Anda di halaman 1dari 18

PEMILIHAN LOGAM NON

FERROS

kuliah 7
Dr. Ir. Iwan Setyadi, MT.
Tembaga, Aluminium, seng
Memiliki sifat & kombinasi sifat yang tidak dimiliki
logam ferros :
• Tahan korosi
• Mudah difabrikasi (dapat dituang, forming
maupun machining)
• Penghantar listrik & panas yang tinggi
• Ringan
• Warna
• Strength to weight lebih baik
PEMILIHAN MATERIAL
TEMBAGA & PADUANNYA

Kuliah 10
TEMBAGA & paduannya DIPILIH,
KARENA APA?
Sifat penghantar listrik & panas yg
tinggi.
Keuletan yg tinggi (mudah dibentuk)
Sifat tahan korosi sangat baik

Karakteristik lainnya :
– Berwarna kemerahan
– BD 8,65 gr/cm3 (baja 7,8 gr/cm3)
– Titik lebur 10830C
Penggunaan TEMBAGA &
paduannya
Penggunaan Tembaga Murni :
– Jarang digunakan (harga mahal &
kekuatan tdk begitu tinggi)
– Hanya utk alat2 listrik atau pesawat
penukar panas.

Yang banyak penggunaan tembaga dalam


bentuk paduan, kekuatan naik namun
sifat lain berkurang.
Pengelompokan paduan tembaga

KUNINGAN (BRASS), paduan Cu dg unsur


paduan utama Zn
1. Alpha brass, kandungan Zn < 36%
2. Alpha + betha brass, kandungan Zn > 36%

PERUNGGU (BRONZE), paduan Cu dg


unsur paduan utama selain Zn
1. Tin bronze, unsur paduan utamanya Sn.
2. Silicon bronze, unsur paduan utamanya Si.
3. Alumunium bronze, unsur paduan
utamanya Al.
4. Berrylium bronze, unsur paduan utamanya
Be.
 KUNINGAN (BRASS)

• ALPHA BRASS
– Sifatnya:
• Berfase tunggal (, FCC) dg kadar
max.36% Zn
• Sifat tahan korosi cukup baik
• Mudah di cold worked (di deformasi dingin).
• Warna bervariasi mulai dari kemerahan
(kadar Zn rendah) sampai kekuningan (kadar
Zn tinggi)
» Yellow  brass &
» Red brass
YELLOW ALPHA BRASS
Karakteristiknya:
• Mengandung 20-36% Zn
• Kombinasi kekuatan & keuletan bagus
• Sangat baik utk barang-barang yg hrs mengalami tingkat cold
worked (di deformasi dingin) yg tinggi saat pembuatannya.
• Sifat tahan korosinya tidak sebaik red brass.
• Cendrung akan mengalami season cracking (stress corrosion
cracking), yaitu retak yg terjd akibat korosi krn adanya tegangan
sisa.
• Setiap selesai cold worked diikuti stress relief annealing pd T 250 0C.
• Punya kecendrungan terjadinya dezincification, akibatnya kuningan
menjadi porous atau bisa menjadi bocor/pecah.
• Dezinfication dpt diatasi dg penambahan Sn atau antimon

Aplikasi :
• Catridge brass (30% Zn) & yellow brass (35% Zn) : untuk tanki
kendaraan, fitting lampu, peluru/amunisi
• Penambahan sedikit Sn atau Al spt Admiralty metal (71Cu-28Zn-1Sn)
or alumunium brass (76Cu-22Zn-2Al), kekuatan & sifat tahan korosi
lebih baik : utk pipe condenser, heat exchanger pd ketel uap.
• Penambahan Pb akan menaikkan machinability.
RED BRASS
Karakteristiknya:
– Mengandung 5-20% Zn
– keuletan cukup tinggi
– Sifat tahan korosi lebih baik.
– Tidak ada kecendrungan akan mengalami season cracking dan
dezincification.
– Agak sulit dimachining
– Harga lebih mahal dibanding yellow alpha brass

Aplikasi :
– Gliding Metal (5% Zn) : utk coin, medalion, emblem, plaket dll
– Commercial bronze (10% Zn) , warna mirip perungu, mudah dicold
work maupun dihot work: utk skrup, keling, benda tempaan.
– Red brass (15% Zn) , sifat tahan korosi terbaik dari semua jenis
kuningan, sangat baik utk alat2 yg berhub. dg air sadag: utk pipa
radiator, kondensor, dll
– Low brass (20% Zn) : utk benda-benda hiasan, alat musik, pipa
fleksibel & berbagai benda yg dibuat dg deep drawing.
ALPHA+BETHA BRASS
Karakteristiknya:
– Mengandung 38-46% Zn
– Terdiri dari fase  dan ’
– ’ lebih keras & getas, shg sulit di cold work
– Pada T agak tinggi ’ berubah menjadi  yg agak lunak shg mudah
dihot work

Aplikasi :
– Munix Metal (60Cu-40 Zn) ,kekuatan tinggi & sangat baik utk hot
work: utk condensor head & tube, valve.
– Penambahan Pb menaikkan machinability ; Free cutting brass
(61,5Cu-35,5 Zn-3Pb) , sifat machinability paling baik.
– Penambahan Sn menaikkan sifat tahan korosi thd air laut ; naval
brass (60Cu-39,25 Zn-0,75Pb) : utk pelat kondensor, poros
propeller, batang katup.
– Manganese brass (58,5Cu-39 Zn-1,4Fe-1Sn-0,1Mn), memiliki
kekuatan yg tinggi dikombinasikan dg sifat tahan aus yg
sangat baik ; utk pelat kopling, poros, batang katup, pompa,
kawat las.
DIAGRAM TEMPERATUR KERJA MATERIAL Cu-Zn
 PERUNGGU (BRONZE)

Kelasnya lebih tinggi dari brass


Tin Bronze
– Sifatnya:
• Unsur paduan utamanya Sn (1-11%).
• Sering disebut Phospor bronze, krn dlm penuang ditambah P
(0,01-0,5%) sbg deoxydizer
• Kekuatan & ketangguhan tinggi
• Bebas dari season cracking
• Koefisien gesek rendah
• Penambahan Zn akan meningkatkan sifat penuangan &
ketangguhan, ttp sifat tahan aus sedikit turun, atau jg
sebagai pengganti sebagian Sn, krn Zn lebih murah
• Penambahan sedikit Pb memperbaiki machinability & tahan
aus.

– Aplikasi :
Bantalan luncur, pelat kopling, pegas.
 PERUNGGU (BRONZE)

Silicon Bronze
– Sifatnya:
• Unsur paduan utamanya Si (max 5%).
• Akan lebih keras setelah mengalami pengerjaan dingin
(work-hardenable)
• Bronze paling kuat di antara bronze yg work-
hardenable
• Sifat mekanik setara mild steel
• Sifat tahan korosi setara tembaga

– Aplikasi :
tanki, bejana tekan (pressure vessel), marrine
construction & pipa tekan hidrolik
 PERUNGGU (BRONZE)
Aluminium Bronze
• Sifatnya:
– Unsur paduan utamanya Al (4-11%).
Bila kandungan Al ≤ 7,5%, memiliki sifat
• Terdiri dari 1 fasa (larutan padat )
• Cold working baik
• Kombinasi kekuatan & sifat tahan korosi thd air & atmosfir cukup
baik.
Aplikasi : pipa kondensor, mur, baut , bejana tahan korosi
Bila kandungan Al 7,5-11%, memiliki sifat
• Terdiri dari 2 fasa ( dan )
• Dapat dikeraskan dg heat treatment spt pd baja (hardening)
Aplikasi : roda gigi, propeller hub, blades, komponen pompa,
bearing, bushing, drawing & forming dies.
– Penambahan Fe (0,5-5%) atau Ni (sampai 5%) menaikkan
kekuatan/kekerasan & menghaluskan butir kristal
– Penambahan Si memperbaiki machinability
– Penambahan Mn memperbaiki castability.
 PERUNGGU (BRONZE)

Beryllium Bronze
– Sifatnya:
• Dapat dikeraskan dg age hardening
• Sifatnya ulet & lunak sebelum dibentuk, dan keras
setelah dibentuk.
• Sifat optimum dicapai bila kadar Be ± 2%

– Aplikasi :
digunakan utk benda yg membutuhkan
formability yg tinggi pd kondisi lunak & memiliki
kekuatan & creep resistence tinggi pd kondisi setelah
dikeraskan. Contoh : keling & produk forging.
 CONTOH STANDARISASI COPPER &
COPPER ALLOY
 CONTOH STANDARISASI COPPER &
COPPER ALLOY
Semoga Bermanfaat

• Rule 1
Know what you
know and don’t
pretend to know
what you don’t
know.

Anda mungkin juga menyukai