BAHAN
murah
Aplikasi:
Bodi mobil, bentuk struktur (profil I, L, C, H), pipa saluran
Pengerjaan logam berdasarkan temperatur
Wire drawing
Tube drawing
Cold working (2)
Deep drawing
Cold working (3)
Stretch forming
Spinning
Cold working (4)
Rolling
Forging
Hot working (2)
Extrusion
Hot working (3)
150 mm
150 mm
250 mm
40 mm
Baja karbon medium (1)
Aplikasi:
Poros, roda gigi, crankshaft
Baja karbon medium (2)
Gear
Crankshaft
Baja karbon tinggi
paling keras, paling kuat, paling getas di antara baja karbon lainnya
tahan aus
Aplikasi:
Pegas, pisau cukur, kawat kekuatan tinggi, rel kereta api, perkakas potong, dies
Baja paduan
Aplikasi :
kapal, jembatan, roda kereta api, ketel uap,
tangki gas
Baja paduan tinggi
Cr > 11%
bersifat magnetik
unsur paduan utama; Fe, Cr, Ni ( Cr>16%, Ni > 3,5%, ada Mn)
bersifat magnetik
≥ 13% Mn; ≥ 1% C
Aplikasi:
teralis penjara
Cara Pembuatan:
Dari diagram fasa Fe-C pada
komposisi 3%C dengan pendinginan
cepat
Karakteristik:
Kandungan Si < 1%
Struktur mikro terdiri perlit + sementit
(Fe3C), matriknya sementit
Permukaan patahan berwarna putih
Sangat keras dan getas
Tidak mampu dimesin
Tahan aus
Tahan korosi
Besi cor putih (2)
Fe3C (sementit)
perlit
Besi cor putih (3)
Besi cor putih (4)
Cara Pembuatan:
Dari diagram fasa, besi cor kelabu
diperoleh melalui proses pendinginan
yang sangat lambat (super lambat),
sehingga terjadi dekomposisi sementit
(jarang dilakukan)
Karakteristik:
Struktur mikro terdiri ferit + perlit + C
bebas (grafit, berbentuk “flakes/serpih”);
matriknya ferit atau perlit
Permukaan patahan berwarna kelabu
Sifat mekanik lemah dan getas ketika
menerima beban tarik (grafit serpih dan
tajam pada ujungnya); kuat dan ulet jika
menerima beban tekan
Fluiditasnya tinggi pada temperatur
pengecoran
Penyusutan rendah
Mampu meredam getaran
Mampu menyimpan panas
Tidak mudah aus
Mampu melumasi diri sendiri
Besi cor kelabu (3)
grafit
Besi cor kelabu (4)
Besi cor kelabu (5)
Cara Pembuatan:
Menambahkan Mg atau Ce ke dalam
besi cor kelabu pada saat proses
pengecoran.
Fungsi Mg/Ce : membulatkan grafit
Karakteristik:
Struktur mikro:
Perlit+grafit pendinginan moderate
Ferit+grafit pendinginan lambat
Lebih kuat dan ulet daripada besi cor kelabu
Sifat mekaniknya mirip baja
Besi cor nodular (2)
grafit
Besi cor nodular (3)
Cara Pembuatan:
Pemanasan besi cor putih pada 800-
900°C selama waktu yang lama dan di
dalam atmosfir netral
Karakteristik:
Struktur mikro:
Perlit+grafit pendinginan cepat
Ferit+grafit pendinginan lambat
Bentuk grafit “cluster atau rosset”
Kekuatan relatif tinggi
Ulet dan dapat ditempa
grafit
Variasi laju pendinginan pada besi cor
Komposisi kimia besi cor
Efek unsur paduan pada besi cor (1)
Si:
Ditambahkan 1-4% untuk menaikkan
jumlah under-cooling yang diperlukan
untuk pembentukan sementit dan
meningkatkan pembentukan grafit selama
solidifikasi
Meningkatkan fluiditas
Sebagai agen penggrafitan
Mengontrol laju pendinginan untuk
dekomposisi sementit
Meningkatkan presipitasi grafit sekunder
pada grafit primer selama transformasi
eutektoid yang menghasilkan daerah luas
ferit (“free ferrite”) di sekitar grafit
Efek unsur paduan pada besi cor (2)
S:
Menurunkan fluiditas
Mn:
Carbide stabilizer
Cr:
Meningkatkan ketahanan korosi