LOGAM
PENGELOMPOKAN BAHAN
FERR yaitu merupakan logam yang
O mengandung unsur besi (Fe) dalam
susunan unsur dasarnya;
LOGA
M logam yang tidak mengandung unsur
NON-FERRO besi (Fe) dalam susunan unsur
dasarnya. Logam non-ferro
diantaranya adalah Alumunium (Al),
Magnesium (Mg), Tembaga (Cu), Seng
BAHAN TEKNIK (Zn), Nickel (Ni), dan Logam Mulia.
NON-LOGAM
batu, pasir, semen, keramik, gelas,
AN-ORGANIK grafit
BAHAN LOGAM FERRO:
BAJA DAN BESI COR
• BESI TUANG
1) mudah dituang
2) sukar dibentuk
3) biaya proses murah
4) getas / rapuh
5) untuk peralatan atau bagian- bagian mesin
PENGARUH KANDUNGAN UNSUR KIMIA DALAM
BESI KASAR (PIG IRON)
(1)C = Unsur ini mempengaruhi keras dan lunaknya besi.
Menurut penggunaannya:
Baja konstruksi (structural steel), mengandung karbon
kurang dari 0,7 % C.
Baja perkakas (tool steel), mengandung karbon lebih dari
0,7 % C.
KLASIFIKASI BAJA LAINNYA
Baja dengan sifat fisik dan kimia khusus:
Baja tahan garam (acid-resisting steel)
Baja tahan panas (heat resistant steel)
Baja tanpa sisik (non scaling steel)
Electric steel
Magnetic steel
Non magnetic steel
Baja tahan pakai (wear resisting steel)
Baja tahan karat/korosi
KLASIFIKASI BAJA LAINNYA
Kombinasi dua klasifikasi baja menurut kegunaan dan komposisi kimia maka diperoleh
lima kelompok baja yaitu:
• Baja karbon konstruksi (carbon structural steel)
• Baja karbon perkakas (carbon tool steel)
• Baja paduan konstruksi (Alloyed structural steel)
• Baja paduan perkakas (Alloyed tool steel)
• Baja konstruksi paduan tinggi (Highly alloy structural steel)
• Selain itu baja juga diklasifisikan menurut kualitas:
• Baja kualitas biasa
• Baja kualitas baik
• Baja kualitas tinggi
PROSES PENGOLAHAN LOGAM
FERRO
Logam ferro dari bahan tambang, tahapan proses:
A. PROSES KONSENTRASI
Tujuan: (1) Diperoleh biji besi (konsentrat) yang berkualitas,
(2) Efisiensi dapur pengolahan , dan (3) mempunyai susunan
kimia dan ukuran tertentu.
B. PROSES REDUKSI
Tujuan utama mereduksi unsur Oksigen, tujuan lain
memisahkan kotoran atau unsur diluar ferro dari ikatannya
menjadi terak/slag.
C. PROSES BAJA
Pembenahan unsur utama carbon (c), dan unsur lainnya
seperti Mn, Si, Mg, S, P dll
PROSES KONSENTRASI
INPUT Bahan tambang secara fisik berupa: batu-
batuan, pasir, dan tanah liat
PROSES:
1) Besi tambang berupa batuan Pemecahan
Pembersihan (pencucian) Penyortiran
Pemanggangan Seleksi ukuran Biji besi
(nodula)
2) Pasir besi Pembersihan (pencucian) Penyortiran
Pemanggangan sintered
PROSES KONSENTRASI
OUT PUTBiji Besi
Jenis Biji Besi :
1. Magnetite ( Fe3O4 ), warna hitam, mengandung 40 – 70% Fe, dan
sifat magnet.
2. Hematit (Fe2 O3 ), warna merah, mengandung 45-65% Fe
3. Limonite (n Fe2 O3 .m H2 O ), warna cokelat mengandung 57% Fe
dan 25% air.
4. Siderite (Fe CO3 ) besi spaat, kandungan 48 % Fe.
Diluar unsur ikatan tesbt terdapat unsur lain yang jumlahnya
cukup banyak (Mn, Cr, Ni, Si, S, P, Ti dll)
Secara fisik :
Nodula, Pellet, Briquettes, dan Sinter
PROSES REDUKSI
INPUT :
1) Biji Besi
2) Bahan bakar (Antrasit/Cocas/Arang)
3) Fluks /Bahan pengikat (CaCO3)
4) Udara panas
KELENGKAPAN/ALAT :
DAPUR TINGGI ( Proses reduksi)
Dapur Cowper ( Produksi udara panas)
PROSES :
5) Proses Reduksi tak langsung
6) Reduksi langsung
PROSES REDUKSI
HASIL :
1. Besi Kasar
Kangandungan unsur C, Mn, Si, Mg, P dll belum terkendali, shg
belum dapat digunakan sebagai bahan teknik.
2. Terak/ Slag
Kotoran besi kasar yag terikat flux (CaO)
3. Gas panas
4. Gas panas CO, CO2, dsb berguna sebagai sumber energi dan
sumber pemanas dapur cowper
PROSES BAJA
Dapur pengolah baja :
1.Convertor
a. Convertor Bessemer
b. Convertor Thomas
2.Dapur Siemen Martin ( Open heart
3.Dapur Kowi (crucible)
4.Dapur Listrik
a. Daput Listrik Busur
b. Dapur Listrik Tahanan
CONVENTOR
Proses:
Proses bisa asam atau basa tergantung kandungan bahan
baku)
Mudah dibentuk
LOGAM NON- FERRO :
TEMBAGA
Tembaga adalah suatu unsur
kimiadalam tabel periodic
memiliki lambang Cu
(Cuprum) dan nomor
atom29.