Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI METALURGI II

Nama : Anugrah Parlindungan


NIM : 06171011
MATERI 1 : BAJA DAN BESI TUANG 10S20 = baja dengan 0,10 % C dan
20/100 %S
Baja pada dasarnya paduan besi-karbon
dengan kadar karbon relatif rendah Tujuan paduan Baja :
Dapat dikelompokkan berdasarkan : -Tingkatkan kekerasan
- cara pembuatan -Tingkatkan kekuatan pada suhu biasa
- pemakaian/penggunaannya -Tingkatkan sifat mekanik pada suhu tinggi
atau rendah
- kekuatan
-Tingkatkan ketangguhan pada kekerasan atau
- komposisi kimia kekuatan minimum apa pun
- strukturmikro -Tingkatkan ketahanan aus
Penamaan Baja : -Meningkatkan ketahanan korosi
Menurut kekuatan : St diikuti dengan angka -Meningkatkan sifat magnetik
yang menunjukkan kekuatan dalam kg/mm2,
misalnya St 37, St 41, St 60 dll. Bila suatu unsur paduan ditambahkan ke
dalam baja, kemungkinan yang terjadi:
Menurut Komposisi kimia:
Unsur paduan larut dalam besi:
Utk baja karbon: St C diikuti dengan angka
yang menunjukkan kadar karbon (dalam per Besi a (ferrite)
100 %), mis. St C 45, baja karbon 0,45 %C
Besi g (austenite)
Untuk baja paduan rendah:
Membentuk senyawa:
- Angka (menunjukkan per ratus persen
dari kadar karbon), diikuti simbol Dengan karbon membentuk karbida
unsur paduan utama kemudian angka Dengan nitrogen membentuk nitride
yang menunjukkan kadar unsur
paduan: Kelompok elemen paduan:
- Untuk unsur paduan yang biasanya
Unsur pembentuk austenit : C, Ni, Mn
digunakan dalam jumlah cukup besar,
Cr, Co, Mn, Ni, Si dan W, Elemen pembentuk ferit : Cr, Si, Mo, W, Al
menunjukkan per empat persen dll
- Untuk unsur paduan yang biasanya
digunakan dalam jumlah sedikit, Al, Elemen pembentuk karbida : Cr, W, Mo, V,
Be, Pb, Cu, Mo, Nb, Ta, Ti, V dan Ti, Nb, Ta, Zr (meningkat)
Zr, menunjukkan per sepuluh persen Stabilisator karbida : W, Mo, Mn, Cr, V, Ti,
- Untuk unsur yang biasanya Nb, Ta (meningkat)
keberadaannya sangat sedikit, P, S, N,
dan Ce menunjukkan perseratus Unsur pembentuk nitrida : Semua pembentuk
persen karbida + Al
15Cr3 = baja dengan 0,15 %C dan ¾
%Cr
13CrMo44 = baja dengan 0,13 %C,
4/4 %Cr, 4/10 %Mo
MATERI 2 STAINLESS STEEL Kode Stainless steel (AISI) :
Stainless Steel pada dasarnya adalah baja
paduan dengan kadar chrom tinggi.
Cr larut dalam baja, bila terekspos pada ling-
kungan yang bersifat oksidising maka Cr akan
bereaksi membentuk lapisan pelindung di
permukaan benda tsb.
Menurut struktur mikronya, group Stainless
Steel :
- Ferritik, Cr tinggi C rendah,
magnetik, non hardenable
- Martensitik, Cr rendah C tinggi,
magnetik, non hardenable.
- Austenitik, Cr + Ni (+Mn), non
magnetik, non hardenable

:
MATERI 3 BESI TUANG
Besi Tuang pada dasarnya adalah paduan
besi-karbon dengan kadar karbon tinggi,
terjadi struktur eutektik.
Keuletan rendah, tidak dapat ditempa maupun
diroll, didrawing, dll.
Di dalam besi tuang, karbon dapat berupa
karbida atau berupa grafit
Bila seluruh karbon berupa karbida, maka
strukturnya terdiri dari karbida, eutektik (ada
karbida di dalamnya), dan eutektoid (ada
karbida di dalamnya)
White Cast Iron (Besi Tuang Putih)
Bila berupa grafit, struktur berupa grafit yang
tersebar dalam suatu matriks Kebanyakan karbon berbentuk cementite (besi
karbida, Fe3C). material ini sangat keras, getas
Bentuk dan distribusi grafit berpengaruh
dan “tidak dapat” dimachining
terhadap sifat fisik dan mekanik dari besi
serta unweldable. Pada beberapa kasus
tuang.
digunakan sebagai anti abrasi serta biasanya
Bila seluruh karbon berupa sementit  besi dikombinasikan dengan besi tuang kelabu
tuang putih. untuk meningkatkan  kekerasan dan sifat wear
– resistant.
Bila sebagian atau seluruh karbon berupa
grafit  maybe besi tuang kelabu or besi Sifat :
tuang mampu tempa, or besi tuang nodular.
1. Keras karena mengandung sementit
Tergantung dari:
2. Tahan aus tapi getas
1. Bentuk fisik grafit
3. Sangat sulit dimachining
2. matriksnya
Aplikasi : crusher, pulverizer, dan rol.
Malleable Cast Iron ( Besi Cor Lunak) Grey Cast Iron ( Besi Tuang Kelabu )
Untuk memperoleh besi tuang yang dapat di Untuk memperoleh besi tuang kelabu kita
tempa, kita harus berpangkal pada besi harus berpangkal pada besi kasar kelabu. Besi
tuang putih. Bahan ini dipanaskan sampai kasar kelabu memiliki kadar silikon yang
kurang lebih 900 °C tinggi (kurang lebih 5,5 sampai 50%) dan
dan dibiarkan beberapa hari pada suhutersebut. kadar mangan yang rendah. Karena itu
Besi tuang jenis ini dibuat dari besi tuang putih pembentukan karbon bebas jadi meningkat.
dengan melakukan heat treatmentkembali yang Jadi besi tuang kelabu setelah didinginkan
tujuannya menguraikan seluruh gumpalan mengandung grafit. Grafit tersebut terdapat
grafit akan terurai menjadi matriksferrit, dalam besi-tuang berupa pelat-pelat tipis. Besi
pearlit, martensit. Besi tuang ini juga tuang kelabu memperoleh namanya dari
mempunyai sifat yang mirip dengan baja bidang patahan yang berwarna kelabu, yang
disebabkan oleh grafit hitam
Aplikasi : sambungan pemipaan, engine
block, gear, flywheel, brake disc, dan
landasan mesin.

Aplikasi : heavy-duty bearing surface.


Proses pembuatan malleable cast iron dengan
2 tahap annealing:
Tahap I
1. Pemanasan 900-950 C selama
beberapa jam
2. Transformasi perlit  Austenit
3. Karbon dalam austenite keluar sebagai Ductile Cast Iron (Besi Tuang Nodular)
grafit. Untuk memperoleh besi tuang noduler, kita
4. Inti grafit berbentuk nodule tumbuh ke harus berpangkal pada besi kasar kelabu. Besi
segala arah  temper carbon kasar kelabu memiliki kadar silikon yang
tinggi (kurang lebih 5,5 sampai 1,5%), dan
Tahap II kadar mangan rendah.
1. Didinginkan cepat ke 760 C Karena itu pada pendinginan perlahan-lahan
pembentukan karbon bebas akan meningkat.
2. Pendinginan lambat Karena selama fabrikasi dimasukkan
3. Karbon keluar dari austenite sebagai magnesium ke dalam bahan, maka karbon
grafit bebas itu terjadi berupa bola. Bola-bola itu
dinamakan nodul. Nodul grafit memberikan
4. Akhirnya austenite bertransformasi pengurangan penampang yang lebih kurang
menjadi ferrit dan tidak menyebabkan pengerjaan takik. Besi
tuang noduler, setelah pendinginan dan setelah
5. Seluruh karbon akan berupa grafit
pengerjaan pemijaran terutama dari ferit,
perlit, dan grafit. Karena adanya ferit atau
perlit dan karena bentuk nodul grafit yang
sangat menguntungkan, maka besi tuang Penggunaan:
noduler memiliki kekuatan tarik yang tinggi
dan regangan yang besar - Hot-work Tool Steel, Shock-resisting
Tool Steel, High Speed Steel, Cold-
Aplikasi : sambungan pemipaan, katup, pump work Tool Steel
body, poros engkol,gear, dan engine block.

MATERI 4 BAJA PERKAKAS


Adalah semua Jenis Baja yang dipergunakan Sifat-sifat Penting Tool Steel
sebagai perkakas (tool).
Harus tahan terhadap “softening” (pelunakan)
Biasanya dipergunakan untuk material pada Temperatur tinggi (Kemampuan
mempertahankan “high red hardness” atau
CUTTING “hot hardness”)
SHAPING Harus tahan terhadap wear (keausan),
FORMING deformation (perubahan bentuk) & perpatahan

Kondisi selama pemakaian: Harus Tangguh (toughness) untuk menyerap


beban yang besar dan tiba-tiba
- Beban yang Tinggi dan Tiba-tiba
(Very high & rapidly loads) Sifat Mampu Mesin (Machinability)
- Temperatur Operasi yang Tinggi Aplikasi Tool Steel :
(Very high temperature)
Cutting : mata bor, mata potong mesin frais.
Empat Faktor Diperlukan untuk Aplikasi yang
Sukses : Shearing : Punches, blanking dies
Desain Alat Forming : cetakan logam
Akurasi Fabrikasi Jenis- jenis Tool Steel :
Pemilihan Alat Baja
Perlakuan Panas yang Benar

Dikelompokkan berdasarkan:
Quenching media:
- Water hardening, Oil hardening, Air
hardening
Alloy content:
- Carbon Tool Steel, Low Alloy Tool
Steel, Medium Alloy Tool Steel
MATERI 5 LOGAM NON FERROUS Perunggu (Bronze) :
Logam Non Ferrous adalah logam/paduan - Tin Bronze (phosphor bronze) 1-11 % Sn,
logam dengan komponen utama logam selain s/d 0,5 %P, kekuatan dan ketangguhan tinggi,
besi tahan korosi (bebas dari season cracking),
koefisien gesek rendah, digunakan untuk
Kelebihannya dibandingkan dengan besi/baja: bantalan (metal), kopling, pegas, dll
1. Tahan korosi - Silicone Bronze < 5% Si, kekuatan tinggi,
2. Mudah difabrikasi work hardenable, tahan korosi. Digunakan
untuk tanki, pressure vessel, marine
3. Penghantaran panas/listrik construction, pipa hydraulic
yang tinggi
- Aluminium Bronze 4-11 % Al, yang Al
4. Ringan rendah (<7,5 %) ulet, kuat dan tahan korosi.
Yang Al tinggi dapat dikeraskan (spt baja),
5. Warna
digunakan untuk, mur baut, pipa kondensor,
Tembaga dan Paduannya tanki, roda gigi, propeller, pompa, bantalan,
bushing, dll.
Tembaga adalah logam mulia dengan warna
kemerahan, berat jenis 8,65, titik lebur 1083 - Beryllium Bronze, s/d 2,0 % Be. Dapat
o
C. Sifat penghantaran panas/listrik tinggi, ulet dikeraskan dengan age hardening (seperti pada
(mudah dibentuk) dan tahan korosi. Mudah beberapa paduan aluminium). Paduan ini
dipadu dengan unsur lain. lunak, ulet dalam keadaan sebelum dikeraskan
dan akan lebih kuat dan keras setelah
Ada 2 macam paduan tembaga: pengerasan. Biasanya diguna-kan untuk
– Kuningan (Brass), paduan komponen yang memerlukan sifat ulet pada
tembaga+seng saat pengerjaan dan kombinasi kekuatan,
ketahanan kelelahan, sifat tahan korosi dan
– Perunggu (Bronze), paduan penghantaran listrik/panas yang tinggi.
tembaga+selain seng
Aluminium dan Paduannya
Kuningan(Brass) :
Aluminium adalah logam berwarna abu-abu
Pada dasarnya adalah paduan tembaga + seng, putih, ringan (berat jenis ± 2,7, ± 1/3 berat
seringkali juga ada tambahan unsur lain baja), sangat lunak, ulet, mempunyai sifat
penghantaran panas dan listrik sangat baik,
Di dalam tembaga seng dapat larut sampai ~ (sedikit di bawah tembaga), tahan korosi,
39%, larutan padat α. Di atas itu di samping a kekerasan/kekuatannya rendah (tetapi strength
akan mulai tampak ada fase , yang lebih to weight rationya cukup tinggi), hampir tidak
kuat, keras tetapi getas. Adanya fase b punya sifat elastis. Mudah dipadu dengan
membuat kuningan menjadi lebih getas unsur lain
Di dalam larutan padat, makin tinggi kadar Sifat aluminium:
solute makin besar pengaruhnya terhadap sifat
larutan -Ringan (berat jenis 2,7; ± ⅓ baja)
-Lunak/ulet
-Tahan korosi
-Sifat penghantaran panas dan listrik tinggi
-Non toxic, non magnetic, non sparking
-Kekuatan dan kekakuan rendah
-Mudah difabrikasi,

Anda mungkin juga menyukai