PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Logam adalah bahan/material teknik yang sangat banyak di gunakan
dalam berbagai bidang. Dalam dunia keteknikan, logam merupakan
material yang paling mendominasi dari bahan-bahan teknik lainnya
sebagai bahan yang paling utama dalam pembuatan mesin. Di dunia
pendidikan kita harus mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalam
logam tersebut. Logam terbuat bukan dalam bentuk murni, melainkan
dalam bentuk batuan yang mengandung bijih besi yang juga merupakan
persenyawaan antara besi dan oksigen tapi dalam bentuk silivat.
Dalam pengertiannya, logam yang merupakan besi atau bukan besi dapat
kita jumpai dimana-mana seperti pembangunan gedung-gedung yang
sekarang bahan-bahannya sebagian dari besi, pembuatan gudang yang
memakai kerangka baja dan juga ditempat penampungan besi-besi bekas,
yang nantinya besi-besi bekas tersebut akan didaur ulang lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan logam?
2. Apakah yang dimaksud dengan logam ferro?
3. Apa jenis-jenis dari logam ferro?
4. Apa contoh produk dari logam ferro dan bagaimana proses
pembuatannya?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi logam
2. Untuk mengetahui definisi logam ferro
3. Untuk mengetahui jenis-jenis dari logam ferro
4. Untuk mengetahui satu contoh produk logam ferro dan proses
pembuatannya
BAB II
ISI
A. Pengertian Logam
Logam adalah unsur kimia yang memiliki sifat kuat, keras, liat, yang
merupakan penghantar panas dan listrik serta memiliki titik lebur tinggi.
Benda logam pada awalnya dibuat dari bijih logam, dimana bijih logam
dapat diperoleh dengan cara menambang baik yang berupa bijih logam
murni maupun yang bercampur dengan materi lain. Bijih logam yang
diambil dalam keadaan murni diantaranya adalah emas, platina, perak,
bismuth dan lain-lain. Sedangkan ada juga bijih logam yang bercampur
dengan unsur lain seperti tanah liat, fosfor, silicon, karbon, serta pasir.
Logam terdiri dari logam ferro dan non ferro. Dan logam ferro yang akan
dijelaskan dibawah ini.
Yang dimaksud besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan
besi murni, karena besi murni (Fe) tidak memenuhi pernyataan teknik,
persyaratan teknik adalah kekuatan bahan, keuletan, dan ketertahanan
terhadap pengaruh luar (korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan
sebagainya). Besi teknis selalu tercampur dengan unsure-unsur lain
misalnya karbon (C), silicon (Si), mangan (Mn), Fosfor (P), dan belerang
(S). Unsur-unsur tersebut harus dalam kadar tertentu, sesuai dengan
sifat-sifat yang dikehendaki, secara garis besar besi teknik terbagi menjadi
:
a. Besi kasar : kadar karbon lebih besar dari 3,5%, tidak dapat ditempa.
b. Besi : kadar karbon lebih besar dari 2,5%, tidak dapat ditempa.
c. Baja : kadar karbon kurang dari 1,7%, dapat ditempa.
Logam ferro adalah suatu bahan yang mengandung unsur kebesi-besian
seperti pada tabel dibawah ini: