Hibah dari
Badan/Lembaga/Organisasi Swasta
dalam Negeri - LO
79 Pendapatan Hibah dari kelompok
masyarakat/perorangan - LO

80 Pendapatan Hibah Dari Luar Negeri - LO


Lampiran 5 KKR Pengakuan Pendapatan - LOHal 24 dari 59

Pengakuan Pendapatan - LO
SKPD yang
Bersamaan Dokumen yang
Mendahului Setelah Diberikan
No. Jenis Pendapatan dengan Dijadikan Dasar Keterangan
Penerimaan Penerimaan Kewenangan
Penerimaan Pengakuan
Kas Kas Mengelola
Kas
CATATAN:
1 Informasi SKPD yang diberikan kewenangan mengelola beban didapatkan dengan melakukan wawancara
2 Kertas Kerja Dukungan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3 Kolom keterangan diisi dengan penjelasan atas jenis Pendapatan - LO yang tidak diatur dalam kebijakan akuntansi atau jenis
Pendapatan - LO yang telah diatur dalam kebijakan akuntansi namun tidak sesuai dengan SAP
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 25 dari 59

MATRIKS KEBIJAKAN PENGAKUAN BEBAN

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR


Disusun oleh/Tanggal
Direviu oleh/Tanggal
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal

Tujuan : untuk mengidentifikasi pengakuan Beban berdasar pada kebijakan akuntansi berbasis akrual

Pengakuan Beban
SKPD yang
Bersamaan Diberikan
No. Jenis Beban Mendahului Setelah Pengukuran Penyajian
dengan Kewenangan
Pengeluaran Penerimaan
Pengeluaran Mengelola
Kas Kas
Kas
BEBAN OPERASI
Beban Pegawai
1 Beban Gaji dan Tunjangan
2 Beban Tambahan Penghasilan PNS
3 Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan
dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH
4 Beban Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan
5 Beban Insentif Pemungutan Pajak
Daerah
6 Beban Insentif Pemungutan Retribusi
Daerah
7 Beban Uang Lembur

Beban Barang dan Jasa


8 Beban Bahan Pakai Habis
9 Beban Persediaan Bahan/ Material
10 Beban Jasa Kantor
11 Beban Premi Asuransi
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 26 dari 59

Pengakuan Beban
SKPD yang
Bersamaan Diberikan
No. Jenis Beban Mendahului Setelah Pengukuran Penyajian
dengan Kewenangan
Pengeluaran Penerimaan
Pengeluaran Mengelola
Kas Kas
Kas
12 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor

13 Beban Cetak dan Penggandaan


Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 27 dari 59

Pengakuan Beban
SKPD yang
Bersamaan Diberikan
No. Jenis Beban Mendahului Setelah Pengukuran Penyajian
dengan Kewenangan
Pengeluaran Penerimaan
Pengeluaran Mengelola
Kas Kas
Kas
14 Beban Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
15 Beban Sewa Sarana Mobilitas
16 Beban Sewa Alat Berat
17 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan
Kantor
18 Beban Makanan dan Minuman
19 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya
20 Beban Pakaian Kerja
21 Beban Pakaian khusus dan hari-hari
tertentu
22 Beban Perjalanan Dinas
23 Beban Perjalanan Pindah Tugas
24 Beban Pemulangan Pegawai
25 Beban Pemeliharaan
26 Beban Jasa Konsultasi
27 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pihak Ketiga
28 Beban Barang Untuk Dijual kepada
Masyarakat/Pihak Ketiga
29 Beban Beasiswa Pendidikan PNS
30 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis PNS
31 Beban Honorarium Non Pegawai
32 Beban Honorarium PNS
33 Beban Honorarium Non PNS
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 28 dari 59

Pengakuan Beban
SKPD yang
Bersamaan Diberikan
No. Jenis Beban Mendahului Setelah Pengukuran Penyajian
dengan Kewenangan
Pengeluaran Penerimaan
Pengeluaran Mengelola
Kas Kas
Kas
34 Beban Uang untuk diberikan kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat
35 Beban Honorarium Pengelola Dana BOS

36 Beban Barang Dana BOS


37 Beban yang bersumber dari Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional

38 Beban Bunga
39 Beban Subsidi
40 Beban Hibah
41 Beban Bantuan Sosial
42 Beban Penyusutan dan Amortisasi
43 Beban Penyisihan Piutang
44 Beban Lain-lain

BEBAN TRANSFER
45 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah

46 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan


Lainnya
47 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
Pemerintah Daerah Lainnya
48 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
Desa
49 Beban Transfer Bantuan Keuangan
Lainnya
50 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 29 dari 59

Pengakuan Beban
SKPD yang
Bersamaan Diberikan
No. Jenis Beban Mendahului Setelah Pengukuran Penyajian
dengan Kewenangan
Pengeluaran Penerimaan
Pengeluaran Mengelola
Kas Kas
Kas

DEFISIT NON OPERASIONAL


51 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO

52 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka


Panjang
53 Defisit dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya

54 BEBAN LUAR BIASA

CATATAN:
1 Informasi SKPD yang diberikan kewenangan mengelola beban didapatkan dengan melakukan wawancara
2 Kertas Kerja Dukungan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3 Kolom keterangan diisi dengan penjelasan atas jenis Beban yang tidak diatur dalam kebijakan akuntansi atau jenis Beban yang telah diatur dalam kebijakan akun
dengan SAP
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 30 dari 59

: KKR Pengakuan Beban


:
:
:

Dokumen yang
Dijadikan Dasar Keterangan
Pengakuan
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 31 dari 59

Dokumen yang
Dijadikan Dasar Keterangan
Pengakuan
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 32 dari 59

Dokumen yang
Dijadikan Dasar Keterangan
Pengakuan
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 33 dari 59

Dokumen yang
Dijadikan Dasar Keterangan
Pengakuan
Lampiran 6KKR Pengakuan BebanHal 34 dari 59

Dokumen yang
Dijadikan Dasar Keterangan
Pengakuan

diatur dalam kebijakan akuntansi namun tidak sesuai


Lampiran 4 / 35 - 59

KERTAS KERJA PEMAHAMAN DAN PENILAIAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS NERACA

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR


Disusun oleh/Tanggal Pengakuan
:
Direviu oleh/Tanggal Pendapata
:
n LO
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Tujuan : untuk memahamikebijakan akuntansi Neraca dan menilai keseuaiannya dengan SAP

Kesuaian Kesuaian Kesuaian


Pengakuan Dokumen yang Pengukuran Penyajian
dengan SAP dengan SAP dengan SAP
No. Akun Neraca Dijadikan Dasar Keterangan
Kebijakan Pengakuan Kebijakan Kebijakan
SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak
Akuntansi Akuntansi Akuntansi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Kas di Kas Daerah
2 Kas di Bendahara Penerimaan
3 Kas di Bendahara Pengeluaran
4 Investasi Jangka Pendek
5 Piutang Pajak
6 Piutang Retribusi
7 Piutang Lainnya
8 Bagian Lancar Tagihan Jangka
Panjang
9 Penyisihan Piutang
10 Beban Dibayar Di Muka
11 Persediaan
12 Investasi Jangka Panjang Non
Permanen

13 Investasi Jangka Panjang Permanen


14 Tanah
15 Peralatan dan Mesin
16 Gedung dan Bangunan
17 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
18 Aset Tetap Lainnya
19 Konstruksi Dalam Pengerjaan
20 Akumulasi Penyusutan
21 Dana Cadangan
22 Tagihan Penjualan Ansuran
Lampiran 4 / 36 - 59

Kesuaian Kesuaian Kesuaian


Pengakuan Dokumen yang Pengukuran Penyajian
dengan SAP dengan SAP dengan SAP
No. Akun Neraca Dijadikan Dasar Keterangan
Kebijakan Pengakuan Kebijakan Kebijakan
SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak
Akuntansi Akuntansi Akuntansi
23 Bangun Guna Serah
24 Bangun Serah Guna
25 Aset Tidak Berwujud
26 Aset Lain-lain
27 Akumulasi Amortisasi/Penyusutan
Aset Lain-lain
28 Utang Perhitungan Pihak Ketiga
(PFK)

29 Utang Bunga
30 Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang

31 Pendapatan Diterima Dimuka


32 Utang Beban
33 Utang Jangka Pendek Lainnya
34 Utang Dalam Negeri
35 Utang Jangka Panjang Lainnya
36 Ekuitas

Catatan:
1 Akun diatas bisa disesuaikan dengan kondisi pemda
2 Kolom (1) diisi dengan nomor urut
3 Kolom (2) diisi dengan akun-akun neraca
4 Kolom (3), (7), (10) diisi sesuai dengan kebijakan akuntansi
5 Kolom (4), (8), (11) diisi sesuai dengan SAP
6 Kolom (5) diisi dengan dokumen berdasar SAPD
7 Kolom (6), (9), (12) diisi dengan hasil penilaian kesesuaian dengan SAP
8 Kolom (13) diisi dengan penjelasan seperlunya
Lampiran 5 / 37 - 59

KERTAS KERJA PEMAHAMAN DAN PENILAIAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN-LO

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR Pengakuan


Disusun oleh/Tanggal Pendapatan
: LO
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Tujuan : untuk mengidentifikasi pengakuan Pendapatan - LO berdasar pada kebijakan akuntansi berbasis akrual

Pengakuan Pendapatan - LO Kesuaian Kesuaian Kesuaian


Pengukuran Penyajian
Kebijakan Akuntansi dengan SAP dengan SAP dengan SAP SKPD yang
Dokumen yang
Diberikan
No. Jenis Pendapatan-LO Bersamaan Dijadikan Dasar Keterangan
Mendahului Setelah SAP Kewenangan
dengan Pengakuan Kebijakan Kebijakan
Penerimaan Penerimaan Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak Mengelola
Penerimaan Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
PAJAK
1 Pajak Hotel - LO
2 Pajak Restoran - LO
3 Pajak Hiburan - LO
4 Pajak Reklame - LO
5 Pajak Penerangan Jalan - LO
6 Pajak Parkir - LO
7 Pajak Air Tanah - LO
8 Pajak Sarang Burung Walet - LO
9 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan -
LO
10 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan
Perkotaan - LO
11 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) - LO
12 Pajak Lingkungan - LO

RETRIBUSI
13 Retribusi Pelayanan Kesehatan - LO

14 Retribusi Pelayanan Persampahan/


Kebersihan - LO
15 Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP
dan Akta Catatan Sipil - LO
16 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan
Pengabuan Mayat - LO
17 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum - LO
18 Retribusi Pelayanan Pasar - LO

19 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor


- LO
20 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam
Kebakaran - LO
21 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta -
LO
22 Retribusi Penyediaan dan/atau
Penyedotan Kakus - LO
23 Retribusi Pengolahan Limbah Cair - LO
Lampiran 5 / 38 - 59

Pengakuan Pendapatan - LO Kesuaian Kesuaian Kesuaian


Pengukuran Penyajian
Kebijakan Akuntansi dengan SAP dengan SAP dengan SAP SKPD yang
Dokumen yang
Diberikan
No. Jenis Pendapatan-LO Bersamaan Dijadikan Dasar Keterangan
Mendahului Setelah SAP Kewenangan
dengan Pengakuan Kebijakan Kebijakan
Penerimaan Penerimaan Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak Mengelola
Penerimaan Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas
24 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang - LO

25 Retribusi Pelayanan Pendidikan - LO

26 Retribusi Pengendalian Menara


Telekomunikasi - LO
27 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -
LO
28 Retribusi Pasar Grosir dan/ atau
Pertokoan - LO
29 Retribusi Tempat Pelelangan - LO

30 Retribusi Terminal - LO
31 Retribusi Tempat Khusus Parkir - LO

32 Retribusi Tempat Penginapan/


Pesanggrahan/ Villa - LO
33 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - LO

34 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah


raga- LO
35 Retribusi Penyebrangan Air - LO

36 Retribusi Penjualan Produksi Usaha


Daerah - LO
37 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LO

38 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman


Beralkohol - LO
39 Retribusi Izin Gangguan - LO
40 Retribusi Izin Trayek - LO
41 Retribusi Izin Perikanan - LO
42 Retribusi Pengendalian Lalu Lintas - LO

43 Retribusi Perpanjangan Izin


Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
(IMTA) - LO

44 Pendapatan Hasil Pengelolaan


Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
LO

LAIN-LAIN PAD YANG SAH


45 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak
Dipisahkan - LO
46 Hasil Penjualan Aset Lainnya - LO

47 Penerimaan Jasa Giro - LO

48 Pendapatan Bunga - LO

49 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LO


Lampiran 5 / 39 - 59

Pengakuan Pendapatan - LO Kesuaian Kesuaian Kesuaian


Pengukuran Penyajian
Kebijakan Akuntansi dengan SAP dengan SAP dengan SAP SKPD yang
Dokumen yang
Diberikan
No. Jenis Pendapatan-LO Bersamaan Dijadikan Dasar Keterangan
Mendahului Setelah SAP Kewenangan
dengan Pengakuan Kebijakan Kebijakan
Penerimaan Penerimaan Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak Mengelola
Penerimaan Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas
50 Komisi, Potongan dan Selisih Nilai Tukar
Rupiah - LO
51 Pendapatan Denda atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan - LO
52 Pendapatan Denda Pajak - LO
53 Pendapatan Denda Retribusi - LO
54 Pendapatan Denda Pemanfaatan Aset
Daerah - LO
55 Pendapatan Denda Atas Pelanggaran
Perda - LO
56 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
- LO
57 Pendapatan dari Pengembalian -LO
58 Pendapatan Penyelenggaraan Sekolah
dan Diklat - LO
59 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan
Penjualan - LO
60 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan
Daerah - LO
61 Pendapatan BLUD - LO
62 Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum - LO

63 Pendapatan dari Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan - LO
64 Hasil dari pengelolaan dana bergulir

65 Pendapatan Dana Kapitasi JKN - LO

PENDAPATAN TRANSFER - LO
66 Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat-
LO

67 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya


Alam dari Pemerintah Pusat- LO

68 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO


69 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO
70 Dana Penyesuaian - LO
71 Pendapatan Bagi Hasil Pajak pemda
lainnya - LO
72 Pendapatan Bagi Hasil Retribusi pemda
lainnya- LO
73 Bantuan Keuangan dari Pemerintah
Daerah Provinsi Lainnya - LO
74 Bantuan Keuangan dari Pemerintah
Daerah Kabupaten - LO
Lampiran 5 / 40 - 59

Pengakuan Pendapatan - LO Kesuaian Kesuaian Kesuaian


Pengukuran Penyajian
Kebijakan Akuntansi dengan SAP dengan SAP dengan SAP SKPD yang
Dokumen yang
Diberikan
No. Jenis Pendapatan-LO Bersamaan Dijadikan Dasar Keterangan
Mendahului Setelah SAP Kewenangan
dengan Pengakuan Kebijakan Kebijakan
Penerimaan Penerimaan Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak Mengelola
Penerimaan Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas
75 Bantuan Keuangan dari Pemerintah
Daerah Kota - LO
76 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO

77 Pendapatan Hibah dari Pemerintah


Daerah Lainnya - LO
78 Pendapatan Hibah dari
Badan/Lembaga/Organisasi Swasta
dalam Negeri - LO
79 Pendapatan Hibah dari kelompok
masyarakat/perorangan - LO

80 Pendapatan Hibah Dari Luar Negeri - LO

CATATAN:
1 Akun diatas bisa disesuaikan dengan kondisi pemda
2 Kolom (1) diisi dengan nomor urut
3 Kolom (2) diisi dengan jenis-jenis Pendapatan-LO
4 Kolom (3), (4), (5), (9) dan (12) diisi sesuai dengan kebijakan akuntansi
5 Kolom (6), (10), (13) diisi sesuai dengan SAP
6 Kolom (7) diisi dengan dokumen berdasar SAPD
7 Kolom (8), (11), (14) diisi dengan hasil penilaian kesesuaian dengan SAP
8 Kolom (13) diisi dengan penjelasan seperlunya
9 Informasi SKPD yang diberikan kewenangan mengelola beban didapatkan dengan melakukan wawancara
Lampiran 6 / 41 - 59

KERTAS KERJA PEMAHAMAN DAN PENILAIAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS BEBAN

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR Pengakuan


Disusun oleh/Tanggal:Beban
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tangga:

Tujuan : untuk mengidentifikasi pengakuan Beban berdasar pada kebijakan akuntansi berbasis akrual

Pengakuan Beban Kesuaian Kesuaian Kesuaian


dengan Pengukuran dengan Penyajian dengan
Kebijakan Akuntansi SAP SAP SAP
Dokumen yang
No. Jenis Beban Bersamaan Dijadikan Dasar Ket
Mendahului Setelah SAP Pengakuan
dengan Kebijakan Kebijakan
Pegeluaran Pegeluaran Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak
Pegeluaran Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Beban Pegawai
1 Beban Gaji dan Tunjangan

2 Beban Tambahan Penghasilan PNS

3 Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan


dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH
4 Beban Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan
5 Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah

6 Beban Insentif Pemungutan Retribusi


Daerah
7 Beban Uang Lembur

Beban Barang dan Jasa

8 Beban Bahan Pakai Habis

9 Beban Persediaan Bahan/ Material

10 Beban Jasa Kantor

11 Beban Premi Asuransi


Lampiran 6 / 42 - 59

Pengakuan Beban Kesuaian Kesuaian Kesuaian


dengan Pengukuran dengan Penyajian dengan
Kebijakan Akuntansi SAP SAP SAP
Dokumen yang
No. Jenis Beban Bersamaan Dijadikan Dasar Ket
Mendahului Setelah SAP Pengakuan
dengan Kebijakan Kebijakan
Pegeluaran Pegeluaran Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak
Pegeluaran Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
12 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor

13 Beban Cetak dan Penggandaan

14 Beban Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
15 Beban Sewa Sarana Mobilitas

16 Beban Sewa Alat Berat

17 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan


Kantor
18 Beban Makanan dan Minuman

19 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya

20 Beban Pakaian Kerja

21 Beban Pakaian khusus dan hari-hari


tertentu
22 Beban Perjalanan Dinas

23 Beban Perjalanan Pindah Tugas

24 Beban Pemulangan Pegawai

25 Beban Pemeliharaan

26 Beban Jasa Konsultasi

27 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada


Masyarakat/Pihak Ketiga

28 Beban Barang Untuk Dijual kepada


Masyarakat/Pihak Ketiga
Lampiran 6 / 43 - 59

Pengakuan Beban Kesuaian Kesuaian Kesuaian


dengan Pengukuran dengan Penyajian dengan
Kebijakan Akuntansi SAP SAP SAP
Dokumen yang
No. Jenis Beban Bersamaan Dijadikan Dasar Ket
Mendahului Setelah SAP Pengakuan
dengan Kebijakan Kebijakan
Pegeluaran Pegeluaran Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak
Pegeluaran Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
29 Beban Beasiswa Pendidikan PNS
Lampiran 6 / 44 - 59

Pengakuan Beban Kesuaian Kesuaian Kesuaian


dengan Pengukuran dengan Penyajian dengan
Kebijakan Akuntansi SAP SAP SAP
Dokumen yang
No. Jenis Beban Bersamaan Dijadikan Dasar Ket
Mendahului Setelah SAP Pengakuan
dengan Kebijakan Kebijakan
Pegeluaran Pegeluaran Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak
Pegeluaran Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
30 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis PNS
31 Beban Honorarium Non Pegawai

32 Beban Honorarium PNS

33 Beban Honorarium Non PNS

34 Beban Uang untuk diberikan kepada


Pihak Ketiga/Masyarakat
35 Beban Honorarium Pengelola Dana BOS

36 Beban Barang Dana BOS

37 Beban yang bersumber dari Dana


Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional

38 Beban Bunga

39 Beban Subsidi

40 Beban Hibah

41 Beban Bantuan Sosial

42 Beban Penyusutan dan Amortisasi

43 Beban Penyisihan Piutang

44 Beban Lain-lain
Lampiran 6 / 45 - 59

Pengakuan Beban Kesuaian Kesuaian Kesuaian


dengan Pengukuran dengan Penyajian dengan
Kebijakan Akuntansi SAP SAP SAP
Dokumen yang
No. Jenis Beban Bersamaan Dijadikan Dasar Ket
Mendahului Setelah SAP Pengakuan
dengan Kebijakan Kebijakan
Pegeluaran Pegeluaran Ya/Tidak SAP Ya/Tidak SAP Ya/Tidak
Pegeluaran Akuntansi Akuntansi
Kas Kas
Kas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
BEBAN TRANSFER
45 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah

46 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan


Lainnya
47 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
Pemerintah Daerah Lainnya
48 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
Desa
49 Beban Transfer Bantuan Keuangan
Lainnya
50 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus

DEFISIT NON OPERASIONAL


51 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO

52 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka


Panjang
53 Defisit dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya

54 BEBAN LUAR BIASA

CATATAN:
1 Akun diatas bisa disesuaikan dengan kondisi pemda
2 Kolom (1) diisi dengan nomor urut
3 Kolom (2) diisi dengan jenis-jenis Beban
4 Kolom (3), (4), (5), (9) dan (12) diisi sesuai dengan kebijakan akuntansi
5 Kolom (6), (10), (13) diisi sesuai dengan SAP
6 Kolom (7) diisi dengan dokumen berdasar SAPD
7 Kolom (8), (11), (14) diisi dengan hasil penilaian kesesuaian dengan SAP
8 Kolom (13) diisi dengan penjelasan seperlunya
9 Informasi SKPD yang diberikan kewenangan mengelola beban didapatkan dengan melakukan wawancara
Lampiran 7 / 46 - 59

KERTAS KERJA PENILAIAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH (SAPD)

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR Penilaian SAPD


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Tujuan: 1. Untuk memahami hal-hal yang diatur dalam SAPD


2. Untuk menelaah apakah SAPD yang dibangun telah memadai (sesuai dengan kebijakan akuntansi dan dibangun
berdasarkan pengendalian yang memadai)

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai

1 Apakah pemda telah menyusun SAPD berbasis akrual?


Bila jawaban ya, lanjutkan pada pertanyaan dibawah ini. Jika tidak, berikan
rekomendasi kepada kepala daerah untuk segera menyusun SAPD berbasis akrual.

2 Apakah di dalam SAPD tersebut termasuk SAPD untuk PPKD dan


SKPD?
Bila jawaban ya, lanjutkan pada pertanyaan dibawah ini. Jika tidak, berikan
rekomendasi kepada kepala daerah untuk segera menyusun perbaikan.

SAPD UNTUK PPKD


Piutang PPKD
3 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang akuntansi Piutang
PPKD, al meliputi:
- pengakuan bagian lancar piutang jangka panjang yang jatuh tempo
pada periode berikutnya;
- aging schedule;
- rekonsiliasi periodik antara bagian akuntansi dengan bagian
pendapatan/Bendahara Penerimaan untuk mendapatkan nilai piutang
yang sebenarnya;
-dan penghapusan piutang.

4 Apakah dalam sisdur akuntansi telah ditetapkan pihak-pihak yang


terkait dengan Piutang PPKD serta tugasnya?

5 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

6 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

7 Apakah dalam sisdur akuntansi Piutang PPKD telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?

8 Apakah di dalam sisdur akuntansi Piutang PPKD telah diatur alur


pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang
melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan,
dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-
dokumen yang terkait.

9 Apakah didalam sisdur akuntansi Piutang PPKD terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Investasi Jangka Pendek dan Panjang


Lampiran 7 / 47 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
10 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang akuntansi Investasi,
al meliputi:
- perolehan investasi;
- pelepasan investasi;
- hasil investasi

11 Apakah dalam sisdur akuntansi telah ditetapkan pihak-pihak yang


terkait dengan Investasi serta tugasnya?

12 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

13 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan, dan
penyimpanan)?

14 Apakah dalam sisdur akuntansi Investasi telah diidentifikasi dokumen-


dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak pengguna
dokumen tersebut?
15 Apakah di dalam sisdur akuntansi Investasi telah diatur alur
pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang
melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan,
dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-
dokumen yang terkait.

16 Apakah didalam sisdur akuntansi Investasi terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Kewajiban (Jangka Panjang)


17 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang akuntansi
Kewajiban, al meliputi:
- penambahan Kewajiban;
- pengurangan Kewajiban;
- pengakuan bagian lancar kewajiban jangka panjang yang jatuh
tempo pada periode berikutnya

18 Apakah dalam sisdur akuntansi telah ditetapkan pihak-pihak yang


terkait dengan Kewajiban serta tugasnya?

19 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

20 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan, dan
penyimpanan)?

21 Apakah dalam sisdur akuntansi Kewajiban telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?
22 Apakah di dalam sisdur akuntansi Kewajiban telah diatur alur
pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang
melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan,
dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-
dokumen yang terkait.

23 Apakah didalam sisdur akuntansi Kewajiban terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA PPKD


Lampiran 7 / 48 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
24 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Pendapatan-LO dan
Pendapatan-LRA PPKD?
25 Apakah dalam sisdur akuntansi telah ditetapkan pihak-pihak yang
terkait dengan Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA PPKD serta
tugasnya?

26 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

27 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan,
penyimpanan)?

28 Apakah dalam sisdur akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA


PPKD telah diidentifikasi dokumen-dokumen yang ada dan telah
ditentukan pihak-pihak pengguna dokumen tersebut?

29 Apakah di dalam sisdur akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-


LRA PPKD telah diatur alur pelaksanaan sistem akuntansi yang
menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan sistem akuntansi,
dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana pihak-pihak
tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

30 Apakah didalam sisdur akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-


LRA PPKD terdapat ilustrasi atau format pencatatan dalam bentuk
penjurnalan akuntansi pada setiap bagan alur atau transaksi yang
membutuhkan pencatatan.

Beban dan Belanja PPKD


31 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Beban dan Belanja
PPKD?
32 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur
akuntansi Beban dan Belanja PPKD serta tugasnya?
33 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat
keputusan penunjukan/penetapan?

34 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan,
penyimpanan)?

35 Apakah dalam sisdur akuntansi Beban dan Belanja PPKD telah


diidentifikasi dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-
pihak pengguna dokumen tersebut?

36 Apakah di dalam sisdur Beban dan Belanja PPKD telah diatur alur
pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang
melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan,
dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-
dokumen yang terkait.

37 Apakah didalam sisdur akuntansi Beban dan Belanja PPKD terdapat


ilustrasi atau format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi
pada setiap bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Transfer
38 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Transfer?
(meliputi: Transfer bagi hasil pajak dan retribusi/pendapatan lainnya
sertaTransfer ke Desa (meliputi ADD, dan Dana Desa)

39 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi Transfer serta tugasnya?
Lampiran 7 / 49 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
40 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat
keputusan penunjukan/penetapan?

41 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan,
penyimpanan)?

42 Apakah dalam sisdur akuntansi Transfer telah diidentifikasi dokumen-


dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak pengguna
dokumen tersebut?

43 Apakah di dalam sisdur Transfer telah diatur alur pelaksanaan sistem


akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan sistem
akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana pihak-
pihak tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

44 Apakah didalam sisdur akuntansi Transfer terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan


45 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Penerimaan dan
Pengeluaran Pembiayaan?
(antara lain meliputi: Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya;
Pembentukan dan Pencairan Dana Cadangan; Penerimaan Pinjaman
Jangka Panjang dan Pembayaran Pokok Pinjaman Jangka Panjang;
Pemberiaan dan Penerimaan Kembalian Pinjaman Jangka Panjang;
Penyertaan Modal Pemerintah; Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan)

46 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan serta tugasnya?

47 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

48 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan,
penyimpanan)?

49 Apakah dalam sisdur akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran


Pembiayaan telah diidentifikasi dokumen-dokumen yang ada dan telah
ditentukan pihak-pihak pengguna dokumen tersebut?

50 Apakah di dalam sisdur Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan


telah diatur alur pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan
pihak-pihak yang melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja
yang diperlukan, dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan
dokumen-dokumen yang terkait.

51 Apakah didalam sisdur akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran


Pembiayaan terdapat ilustrasi atau format pencatatan dalam bentuk
penjurnalan akuntansi pada setiap bagan alur atau transaksi yang
membutuhkan pencatatan.

Koreksi pada PPKD


Lampiran 7 / 50 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
52 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Koreksi PPKD, yang
meliputi Koreksi PPKD kesalahan atas penerimaan atau pengeluaran
pembiayaan sehingga mengakibatkan penambahan maupun
pengurangan posisi Kas, pembetulan dilakukan pada akun Kas,
SiLPA/SiKPA, dan akun neraca yang terkait?

53 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi Koreksi PPKD?

54 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

55 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

56 Apakah dalam sisdur akuntansi Koreksi PPKD telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?

57 Apakah di dalam sisdur Koreksi PPKD telah diatur alur pelaksanaan


sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan
sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana
pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

58 Apakah didalam sisdur akuntansi Koreksi PPKD terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

SAPD UNTUK SKPD


Piutang SKPD
59 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang akuntansi Piutang
SKPD, al meliputi:
- pengakuan bagian lancar piutang yang jatuh tempo pada periode
berikutnya;
- aging schedule;
- rekonsiliasi periodik antara bagian akuntansi dengan bagian
pendapatan/Bendahara Penerimaan untuk mendapatkan nilai piutang
yang benar;
-dan penghapusan piutang?

60 Apakah dalam sisdur akuntansi telah ditetapkan pihak-pihak yang


terkait dengan Piutang SKPD serta tugasnya?

61 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

62 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

63 Apakah dalam sisdur akuntansi Piutang SKPD telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?
64 Apakah di dalam sisdur akuntansi Piutang SKPD telah diatur alur
pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang
melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan,
dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-
dokumen yang terkait.
Lampiran 7 / 51 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
65 Apakah didalam sisdur akuntansi Piutang SKPD terdapat ilustrasi atau
format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Persediaan
66 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Persediaan, yang al
meliputi:
- pencatatan pesediaan dengan metode periodik
- pencatatan persediaan dengan metode perpetual
- rekonsiliasi periodik antara bagian akuntansi dengan penyimpan
barang/gudang untuk mendapatkan nilai persediaan yang benar?

67 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


Persediaan atas beserta tugasnya?
68 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat
keputusan penunjukan/penetapan?

69 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan,
penyimpanan)?

70 Apakah dalam sisdur akuntansi Persediaan telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?
71 Apakah di dalam sisdur Persediaan telah diatur alur pelaksanaan
sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan
sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana
pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

72 Apakah didalam sisdur akuntansi Persediaan terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.
Aset Tetap
73 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Aset Tetap (meliputi
penambahan dan pengurangan Aset Tetap)?

74 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang rekonsiliasi periodik


antara bagian akuntansi dengan bagian pengelola barang untuk
mendapatkan nilai Aset Tetap yang benar

75 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi aset tetap?

76 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

77 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi, pencatatan,
penyimpanan)?

78 Apakah dalam sisdur akuntansi Aset Tetap telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?
Lampiran 7 / 52 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
79 Apakah di dalam sisdur Aset Tetap telah diatur alur pelaksanaan
sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan
sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana
pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

80 Apakah didalam sisdur akuntansi Aset Tetap terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.
Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA SKPD
81 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Pendapatan-LO dan
Pendapatan-LRA SKPD?
82 Apakah dalam sisdur akuntansi telah ditetapkan pihak-pihak yang
terkait dengan Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA SKPD serta
tugasnya?

83 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

84 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

85 Apakah dalam sisdur akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA


SKPD telah diidentifikasi dokumen-dokumen yang ada dan telah
ditentukan pihak-pihak pengguna dokumen tersebut?
86 Apakah di dalam sisdur akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-
LRA SKPD telah diatur alur pelaksanaan sistem akuntansi yang
menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan sistem akuntansi,
dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana pihak-pihak
tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

87 Apakah didalam sisdur akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-


LRA SKPD terdapat ilustrasi atau format pencatatan dalam bentuk
penjurnalan akuntansi pada setiap bagan alur atau transaksi yang
membutuhkan pencatatan.

Beban dan Belanja


88 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Beban dan Belanja?

89 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi Beban dan Belanja serta tugasnya?
90 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat
keputusan penunjukan/penetapan?

91 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

92 Apakah dalam sisdur akuntansi Belanja dan Beban telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?

93 Apakah di dalam sisdur Belanja dan Beban telah diatur alur


pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang
melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan,
dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-
dokumen yang terkait.
Lampiran 7 / 53 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
94 Apakah didalam sisdur akuntansi Belanja dan Beban terdapat ilustrasi
atau format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada
setiap bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Kewajiban
95 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Kewajiban?

96 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi Kewajiban?
97 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat
keputusan penunjukan/penetapan?

98 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

99 Apakah dalam sisdur akuntansi Kewajiban telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?

100 Apakah di dalam sisdur Kewajiban telah diatur alur pelaksanaan


sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan
sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana
pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

101 Apakah didalam sisdur akuntansi Kewajiban terdapat ilustrasi atau


format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Koreksi SKPD
102 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Koreksi SKPD,
untuk setiap jenis:
- Koreksi Kesalahan yang Berulang dan Sistemik?
- Koreksi Kesalahan yang Tidak Berulang?

103 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi Koreksi SKPD?

104 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

105 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

106 Apakah dalam sisdur akuntansi Koreksi SKPD telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?

107 Apakah di dalam sisdur Koreksi SKPD telah diatur alur pelaksanaan
sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang melaksanakan
sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan, dan bagaimana
pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-dokumen yang terkait.

108 Apakah didalam sisdur akuntansi Koreksi SKPD terdapat ilustrasi atau
format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada setiap
bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.
Lampiran 7 / 54 - 59

Kebijakan Akuntansi
No Uraian Ya Tidak Keterangan
Tidak
Sesuai
Sesuai
Jurnal Penyesuaian
109 Apakah didalam SAPD telah diatur sisdur tentang Jurnal Penyesuaian?

110 Apakah telah ditetapkan pihak-pihak yang terkait dalam sisdur


akuntansi Jurnal Penyesuaian?

111 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah didukung dengan surat


keputusan penunjukan/penetapan?

112 Apakah penetapan pihak-pihak tersebut telah memperhatikan


pemisahan fungsi yang memadai (a.l. fungsi otorisasi dan
pencatatan)?

113 Apakah dalam sisdur akuntansi Jurnal Penyesuaian telah diidentifikasi


dokumen-dokumen yang ada dan telah ditentukan pihak-pihak
pengguna dokumen tersebut?

114 Apakah di dalam sisdur Jurnal Penyesuaian telah diatur alur


pelaksanaan sistem akuntansi yang menjelaskan pihak-pihak yang
melaksanakan sistem akuntansi, dokumen apa saja yang diperlukan,
dan bagaimana pihak-pihak tersebut memperlakukan dokumen-
dokumen yang terkait.

115 Apakah didalam sisdur akuntansi Jurnal Penyesuaian terdapat ilustrasi


atau format pencatatan dalam bentuk penjurnalan akuntansi pada
setiap bagan alur atau transaksi yang membutuhkan pencatatan.

Kecurangan yang berdampak material terhadap laporan keuangan


116 Apakah kecurangan yang berdampak material terhadap laporan
keuangan telah ditangani dengan tepat.

Ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan


117 Apakah ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang dapat berdampak material terhadap LK telah ditangani dengan
tepat

Kesimpulan:
Dari hasil pemahaman atas SAPD, diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. …………………..
2. ………………….
3. ……………………
4. dst

Saran terhadap ketidaksesuaian di atas adalah sebagai berikut:

1. …………………..
2. ………………….
3.dst
Lampiran 8 / 55 - 59

PROGRAM KERJA PENENTUAN SAMPEL REVIU

Estimasi
Langkah Reviu Pereviu
Waktu
a Tujuan
1 Menentukan pos/rekening yang akan dijadikan sampel
2 Menentukan SKPD yang dijadikan sampel
b Dokumen yang Diperlukan:
1 LRA/LO dan Neraca tahun berjalan
2 Laporan Keuangan tahun sebelumnya yang telah diaudit BPK
3 Hasil audit BPK dan/ atau hasil pengawasan inspektorat
lainnya selama tahun berjalan

c Langkah-langkah
1 Tentukan pos/rekening yang nilainya material dan terdapat
permasalahan

2 Tentukan pos/rekening yang nilainya tidak material namun


terdapat permasalahan

3 Tentukan pos/rekening yang nilainya material namun tidak


terdapat permasalahan

4 Tentukan SKPD yang nilai pos/rekeningnya material dan


terdapat permasalahan

5 Tentukan SKPD yang nilai pos/rekeningnya tidak material


namun terdapat permasalahan

6 Tentukan SKPD yang nilai pos/rekeningnya material namun


tidak terdapat permasalahan
Lampiran 9 / 56 - 59

KERTAS KERJA PENENTUAN SAMPEL REVIU

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR PENENTUAN SAMPEL REVIU


Inspektorat ........... Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
Langkah-langkah Reviu
1 Tentukan pos/rekening yang nilainya material dan terdapat permasalahan
2 Tentukan pos/rekening yang nilainya tidak material namun terdapat permasalahan
3 Tentukan pos/rekening yang nilainya material namun tidak terdapat permasalahan
4 Tentukan SKPD yang nilai pos/rekeningnya material dan terdapat permasalahan
5 Tentukan SKPD yang nilai pos/rekeningnya tidak material namun terdapat permasalahan
6 Tentukan SKPD yang nilai pos/rekeningnya material namun tidak terdapat permasalahan

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu

DAFTAR POS/REKENING DAN SKPD YANG DIJADIKAN SAMPEL REVIU

NO POS/ REKENING SKPD A SKPD B SKPD C SKPD D SKPD E dst


1 Kas X X X
2 Aset Tetap X X
3 Piutang X X
4 Kewajiban X X X
Lampiran 10 / 57 - 59

PROGRAM KERJA PENILAIAN SPI

Estimasi
Langkah Reviu Pereviu
Waktu
a Tujuan

Mengidentifikasi prosedur pengelolaan keuangan daerah


yang mempunyai resiko untuk terjadinya salah saji secara
material dalam penyusunan laporan keuangan
b Dokumen yang Diperlukan:
1 Peraturan Kepala Daerah tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah
2 Laporan Hasil Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP

3 Hasil audit BPK dan/ atau hasil pengawasan inspektorat


lainnya selama tahun berjalan

c Langkah-langkah
1 Pahami sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
yang tertuang dalam peraturan/kebijakan

2 Lakukan observasi/wawancara dengan pihak terkait pada


setiap prosedur yang ada

3 Identifikasi risiko tentang kemungkinan salah saji material


dalam penyusunan laporan keuangan pada setiap prosedur

4 Lakukan analisis atas risiko yang telah diidentifikasi


berdasarkan SPI yang diimplementasikan (analisis juga dapat
dilakukan dengan melihat tindak lanjut perbaikan SPI dari
temuan atas kelemahan pengendalian internal dalam
laporan hasil audit BPK/inspektorat atau laporan
penyelenggaraan maturitas SPIP)

5 Simpulkan hasil penilaian atas efektivitas implementasi SPI


Lampiran 11 / 58 - 59

KERTAS KERJA PENILAIAN SPI

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR PENILAIAN SPI


Inspektorat ........... Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
Langkah-langkah Reviu
1
2
3
4
5
6

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu

PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI)

HASIL
NO PROSES SUB PROSES RISIKO SPI YANG HARUS ADA
PENILAIAN
A Sistem dan Prosedur : Penerimaan Kas (Contoh)
a Subsistem : Penerimaan Kas Melalui Bendahara Penerimaan (Contoh)
1 Penyerahan Surat Pejabat Pengelola Keuangan SKP tidak diserahkan tepat Register Penyerahan SKP di PPKD
Ketetapan Pajak (SKP) Daerah (PPKD) waktu atau diserahkan Register Penerimaan SKP di
menyerahkan SKP kepada sebelum tanggal Bendahara
Bendahara Penerimaan pembayaran oleh wajib
pajak. Akibatnya, tidak ada
kontrol verifikasi pada saat
penerimaan kas oleh
bendahara penerimaan

SKP tidak diserahkan. Register Penyerahan SKP di PPKD


Akibatnya tidak ada kontrol Register Penerimaan SKP di
verifikasi pada saat Bendahara
penerimaan kas oleh
bendahara penerimaan

Nilai yang tercantum di SKP Proses verifikasi SKP sebelum


tidak sesuai dengan yang ditandatangani PPKD
seharusnya

Bendahara Penerimaan Lembar SKP dan Surat Penyimpanan dilakukan di tempat


melakukan administrasi Ketetapan Retribusi (SKR) yang aman dan hanya dapat diakses
penyimpanan SKP dan SKR tidak tersimpan dengan oleh pihak-phak tertentu
baik

B Sistem dan Prosedur : Pengeluaran Kas (Contoh)


a Subsistem : Pengesahan DPA SKPD (Contoh)
1 Pembuatan DPA dilakukan Surat pemberitahuan PPKD Surat PPKD terlambat Tanggal dan pengiriman surat PPKD
tepat waktu dibuat tepat waktu setelah dibuat yang akan sesuai dengan jadwal seharusnya
adanya pengesahan menyebabkan
anggaran keterlambatan proses
pembuatan DPA

Pembuatan DPA oleh SKPD Pembuatan DPA SKPD Terdapat mekanisme untuk
terlambat dari jadwal meyakinkan bahwa SKPD yang
terlambat diberikan sanksi
Lampiran 11 / 59 - 59

Anda mungkin juga menyukai