E.S.Siradj
Pengenalan bahan teknik
• Logam
Komposit
Polymer Keramik
LOGAM
LOGAM FERRO BAJA (Steel)
LOGAM
E.S.Siradj
STEEL (BAJA)
Baja Karbon rendah
BAJA KARBON
Baja Karbon medium
Baka Karbon Tinggi
BAJA
BAJA PADUAN Baja Paduan Rendah
Baja Paduan Tinggi
• Komponen komponen yang terbuat dari baja
dan baja paduan lebih banyak dibandingkan
dengan besi tuang.
• Metode manufaktur
seperti open hearth, basic oxygen atau dapur listrik.
• Pengerjaan akhir
seperti canai panas atau canai dingin (Hot & Cold
Rolling)
• Bentuk produk
seperti, plate, strip, tube dan structur
• .
• Sistim oksidasi
seperti, killes, semi-killes dan rimmed steel.
• Struktur mikro
seperti ferrite, pearlite dan martensite
• Perlakuan panas
seperti annealing, quenching dan tempering
• Kualitas
seperti forging dan kualitas komersial
Steel
Low C Steel
< 0,2%
High C Steel
> 0,5%
Low Alloy Steel
< 8% Alloying Element
Corrosion Resistant
High Alloy Steel
> 8% Alloying Element Heat Resistant
Wear Resistant
• Secara garis besar logam ferro dapat dibagi dalam
beberapa group,
Tool Kid
Baja Paduan (Alloyed Steel).
• Baja paduan adalah baja yang mempunyai sifat
mekanis yang lebih tinggi dari baja karbon (plain
carbon). Alasan dibuatnya baja paduan adalah;
• Dalam industri diperlukan komponen baja yang
kekuatannya lebih tinggi dari baja biasa.
• Diperlukan komponen yang mempunyai ketahanan
korosi yang tinggi.
• Diperlukan untuk komponen yang mempunyai sifat
mampu menahan panas atau pembentukan kerak
panas (scale)
• Untuk komponen yang relatif besar, sukar didapat sifat
yang diinginkan dengan menggunakan baja karbon
melalui perlakuan panas (mass effect).
• Baja karbon apabila dilakukan pengerasan (hardening)
selalu timbul retak.
• Dengan dilakukan penambahan unsur
paduan seperti antara lain Chromium (Cr),
Niobium (Nb), Titanium (Ti), Tungten (W),
Molibdenum (Mo), Vanadium (V), Nickel
(Ni) dan Zirconium (Zr) akan dapat
memperbaiki sifat fisis dan mekanis baja
karbon tersebut.
Unsur Paduan
• Sifat Mekanis dan fisis akan dapat diperbaiki
dengan dilakukan penambahan unsur paduan
seperti antara lain:
• Chromium (Cr),
• Niobium (Nb),
• Titanium (Ti),
• Tungten (W),
• Molibdenum (Mo),
• Vanadium (V),
• Nickel (Ni)
• Zirconium (Zr)
PENGARUH UNSUR PADUAN
Unsur Pengaruh
Aluminum Pengerasan struktur mikro ferrit (Ferrite hardener)
Pembentuk grafit (Graphite former)
Dapat mengoksidasi (Deoxidizer)
Chromium Mild ferrite hardener
Sedikit mempengaruhi mampu pengerasan
Pembentuk endapan grafit
Ketahanan terhadap korosi
Ketahanan terhadap abrasi
Cobalt Pengaruh yang kuat terhadap ferrite sebagai pengeras
High red hardness
Molybdenum Sangat kuat pengaruhnya terhadap mampu pengerasan
Pembentuk karbida yang kuat
High red hardness
Meningkatkan ketahanan abrasi
Manganese Strong ferrite hardener
Nickel Penguatan struktur ferrite
Meningkatkan toughness
Dengan adanya Cr, dapat meninggalkan sisa austenit
Pembentuk grafit
Copper Mengstabilisasi fasa austenite
Meningkatkan ketahanan korosi
Silicon Pengerasan struktur ferrit
Meningkatkan sifat magnit
Phosphorus Pengerasan struktur ferrit
Meningkatkan mampu permesinan
Meningkatkan mampu pengerasan
Macam Jenis Baja Paduan
1. Low-carbon quenched and
tempered steel (QT)
C Mn Si Cr lain
Jenis/AISI/kom
Ferritic SS
405 0,08 1,00 1,00 11,5-14,5 0,1-0,3
430 0,12 1,00 1,00 16,0-18.0
Martensitic SS
410 0,15 1,00 1,00 11.50-12.00
420 0,15 1,00 1,00 12,00-14.00
Austenitic SS Al
304 0,08 2,00 1,00 18.00-20.00 Ni,Mo,N
Duplex SS
S32950 0.03 2,00 0,6 26.0 – 29.0
Prec Hard
SS S1740 0.07 1,00 1,00 15.50-17.50
Baja perkakas (Tool Steel)
Simbol C Mn Si atau Ni Cr V W Mo