Anda di halaman 1dari 31

AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

Pasca Penetapan Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021

#BROINDRA
NGOBROLIN DUIT NEGARA
Perjalanan Akuntansi Pemerintahan
LK – NKRI ???

Tahun 2010
Akrual Penuh
Tahun 2005
Kas Menuju Akrual

Sebelum Tahun 2005


Akuntansi Tradisional
Regulasi Keuangan Daerah

UU 23/2014 Mencabut :
PERMENDAGRI
Permendagri 98/2018
70/2019

Mencabut :
PERMENDAGRI
PP 12/2019 Lampiran III dan IV
90/2019 Permendagri 64/2013

Mencabut :
PERMENDAGRI 1. Permendagri 13/2006
77/2020 2. Permendagri 58/2008
3. Permendagri 32/2011
Akuntansi Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah

Sisdur Kebijakan
PKD Akuntansi

PERMENDAGRI Perda Ditetapkan


77 TAHUN 2020 PKD Maksimal 2022

ASB SAPD
Akuntansi Pemerintah Daerah
Berdasarkan Pasal 185 PP 12/2019

Kebijakan Akuntansi Peraturan


Pemerintah Daerah Kep. Daerah

Akuntansi dilaksanakan Sistem Akuntansi Peraturan


Pemda berdasarkan Pemerintah Daerah Kep. Daerah

Bagan Akun Standar Peraturan


Pemerintah Daerah Pemerintah

Catatan :
Sementara PP yang mengatur tentang BAS Pemda belum terbit,
BAS mengacu pada Permendagri 90/2019 dan Pemutakhirannya,
terakhir dengan Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021
Hubungan Standar, Kebijakan, dan Sistem Akuntansi
Ketiganya saling menggerakkan, yang satu tidak mungkin
bergerak tanpa yang lain, serentak seirama dalam rangka
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
STANDAR

KEBIJAKAN
SISTEM
Definisi Standar, Kebijakan, dan Sistem
▪ Standar Akuntansi Pemerintahan yang selanjutnya disingkat SAP adalah prinsip-
prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan
keuangan pemerintah.

▪ Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah adalah prinsip, dasar, konvensi, aturan


dan praktik spesifik yang dipilih oleh Pemerintah Daerah sebagai pedoman dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan Pemerintah Daerah untuk memenuhi
kebutuhan pengguna laporan keuangan dalam rangka meningkatkan keterbandingan
laporan keuangan terhadap anggaran, antar periode maupun antar entitas.

▪ Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat SAPD adalah


rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk
mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan
keuangan di lingkungan organisasi Pemerintahan Daerah.
Jenis Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
Berdasarkan Pasal 186 PP 12 Tahun 2019

KEBIJAKAN AKUNTANSI UNSUR-UNSUR


PELAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN

KEBIJAKAN
AKUNTANSI DEFINISI
PENGAKUAN
KEBIJAKAN
PENGUKURAN
AKUNTANSI AKUN
PENYAJIAN
PENGUNGKAPAN
Harmonisasi dan Sinkronisasi Regulasi
Harmonisasi
SAP & Upaya menyelaraskan/menyesuaikan
PMK hal-hal yang kurang sesuai, untuk
BULTEK
meminimalisir tumpang tindih regulasi.

Sinkronisasi (Penyerentakan)
Menjalankan beberapa proses yang
saling mendukung pada saat yang
bersamaan.
Regulasi
PMDN Lainnya

INVENTARISASI
Contoh Inventarisasi Regulasi Dalam
Penyusunan Kebijakan Akuntansi • PSAP 07 - Akuntansi Tetap
• Bultek 15 - Akuntansi Aset Tetap
SAP &
• Bultek 18 - Akuntansi Penyusutan
BULTEK
• Bultek 20 - Akuntansi Kerugian
Negara/Daerah

• PMDN 64/2013 Penerapan SAP


KEBIJAKAN • PMDN 108/2016 Penggolongan BMD
AKUNTANSI PMDN • PMDN 1/2019 Penyusutan BMD
ASET TETAP • PMDN 90/2019 Klasifikasi,Kodefikasi
• PMDN 77/2020 Pengelolaan Keuda

• KMDN 050–5889/2021 Pemutakhiran


PMDN 90/2019
LAINNYA • KMK 295/KM.6/2019 Tabel Masa
Manfaat BMN
• Modul Penerapan Akuntansi Berbasis
Akrual Pemerintah Daerah
Apa yang diatur dalam kebijakan akuntansi ?

01 Penegasan apa yang sudah diatur dalam SAP

Penetapan penggunaan metode tertentu, dari beberapa


02 metode yang ditawarkan SAP

03 Penjabaran hal-hal yang belum diatur terinci dalam SAP

04 Pengaturan hal-hal yang belum diatur dalam SAP


Ilustrasi Kebijakan Akuntansi Akun

STANDAR KEBIJAKAN
SAP menawarkan 3 metode Pemda memilih metode garis lurus,
penyusutan aset tetap, yaitu: dengan merujuk pada Permendagri
1. Metode Garis Lurus Nomor 1 Tahun 2019 tentang
2. Metode Saldo Menurun Ganda Penyusutan Barang Milik Daerah,
yang ditetapkan dengan Peraturan
3. Metode Unit Produksi Kepala Daerah.
Ilustrasi Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan

ILUSTRASI
Laporan Sesuai SAP:
1. LRA LK SKPD
2. LP-SAL Harmonisasi dan Sinkronisasi
3. LO ▪ Permendagri 77/2020
LK SKPKD
4. LPE ▪ BAS Pemda
5. Neraca ▪ Sistem Akuntansi Pemda
6. LAK LK PEMDA
7. CaLK
Ruang Lingkup SAPD

Prosedur dan Teknik dalam


SISTEM AKUNTANSI SKPKD melakukan :
▪ Identifikasi transaksi
SAPD ▪ Pencatatan jurnal
▪ Posting ke buku besar
▪ Penyusunan neraca saldo
SISTEM AKUNTANSI SKPD
▪ Penyusunan laporan keuangan

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat SAPD adalah rangkaian
sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi
akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan
organisasi Pemerintahan Daerah.
Struktur Akuntansi Pemda
BAS Pemda Versi Permendagri 64
Lamp. III Permendagri 64/2013 Modul Akuntansi Berbasis Akrual
Kode Uraian Akun Kode Uraian Akun
1 ASET 0 PERUBAHAN SAL
2 KEWAJIBAN 1 ASET
3 EKUITAS 2 KEWAJIBAN
4 PENDAPATAN - LRA 3 EKUITAS
5 BELANJA 4 PENDAPATAN - LRA
6 TRANSFER 5 BELANJA
7 PEMBIAYAAN 6 TRANSFER
8 PENDAPATAN - LO 7 PEMBIAYAAN
9 BEBAN 8 PENDAPATAN - LO
9 BEBAN
Tambahan BAS Pemda Versi Modul
BAS Pemda Versi Permendagri 90
Permendagri 90/2019 Kepmendagri 050-3708/2020 Kepmendagri 050-5889/2021
Kode Uraian Akun Kode Uraian Akun Kode Uraian Akun
1 ASET 0 PERUBAHAN SAL 1 ASET
2 KEWAJIBAN 1 ASET 2 KEWAJIBAN
3 EKUITAS 2 KEWAJIBAN 3 EKUITAS
4 PENDAPATAN DAERAH 3 EKUITAS 4 PENDAPATAN DAERAH
5 BELANJA DAERAH 4 PENDAPATAN DAERAH 5 BELANJA DAERAH
6 PEMBIAYAAN DAERAH 5 BELANJA DAERAH 6 PEMBIAYAAN DAERAH
7 PENDAPATAN DAERAH-LO 6 PEMBIAYAAN DAERAH 7 PENDAPATAN DAERAH-LO
8 BEBAN DAERAH 7 PENDAPATAN DAERAH-LO 8 BEBAN DAERAH
8 BEBAN DAERAH
Jurnal Anggaran Versi Manual Book SIPD
Jurnal Belanja Versi Manual Book SIPD
Sumber : Manual Book SIPD - Modul Akuntansi dan Pelaporan
2 Jenis Jurnal

Jurnal Jurnal
LRA LO

Hanya dilakukan jika terpenuhi 2 kriteria transaksi :


Dikenal juga dengan nama Jurnal Finansial. Jurnal
1. Ada pergerakan kas
ini adalah jurnal yang sama seperti yang dilakukan di
2. Ada realiasi anggaran
Akuntansi Bisnis.
Akun Temporer “Estimasi Perubahan SAL”
Jurnal LO hanya boleh menggunakan akun-akun
digunakan sebagai lawan untuk menjurnal akun-akun
berbasis akrual, yaitu : Aset, Kewajian, Ekuitas,
yang berbasis kas, yaitu : Pendapatan LRA, Belanja,
Pendapatan LO, Beban.
dan Pembiayaan.
Transaksi Pemerintah Daerah
No Jenis Uraian
1 Penerimaan Kas Pendapatan LRA, Penerimaan Pembiayaan, Penerimaan UP/GU/TU di
SKPD, Penerimaan Setoran Sisa UP/GU/TU di PPKD
2 Pengeluaran Kas Belanja, Pengeluaran Pembiaayaan, Penerbitan UP/GU/TU di PPKD,
Pengembalian Sisa UP/GU/TU di SKPD
3 Transaksi Non Kas a) Koreksi Kesalahan
b) Penyesuaian
c) Pengakuan Aset Tetap
d) Pengakuan Utang
e) Penyusutan
f) Hibah Selain kas
g) Transaksi lainnya yang tidak terkait dengan kas
Ilustrasi Penjurnalan SKPD
1. Telah terbit Surat Ketetapan Pajak Daerah untuk Rumah Makan Ampera sebesar Rp. 1.000.000

JURNAL LO JURNAL LRA


Piutang Pajak Restoran 1 No Entry
Pendapatan Pajak Restoran - LO 1

2. Rumah Makan Ampera membayar pajak restoran yang ditetapkan sebelumnya


JURNAL LO JURNAL LRA
Kas di Bendahara Penerimaan 1 Estimasi Perubahan SAL 1
Piutang Pajak Restoran 1 Pendapatan Pajak Restoran - LRA 1

3. Bendahara Penerimaan menyetor ke Kas Daerah


JURNAL LO JURNAL LRA
RK PPKD – Kas di Kas Daerah 1 No Entry
Kas di Bendahara Penerimaan 1
Ilustrasi Penjurnalan SKPD
4. Pada awal tahun SKPD menerima Uang Persediaan (UP) sebesar Rp. 1.000.000.000

JURNAL LO JURNAL LRA


Kas di Bendahara Pengeluaran 1 No Entry
RK PPKD – Kas di Kas Daerah 1

5. Dibayar belanja honorarium narasumber sebesar Rp. 5.000.000 yang bersumber dari UP
JURNAL LO JURNAL LRA
Beban Honorarium 5 Belanja Honorarium 5
Kas di Bendahara Pengeluaran 5 Estimasi Perubahan SAL 5

6. Dibayar ATK sebesar Rp. 15.000.000, dicatat dengan pendekatan aset


JURNAL LO JURNAL LRA
Persediaan ATK 15 Belanja Alat Tulis Kantor 15
Kas di Bendahara Pengeluaran 15 Estimasi Perubahan SAL 15
Ilustrasi Penjurnalan SKPD
7. Diserahterimakan dari rekanan sebuah gedung kantor dengan nilai kontrak Rp. 90.000.000.000
JURNAL LO JURNAL LRA
Gedung 90 No Entry
Utang Belanja Modal Gedung 90

8. Terbit SP2D-LS atas gedung yang telah diserahterimakan sebelumnya


JURNAL LO JURNAL LRA
Utang Belanja Modal Gedung 90 Belanja Modal Gedung 90
RK PPKD – Kas di Kas Daerah 90 Estimasi Perubahan SAL 90

9. Dibayar Gaji Pokok PNS sebesar Rp. 10.000.000


JURNAL LO JURNAL LRA
Beban Gaji Pokok 10 Belanja Gaji Pokok 10
RK PPKD – Kas di Kas Daerah 10 Estimasi Perubahan SAL 10
Ilustrasi Penjurnalan SKPD
10. Pada akhir tahun terdapat sisa UP yang dikembalikan ke Kasda sebesar Rp. 50.000.000
JURNAL LO JURNAL LRA
RK PPKD 50 No Entry
Kas di Bendahara Pengeluaran 50

11. Penyusutan Gedung sebesar Rp. 3.000.000.000


JURNAL LO JURNAL LRA
Beban Penyusutan Gedung 3 No Entry
Akumulasi Penyusutan Gedung 3

12. Asuransi kendaraan senilai Rp. 12.000.000 dicatat dengan pendekatan beban, pada akhir tahun tersisa 3 bulan.
JURNAL LO JURNAL LRA
Beban Jasa Dibayar Dimuka 3 No Entry
Beban Asuransi 3
Ilustrasi Penjurnalan PPKD
1. Terbit penetapan DAU dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 900.000.000.000

JURNAL LO JURNAL LRA


Piutang DAU 900 No Entry
Pendapatan DAU - LO 900

2. Diterima pencairan DAU tahap 1 sebesar Rp. 250.000.000


JURNAL LO JURNAL LRA
Kas di Kas Daerah 250 Estimasi Perubahan SAL 250
Piutang DAU 250 Pendapatan DAU - LRA 250

3. Diterima setoran dari SKPD A sebesar Rp. 1.000.000 atas penerimaan Pajak Restoran
JURNAL LO JURNAL LRA
Kas di Kas Daerah 1 No Entry
RK SKPD A – Kas di BPn 1
Ilustrasi Penjurnalan PPKD
4. Diterbitkan SP2D-UP untuk SKPD A sebesar Rp. 1.000.000.000
JURNAL LO JURNAL LRA
RK SKPD A – Kas di BP 1 No Entry
Kas di Kas Daerah 1

5. Terbit SP2D-LS atas gedung milik SKPD A sebesar Rp. 90.000.000.000


JURNAL LO JURNAL LRA
RK SKPD A 90 No Entry
Kas di Kas Daerah 90

6. Dilakukan perjanjian kredit dengan Bank Domestik sebesar Rp. 20.000.000.000


JURNAL LO JURNAL LRA
Kas di Kas Daerah 20 Estimasi Perubahan SAL 20
Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan 20 Penerimaan Pembiayaan – Pinjaman 20
Dalam Negeri
Ilustrasi Penjurnalan PPKD
7. Pembayaran pokok pinjaman sebesar Rp. 1.000.000.000
JURNAL LO JURNAL LRA
Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan 1 Pengeluaran Pembiayaan – Pembayaran 1
Pokok Utang Kepada Perbankan
Kas di Kas Daerah 1 Estimasi Pembiayaan 1

8. Pembayaran bunga pinjaman kepada Bank Domestik sebesar Rp. 75.000.000


JURNAL LO JURNAL LRA
Beban Bunga 75 Belanja Bunga 75
Kas di Kas Daerah 75 Estimasi Perubahan SAL 75

9. Diterima setoran sisa UP dari SKPD A sebesar Rp. 50.000.000


JURNAL LO JURNAL LRA
Kas di Kas Daerah 50 No Entry
RK SKPD A 50
FOLLOW VISIT
sekolahkompetensi.id sekolahkompetensi.id

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai