Adalah kombinasi dari 2 atau lebih jenis logam, dapat berupa campuran 2 struktur kristalin (besi kpr dan
Fe3c dalam bajakonstruksi) atau larutan padat (misal : kuningan)
Paduan logam sengaja dibuat dengan komposisi tertentu agar berubah sifat, sesuai yang dikehendaki.
Contoh :
• Perak sterling 7,5% Cu dan 92,5% Ag menjadi perak lebih keras, kuat, ulet dan murah
• Kuningan Cu dan Zn dengan maksimail 40% menjadikan kuningan lebih keras, kuat, ulet dengan
konduksivitas listrik < Cu
Paduan logam mudah terbentuk bila pelarut dan atom yang terlarut mempunyai ukuran dan struktur ℯ
yang sama. Larutan padat dapat terjadi bila :
1. Subtitusi tertata
• Tidak pernah terjadi pada suhu tinggi, karena agitasi termal cenderung mengacaukan tatanan atom
2. Subtitusi acak
• Kemungkinan suatu unsur menggantikan atom lain adalah sebanding dengan persentase atom unsur
dalam paduan
3. Interstisi
• Dapat etrjadi bila ada atom-atom kecil yang dikelilingi atom-atom besar
FASA
Bagian dari bahan yang memiliki struktur dan atau komposisi tersendiri
Contoh :
1. Es-Air
Cu dan Ag sama-sama berstruktur , tetapi jari-jari atom Cu > Ag sehingga batas fasanya hampir sempurna
pada suhu ruang Umumnya dua fasa bahan memiliki perbedaan yang menonjol dalam struktur maupun
komposisi
Namun adapula yang telah kehilangan perbedaan antar fasa tersebut bahkan membentuk larutan
• Pembentukan
Pembuatan paduan logam diarahkan untuk memenuhi beberapa sifat berikut, tergantung pada
pemakaiannya :
• Ketahanan korosi
• Kemampuan dilas, dibentuk dan diberlakukan dengan mesin
BM 26,97
Densitas (g/cc) 2,7
Titik leleh (99,66%) 6580C
Elastic limit 3-4 ton/in2
Max. stress 5-10 ton/in2
Kekuatan (stregth)
Menurun drastis pada suhu > 1500C, sehingga suhu maksimal yang diijinkan untuk pemrosesan
dingin 2000C
Banyak digunakan karena sifatnya yang ringan, kuat dan tahan pengaruh bahan-bahan kimia
Diproduksi secara komersil dengan kemurnian sangat tinggi dalam bentuk silinder batangan,
pipa, lembaran
Konduktivitas termal ℓ = 60% 2
Banyak digunakan untuk alat-alat perpindahan panas dan listrik Paduan alumunium mempunyai
karakteristik mekanik yang lebih baik, misal :
Paduan yang ditempa dengan panas tensile strength 16000- 33000 "
Paduan yang dianil (annealed) 83000 "
BM 63,55
Densitas (g/ml) 8,93
Titik leleh 10620C
Konduktivitas termal 0,918 cgs unit
Elastic limit 10-19 ton/in2
Max. stress 15-24 ton/in2
Elongation (regangan) 5-50 pada 2 in
Tembaga diproduksi komersial dalam bentuk lembaran, batang, pipa, silinder. Penyambungan
dilakuka degan las dan pematrian
• Tembaga untuk konstruksi mempunyai kemurnian 99,3% dengan sedikit impuritas 0,3-0,5%
• Banyak digunakan utuk alat penukar panas. Nilai 6 (kondisi termal) = 27 ℓ Ketahanan Korosi : •
Tahan terhadap pengaruh 3#45 3443 encer tanpa adanya udara, alcohol, minyak esensial dan
bermacam cairan organic yang bersifat netral.
Sifat fisis :
BM 207,22
Densitas (lb/in3 ) 0,41
Spesific heat 0,03
Titik leleh 3250C
Tensile stregth 1800 lb/in2 (cost) 00 tlb/in2 (rolled)
Timbal yang banyak digunakan di industry dikenal sebagai “chemical lead” dg kemurnian 99,99% da
impuritas Cu, Sb, Fe, Zn, Ag, Ni, As, Sn
Paduan Pb :
6-8 2,5
8-10 3,5
10-12 3,7
Penggunaan :
Ketahanan korosi :
• Vessel yang digunakan pada T>, non isothermal atau vakum baja berlapis Pb
BM 58,69
Densitas 8,9 gr/cc
Specific heat (20-4000C) 0,130
Konduktivitas termal 0,14 cgs unit
Modulus elastisitas 29.106 psi
• Nikel yang diproses dengan pengerjaan dingin merupakan logam yang paling mudah dibengkokkan